BAB 12. Pertandingan Klan

Pagi harinya, xiao chen pergi ke arena latihan klan xiao bersama sepupu keempat. Disana tampak sudah banyak remaja anggota klan dan sebagain orang dewasa yang ikut meramaikan pertandingan.

"Sepupu, coba kamu lihat ke arah jam 2. Itu adalah xiao yu. Salah satu anak muda paling berbakat yang mengikuti kompetisi kali ini. Dia berasal dari cabang keluarga. Saat ini usianya adalah 17 tahun dan dia sudah mampu menjadi pelatih qi tahap 6. Hanya satu tingkat lebih tinggi dari pada saudara kandungku xiao heng."

"Sepertinya cabang keluarga juga tidak ingin melewatkan kesempatan kali ini." Xiao chen memberikan pendapatnya kalau melihat banyaknya para remaja yang di kirim oleh anggota cabang.

Meskipun begitu, generasi yang berasal dari keluarga utama jelas terlihat lebih percaya diri dan sedikit... sombong. Mereka tampak agak meremehkan para anggota cabang itu. Karena memang, dalam hal kultivasi, generasi yang berasal dari keluarga utama tampak lebih tinggi dan tentu saja memiliki sumber daya yang lebih baik. Terutama dalam segi persediaan pil obat dan senjata spiritual.

"Sepupu ketiga. Ayo, kita lihat pertandingan dari saudara-saudara yang lain." Xiao ye dengan antusias mengajak xiao chen melihat pertarungan dari satu arena ke arena satunya.

Xiao chen sendiri yang ditarik kesana kemari oleh xiao ye hanya bisa pasrah. Namun xiao chen juga bersyukur, karena melihat pertandingan demi pertandingan. Ia jadi sedikit banyak telah belajar kemampuan dari masing-masing saudara yang lainnya.

Arena pertarungan kali ini, dibagi menjadi 5 bagian untuk mempersingkat waktu. Pertandingan juga menggunakan sistem undian yang akan di undi sebelum pertandingan resmi dimulai.

"No 12 melawan no 4."

Teriakan lantang dari salah seorang sesepuh akhirnya mengingatkan xiao chen, bahwa dia saat ini juga adalah salah satu peserta dalam. Pertandingan.

"Eh. Sepupu ketiga, bukankah kamu no 12?, kalau begitu cepatlah..." Xiao ye mendesak xiao chen untuk segera memasuki arena pertarungan.

Kali ini, musuh xiao chen adalah seorang pemuda yang berasal dari keluarga cabang. Pemuda itu memiliki cambuk berwarna merah darah dengan duri di setiap sisinya. Ia tampak berusia 16-17 tahun dan memiliki kemampuan di tahap keempat dari pemurnian qi. Dia juga termasuk salah satu remaja paling berbakat di antara para saudara yang lainnya. Sayangnya ia hanya dari keluarga cabang. Jika tidak, xiao chen yakin, pemuda itu akan lebih hebat dari pada xiao heng.

Pertandingan antara xiao chen dan pemuda itu hanya berlangsung kurang dari 5 menit dengan xiao chen yang memenangkan pertandingan. Perbedaan tingkat kekuatan jelas menjadi penyebab terbesar kemenangan xiao chen. Hal tersebut sekaligus mempertegas bahwa xiao chen saat ini sudah bisa berlatih di mata saudara saudari lainnya.

Hari ini tepat hari terakhir dari kompetisi. Xiao chen akhirnya berhasil menjadi salah satu orang yang juga masuk ke dalam 10 besar dan akan melanjutkan ke babak selanjutnya.

"Sepupu, selamat ya karena berhasil masuk kedalam 10 besar." Xiao ye memberikan ucapan selamat.

"Kamu juga. Semoga aku tidak bertemu denganmu nanti dalam pertandingan selanjutnya. Karena aku tidak akan berbelas kasihan." Xiao chen berkata dengan percaya diri.

"Huh, baru juga berhasil masuk kedalam 10 besar. Berdo'a saja kamu tidak akan bertemu denganku kali ini. Atau aku, akan membuatmu berbaring di tempat tidur selama satu bulan penuh." Xiao heng yang muncul entah dari mana merasa marah mendengar ucapan sombong xiao chen kepada adik kecilnya.

"Kakak, apa yang kamu lakukan disini?"

"Apa? Memangnya aku tidak boleh muncul di sini? Atau, kamu lebih suka dimanfaatkan dihina oleh anak b**oh ini." Xiao heng marah ketika melihat adiknya tidak merespon ucapan sombong xiao chen, namun malah menanyai dirinya sendiri.

"Kak, kakak salah paham. Xiao chen tidak menghinaku sama sekali." Jelas xiao ye.

"Jangan berusaha melindungi anak liar ini lagi. Xiao dong telah menceritakan semuanya. Jadi, cepat jauhi anak ini." Ucap xiao heng sambil menunjuk ke arah xiao chen. Sementara xiao chen sendiri yang dituduh hanya berdiri di sana sambil mengerutkan keningnya.

"Kakak... Sudahlah, xiao chen adalah saudara kita, sementara xiao dong itu siapa? Dialah yang sebenarnya orang luar dalam keluarga." Xiao ye mengingatkan tentang identitas Xiao dong sesungguhnya.

Ya, meskipun bermarga Xiao. Xiao dong sebenarnya hanya seorang cucu luar seorang panatua di dalam klan. Dulunya, para panatua ini adalah keturunan dari para bawahan setia leluhur xiao. Karna kontribusi besar leluhur merekalah, akhirnya para bawahan itu mendapatkan julukan panatua dan diperbolehkan menggunakan marga xiao.

"Tuan muda kedua, sepertinya anak itu sudah banyak memberikan pengaruh buruk kepada tuan muda keempat." Xiao dong mencoba memanas-manasi suasana.

"Pertandingan selanjutnya, no 12 melawan no 6."

Xiao chen melihat Xiao heng yang memasuki arena pertarungan.

"Sepertinya benar kata pepatah. Musuh selalu bertemu dijalan yang sempit." Gumam xiao chen sambil berjalan memasuki arena tempat xiao heng berdiri.

"Xiao chen. Kamu jangan merasa bangga karena berhasil mengalahkanku sekali. Hari ini, aku akan buktikan bahwa aku tidak akan kalah dengan orang seperti dirimu. Waktu itu, aku hanya meremehkan kemampuanmu. Namun saat ini, aku pastikan kamu mendapatkan pembalasan dariku." Xiao heng langsung saja mengeluarkan jurus andalan miliknya beserta kekuatan seorang pelatih qi tingkat 5.

"Ternyata kamu sudah naik satu tingkatan. Pantas saja begitu percaya diri." Xiao chen juga mulai serius melihat level mereka berdua pada tingkatan yang sama.

Meskipun sebelumnya Xiao chen berhasil mengalahkan Xiao heng saat masih di tahap ke-3 dari pemurnian qi, namun itu murni karena Xiao heng meremehkannya.

Saat ini, meskipun Xiao chen yakin bisa memenangkan pertandingan dengan Xiao heng, namun itu juga akan memakan waktu sedikit lebih lama dari semua peserta yang telah dihadapinnya dalam kompetisi kali ini.

***

"Chener... Selamat ya. Kakak mendengar kamu berhasil mendapatkan tempat dalam pemilihan murid sekte?." Ada rasa bangga dan tidak percaya dari ucapan gadis yang saat ini tengah berjalan menuju Xiao chen.

"Saudari perempuan kedua, kapan kamu pulang?" Xiao chen bukannya menjawab pertanyaan saudari angkatnya, malah ia balik bertanya.

"Baru saja. Sebentar lagi aku akan melaporkan kepulanganku kepada kakek. Oh iya chen'er, kamu ingin hadiah apa dariku?. Karena kamu suda bisa berlatih, aku rasa barang yang aku berikan ini sudah tidak berarga lagi, jadi, bagaimana kalau nanti sore aku akan mentraktirmu satu barang yang ada di paviliun harta karun." Xiao cixi berniat membelikan hadiah baru bagi xiao chen, karena hadiah yang dia belikan saat ini, hanya bagus bagi manusia biasa saja. Sedangkan untuk seorang pendekar, hadiah yang ia belikan ini, tidak bernilai sama sekali.

"Saudari yakin ingin membelikanku barang yang ada di sana? setahuku, barang-barang yang di jual di sana paling murah adalah 10 ribu perak." Xiao chen agak berat menerima saran Xiao cixi yang akan membelikannya hadiah di paviliun harta karun.

"Kamu jangan khawatir. Memangnya saudaramu ini semiskin apa hingga tidak mampu memberikanmu barang yang ada di sana." Xiao cixi berkata dengan percaya diri

"Kalau begitu bagaimana kalau kita berangkat sekarang saja. Tentu setelah saudari melapor kepada kakek. Tapi jangan menyesal nanti ya..."

"Tentu. Kalau begitu kamu tunggu di depan. Aku akan menemui kakek di ruang belajar untuk melapor."

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

Lah...tau² udah menang aja nih..😵
keseruan dari pertarungan dgn Xio Heng..tdk diceritakan..pelankan dkit alurnya,Thor...jgn dbkin terkesan NGEBUT keg dikejar HANTU 😂

2024-12-14

0

Jumadi 0707

Jumadi 0707

bgmn sih thor pertandingan xiou chen dng xiou hen blm diceritain jln ceritanya kayanya thor kurang teliti

2024-11-15

0

jeck

jeck

kok ga ada mode bertarungnya

2024-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENGIKAT SISTEM
2 BAB 2. Mengobati
3 BAB 3. Perpustakaan sistem
4 BAB 4. Berburu
5 BAB 5. Anggur Monyet
6 BAB 6. Ruang Alkimia
7 BAB 7. Undangan Lelang
8 BAB 8. Pembalasan
9 BAB 9. Manual Keluarga Xiao
10 BAB 10. Tungku 9 Naga
11 BAB 11. Memurnikan Pil
12 BAB 12. Pertandingan Klan
13 BAB 13. Pasar Gelap 1
14 BAB 14. Pasar Gelap 2.
15 BAB 15. Membeli herbal
16 BAB 16. Pasukan naga terbang
17 BAB 17. Leluhur keluarga xiao 1
18 BAB 18. Leluhur Keluarga xiao 2
19 BAB 19. Anggur
20 Bab 20. Youyou.
21 BAB 21. Panatua Jiang
22 BAB 22. Pil Penyembuh tingkat 5
23 BAB 23. Dekrit Kerajaan.
24 BAB 24. Pemilihan Murid Sekte
25 BAB 25. Pemilihan Murid Sakte 2
26 BAB 26. Pemilihan Murid Sakte 3
27 BAB 27. Pemilihan Murid Sakte 4
28 BAB 28. Pemilihan Murid Sakte 5
29 BAB 29. Pertandingan Babak ke Dua
30 pertandingan babak kedua.
31 pertandingan babak kedua
32 pertandingan babak kedua
33 Draft
34 kakek kandung
35 BAB 35. Batu yang terbuat dari air liur naga.
36 BAB 36. Plakat kayu
37 BAB 37.
38 BAB 38
39 BAB 39. Paman ketiga terluka.
40 BAB 40. Menangkap mata-mata.
41 BAB 41. Lembah Kematian.
42 BAB 42.
43 BAB 43. ular berkaki
44 BAB 44. Berangkat ke ibukota kekaisaran
45 BAB 45. Ibu kota Kekaisaran.
46 BAB 46. Paviliun raja obat di ibukota kekaisaran
47 BAB 47. Pedang rusak
48 BAB 48. Tes terakhir pemilihan murid sekte.
49 BAB 49. Murid ketua Jiang
50 BAB 50. Tantangan
51 BAB 51. Jurus bayangan.
52 BAB 52. Berbelanja.
53 BAB 53.
54 BAB 54. Latihan
55 BAB 55. Kota Rubah Hitam.
56 BAB 56. Alam rahasia
57 BAB 57. Bertemu dengan Jiang Lan.
58 BAB 58. Goa di tebing.
59 BAB 59.
60 BAB 60. Api rubah ekor 9.
61 BAB 61. Pembunuh suruhan putra mahkota.
62 BAB 62.
63 BAB 63.
64 BAB 64
65 BAB 65. Berhasil memecahkan ilusi
66 BAB 66. keluar dari alam rahasia.
67 BAB 67.
68 BAB 68. pagoda tingkat 3 akhirnya terbuka
69 BAB 69. kembali ke sekte.
70 BAB 70. Tugas membuat pil.
71 BAB 71. Meninggalkan sekte.
72 BAB 72. kota lumpur merah.
73 Bab 73. Gelombang binatang.
74 BAB 74. Gelombang binatang buas 2.
75 BAB 75. Serangan binatang iblis 3
76 BAB 76. menuju kediaman pemimpin kota.
77 BAB 77. Menyembuhkan Putri pemimpin kota.
78 BAB 78. Menyembuhkan Putri pemimpin kota 2
79 BAB 79. Kembali ke rumah.
80 BAB 80.
81 BAB 81
82 BAB 82.
83 BAB 83
84 BAB 84. Masalah di penginapan.
85 BAB 85. Pertandingan antar sekte resmi dimulai.
86 BAB 86. Pertandingan alkimia.
87 BAB 87. Pertandingan alkimia babak kedua.
88 BAB 88. Paviliun harta karun.
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1. MENGIKAT SISTEM
2
BAB 2. Mengobati
3
BAB 3. Perpustakaan sistem
4
BAB 4. Berburu
5
BAB 5. Anggur Monyet
6
BAB 6. Ruang Alkimia
7
BAB 7. Undangan Lelang
8
BAB 8. Pembalasan
9
BAB 9. Manual Keluarga Xiao
10
BAB 10. Tungku 9 Naga
11
BAB 11. Memurnikan Pil
12
BAB 12. Pertandingan Klan
13
BAB 13. Pasar Gelap 1
14
BAB 14. Pasar Gelap 2.
15
BAB 15. Membeli herbal
16
BAB 16. Pasukan naga terbang
17
BAB 17. Leluhur keluarga xiao 1
18
BAB 18. Leluhur Keluarga xiao 2
19
BAB 19. Anggur
20
Bab 20. Youyou.
21
BAB 21. Panatua Jiang
22
BAB 22. Pil Penyembuh tingkat 5
23
BAB 23. Dekrit Kerajaan.
24
BAB 24. Pemilihan Murid Sekte
25
BAB 25. Pemilihan Murid Sakte 2
26
BAB 26. Pemilihan Murid Sakte 3
27
BAB 27. Pemilihan Murid Sakte 4
28
BAB 28. Pemilihan Murid Sakte 5
29
BAB 29. Pertandingan Babak ke Dua
30
pertandingan babak kedua.
31
pertandingan babak kedua
32
pertandingan babak kedua
33
Draft
34
kakek kandung
35
BAB 35. Batu yang terbuat dari air liur naga.
36
BAB 36. Plakat kayu
37
BAB 37.
38
BAB 38
39
BAB 39. Paman ketiga terluka.
40
BAB 40. Menangkap mata-mata.
41
BAB 41. Lembah Kematian.
42
BAB 42.
43
BAB 43. ular berkaki
44
BAB 44. Berangkat ke ibukota kekaisaran
45
BAB 45. Ibu kota Kekaisaran.
46
BAB 46. Paviliun raja obat di ibukota kekaisaran
47
BAB 47. Pedang rusak
48
BAB 48. Tes terakhir pemilihan murid sekte.
49
BAB 49. Murid ketua Jiang
50
BAB 50. Tantangan
51
BAB 51. Jurus bayangan.
52
BAB 52. Berbelanja.
53
BAB 53.
54
BAB 54. Latihan
55
BAB 55. Kota Rubah Hitam.
56
BAB 56. Alam rahasia
57
BAB 57. Bertemu dengan Jiang Lan.
58
BAB 58. Goa di tebing.
59
BAB 59.
60
BAB 60. Api rubah ekor 9.
61
BAB 61. Pembunuh suruhan putra mahkota.
62
BAB 62.
63
BAB 63.
64
BAB 64
65
BAB 65. Berhasil memecahkan ilusi
66
BAB 66. keluar dari alam rahasia.
67
BAB 67.
68
BAB 68. pagoda tingkat 3 akhirnya terbuka
69
BAB 69. kembali ke sekte.
70
BAB 70. Tugas membuat pil.
71
BAB 71. Meninggalkan sekte.
72
BAB 72. kota lumpur merah.
73
Bab 73. Gelombang binatang.
74
BAB 74. Gelombang binatang buas 2.
75
BAB 75. Serangan binatang iblis 3
76
BAB 76. menuju kediaman pemimpin kota.
77
BAB 77. Menyembuhkan Putri pemimpin kota.
78
BAB 78. Menyembuhkan Putri pemimpin kota 2
79
BAB 79. Kembali ke rumah.
80
BAB 80.
81
BAB 81
82
BAB 82.
83
BAB 83
84
BAB 84. Masalah di penginapan.
85
BAB 85. Pertandingan antar sekte resmi dimulai.
86
BAB 86. Pertandingan alkimia.
87
BAB 87. Pertandingan alkimia babak kedua.
88
BAB 88. Paviliun harta karun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!