"Apanya tungku spesial. Ini hanya tungku rusak saja." Xiao chen sudah setengah jam memperhatikan tungku baru miliknya. Tapi dilihat dari sudut manapun itu. Tungku yang dibelinya dari pelelangan hanya tungku yang tampak sangat jelek.
"Tentu saja tungku itu sangat jelek. Karena tungku itu masih belum mengenali tuannya." Baobao berkata dengan sinis. Ia tidak suka dengan perkataan xiao chen yang meremehkan penilainnya.
"Mengenali tuan? Ini kan benda mati, bagaimana bisa dia mengenali seorang tuan."
"Apa tuan tidak tahu. Bahwa setiap benda pusaka tingkat tinggi itu, dapat mengenali majikannya karena dia sudah menumbuhkan kesadaran spiritualnya sendiri."
"Benarkah? Lalu, bagaimana carannya agar tungku ini mengenali tuannya?"
"Tuan cukup teteskan darah tuan ke dalam tungku 9 naga itu."
Xiao chen lalu menggores sedikit jari tangannya dengan sebuah belati. Kemudian, darah yang keluar ia arahkan kedalam tungku pil 9 naga. Tungku itu seolah memiliki daya hisap yang kuat terhadap darah Xiao chen, hingga membuatnya pucat pasi karena kehilangan cukup banyak darah.
Lebih parahnya lagi. Xiao chen tidak bisa menghentikan darah yang terus masuk kedalam tungku 9 naga. Tungku itu baru berhenti menghisap darah Xiao chen setelah Xiao chen merasa akan kehabisan darah dan pendanga mata xiao chen mulai kabur. Kini Xiao chen yang lemas, hanya bisa terduduk di lantai sambil memulihkan tenaga dan darahnya dengan bantuan pil obat.
"... Dimana tungku itu?"
Xiao chen bingung ketika mendapati bahwa tungku pil yang telah dikontraknya kini menghilang dari pandangan mata. Ia pun berusaha mencari tungku yang di belinya dengan harga 10 juta koin emas tersebut.
"Baobao. Kemana tungku jelek itu pergi?."
Belum sempat Xiao chen mendapat jawaban dari baobao. Xiao chen dikejutkan dengan rasa sakit yang berdenyut dari telapak tangan kirinnya.
Seolah protes karena dikatakan jelek oleh pemiliknya. Tungku pil 9 naga yang kini tertanam dalam telapak tangan Xiao chen, berbentuk mirip tato bergambar tungku dengan banyak pola naga di sekelioingnya itu bereaksi dengan keras, sehingga mengakibatkan telapak tangan kiri Xiao chen kesakitan. Seketika, Xiao chen pun melihat telapak tangan kirinya tersebut.
"... Ini, apa yang telah terjadi? Kenapa telapak tanganku ada gambar sebuah tungku?"
"Wah... Selamat tuan. Aku tidak menyangka bahwa tungku ini lebih hebat dari yang aku kira. Ini adalah tungku jiwa. Dimana tungku ini sebenarnya telah menyatu dengan pemiliknya. Dan ini adalah pencapaian tertinggi bagi seorang alkemis. Biasanya, hanya alkemis senior lah yang dapat membentuk tungku jiwa. Namun tuan sudah memiliki tungku 9 naga ini sebagai tungku jiwa ketika masih berada di tahap kelima dari pemurnian qi."
"Tungku jiwa? Sepertinya aku pernah membacanya di sebuah buku." Xiao chen berusaha mengingat dimana dia pernah membaca buku yang menerangkan tentang tungku jiwa tersebut.
"Entahlah. Aku lupa dimana buku itu, sekarang sebaiknya kita lihat. Apa yang bisa kita lakukan dengan tungku ini." Xiao chen lalu melihat kedalam tungku 9 naga miliknya melalui kesadaran spiritual.
Setelah menyatu dengan Xiao chen, ternyata tungku pil itu lebih indah ribuan kali lipat dari pada pertama kali xiao chen membelinnya dari pelelangan. Tungku pil itu berwarna emas dengan pahatan sembilan ekor naga yang tengah melingkar di setiap sisinya. Ketika tungku digunakan, maka kesembilan naga itu juga seolah menjadi hidup.
"Satu buah rumput malam berbintang... Tiga buah tumbuhan embuh es... Lalu... Ah ini dia, kita butuh dua" Xiao chen saat ini tengah berusaha memurnikan sebuah pil yang paling sederhana. Satu setengah jam kemudian, terciumlah aroma obat yang sangat kuat keluar dari dalam tungku pil 9 naga yang ada di telapak tangan kirinya.
"Akhirnya, aku berhasil membuat pil obat. Tapi mengapa pil ini berwarna biru langit?"
Xiao chen tampak bingung dengan pil yang dibuatnya. Selama ini, Xiao chen hanya pernah mendengar orang berbicara tentang pil obat berwarna coklat, orange, dan kuning. Belum pernah sekalipun Xiao chen mendengar ada pil obat yang berwarna biru langit ini.
"Baobao. Apa... Aku gagal lagi dalam pembuatan pil? Kenapa hanya dua buah yang berwarna kuning keemasan, 4 berwarna biru langit dan sisanya hanya berwarna coklat, tingkatan yang paling rendah."
"Tidak tuan. Dengan bantuan tungku jiwa, sekarang produk jadi pil milik tuan menjadi sangat bagus. Warna biru langit adalah level tertinggi dari sebuah pil. Jika saja sekarang tuan sudah bisa membuat pil obat tingkat 5. Aku yakin, itu akan membawa petir kesengsaraan bagi pil tersebut."
"Begitu hebat? Untung saja aku belum menjadi alkemis tingkat 5. Jika tidak, itu hanya akan membawa bencana bagi keluarga xiao."
Xiao chen benar-benar tidak tahu bahwa, percobaannya membuat pil dengan tungku 9 naga miliknya akan begitu sukses. Bahkan, ia juga merasa terkejut bahwa pil buatannya memiliki kualifikasi paling bagus yang hanya pernah ia dengar dalam legenda saja.
Xiao chen lalu membuat beberapa pil lagi. Diantaranya ada juga pil penguat tubuh, pil ini rencananya akan xiao chen pergunakan untuk memperbaiki fisik ibu, bibi yu, dan dirinya sendiri. Ia akan diam-diam menambahkan pil penguat tubuh di dalam makanan mereka bertiga. Meskipun xiao chen belum bisa menyempurnakan pil penyembuh tingkat 5, tapi xiao chen yakin. Dengan kwalitas obatnya itu, dia dapat meminimalisir kerusakan pada tubuh ibunya.
Sedangkan sisa pil lainya yang berkwalitas lebih rendah, akan xiao chen jual ke Paviliun raja obat. Dan, pil berwarna biru langit, xiao chen masih akan menyembunyikan untuk konsumsi pribadi. Ia merasa, tidak perlu untuk mendapatkan uang dari pil yang seharusnya masih bisa untuk dijadikan konsumsi pribadi. Apalagi kwalitas pil buatannya jelas lebih baik dari yang di jual di toko manapun.
Malam harinya, xiao ye mendatangi halaman milik xiao chen. Ia datang dengan begitu tergesa-gesa, seolah, telat sedikit saja, dunia akan runtuh.
"Sepupu ketiga... Huh... Huh..." Xiao ye datang sambil terengah-engah.
"Atur dulu nafasmu, setelah itu, baru berbicara." Ujar xiao chen sambil menggelengkan kepalanya melihat betapa antusiasnya sepupu terkecilnya itu.
"Apa yang membawamu datang malam-malam begini, saudara keempat?." Tanya xiao chen ketika melihat xiao ye sudah bisa mengatur nafasnya kembali.
"Ah, iya, aku hampir lupa. Tadi, paman ketiga menyuruhku untuk menyampaikan bahwa, mulai besok hingga 7 hari kedepan, para remaja dengan usia 10-20 tahun, bisa mendaftarkan diri dalam kompetisi klan keluarga yang diadakan 5 tahun sekali. Karena kamu sudah hampir berusia 14 tahun dan bisa berlatih, jadi, ayo besok kita daftar bersama."
"Apakah cabang samping keluarga juga akan ikut serta?."
"Tentu saja. Karena kompetisi ini sebenarnya adalah untuk memilih para remaja yang akan ikut dalam kompetisi pemilihan murid sakte yang di adakan di Kerajaan kita sebulan kemudian. Jadi, tentu saja klan keluarga hanya akan mengirim semua saudara laki-laki dan perempuan yang paling berbakat."
"Baiklah kalau begitu. Aku akan ikut."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Raysonic Lans™
penulisan cerita banyak terpenggal.. seolah2 terburu2...
kayaknya Author kebelet pengen kawin.. wkwkkw
2024-10-16
1
Kang Comen
thor hilangkan lah sifat kebodohan mc ya
2022-10-08
3