Xiao chen pun menjadi waspada karena pertanyaan patriak xiao.
Patriak xiao yang melihat kewaspadaan sang cucu kepada dirinya pun buru-buru menjelaskan.
"Tenanglah... Aku tidak akan mengorek informasi apapun tentang dirimu jika kamu tidak menginginkannya. Aku hanya meresa penasaran, karena, ilmu cakar 9 naga yang kamu pelajari, membutuhkan kekuatan roh dan kekuatan mental yang cukup banyak. Dan selama hidupku, belum ada lagi yang bisa mempelajari ilmu ini dalam klan xiao kita. Itulah sebabnya, ilmu yang seharusnya berada di lantai tiga, diturunkan ke lantai 2, dengan harapan, ada lagi keturunan xiao yang mampu membangkitkan kekuatan roh."
Setelah itu patriak xiao menjelaskan tentang sejarah klan xiao yang sebenarnya kepada xiao chen. Sejarah ini memang sengaja di sembunyikan dari dunia luar dan hanya patriak keluarga saja yang mengetahuinya.
Xiao chen tidak pernah menyangka, bahwa leluhurnya adalah seorang alkemis senior terkuat sepanjang sejarah Kekaisaran naga azure. Leluhur itu terpaksa bersembunyi di tempat terpencil ini karena dikhianati oleh adik seperguruannya sendiri yang sekaligus orang yang paling ia dipercayai.
Demi mempertahankan nyawanya dari kejaran para penghianat itu, leluhur merubah marga keluarganya menjadi xiao dan berbaur dengan masyarakat biasa hingga menikahi seorang manusia fana. Itulah sebabnya, keturunan klan xiao saat ini tidak banyak yang memiliki akar spiritual yang baik. Bahkan, beberapa diantaranya ada yang terlahir tanpa akar spiritual dan terpaksa menjalani kehidupan manusia biasa.
Meskipun keluarga xiao termasuk dalam salah satu dari 4 keluarga besar di Kerajaan elang putih selama ratusan tahun, sumber daya yang ada di wilayah itu tidak cukup untuk membuat keluarga xiao bangkit kembali. Dan karena kurangnya sumber daya inilah, yang membuat leluhur xiao juga tidak bisa membuat pil yang dapat membentuk akar spiritual.
"Ada pil yang bisa membentuk akar spiritual?"
Xiao chen terkejut mengetahui bahwa akar spiritual seseorang dapat dibentuk dengan sebuah pil. Bahkan, baobao yang ikut mendengarkan semua dari awal juga ikut terkejut.
"Tentu saja. Pil obat itu adalah formula yang baru saja ditemukan dan akan dikembangkan oleh leluhur xiao. Namun karena pil obat ini jugalah, leluhur xiao hampir kehilangan nyawa dan harus bersembunyi di tempat ini." Patriak xiao menjelaskan sambil menghela nafas berat.
Xiao chen masih mencerna semua informasi yang baru saja didapatkannya. Iya masih belum bisa percaya sepenuhnya bahwa semua cerita patriak xiao bukankah sebuah karangan belaka. Karena cerita itu terasa sangat luar biasa sehingga terkesan seperti khayalan. Dan jika semua yang dikatakan patriak xiao adalah kebenaran. Naga kemunculan pil obat ini, adalah berkah sekaligus kutukan bagi pemilik resepnya seperti cerita yang terjadi kepada leluhur xiao.
Lamunan xiao chen buyar ketika patriak xiao datang ke hadapannya dan menyerahkan gulungan serta sebuah buku yang terbuat dari kulit binatang yang tampak sangat tua.
"Chen'er... ini adalah barang peninggalan leluhur kita. Mulai sekarang, kedua benda ini akan menjadi milikmu."
" patriak ini..." xiao chen ragu untuk menerima barang tersebut. Karena menurutnya, jika ia mengambil kedua barang tersebut, itu artinya xiao chen harus memenuhi keinginan terakhir dari sang leluhur.
"... ambillah. Sudah 800 tahun buku dan resep ini berada di dalam clan. Dan sampai saat ini, satupun keturunan dari keluarga xiao yang bisa mempunyai kekuatan roh. Sampai akhirnya... kamu muncul hari ini.
" Tapi... Patriak. Aku..."
"Kamu tidak perlu khawatir akan permintaan leluhur Xiao. Setelah bertahun-tahun, leluhur kita memang berharap akan ada seseorang yang lahir sebagai alkemis di dalam keturunan keluarga kita. Namun dia juga sudah tidak terlalu banyak berharap. Aku menyerahkan kedua benda ini padamu, hanya karena kamu adalah satu-satunya keturunan klan yang bisa menggunakan kekuatan roh selama 800 tahun terakhir. Dan terlepas apakah kamu bisa atau tidaknya memenuhi keinginan terakhir leluhur kita. Semua terserah padamu."
***
Sudah 3 hari xiao chen berada di dalam pagoda, yang setara dengan setengah hari di dunia nyata. Dan selama itu pula, xiao chen masih belum beranjak dari tempat belajarnya kecuali istirahat, makan, buang air, dan mandi.
Xiao chen membaca dan mempelajari lebih lanjut buku yang di serahkan patriak xiao kepadanya. Semakin xiao chen membaca, semakin kagum dan takjub xiao chen dibuatnya. Xiao chen tidak menyangka, bahwa seorang alkemis akan memiliki keuntungan sebanyak itu.
"Baobao, apakah... Yang tertulis dalam buku ini sungguh nyata?"
Meskipun semua yang tertulis dalam catatan leluhur Xiao itu sangat luar biasa dan bahkan tampak tidak nyata. Tapi masih ada sedikit keraguan dihati xiao chen untuk benar-benar menjadi seorang alkemis. Apalagi, selain harus memiliki akar spiritual kayu dan api, hal lain yang sangat diperlukan oleh seorang alkemis adalah uang. Uang yang sangat banyak. Itulah sebabnya, tidak terlalu banyak orang yang mampu menjadi seorang alkemis meskipun sudah memiliki dua akar spiritual yang diperlukan.
Untuk alkemis senior sendiri, itu bahkan lebih sulit untuk digapai. Karena selain masalah finansial, untuk mencapai seorang alkemis senior juga membutuhkan keberuntungan yang sangat besar. Karena ada beberapa bahan obat langka yang bahkan tidak bisa kamu dapatkan bahkan dengan tumpukan uang saja.
Setahu xiao chen selama ini, orang-orang yang membudidayakan beberapa alkemis adalah keluarga yang kemampuan finansialnya sangat besar atau sebuah sakte saja. Bahkan, keluarga xiao saja, yang termasuk keluarga besar di Kerajaan elang putih. Hanya mampu menyewa seorang alkemis tingkat 2 dengan sumber daya yang sangat fantastis.
"Tentu saja catatan itu benar tuan. Bahkan... Yang tertulis dibuku itu hanya sebagian kecil saja keuntungan yang mampu didapatkan oleh seorang alkemis."
Mendengar jawaban pasti dari baobao, xiao chen tampak berfikir keras. Ia berfikir, apakah akan memenuhi permintaan leluhur keluarga xiao atau tidak. Pasalnya, tujuan awal xiao chen menjadi seorang alkemis dan mempelajari ilmu kedokteran adalah demi menyembuhkan luka dalam sang ibu.
Saat tengah berfikir itulah, xiao chen melihat hamparan ladang herbal yang ada di dalam pagoda. Disana tampak beberapa herbal yang di tanamnya beberapa minggu lalu telah berkembang biak menjadi beberapa petak besar tanaman herbal. Melihat semua herbal yang ada di depan matanya itu, akhirnya xiao chen pun berfikir untuk memenuhi keinginan sang leluhur. Lagipula ia memiliki sistem yang bisa membantunya menyediakan bahan-bahan langka yang sulit didapatkan.
Malam harinya, xiao chen menemui partiak xiao di ruang belajarnya. Ia memberikan keputusannya untuk menjadi seorang alkemis serta berjanji, sebisa mungkin akan berusaha untuk memenuhi harapan terakhir leluhur Xiao.
Patriak xiao bahkan lebih gembira ketika mengetahui bahwa saat ini xiao chen telah menjadi seorang alkemis tingkat 1. Patriak xiao pun berjanji akan membantu xiao chen dalam mendapatkan bahan obat langka yang di butuhkan dalam perjalanannya menjadi seorang alkemis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Rudi nasution Nasution
lanjut
2022-10-21
0
Kang Comen
ok
2022-10-20
0