"Paman ketiga. Aku ingin masuk kedalam perpustakaan." Xiao chen berkata kepada paman ketiganya yang menjaga perpustakaan keluarga xiao.
"Kamu adalah anak dari saudara ke tiga?" Paman xiao chen bertanya kepada xiao chen. Karena memang, selain sepupu kedua yang selalu menindas xiao chen. Keluarga besar xiao yang lainya tidak pernah melihat xiao chen secara langsung. Hal itu karena xiao chen sendiri, jarang mau berinteraksi dengan orang luar selain dari ibunya, bibi yu dan saudara perempuan angkatnya xiao cixi, yang saat ini sedang menjalankan tugas dari ketua klan xiao, atau kakek xiao chen.
"Iya paman. Aku adalah xiao chen, anak dari xiao hua." Ujar xiao chen ramah.
"Oh. Lihatlah paman, paman bahkan tidak bisa mengenali keponakannya sendiri." Paman ketiga xiao chen terlihat menyesal.
"Tak apa paman." Balas xiao chen sambil tersenyum ramah.
"Kalau begitu kita akan mengukur basis kultivasimu terlebih dahulu untuk memasuki perpustakaan." Paman ketiga xiao chen lalu mengarahkan xiao chen ke sebuah tugu batu yang ada di luar perpustakaan.
"Wah... Ternyata kamu sudah dalam tahap pemurnian qi tingkat 5, paman benar-benar tidak menyangka. Kalau begitu, kamu bisa masuk hingga lantai 2 di dalam perpustakaan. Ingat, jika kamu memaksa naik ke lantai 3, kamu akan memicu mekanisme tersembunyi di dalamnya." Paman ketiga xiao menjelaskan sedikit aturan yang ada di dalam perpustakaan.
Sesampainya di dalam perpustakaan klan xiao, xiao chen masih saja di buat takjub oleh berbagai buku manual kultivasi yang ada di ruangan tersebut. Meskipun... Sebernarnya xiao chen sendiri juga memiliki koleksi buku yang lebih lengkap di dalam pagoda sistem.
"Aku tidak menyangka, bahwa klan xiao memiliki banyak manual kultivasi di dalam perpustakaannya. Bahkan, ada banyak di antaranya yang tidak ada dalam pagoda." Ujar Xiao chen setelah ia membolak-balikan beberapa buku manual yang ada di sana.
"Itu karena buku manual di dalam sini kebanyakan adalah versi terbaru tuan... Jika tuan amati lebih dekat... Buku-buku di sini bahkan tidak bisa mengeluarkan 40% dari kekuatan yang telah di adaptasinnya." Baobao yang baru saja muncul berkata dengan nada yang sedikit sombong sambil merenggangkan persendiannya.
"Benarkah?..." Xiao chen sedikit ragu dengan penjelasan baobao. Pasalnya, dari judul bukunya saja sudah berbeda. Bagaimana hal yang berbeda itu hanya di adaptasi?
"Tuan meragukan kemampuan sistem dalam menganalisa?" Baobao tampak tidak suka karena di pertanyakan oleh xiao chen.
"Kalau begitu, coba tuan lihat buku di baris kedua sebelah kanan no 5. Itu adalah buku jurus langkah angin. Sedangkan tuan sekarang sudah menguasai Langkah bayangan dari manual yang ada di dalam pagoda. Apakah... Menurut tuan itu masih bukan di adaptasi dari langkah bayangan? Dan kekuatannya hanya... Ugh... Aku malu untuk mengatakannya."
Xiao chen lalu mengambil buku manual yang dimaksud oleh baobao. Ia ingin memastikan, apakah yang diucapkan oleh baobao benar adanya.
Seketika, Xiao chen melebarkan kedua bola mantannya, ketika mengetahui, bahwa apa yang di ucapkan baobao benar adanya. Namun, ternyata kekuatan adaptasinya hanya 20% dari yang asli. Xiao chen pun hanya bisa menggaruk kepalanya karena malu.
"Tuan. Waktu tuan untuk berada disini hampir habis. Tinggal tersisa 15 menit lagi, apakah tuan masih akan merenungi buku adaptasi ini?" Baobao mengingatkan xiao chen.
"Apa?! Tinggal 15 menit?, Bagaimana ini?... Semua buku di lantai bawah ini adalah buku adaptasi yang lebih rendah kekuatannya dari yang ada di pagoda... Apa aku hanya akan pergi dengan sia-sia...?" Ujar xiao chen frustasi.
"-_-"
"Tuan. Bukankah masih ada ruangan lain di dalam perpustakaan ini?"
"Itu benar, tapi... jika bukunya hanya berada di tingkat bumi. Bukankah di dalam sistem juga banyak.... dan... yang jelas, lebih baik yang ada didalam pagoda."
"Tapi tuan... Baobao merasakan bahwa, di lantai 2 terdapat manual beladiri tingkat langit. Bahkan, manual ini, belum ada di dalam pagoda sistem." Terang baobao.
"Benarkah? Dimana?" Xiao chen berlari dengan antusias menuju lantai 2.
"Di rak paling bawah no 8"
"Mana? Tidak ada buku manual tingkat langit di dalam rak ini." Ujar xiao chen yang sudah mengobrak-abrik rak yang di maksud.
"-_-"
"Hei. Ekspresi macam apa itu. Aku serius... Tidak ada satupun manual tingkat langit disini. Malah, hanya ada batu giok hitam yang jelek disini."
"Tuan. Batu giok dan jelek yang tuan maksud. Adalah manual tingkat langit itu sendiri." Jelas baobao
Xiao chen yang mendengar penjelasan baobao hanya bisa terganga tidak percaya. Bagaimana bisa, giok hitam yang sangat jelek ini adalah manual yang dimaksud oleh baobao?
"Maksudmu, ini?" Xiao chen bertanya lagi untuk memastikan pendengarannya tidak bermasalah.
"Iya tuan. Sekarang coba tuan letakkan batu itu di kening tuan dan masukkan sedikit kesadaran spiritual ke dalam giok itu."
"Ah. Ternyata begitu mudah? Dan... Itu langsung masuk ke dalam fikiran tanpa perlu mencatat ulang. Hebat." Xiao chen sangat gembira saat ini.
"Eh. Tapi tunggu, kenapa manual cakar 9 naga ini tidak lengkap? Ada sebagian yang hilang di dalamnya." Xiao chen mengerutkan kening ketika menyadari bahwa jurus ilmu yang didapatkan tidak lengkap.
"Tapi tuan. Walaupun tidak lengkap, baobao bisa merasakan bahwa jurus ini sangat hebat."
"Baiklah. Kalau begitu aku putuskan untuk mempelajarinya."
"Sudah memilih jurus yang kamu inginkan ah chen?" Tanya paman ketiga xiao ketika melihat xiao chen keluar dari dalam perpustakaan. Namun kemudian, ia mengerutkan keningnya karena xiao chen pergi tanpa membawa buku apapun.
"Dimana buku manual yang kamu pilih?" Tanya paman ketiga xiao.
"Aku sudah menghafalnya paman. Jadi... Tidak perlu untuk membawanya pulang untuk disalin kembali."
Mendengar jawaban xiao chen. Paman ketiga xiao bukannya merasa senang. Ia justru menganggap xiao chen hanya bermain-main saja. Bagaimana bisa, kesempatan yang begitu langka untuk memasuki perpustakaan keluarga, diabaikan begitu saja oleh xiao chen. Namun, paman ketiga xiao tidak menyuarakan pendapatnya keluar.
"Baiklah. Datanglah 6 bulan lagi, jika merasa buku manual yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan keinginanmu." Ujar paman ketiga xiao pada akhirnya.
"Baik paman terimakasih."
Seminggu kemudian. Di bawah sinar bulan yang menerangi gelapnya malam disalah satu taman keluarga xiao. Tampak xiao chen yang tengah melatih jurus cakar 9 naga.
Ia tampak mengarahkan kekuatannya pada sebuah meja batu disana. Semuanya masih tampak baik-baik saja ketika, xiao chen mendaratkan pukulannya kepada meja batu tersebut. Bahkan, tidak ada goresan yang tercipta sedikitpun. Namun, saat xiao chen menarik tangannya dari meja, meja tersebut hancur berkeping-keping hingga menimbulkan suara yang cukup keras.
BRAK
"Siapa disana!." Ujar salah seorang pembantu yang kebetulan mendengar suara pecahan meja.
"Ya Tuhan... Kenapa meja kesayangan tuan pertama bisa hancur seperti ini?.... Bagaimana aku harus menjelaskannya nanti." Pelayan tersebut tampak panik. Sementara xiao chen saat ini sudah kabur dan kembali ke halamannya menggunakan langkah bayangan.
"Sepupu... Sepupu ketiga... Huh... Huh... Kenapa susah sekali mencari keberadaanmu. Aku adalah xiao ye. Sepupu ke-empat di keluarga." Ucap seorang remaja yang seumuran dengan xiao chen sambil terengah-engah akibat berlari.
"Ada apa saudara ke-empat." Tanya xiao chen bingung, ketika mendapati sepupu ke-empat mendatangi dirinya.
"Itu... Ayahku berkata. Bahwa kakek menyuruhmu untuk mengikuti kelas mulai sekarang. Jadi ayo. Kita cepat datang ke sana. Kita akan dimarahi oleh guru jika terlambat." Ujar xiao ye, sepupu ke-empat xiao chen, sambil menarik tangan xiao chen. Sedangkan xiao chen hanya bisa pasrah di tarik oleh sepupunya tersebut.
Setelah kelas, xiao chen kembali ke halaman miliknya di temani oleh xiao ye. Xiao ye sendiri sangat senang belajar bersama xiao chen. Karena xiao chen, adalah satu-satunya anggota keluarga inti yang tidak menghina kemampuan miliknya. Bahkan, xiao chen mau membatu mengomentari kesalahan dalam kultivasinya.
"Tunggu!" Xiao chen menghentikan seorang pelayan yang tengah membawa barang-barang keluar dari halaman rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Herdi Jarami
aplikasi novel berubah jadi aplikasi video judi slot 😅 ironis
2024-10-09
1