Setelah menguji beberapa anak secara terus- menerus, Abdias mulai merasa agak kelelahan tetapi dia masih tetap profesional dalam pekerjaannya dengan menyelesaikan puluhan anak untuk melalui proses ujian.
Kini Abdias memegang tangan kanan Aafreda , perlahan cahaya emas muncul di satu titik telapak tangan Aafreda membentuk berbagai macam bunga, cahaya itu semakin lama semakin bersinar dengan terang.
Aafreda merasa pernah melihat jenis-jenis bunga di telapak tangannya sebelum ini. tanaman bunga itu dikenal dengan Kamomil emas. Bunga itu selalu ada di desa BloodElf bahkan dihutan BloodElf banyak muncul tanaman Kamomil emas yang bertujuan memberikan ketenangan. Kamomil emas hampir menyerupai bentuk bunga Kamomil di dunia nyata milik Aafreda hanya saja Kamomil ini bewarna emas sedangkan di dunianya bewarna putih, kekuatan Bungan Kamomil memiliki kekuatan yang lebih kuat. Awalnya Abdias itu hanyalah tanaman biasa tapi jika dilihat secara jelas itu adalah bentuk dari Kamomil emas.
Meskipun itu adalah roh tanaman tapi tidak memiliki fungsi yang signifikan di dalam pertarungan, mata Abdias memandangi telapak tangan Aafreda dengan tak berdaya.
"Ini adalah roh yang tidak berguna, tidak memiliki potensi sebagai pernyeranh, bertahan, dan tidak memiliki kemampuan penyembuhan yang tinggi seperti roh tanaman lainnya. Kamomil emas hanya dianggap sebagai tanaman hias untuk ketenangan saja. Sangat tidak berguna"
Sambil memegang tangan Aafreda dia kembali memeriksa kekuatan roh dari roh tanaman miliknya sesuai dengan aturan, dan seperti yang ia bayangkan bahwa tidak ada kekuatan roh sama sekali bagi roh Kamomil emas.
Melihat hal ini Abdias melanjutkan lagi ujian kepada Aafreda dengan memintanya berdiri di tengah-tengah aula roh, Aafreda awalnya sangat bingung dengan permintaan Abdias kenapa seperti nya Abdias sangat memaksakan dirinya untuk bisa masuk ke dalam akademi padahal dia tidak memiliki persyaratan untuk lolos dalam ujian ini, tidak mungkin Achiel yang melakukan semua ini, entah kenapa Aafreda merasakan rasa gelisah di dalam hatinya.
Semua anak memandangi Aafreda dengan sinis karena diperlakukan secara khusus, sedangkan anak-anak lain yang tidak lolos ujian merasa sangat kesal dengan Aafreda, Aafreda bahkan tidak mengetahui bahwa dirinya telah dipandang buruk oleh yang lain. Dia hanya mengikuti instruksi Abdias dan berdiam diri ditengah aula roh, Tiba-tiba kristal berbentuk segi empat dengan berbagai macam warna bertebangan mendekati sosok Aafreda dan mengelilinginya. Perlahan kelima kristal itu bersinar dengan terang sesuai dengan warna masing-masing kristal, seluruh tubuh Aafreda diselimuti dengan berbagai cahaya. Aafreda merasakan kehangatan dan rasa nyaman, tapi dia tidak tahu apa yang terjadi karena matanya yang tak dapat melihat kejadian sekarang.
Rasa hangat perlahan menyebar ke seluruh tubuh Aafreda, Abdias menyadari bahwa Skill batin Aafreda nampaknya meningkat. Sejalan dengan itu Aafreda merasakan telapak tangannya yang memanas dan Aafreda bernapas dengan begitu sesak.
Abdias memandangi kejadian itu dengan takjub, karena di dalam kumpulan cahaya tersebut terlihat berbagai macam cahaya mengelilingi dirinya, berbeda dengan anak-anak sebelumnya Aafreda memiliki skill batin yang kuat, maka dari itu Abdias merasa tertarik untuk menguji skill batinnya.
Mengenai skill batin, sangat jarang sekali ada anak-anak yang memiliki skill batin tinggi. Skill batin sangat dibutuhkan dan memiliki potensi yang luar biasa, dengan memiliki skill batin roh yang kuat, Aafreda kemungkinan bisa menggunakan roh alat atau roh binatang, walaupun dia sudah memiliki roh tanaman yang tidak begitu berguna. Dengan skill batin, Aafreda bisa menguasai 3 jenis roh lainnya, dan ini sangat langka untuk ditemukan. Mungkin tidak pernah ditemukan karena untuk pertama kalinya ada seorang gadis muda yang bisa menggunakan 3 kekuatan roh sekaligus. Abdias merasakan kegembiraan di dalam hatinya, jika Aafreda masuk ke dalam akademi dia akan memiliki potensi besar di akademi dan bisa memperoleh banyak keuntungan karena kekuatannya.
Tapi Abdias kembali kehilangan perasaan gembiranya, karena di telapak tangan Aafreda kembali muncul Kamomil emas.
"Lagi-lagi Kamomil emas yang tidak berguna, sangat Menyedihkan bahwa kamu hanya bisa menggunakan roh tanaman saja padahal kamu memiliki peluang lain untuk menggunakan roh yang lain"
Pada awalnya, Abdias merasa gembira dengan skill batin Aafreda namun melihat bahwa Kamomil emas muncul kembali dia merasa kecewa, karena gadis kecil didepannya ini hanya terfokus pada roh tanaman saja dan itu hanya Kamomil emas yang tak berguna sama sekali. Namun, melihat dari skill batinnya Abdias memutuskan untuk meloloskan Aafreda di ujian roh ini.
"Baiklah kamu lulus, kamu harus mengembangkan kekuatan mu. Sangat disayang kan jika kamu tak menggunakan roh yang lain"
Dari tadi berbicara tentang roh dan roh...Aku saja tidak mengerti apa yang pria ini katakan, roh tanaman? Jadi apa masalahnya dengan itu, tidak berguna? Hei, bukankah bunga ini sangat cantik kenapa dia mengatakan sesuatu yang sangat kasar kepada seorang gadis kecil buta yang bahkan tidak tahu seluk beluk tentang dunia ini, ahh rasanya aku seperti kembali ke kampus saja, mempelajari kembali hal-hal yang membuatku sakit kepala.
Aafreda pun segera masuk ke dalam barisan para siswa yang sudah lolos ujian, kini giliran Achiel yang akan diuji.
Mari kita lihat bagaimana kekuatan si pemeran utama ini...
Beberapa menit kemudian...
"Ini..Ini adalah kekuatan roh surgawi. Benar-benar anak yang sangat menakjubkan, kamu memiliki kekuatan roh alat yang sangat kuat. Tentu saja kamu lolos dalam ujian ini dan berada di peringkat pertama"
Aafreda mengorek telinganya yang tidak gatal, dia merasa bahwa pria itu mengatakan hal-hal yang terlalu berlebihan. Surgawi? apakah kekuatan seperti itu benar-benar ada? Kini Aafreda menyadari bahwa penulis novel ini sangatlah berlebihan dalam mengungkapkan sesuatu.
Apanya yang surgawi? dia hanyalah seorang anak kecil yang tidak sopan, bahkan dia saja tidak bisa memasak. Penulis novel ini sangat berlebihan mendeskripsikan kekuatan pemeran utama sedangkan aku dikatakan sebagai tidak berguna, sudah aku tidak bisa melihat kini memiliki kekuatan tidak berguna. Sungguh malang sekali nasibmu Aafreda...
"Aafreda, aku disini"
Yah aku tahu itu bocah ...Aku masih dapat merasakan bayangan mu mendekati ku
"Kakak juga lolos? Itu bagus kita bisa bersama"
Hentikan sekarang Aafreda, jangan mengatakan sesuatu yang menggelikan didepan banyak orang. Tidak Aafreda, kamu harus melakukan ini untuk bertahan hidup...Tapi ini sangat memalukan.
"Tentu saja kita akan selalu bersama"
Tiba-tiba Abdias mengumumkan peringkat setiap anak-anak yang lolos ujian dengan Achiel yang berada di urutan pertama memiliki peringkat level roh 5 dan Aafreda yang berada di urutan terakhir dengan peringkat level roh 0. Aafreda merasa sangat tidak menyangka bahwa dirinya memang benar-benar menyedihkan di dunia ini pantas saja di dalam cerita aslinya Aafreda mati begitu mengenaskan padahal wanita ini hanyalah wanita polos yang mencintai Achiel.
Cinta benar-benar sangat menyebalkan...Untung aku tidak pernah memiliki perasaan menggelikan seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Titus Adjust
like..
2020-08-22
0
Shiley
Lanjut up nya ka,,ditunggu ya
2020-08-14
2