06. Ibu Baru

Keesokan Paginya~~

Pagi-pagi sekali pak Pratama menelpon Arfan.

~Dalam telepon~

"Arfan, ayah minta hari ini kau dan Ivan tidak kemana-mana karena ayah ingin membawakan kalian sesuatu." Bicara dalam telpon

"Kenapa ayah memintaku seperti itu, apa yang sedang ayah rencanakan?" Arfan memang dikenal orang yang tidak bisa dibohongi, saat ia berbicara dalam telepon dengan ayahnya ia menaruh kecurigaan pada ayahnya

"Tidak ada yang akan ayah lakukan. Hanya saja ini demi kebahagiaan mu dan anakmu. Jadi, kau diam saja di rumah tunggu ayah datang ke rumahmu." Langsung menutup telpon

"Tapi ayah..." Tut...Tut...Tut

Telepon diakhiri~

"Apa yang sedang ayah rencanakan untukku?" Ucap Arfan yang bergelut dengan pikirannya

Pagi ini Bu Shinta tidak seperti biasanya hari ini ia memasak makanan yang begitu banyak, membuat Arfan bertanya-tanya. Tapi ia tidak memperdulikan nya dan menyiapkan persiapan Ivan sekolah, setelah itu ia mengantarkan Ivan ke sekolah dan tidak menuruti perintah pak Pratama.

Saat Arfan Sudah mengantarkan Ivan ke sekolah, ia langsung kembali pulang. Dan saat sampai di rumah, Pak Pratama, Bu Shinta, dan seorang wanita sedang berkumpul di ruang keluarga.

Pak Pratama menyadari kehadiran Arfan yang sudah kembali.

"Arfan, kau sudah pulang? kenapa kau tidak menuruti perintahku untuk hari ini kau dan Ivan tidak perlu pergi kemana-mana.tapi ibumu mengatakan kau malah pergi dan mengantarkan Ivan ke sekolah." Ucap pak Pratama yang membuat Arfan kesal karena baru saja ia datang sudah disuguhkan dengan ocehan yang tak bermakna

"Pendidikan seorang anak lebih penting daripada keperluan ayah datang ke rumahku dengan maksud yang sama sekali tidak penting." Ketus Arfan yang membuat Pak Pratama menelan salivanya. Ada sedikit marah dalam dirinya tapi ia berusaha untuk tetap tenang

"Baiklah, yang terpenting kau ada di sini sekarang. Duduklah ayah ingin mengenalkan dirimu pada seseorang!"

Dengan gontai dan sebenarnya malas, Arfan tetap menuruti perintah ayahnya dan duduk di sofa yang kosong. Karena ia sendiri tidak ingin membuat masalah semakin besar jika ia bersikap untuk menolak.

"Apa yang ingin ayah katakan? Jika bisa cepat katakan dan tidak perlu banyak basa-basi." Ucap Arfan dengan nada dinginnya

"Baiklah, Arfan perkenalkan ini Nadine calon istrimu." Langsung Pak Pratama

"Calon istri? untuk apa? istriku saja baru meninggal 2 Minggu yang lalu, dan seenaknya kalian membicarakan pernikahan."

"Supaya ada yang bisa mengurus mu dan menjadi ibu untuk Ivan!" Jawab Pak Pratama

"Sudah ku duga sebelumnya. Apa maksud ayah? Sudah aku katakan aku tidak memerlukan seorang pendamping. Aku bisa menjadi seorang ayah sekaligus ibu bagi Ivan."

"Dengar Arfan, Nadine ini anak baik dia anak teman ayah. Kau tidak bisa menjadi ibu bagi Ivan. Di usianya yang masih kecil dia masih memerlukan sosok seorang ibu."

"Kakekk..." Teriak anak kecil kegirangan dari arah luar yakni Ivan yang senang melihat kakeknya datang

"Oh cucuku..." langsung memeluk Ivan

"Ivan, kenapa kau pulang? bukankah saat ini jam pelajaran mu dimulai. Kau pulang bersama siapa?" Tanya Arfan yang terkejut karena baru saja ia mengantarkan Ivan ke sekolah tapi tiba-tiba Ivan pulang begitu saja

"Iya ayah, hari ini semua guru sedang rapat di luar. Karena pengumumannya mendadak jadi Bu Maura (guru kelas Ivan) memintaku dan teman-teman ku untuk pulang saja." Jelas Ivan yang masih berada dipangkuan pak Pratama

"Lalu, kau pulang dengan siapa? Kenapa Bu gurumu tidak menelpon ayah untuk menjemput mu?"

"Bu Maura sudah beberapa kali menelpon ayah tapi ayah sama sekali tidak mengangkat telepon. Setelah itu, aku diantar pulang oleh ayah temanku Bagas." Jawab Ivan

Spontan Arfan membuka handphone nya dan terdapat 10 panggilan tak terjawab. Arfan bisa lalai karena suara dari panggilan telepon itu di hening kan.

"Maafkan ayah Ivan, seharusnya ayah selalu ada di setiap saat untukmu."

"Tidak apa-apa, Ayah. Aku mengerti setelah ibu pergi ayah sibuk merawat ku." Keluhnya

"Kakek, kakek datang kemari? Kapan kakek sampai?" Lanjut Ivan bertanya suara lugu khas anak kecil pada Pak Pratama

"Iya, tentu saja untuk bertemu dengan cucu kakek ini. Kebetulan kakek baru saja datang."

"Aku senang kakek datang. Oh, iya kakek siapa wanita yang bersama kakek ini?" Ujar Ivan heran melihat Nadine

Nadine tersenyum anggun ketika Ivan melirik ke arahnya.

"Kakek lupa memperkenalkan nya padamu. Ivan, wanita yang kakek bawa ini adalah ibu barumu, cucuku." Kata pak Pratama

"Ibu baru??" Ucap Ivan dengan raut wajah ceria

"Apa ibu yang sudah menjadi bintang di atas sana meminta Tuhan mengirimkan ibu baru untuk menjagaku dan ayah?"

"Iya cucuku, setelah ini kau akan mendapat seorang ibu jadi kau tidak sedih lagi dan ayahmu akan kembali ke perusahaan nya." Jelas pak Pratama

"Ivan..." Arfan ingin berbicara tapi terpotong

"Ayah lihat dia akan menjadi ibuku. sama seperti ibu yang merawat aku dan ayah.apa ayah senang? aku sangat senang sekali ibu mengirimkan ku seorang ibu baru.katakan yah apa ayah senang? Tanya Ivan berlari dan duduk dipangkuan ayahnya

"Arfan jawab, Nak. Lihat setelah sekian lama Ivan mulai merasa bahagia sekali dengan kehadiran seorang ibu." Sela Bu Shinta

"Ayah, seharusnya kau tidak melakukan hal ini untuk membujukku agar setuju menikahi wanita pilihan ayah." Tegas Arfan

"Ayah... Kapan ibu baru akan tinggal bersama kita?" Tanya Ivan lugu

Pertanyaan Ivan semakin membuat Arfan tertekan.

"Arfan coba kau pikirkan, Nak. Lihatlah putramu dia merasa sangat bahagia." Ucap Bu Shinta sekali lagi

"Bibi... Kau akan menjadi ibuku, kan?" Tanya Ivan pada Nadine yang beranjak dari pangkuan Arfan lalu beralih menghampiri nadine

"Tentu saja, Ivan. Aku akan menjadi ibu baru untuk mu. Tergantung pada ayahmu yang akan menjadikanku ibu bagimu." Kata Nadine dengan lembut

"Lalu, apa setelah itu aku boleh memanggilmu ibu?" Lugu Ivan

"Tentu saja, kau boleh memanggilku apa saja sesuai yang kau inginkan." Ucap Nadine sambil mencubit lembut pipi Ivan

"Baiklah... Sekarang kau ibuku... ibu Nadine kau sangat baik." Senang Ivan

"Eitt,,, Tapi tunggu dulu. Coba tanya pada ayahmu apakah boleh aku menjadi ibumu?" Ucap Nadine yang lemah lembut pada Ivan

Ivan pun dengan polos kembali menghampiri ayahnya.

"Ayah, Apa ayah akan menjadikan ibu Nadine menjadi ibuku? Aku ingin sekali memiliki ibu baru." Tanya Ivan yang semakin membuat Arfan tertekan dan bingung

"Ivan, Ayah tidak bisa menjadikannya sebagai ibu baru untukmu!"

"Tapi kenapa ayah? Ibuku sudah mengirimkan ibu baru untukku, apa ayah lupa dengan pesan ibu?"

"Ayah tidak lupa, tapi ayah memang tidak bisa menjadikannya sebagai ibumu."

"Ayah jahat, Aku benci ayah! Marah Ivan yang berlari sambil menangis pergi menuju kamarnya

"Ivan...!!" Arfan sangat terpukul dan tidak tahu keputusan apa yang harus ia ambil. Menolak Nadine untuk mementingkan perasaannya, atau menerima Nadine demi kebahagiaan putranya.

Episodes
1 01. Pergi Selamanya
2 02. Mengigau
3 03. Pagar Balkon
4 04. Nasi Goreng Asin
5 05. Wanita Untuk Arfan
6 06. Ibu Baru
7 07. Sah
8 08. Ibu Jahat
9 09. Nadine Diusir
10 10. Mbah Dukun
11 11. Tidak Ingat
12 12. Ibu
13 13. Rel Kereta Api
14 14. Membawa Anak
15 15. Bertemu Ibuku
16 16. Percobaan Bunuh Diri Lagi
17 17. Kritis
18 18. Datang Ke Mimpi
19 19. Diterima Bekerja
20 20. Bibirnya Menggoda
21 21. Mengantarkan Pulang
22 22. Hanya Kelereng
23 23. Terjatuh
24 24. Menyatakan Cinta
25 25. Acara Keluarga
26 26. Jamuan
27 27. Ikut Bekerja
28 28. Cabut Gigi
29 29. Pergi Refreshing
30 30. Taman Hiburan
31 31. Dejavu
32 32. Ayah Yang Tega
33 33. Jatuh Sakit
34 34. Di Penjara Anak
35 35. Datang Dalam Benak
36 36. Mendatangi Ku
37 37. Tidak Bisa Dilepaskan
38 38. Terbongkar
39 39. Talak Tiga
40 40. Pertemuan Alina
41 41. Gugup
42 42. Dokter Pribadi
43 43. Sebuah Bujukan
44 44. Segala Bujuk Rayu
45 45. Canggung dan Terjebak
46 46. Usaha Percikan Cinta
47 47. Usaha Anak Mendekatkan Cinta
48 48. Hubungan Kekasih Yang Hancur
49 49. Asisten Yang Meresahkan
50 50. Gelang Pintar
51 51. Waktu Untuk Memahami
52 52. Kebohongan yang Membuat Segalanya Semakin Rumit
53 53. Keberanian Seorang Ibu
54 54. Kesempatan dan Kejutan
55 55. Percintaan Dalam Kontrak
56 56. Keseruan di Balik Kontrak
57 57. Dilema dan Pengorbanan
58 58. Ikatan Cinta
59 59. Misteri Supir
60 60. Perjuangan Cinta dan Intrik Keluarga
61 61. Peristiwa Masa Lalu
62 62. Mimpi dan Kenyataan
63 63. Kebenaran Yang Pahit
64 64. Keberanian Cinta dan Menghadapi Kebenaran
65 65. Keluarga Kecilku (Tamat~)
Episodes

Updated 65 Episodes

1
01. Pergi Selamanya
2
02. Mengigau
3
03. Pagar Balkon
4
04. Nasi Goreng Asin
5
05. Wanita Untuk Arfan
6
06. Ibu Baru
7
07. Sah
8
08. Ibu Jahat
9
09. Nadine Diusir
10
10. Mbah Dukun
11
11. Tidak Ingat
12
12. Ibu
13
13. Rel Kereta Api
14
14. Membawa Anak
15
15. Bertemu Ibuku
16
16. Percobaan Bunuh Diri Lagi
17
17. Kritis
18
18. Datang Ke Mimpi
19
19. Diterima Bekerja
20
20. Bibirnya Menggoda
21
21. Mengantarkan Pulang
22
22. Hanya Kelereng
23
23. Terjatuh
24
24. Menyatakan Cinta
25
25. Acara Keluarga
26
26. Jamuan
27
27. Ikut Bekerja
28
28. Cabut Gigi
29
29. Pergi Refreshing
30
30. Taman Hiburan
31
31. Dejavu
32
32. Ayah Yang Tega
33
33. Jatuh Sakit
34
34. Di Penjara Anak
35
35. Datang Dalam Benak
36
36. Mendatangi Ku
37
37. Tidak Bisa Dilepaskan
38
38. Terbongkar
39
39. Talak Tiga
40
40. Pertemuan Alina
41
41. Gugup
42
42. Dokter Pribadi
43
43. Sebuah Bujukan
44
44. Segala Bujuk Rayu
45
45. Canggung dan Terjebak
46
46. Usaha Percikan Cinta
47
47. Usaha Anak Mendekatkan Cinta
48
48. Hubungan Kekasih Yang Hancur
49
49. Asisten Yang Meresahkan
50
50. Gelang Pintar
51
51. Waktu Untuk Memahami
52
52. Kebohongan yang Membuat Segalanya Semakin Rumit
53
53. Keberanian Seorang Ibu
54
54. Kesempatan dan Kejutan
55
55. Percintaan Dalam Kontrak
56
56. Keseruan di Balik Kontrak
57
57. Dilema dan Pengorbanan
58
58. Ikatan Cinta
59
59. Misteri Supir
60
60. Perjuangan Cinta dan Intrik Keluarga
61
61. Peristiwa Masa Lalu
62
62. Mimpi dan Kenyataan
63
63. Kebenaran Yang Pahit
64
64. Keberanian Cinta dan Menghadapi Kebenaran
65
65. Keluarga Kecilku (Tamat~)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!