08. Ibu Jahat

"Ibu mertua...!!" Pekik Nadine terkejut

"Kau tidak perlu takut Nadine, aku berada di pihak mu."

"Maksudmu?"

"Aku tahu kau sangat menginginkan cinta Arfan, dan apa yang kau inginkan di rumah ini. Uang dan kebebasan, Bukan?"

"Tidak, mana mungkin aku memiliki pikiran seperti itu."

"Sudahlah, kau tidak perlu mengelak aku tahu apa yang kau pikirkan."

"Baiklah, aku akan jujur apa yang kau katakan itu semua benar. Aku hanya menginginkan uang, kebebasan dan cinta Arfan. Tapi aku memintamu untuk tidak memberi tahu pada siapa pun apalagi Arfan".

"Kau tenang saja, aku akan membantumu."

"Benarkah??"

"Iya, Aku akan memberitahu mu bagaimana cara nya nanti."

"Terima Kasih, aku senang ternyata di rumah ini ada orang yang bermuka dua juga, hahahaha..."

Di perusahaan A.N.P Group future.

Perusahaan milik Arfan sekaligus ia bangun dan memimpinnya.

"Presdir...." Semua orang pun bersorak dan menyambut Presdir mereka dengan perasaan senang

"Presdir, saya senang akhirnya anda bisa memimpin kami kembali." Ucap senang Asisten Hans

"Sudahlah, tidak perlu banyak basa-basi

Apa yang harus aku lakukan hari ini?"

"Hari ini ada pertemuan dengan CEO dari perusahaan Ardana group."

"Baiklah, siapkan semuanya."

Siang itu, ia melakukan rapat pertemuan bersama CEO perusahaan Ardana Group dan mereka akan melakukan kerjasama.

2 bulan kemudian~~

Dengan kembalinya Arfan mulai memimpin perusahaan nya kembali. Perusahaannya pun kembali menjadi sorotan dunia dengan mengeluarkan produk dan proyek baru. Setelah digadang selama beberapa bulan ini perusahaan A.N.P group future akan mengalami kebangkrutan karena memiliki kinerja yang turun drastis.

Nadine bekerja sama dengan Bu Shinta, selama ini mereka bersekongkol. Nadine pun mengikuti arahan dari Bu Shinta untuk mendapatkan Hati Arfan tapi semua gagal dan sia-sia. Membuat Nadine frustasi dan tak berharap lagi.

"Ibu, hari ini ada tugas yang diberikan ibu guru padaku. Aku tidak mengerti. Apa ibu ingin membantuku?" pinta Ivan

"Heh,, anak kecil kau sudah besar! kerjakan tugasmu sendiri, kau tidak tahu ya aku sangat pusing mengurus mu. Hal yang mudah untuk dilakukan tapi kau selalu meminta bantuan ku. Apa ibumu dulu terus memanjakan mu, heh?"

Nadine pun sudah menunjukkan taringnya, hari ini ia memarahi Ivan membuatnya menangis.

"Ibu marah padaku..." Ivan menangis

"Heh,, dengar ya! awas saja jika kau memberi tahu ayahmu tentang keburukan ku. Aku mohon padamu untuk saat ini dan seterusnya kau jangan mengganggu ku jika perlu boleh susul saja ibumu ke surga. Kau menginginkan seorang ibu kan, maka susul saja ibumu. Biarkan aku di sini bersama ayahmu, dan kau harus tahu aku bukan ibu yang dikirimkan tuhan untukmu."

"Ternyata ibu jahat, aku benci ibu..." Ivan berlari sambil menangis

"Hah, sudahlah, aku tidak peduli dengan anak itu. Yang harus aku pikirkan hari ini adalah menghabiskan uang ini." Ucap Nadine mengambil tas nya untuk pergi ke mall dan tidak memperdulikan Ivan

Pukul 14.00~

"Ivan, ada apa, Nak? kenapa kau seperti menangis?" Tanya Arfan yang pulang lebih awal dari kantor dan langsung ke kamar Ivan untuk menemuinya

"Ayah..." Menangis diperlukan Arfan

"Ada apa, Nak?" Arfan pun memeluk kembali Ivan

"Aku merindukan ibu..." Tangis Ivan pecah di pelukan Arfan

"Ibu??... Bukankah ada ibu Nadine, dan kau sangat senang bersama nya, kan? Selama ini ayah lihat kau bahagia-bahagia saja bersamanya dan tidak lagi merindukan ibumu."

"Ivan... Kenapa kau menangis?" Kata Nadine yang baru saja datang

Sudut pandang Nadine.

"Akhirnya aku bisa menghirup udara segar,,, Baju baru, make up, perhiasan dan tas. Hari ini aku sangat senang." Nadine terkejut melihat mobil Arfan yang terparkir di depan garasi mansionnya

"Ini seperti mobil Arfan. Apa jangan-jangan dia sudah pulang. Gawat! Jika anak itu memberi tahu Arfan, bisa habis aku." Nadine pun bergegas berlari ke kamar Ivan setelah menyimpan barang belanjaannya dan mendapati Ivan sedang menangis di pelukan Arfan

"Ivan... Kenapa kau menangis?" Kata Nadine yang baru saja datang

Nadine pun menghampiri Ivan dan memeluknya, berpura-pura baik dan tidak terjadi sesuatu dihadapan Arfan.

"Dia merindukan ibunya... Entah kenapa tiba-tiba Ivan merindukan ibunya. Kau tidak menyakitinya, kan?" Tanya Arfan yang membuat Nadine berdigik terbelenggu

"Hah... Mana mungkin aku menyakiti Ivan yang sudah aku anggap seperti anakku sendiri. Iya, Kan Ivan?"

Ivan hanya menatap Nadine, melihat Nadine yang memiliki sorot mata tajam yang mengisyaratkan untuk mengikuti apa katanya membuat Ivan ketakutan.

"I-iya Ayah, Ibu Nadine tidak menyakitiku. aku merindukan ibu karena aku merasa bersalah telah melupakan ibu akhir-akhir ini." Bohong Ivan

"Ternyata anak ini menurut juga." Gumam Nadine

"Tidak apa-apa, nak. Yaudah jika kau merindukan ibu, bagaimana jika kita pergi ke makam ibumu." Ajak Arfan

"Benarkah... Jika begitu ayo ayah, kita pergi ke makam ibu."

"Iya ayo, tapi biarkan ayah mengganti pakaian ayah terlebih dahulu."

Arfan pun pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian dan meninggalkan Ivan bersama Nadine.

"Iya, Ayah. Cepatlah aku menunggumu di mobil." Ucap Ivan yang langsung pergi karena tidak ingin ditinggal bersama Nadine

Tetapi Nadine menahan Ivan dengan menarik tangannya, membuat Ivan ketakutan.

"Anak baik, Ternyata kau anak yang penurut. penghargaan apa yang harus aku berikan untukmu?"

"Lihat saja, suatu saat nanti kejahatan mu padaku akan terbongkar. Ayah akan mengusirmu dari rumah ini, ibu jahat!" Berani Ivan

"Buktikan saja. Sebelum ayahmu mengusirku aku akan merebut ayahmu darimu, dan setelah itu ayahmu tidak akan memperdulikan mu lagi anak bodoh." Hardik Nadine

Ivan pun pergi dengan kesal...

Di Pemakaman~~

Ivan pun menaburi makam ibunya dengan bunga...

"Ibu, aku merindukanmu. Ternyata ibu baru bukan ibu yang dikirimkan ibu dan tuhan untukku, dia sangat jahat, bu. Aku takut ayah juga menjauhiku. Lalu, siapa ibu baru yang dikirimkan ibu dan tuhan untukku dan ayah? Apa ibu benar-benar sudah meninggalkan ku untuk selamanya." Gumam Ivan sambil meneteskan air mata.

Melihat Ivan meneteskan air mata Arfan pun sedih dan khawatir.

"Arfan, Kau baik-baik saja, Nak. Kau menangis lagi?" Tanya Arfan

"Ayah, kau harus berjanji padaku." Ucap Ivan meraih tangan Ayahnya dan saling menautkan jari kelingking mereka

"Janji apa? Ayah akan selalu bersamamu tanpa harus berjanji untukmu, nak."

"Ayah harus berjanji jangan pernah meninggalkan ku dan berpaling pada ibu Nadine."

"Ayah berjanji. Mana mungkin ayah berpaling pada ibu Nadine. Ayah akan selalu menyayangimu dan ibu Alina." Memeluk Ivan erat

"Aku akan mengingat janjimu itu, awas saja ayah mengingkari janji ayah."

"Ada apa dengan Ivan? Kenapa ia memiliki pikiran seperti itu? apa ada masalah dengan Nadine?" Gumam Arfan bertanya-tanya

"Ibu istirahatlah dengan tenang, aku harus pulang, aku dan ayah akan kembali lagi nanti."

Arfan dan Ivan pun pulang.

Tanpa disadari bahwa dari tadi sesosok wanita mengamati mereka di balik pohon yang rindang dan saat ini ia sedang menangis tanpa suara menahan rasa sakit.

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Hadeh crita ko kbnykn penjhat si Arfan ko trllu bodoh dah tau ada penjhat msih mau plihara

2023-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 01. Pergi Selamanya
2 02. Mengigau
3 03. Pagar Balkon
4 04. Nasi Goreng Asin
5 05. Wanita Untuk Arfan
6 06. Ibu Baru
7 07. Sah
8 08. Ibu Jahat
9 09. Nadine Diusir
10 10. Mbah Dukun
11 11. Tidak Ingat
12 12. Ibu
13 13. Rel Kereta Api
14 14. Membawa Anak
15 15. Bertemu Ibuku
16 16. Percobaan Bunuh Diri Lagi
17 17. Kritis
18 18. Datang Ke Mimpi
19 19. Diterima Bekerja
20 20. Bibirnya Menggoda
21 21. Mengantarkan Pulang
22 22. Hanya Kelereng
23 23. Terjatuh
24 24. Menyatakan Cinta
25 25. Acara Keluarga
26 26. Jamuan
27 27. Ikut Bekerja
28 28. Cabut Gigi
29 29. Pergi Refreshing
30 30. Taman Hiburan
31 31. Dejavu
32 32. Ayah Yang Tega
33 33. Jatuh Sakit
34 34. Di Penjara Anak
35 35. Datang Dalam Benak
36 36. Mendatangi Ku
37 37. Tidak Bisa Dilepaskan
38 38. Terbongkar
39 39. Talak Tiga
40 40. Pertemuan Alina
41 41. Gugup
42 42. Dokter Pribadi
43 43. Sebuah Bujukan
44 44. Segala Bujuk Rayu
45 45. Canggung dan Terjebak
46 46. Usaha Percikan Cinta
47 47. Usaha Anak Mendekatkan Cinta
48 48. Hubungan Kekasih Yang Hancur
49 49. Asisten Yang Meresahkan
50 50. Gelang Pintar
51 51. Waktu Untuk Memahami
52 52. Kebohongan yang Membuat Segalanya Semakin Rumit
53 53. Keberanian Seorang Ibu
54 54. Kesempatan dan Kejutan
55 55. Percintaan Dalam Kontrak
56 56. Keseruan di Balik Kontrak
57 57. Dilema dan Pengorbanan
58 58. Ikatan Cinta
59 59. Misteri Supir
60 60. Perjuangan Cinta dan Intrik Keluarga
61 61. Peristiwa Masa Lalu
62 62. Mimpi dan Kenyataan
63 63. Kebenaran Yang Pahit
64 64. Keberanian Cinta dan Menghadapi Kebenaran
65 65. Keluarga Kecilku (Tamat~)
Episodes

Updated 65 Episodes

1
01. Pergi Selamanya
2
02. Mengigau
3
03. Pagar Balkon
4
04. Nasi Goreng Asin
5
05. Wanita Untuk Arfan
6
06. Ibu Baru
7
07. Sah
8
08. Ibu Jahat
9
09. Nadine Diusir
10
10. Mbah Dukun
11
11. Tidak Ingat
12
12. Ibu
13
13. Rel Kereta Api
14
14. Membawa Anak
15
15. Bertemu Ibuku
16
16. Percobaan Bunuh Diri Lagi
17
17. Kritis
18
18. Datang Ke Mimpi
19
19. Diterima Bekerja
20
20. Bibirnya Menggoda
21
21. Mengantarkan Pulang
22
22. Hanya Kelereng
23
23. Terjatuh
24
24. Menyatakan Cinta
25
25. Acara Keluarga
26
26. Jamuan
27
27. Ikut Bekerja
28
28. Cabut Gigi
29
29. Pergi Refreshing
30
30. Taman Hiburan
31
31. Dejavu
32
32. Ayah Yang Tega
33
33. Jatuh Sakit
34
34. Di Penjara Anak
35
35. Datang Dalam Benak
36
36. Mendatangi Ku
37
37. Tidak Bisa Dilepaskan
38
38. Terbongkar
39
39. Talak Tiga
40
40. Pertemuan Alina
41
41. Gugup
42
42. Dokter Pribadi
43
43. Sebuah Bujukan
44
44. Segala Bujuk Rayu
45
45. Canggung dan Terjebak
46
46. Usaha Percikan Cinta
47
47. Usaha Anak Mendekatkan Cinta
48
48. Hubungan Kekasih Yang Hancur
49
49. Asisten Yang Meresahkan
50
50. Gelang Pintar
51
51. Waktu Untuk Memahami
52
52. Kebohongan yang Membuat Segalanya Semakin Rumit
53
53. Keberanian Seorang Ibu
54
54. Kesempatan dan Kejutan
55
55. Percintaan Dalam Kontrak
56
56. Keseruan di Balik Kontrak
57
57. Dilema dan Pengorbanan
58
58. Ikatan Cinta
59
59. Misteri Supir
60
60. Perjuangan Cinta dan Intrik Keluarga
61
61. Peristiwa Masa Lalu
62
62. Mimpi dan Kenyataan
63
63. Kebenaran Yang Pahit
64
64. Keberanian Cinta dan Menghadapi Kebenaran
65
65. Keluarga Kecilku (Tamat~)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!