04. Nasi Goreng Asin

1 Minggu Kemudian~~

"Ivan, cepat bangun, nak! hari ini adalah hari pertama mu kembali masuk sekolah." Teriak Arfan sambil menyiapkan peralatan sekolah Ivan dengan bingung

Arfan memutuskan untuk fokus pada Ivan terlebih dahulu. Sudah 2 Minggu ia tidak menangani perusahaannya tapi ia percayakan pada asistennya.

Dan hari ini Arfan bangun pagi sekali dari biasanya, Karena Alina sudah tiada jadi ia mengambil alih pekerjaan rumah. Ia banyak belajar bagaimana memiliki sikap seperti seorang ibu sekaligus ayah yang baik.

Mungkin ini akan menjadi rutinitas baru setiap harinya. Dari menyiapkan seragam, memandikan Ivan, dan memasak untuk Ivan. Walaupun ada Bu shinta tapi ia tak pernah peduli, seperti menumpang hidup saja bahkan saat ini pukul 06.45 pun ia belum bangun.

"Ayah..." Ivan turun dari tangga sambil memanggil ayahnya dengan berlari senang menghampiri ayahnya dengan keadaan sudah siap memakai baju seragam

"Ivan kau? Sejak kapan kau bangun sepagi ini? Kau juga ternyata sudah siap."

"Ayah, Kenapa ayah berteriak? dari tadi aku sudah bangun. Ketika aku tahu jika aku akan kembali sekolah aku langsung mandi dan bersiap memakai seragam nya."

"Anak ayah memang pintar. Yasudah, Sebelum berangkat kau harus sarapan terlebih dahulu."

"Tunggu ayah! ini baru pertama kalinya aku melihat ayah memakai baju yang biasa saja, biasanya ayah selalu memakai kemeja dan jas yang sudah disiapkan ibu. Lihat, ada noda di baju ayah! bukankah ayah tidak suka dengan kekotoran dan noda sedikit saja, dan setiap aku bangun dan berangkat sekolah aku tidak pernah melihat ayah. Ayah selalu pergi pagi hari dan pulang malam hari."

"Emm... Ayah lakukan ini demi dirimu Ivan. selain ayah siapa lagi yang akan merawat mu?"

"Ada nenek, Nenek akan merawat ku. lebih baik ayah pergi saja ke kantor seperti dulu."

"Tidak akan! Ayah tidak bisa memberikanmu pada orang lain."

"Kenapa ayah menyebut nenek orang lain?" Pertanyaan Ivan membuat Arfan tidakk bisa berterus terang

"Sudahlah, ini sudah siang, Nanti kau akan terlambat. Lebih baik kau sarapan terlebih dahulu, setelah itu ayah akan mengantarkan mu ke sekolah."

"Baik ayah." Ivan pun langsung menurutinya ia langsung menuju meja makan, dan memakan masakan Arfan yakni nasi goreng

Tanpa sengaja Ivan melepeh kan masakan yang dibuat Arfan karena rasanya sangat asin.

Arfan yang sedang mengambil minum untuk Ivan langsung melirik ke arahnya.

"Ada apa? apa makanannya tidak enak? Jika tidak enak lebih baik ayah buang saja, dan kita sarapan di luar saja."

"Aku tidak ingin membuat ayah sedih lagi karena ulahku." Batin Ivan

"Tidak ayah, makanannya sangat enak.

Apa dulu ayah sering membantu ibu memasak dan belajar dari ibu? masakan ayah persis sekali dengan masakan ibu." Alasan Ivan tidak meyakinkan

"Tidak Ivan, ini pertama kalinya ayah memasak. Itu juga ayah lakukan untukmu."

"Owh begitu, Tidak apa-apa ayah. walaupun ayah baru pertama kali memasak, masakan ayah sangat enak sekali. Kenapa ayah tidak membuka restoran saja?"

"Ayah tidak bisa melakukannya, nak. ayah sama sekali tidak bisa memasak.tapi syukurlah jika rasa nya enak." Ucap Arfan yang tidak tahu bahwa anaknya sedang berbohong

Ivan pun mulai melanjutkan makannya kembali, walaupun rasa nya asin tapi ia tetap menahannya dan berusaha menelannya. Karena waktu tak banyak lagi nasi goreng itu tidak habis. Mereka pun langsung pergi menuju sekolah.

Di rumah~~

"Huaammm..." Suara menguap sambil meregangkan tubuhnya bukan lain ia adalah Bu Shinta yang baru bangun dari tidurnya

"Duh enaknya jadi orang kaya. tidak perlu memikirkan masalah hidup besok ingin makan apa, dan tidak perlu kerja. Sekaligus rumah ini nyaman sekali, rasanya betah aku tinggal di sini." Bu Shinta pun bangkit dan langsung turun ke bawah, lalu melihat meja makan

"Wah,,, baru saja aku bangun sudah ada yang menyiapkan sarapan." Tanpa basa-basi Bu Shinta pun menyantap nasi goreng sisa Ivan yang tidak habis. Suapan pertama sudah masuk dan Bu Shinta pun secara spontan melepehkan nasi goreng itu.

"Ih makanan apa ini? Rasanya asin sekali! Orang kaya kok tidak berkelas, membeli makanan yang asin seperti ini." Gerutu Bu Shinta yang tidak tahu bahwa itu adalah makanan yang dibuat Arfan

Episodes
1 01. Pergi Selamanya
2 02. Mengigau
3 03. Pagar Balkon
4 04. Nasi Goreng Asin
5 05. Wanita Untuk Arfan
6 06. Ibu Baru
7 07. Sah
8 08. Ibu Jahat
9 09. Nadine Diusir
10 10. Mbah Dukun
11 11. Tidak Ingat
12 12. Ibu
13 13. Rel Kereta Api
14 14. Membawa Anak
15 15. Bertemu Ibuku
16 16. Percobaan Bunuh Diri Lagi
17 17. Kritis
18 18. Datang Ke Mimpi
19 19. Diterima Bekerja
20 20. Bibirnya Menggoda
21 21. Mengantarkan Pulang
22 22. Hanya Kelereng
23 23. Terjatuh
24 24. Menyatakan Cinta
25 25. Acara Keluarga
26 26. Jamuan
27 27. Ikut Bekerja
28 28. Cabut Gigi
29 29. Pergi Refreshing
30 30. Taman Hiburan
31 31. Dejavu
32 32. Ayah Yang Tega
33 33. Jatuh Sakit
34 34. Di Penjara Anak
35 35. Datang Dalam Benak
36 36. Mendatangi Ku
37 37. Tidak Bisa Dilepaskan
38 38. Terbongkar
39 39. Talak Tiga
40 40. Pertemuan Alina
41 41. Gugup
42 42. Dokter Pribadi
43 43. Sebuah Bujukan
44 44. Segala Bujuk Rayu
45 45. Canggung dan Terjebak
46 46. Usaha Percikan Cinta
47 47. Usaha Anak Mendekatkan Cinta
48 48. Hubungan Kekasih Yang Hancur
49 49. Asisten Yang Meresahkan
50 50. Gelang Pintar
51 51. Waktu Untuk Memahami
52 52. Kebohongan yang Membuat Segalanya Semakin Rumit
53 53. Keberanian Seorang Ibu
54 54. Kesempatan dan Kejutan
55 55. Percintaan Dalam Kontrak
56 56. Keseruan di Balik Kontrak
57 57. Dilema dan Pengorbanan
58 58. Ikatan Cinta
59 59. Misteri Supir
60 60. Perjuangan Cinta dan Intrik Keluarga
61 61. Peristiwa Masa Lalu
62 62. Mimpi dan Kenyataan
63 63. Kebenaran Yang Pahit
64 64. Keberanian Cinta dan Menghadapi Kebenaran
65 65. Keluarga Kecilku (Tamat~)
Episodes

Updated 65 Episodes

1
01. Pergi Selamanya
2
02. Mengigau
3
03. Pagar Balkon
4
04. Nasi Goreng Asin
5
05. Wanita Untuk Arfan
6
06. Ibu Baru
7
07. Sah
8
08. Ibu Jahat
9
09. Nadine Diusir
10
10. Mbah Dukun
11
11. Tidak Ingat
12
12. Ibu
13
13. Rel Kereta Api
14
14. Membawa Anak
15
15. Bertemu Ibuku
16
16. Percobaan Bunuh Diri Lagi
17
17. Kritis
18
18. Datang Ke Mimpi
19
19. Diterima Bekerja
20
20. Bibirnya Menggoda
21
21. Mengantarkan Pulang
22
22. Hanya Kelereng
23
23. Terjatuh
24
24. Menyatakan Cinta
25
25. Acara Keluarga
26
26. Jamuan
27
27. Ikut Bekerja
28
28. Cabut Gigi
29
29. Pergi Refreshing
30
30. Taman Hiburan
31
31. Dejavu
32
32. Ayah Yang Tega
33
33. Jatuh Sakit
34
34. Di Penjara Anak
35
35. Datang Dalam Benak
36
36. Mendatangi Ku
37
37. Tidak Bisa Dilepaskan
38
38. Terbongkar
39
39. Talak Tiga
40
40. Pertemuan Alina
41
41. Gugup
42
42. Dokter Pribadi
43
43. Sebuah Bujukan
44
44. Segala Bujuk Rayu
45
45. Canggung dan Terjebak
46
46. Usaha Percikan Cinta
47
47. Usaha Anak Mendekatkan Cinta
48
48. Hubungan Kekasih Yang Hancur
49
49. Asisten Yang Meresahkan
50
50. Gelang Pintar
51
51. Waktu Untuk Memahami
52
52. Kebohongan yang Membuat Segalanya Semakin Rumit
53
53. Keberanian Seorang Ibu
54
54. Kesempatan dan Kejutan
55
55. Percintaan Dalam Kontrak
56
56. Keseruan di Balik Kontrak
57
57. Dilema dan Pengorbanan
58
58. Ikatan Cinta
59
59. Misteri Supir
60
60. Perjuangan Cinta dan Intrik Keluarga
61
61. Peristiwa Masa Lalu
62
62. Mimpi dan Kenyataan
63
63. Kebenaran Yang Pahit
64
64. Keberanian Cinta dan Menghadapi Kebenaran
65
65. Keluarga Kecilku (Tamat~)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!