Upacara Pembukaan Dimulai

Aafreda mengajak anak lelaki yang berasal dari ras troll tersebut ke tempat duduk mereka. Dia juga membantu anak itu mengambil beberapa makanan dan menyajikannya di hadapannya. Anak lelaki itu masih terdiam, dia tetap menundukkan kepalanya dengan takut.

"Jangan takut, aku tak akan melakukan apapun dengan mu. Makanlah makanan ini, kamu pasti lapar" Ungkap Aafreda

Anak itu masih terdiam, dia sama sekali tak melirik makanan yang telah disajikan oleh Aafreda. Aafreda memahami perasaan anak itu, dia juga pernah mengalami hal yang serupa dengannya di kehidupannya dulu.

Flashback Aafreda

Aafreda berada di kantin sekolah menengah Atasnya, dia mengambil beberapa makanan dan segera mencari tempat duduknya. Namun siapa sangka beberapa anak melemparkan kotak susu yang telah mereka minum, susu itu pada akhirnya mengotori pakaian milik Aafreda. Aafreda menatap kearah mereka dengan sinis, dia sudah mengalami hal ini beberapa kali tapi baginya masih menyakitkan.

"Hei *****, bagaimana rasanya punya pacarku? Apakah itu nikmat haha"

Mereka semua menertawai Aafreda, mereka menuduh Aafreda sudah melakukan hubungan intim dengan pacar gadis yang berbicara lantang tersebut. Tak ada satupun orang-orang dikantin mau menyelamatkan Aafreda malah mereka merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial. Aafreda mencoba menahan kekesalannya, dia mengabaikan mereka dan berjalan ke sebuah tempat duduk kosong.

Kelompok gadis tersebut merasa diabaikan, dia mendekati Aafreda dan menuangkan sekotak susu kembali. Rambut Aafreda yang panjang basah dan lengket, bahkan pakaiannya sudah memiliki warna merah jambu seperti warna susu tersebut. Gadis-gadis tersebut tertawa memandangi Aafreda.

"Lihat, kamu memang pantas mendapatkan ini. Hanya karena kamu cantik bukan berarti kamu bisa mendapatkan segalanya, inilah yang kamu dapatkan karena tidur dengan pacarku"

"AKU TAK PERNAH MELAKUKAN HAL ITU, PACARMU LAH YANG MENCOBA UNTUK MEMPERKOSAKU" teriak Aafreda lantang

Seluruh isi kantin mendengar teriakan Aafreda, Aafreda segera berdiri dan menatap gadis didepannya dengan dingin.

"Aku kira kamu adalah temanku, kamu...Padahal kamu sudah merencanakan semua itu, apakah kamu puas!"

Aafreda pun segera berlari meninggalkan kantin dengan kesedihan yang tak dapat dia ungkapkan semua sekali.

Flashback Aafreda End

"Aafreda?? Aafreda?" Panggil Alejandro

"A..Apa??"

"Kamu kenapa termenung seperti itu?" Tanya Alejandro khawatir

"Tidak ada, aku hanya sedang memikirkan ibuku. Ayo kita lanjutkan makannya lagi"

Aafreda menatap anak lelaki itu yang perlahan memakan makanannya, sepertinya Alejandro sudah berhasil membujuk anak itu untuk makan. Aafreda tersenyum dan kembali melanjutkan sarapannya.

Sementara itu sebuah tatapan menatap Aafreda secara terus menerus, Achiel memandangi Aafreda yang sedang duduk dibawah. Dia merasa tidak nyaman melihat Aafreda yang tersenyum kepada orang lain selain dirinya.

"Achiel, kamu tidak makan?" Tanya Gadis itu dengan suara lembutnya

Achiel diam, dia tak memiliki nafsu makan sekarang. Achiel ingin sekali pergi ketempat Aafreda dan makan bersamanya namun dia tidak akan melakukan hal itu sebelum Aafreda meminta maaf kepadanya sejak kejadian kemarin.

"Apa yang sedang kamu lihat?" Tanya gadis itu kembali

Gadis tersebut melihat ke arah tatapan Achiel yang ternyata tertuju ke sebuah meja makan yang telah ditempati oleh orang-orang yang telah membuat masalah sebelumnya. Gadis itu merasa tidak suka dengan mereka karena berasal dari ras yang kurang disukai oleh semua orang.

"Jangan berteman dengan mereka, ataupun mendekati mereka. Mereka adalah ras rendah"

Achiel melirik gadis itu dengan dingin, dia tak dapat memaafkan orang yang telah memberikan kesan buruk kepada Aafreda. Achiel tak melanjutkan makanannya, dan segera pergi dari tempat itu. Gadis itu pun dengan cepat mengikuti Achiel keluar gedung.

Aafreda memandangi kepergian mereka berdua dengan wajah lemah, sepertinya Achiel benar-benar marah dengannya. Bahkan ketika dia dalam kesulitan tadi, Achiel yak menolongnya sama sekali. Aafreda memakan makanannya dengan lesu dan tak bersemangat.

Alejandro menyenggol siku Aafreda, dan mengarahkan dagunya untuk memakan sarapannya. Aafreda tersenyum kepada Alejandro, setidaknya pria ini telah menolong dirinya tadi, padahal mereka belum terlalu mengenal satu sama lain.

"Terimakasih" Ungkap Anak lelaki itu dengan suara nya yang pelan

Aafreda dan Alejandro menatap anak itu dengan senyuman, Aafreda menepuk bahunya dan menyemangati anak itu.

"Jangan khawatir, kamu tidak boleh merasa sedih atas hal itu. Jika mereka melakukan hal seperti tadi, kamu harus melawan. Jangan pernah menundukkan kepalamu kepada orang yang tak pernah kamu lukai sama sekali. Kamu harus mengingat hal itu" Ungkap Aafreda

Anak lelaki itu menganggukkan kepalanya tanda mengerti, ia pun tersenyum kepada Aafreda dan Alejandro.

"Siapa nama kalian? Perkenalkan namaku Howl, aku berasal dari ras troll."

"Aku Alejandro, ras ghoul. Kamu bisa memanggilku Alex"

"Alex? Kenapa aku baru mengetahui hal ini" Tanya Aafreda

"Kamu tak pernah bertanya nama panggilanku bukan?"

"Seharusnya itu Ale bukan? Kenapa menjadi Alex, darimana huruf x itu berasal?" Tanya Aafreda kembali

"Nama panjangku adalah Alejandro Xmersu Laurent, jadi x itu dari Xmersu, aku menyingkatnya kkkkkkk"

Aafreda mengerutkan keningnya ketika mendengar kembali suara tawa Alex yang tak menyenangkan, dia pun kembali menatap Howl yang memandangi sosok Alex dengan bingung.

"Jangan pedulikan cara tertawanya, aku juga malu dengan hal itu. Namaku Aafreda, aku berasal dari ras BloodElf"

"BloodElf? Jarang sekali ras kalian bisa memasuki akademi"

"Benarkah? Aku hanya mencoba saja, aku juga tak memiliki niat untuk masuk kesini"

"Terimakasih sekali lagi, aku akan mengingat bantuan kalian"

Mereka bertiga kembali melanjutkan sarapan mereka, setelah selesai mereka pun berjalan ke gedung tempat upacara pembukaan. Aafreda menatap semua murid baru yang cukup ramai, ternyata kebanyakan dari mereka berasal dari ras Undead. Sepertinya ras itu memiliki kekuasaan tinggi dalam faksi Dunkelheit.

Aafreda memasuki gedung yang akan menjadi tempat pelaksanaan upacara pembukaan, gedung itu memiliki pencakar langit yang sangat tinggi. Di dalam gedung tersebut juga terlihat lampu yang sangat besar yang bergelantungan di tengah ruangan, Aafreda berpikir bahwa gedung itu seperti arena sepak bola, sangat besar dan luas dan juga dikelilingi oleh bangku-bangku yang telah diisi orang-orang.

"Siapa mereka?" Tanya Aafreda

"Aku rasa itu para senior, lihatlah dari pakaian mereka yang hampir sama dengan kita hanya berbeda pada dasi saja" Jawab Alex

Semua murid segera berbaris sesuai dengan instruksi yang telah diberikan, barisan ini tepatnya secara acak belum ditentukan berdasarkan kelas mereka sama sekali.

"Baiklah, hari ini kita kedatangan orang-orang hebat yang datang dari seluruh penjuru ras. Faksi Dunkelheit akan semakin berjaya dan menuju kemenangan dengan orang-orang baru ini, kita semua akan merayakan penyambutan mereka. Selamat datang di akademi spirit light"

Terpopuler

Comments

#♥KINAI♥#[♥FF]

#♥KINAI♥#[♥FF]

Kerennn
Thanks up nya thorr😍😘

2020-10-03

2

Rosdiana

Rosdiana

jgn kelamaan upx thorr AQ kange sama afreda

2020-10-03

0

Zara zahra

Zara zahra

Lanjut thor...

2020-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 A Long Time Ago
2 Kematian
3 Peran Utama Pria
4 Permulaan
5 Diasingkan
6 Kehidupan Kedua
7 Blood Elf Lena
8 Pilihan
9 Keras Kepala
10 Menuju Akademi
11 Ujian Master Roh
12 Kelulusan Ujian Roh
13 Guru Master Roh
14 Bukan Guru Master Akademi?
15 Pertikaian
16 Pencampuran Asrama
17 Upacara Pembukaan
18 Penghinaan
19 Upacara Pembukaan Dimulai
20 Pembagian Kelompok Roh
21 Latihan Pertama
22 Obrolan Malam
23 Terlambat
24 Cincin Roh
25 Tatapan Mata
26 Roh Alat Aafreda
27 Keributan Para Dewan
28 Ujian Cincin Roh
29 Wujud Cincin Roh
30 Anomos
31 Dua Cincin Roh Aafreda
32 ILUSTRASI KARAKTER
33 Rencana Lain Ratu BloodElf
34 Penyakit Yang Tak Diketahui
35 Penobatan The Hero Ke- Enam (Dark Soul)
36 Penculikan Sang Putri
37 Penculikan Sang Putri (2)
38 Penculikan Sang Putri (3)
39 Hati Yang Sakit
40 Ungkapan Hati
41 Gurun Pasir
42 Ras Humanoid
43 Penculikan Aafreda
44 Origin Vincent
45 The Pray Of God Cenora
46 Alur Cerita Sudah Berubah
47 Kekuatan Aafreda
48 Sang Antagonis Vincent
49 Memasuki Medan Perang
50 Perang dan Luka
51 Pray Of God Aafreda
52 Penjara
53 Kematian Dark Soul
54 Tujuan
55 Bertemu
56 Rencana Tersembunyi
57 Ras human
58 Pertunangan
59 Kepergian Aafreda
60 Di Ujung Jalan
61 Portal Faksi
62 Wanita Tua
63 Menuju Benua Tengah
64 Puzzle Satu
65 Cerita Awal
66 Perubahan Aafreda
67 Pelatihan Pewaris
68 Kembali Ke Dunia Naturra
69 Obrolan
70 Pasukan Menuju Benua Tengah
71 Meninggalkan Benua Tengah
72 Ingatan Aafreda Yang Menghilang
73 Menyelamatkan Seseorang
74 Penyelamat Hermon
75 Bulan Sempurna
76 Binatang Roh Legenda
77 Kematian Fedd
78 Pendapat
79 Melangkah
80 Sihir Roh Monster
Episodes

Updated 80 Episodes

1
A Long Time Ago
2
Kematian
3
Peran Utama Pria
4
Permulaan
5
Diasingkan
6
Kehidupan Kedua
7
Blood Elf Lena
8
Pilihan
9
Keras Kepala
10
Menuju Akademi
11
Ujian Master Roh
12
Kelulusan Ujian Roh
13
Guru Master Roh
14
Bukan Guru Master Akademi?
15
Pertikaian
16
Pencampuran Asrama
17
Upacara Pembukaan
18
Penghinaan
19
Upacara Pembukaan Dimulai
20
Pembagian Kelompok Roh
21
Latihan Pertama
22
Obrolan Malam
23
Terlambat
24
Cincin Roh
25
Tatapan Mata
26
Roh Alat Aafreda
27
Keributan Para Dewan
28
Ujian Cincin Roh
29
Wujud Cincin Roh
30
Anomos
31
Dua Cincin Roh Aafreda
32
ILUSTRASI KARAKTER
33
Rencana Lain Ratu BloodElf
34
Penyakit Yang Tak Diketahui
35
Penobatan The Hero Ke- Enam (Dark Soul)
36
Penculikan Sang Putri
37
Penculikan Sang Putri (2)
38
Penculikan Sang Putri (3)
39
Hati Yang Sakit
40
Ungkapan Hati
41
Gurun Pasir
42
Ras Humanoid
43
Penculikan Aafreda
44
Origin Vincent
45
The Pray Of God Cenora
46
Alur Cerita Sudah Berubah
47
Kekuatan Aafreda
48
Sang Antagonis Vincent
49
Memasuki Medan Perang
50
Perang dan Luka
51
Pray Of God Aafreda
52
Penjara
53
Kematian Dark Soul
54
Tujuan
55
Bertemu
56
Rencana Tersembunyi
57
Ras human
58
Pertunangan
59
Kepergian Aafreda
60
Di Ujung Jalan
61
Portal Faksi
62
Wanita Tua
63
Menuju Benua Tengah
64
Puzzle Satu
65
Cerita Awal
66
Perubahan Aafreda
67
Pelatihan Pewaris
68
Kembali Ke Dunia Naturra
69
Obrolan
70
Pasukan Menuju Benua Tengah
71
Meninggalkan Benua Tengah
72
Ingatan Aafreda Yang Menghilang
73
Menyelamatkan Seseorang
74
Penyelamat Hermon
75
Bulan Sempurna
76
Binatang Roh Legenda
77
Kematian Fedd
78
Pendapat
79
Melangkah
80
Sihir Roh Monster

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!