BAB 19. Anggur

Xiao chen yang telah memutuskan berdamai dengan patriak Xiao, berhenti ketika akan melewati pintu ruang belajar. Dia lalu mengeluarkan beberapa botol giok dari dalam cincin samudera dan menyerahkan botol-botol giok itu kepada patriak Xiao.

"Chen'er ini..."

Patriak Xiao terkejut dengan banyaknya pil obat yang dengan mudah di serahkan Xiao chen padanya. Didalam botol-botol giok itu terdapat 300 lebih pil obat tingkat 1 dari kwalitas biasa hingga kwalitas paling baik yang hanya ada dalam legenda.

Meskipun hanya tingkat 1 beberapa pil bahkan memiliki efektivitas yang berada pada tingkat 2. Seperti pil pembeku darah, pil pengumpulan qi dan pil yang dapat menyembuhkan meridian yang terluka. Adapun sisa pil lainya, meskipun tidak sebagus 3 jenis pil diatas, namun butuh uang yang tidak sedikit untuk membeli ratusan pil obat sekaligus.

"Ah itu... Maafkan chen'er hanya mampu memberi bantuan kepada klan dengan sisa pil obat itu. Chen'er masih bodoh karena masih banyak membuang bahan obat yang ada." Ujar Xiao chen sambil menggaruk kepalanya merasa malu. Pasalnya dari setiap pembuatan pil obat, Xiao chen hanya mampu memperbaiki 7-8 dari yang seharusnya adalah 10 butir pil.

Jika saja patriak Xiao mendengar apa yang difikirkan xiao chen yang menganggap dirinya bodoh karena hanya bisa memproduksi 7-8 pil obat setiap penyulingan. Bisa dipastikan patriak xiao akan muntah darah di tempat.

Jika xiao chen yang mampu memproduksi 7-8 pil obat setiap kali penyulingan adalah orang bodoh. Lalu disebut apa alkemis di seluruh daratan yang hanya mampu memproduksi 3-6 pil obat setiap kali penyulingan yang bahkan tidak diketahui kualitasnya itu. Bahkan terkadang tidak menghasilkan pil obat satupun.

"Itu... Chen'er, kamu pasti membuang banyak bahan untuk membuat ini semua. Bagaimana jika kakek akan membayar sebagian bahan yang telah kamu gunakan untuk membeli bahan obat ini semua?..."

"Benarkah?..." Xiao chen sangat gembira mendengar bahwa kakeknya akan mengganti sebagian bahan yang telah dipakainya.

"Apakah 50.000 keping emas cukup? Itu.. Kakek hanya mampu memberikanmu sebanyak itu untuk saat ini."

"50.000?..." Xiao chen kaget mendengar nominal yang di sebutkan kakeknya.

"Kakek, ini terlalu banyak. Aku bahkan tidak menghabiskan 30.000 keping emas untuk membuat ini semua."

Mendengar jawaban xiao chen, kali ini kakek xiao lah yang dibuat terkejut. Menurut perkiraannya, bahan yang di gunakan dalam pembuatan pil sebanyak ini paling tidak akan membutuhkan lebih dari 100 ribu keping emas.

"... Kalau begitu. Anggap saja kakek sedang berinvestasi padamu. Meskipun kakek tahu, bahwa uang yang sedikit ini tidak akan berarti apa-apa bagi gurumu. Tapi, kakek harap dia mau menyediakan pil seperti ini untuk klan kita lagi."

Meskipun kakek xiao telah diberi tahu bahwa yang membuat pil obat adalah cucunya sendiri. Tapi kakek xiao masih belum bisa percaya 100% bahwa xiao chen telah mampu menjadi alkemis puncak tingkat 1 dengan melihat usianya. Ia hanya berfikir bahwa guru xiao chenlah yang telah menyediakan semua obat-obatan ini semua. Sementara xiao chen yang mendengar ucapan kakeknya tidak memikirkan lebih jauh dan memilih untuk tidak menjelaskan lagi.

***

Xiao chen yang keluar dari tempat rahasia keluarga xiao mendapatkan manfaat yang tidak sedikit. Ia sekarang berhasil naik 2 tingkat dan sekarang berada di tingkat ke 7 pemurnian qi. Beberapa hari ini, xiao chen pergi ke pegunungan beast bersama sepupu jauhnya, xiao cheng.

"Sepupu lihat apa yang aku temukan." Xiao cheng menunjukkan buah persik emas ditangannya kepada xiao chen dengan semangat.

"Dari mana kamu mendapatkannya sepupu?" Setelah melihat persik emas. Xiao chen juga tidak kalah semangat dari pada sepupu jauhnya tersebut. Mereka berduapun memutuskan untuk mendatangi tempat tumbuhnya persik emas.

Xiao chen lalu memindahkan pohon persik emas kedalam pagoda dengan kekuatan mentaln tanpa sepengetahuan xiao cheng.

"Loh. Kemana pohon itu pergi?... " Xiao cheng menggaruk kepalanya merasa bingung menempati bahwa pohon langka itu menghilang saat dirinya hanya menoleh sebentar saja.

"Benarkah pohon yang kamu maksud disini sepupu?.. Kenapa aku dari tadi tidak melihatnya?" Xiao chen pura-pura tidak bersalah dan malah mengajukan pertanyaan.

"Sudahlah. Lebih baik kita segera pergi dari tempat ini. Kita sudah terlalu jauh masuk kedalam hutan."

Mereka berdua lalu memutuskan untuk menginap selama 4 hari lagi di dalam hutan beast. Dan selama berada di hutan beast xiao chen juga tidak pernah menganggur. Pagi harinya ia bersama xiao cheng akan berburu binatang iblis sambil memunguti tanaman herbal di sepanjang perjalanan. Malam harinya ketika xiao cheng tertidur xiao chen akan masuk kedalam pagoda dan memurnikan pil obat berusaha untuk menaikkan level alkimia di saat yang bersamaan.

Berkat usaha keras itulah xiao chen berhasil menjadi alkemis tingkat 2 sekaligus kultivasinya naik tingkat ke delapan dari tahap pemurnian qi.

"Sepupu, sebelumnya aku mencoba membuat anggur yang di campur tanaman herbal, Cobalah."

Karena xiao chen masih dibawah umur untuk dapat menikmati anggur, maka ia hanya menyuruh sepupu jauhnya xiao cheng untuk mencoba anggur obat buatannya tersebut.

"Emm... Anggur itu baunya enak sekali..."

Xiao chen dan xiao cheng kaget ketika mendengar sebuah suara. Mereka lalu meningkatkan kewaspadaannya.

Puk

Punggung xiao chen ditepuk oleh seorang pria tua yang entah muncul dari mana. Anehnya, Tiba-tiba saja xiao chen tidak mampu untuk menggerakkan seluruh anggota tubuhnya.

"Apa yang kamu lakukan pada saudaraku!." Menyadari bahwa orang tua itu berbahaya, Xiao cheng mengambil sikap waspada sambil mengeluarkan pedang miliknya dan mengarahkan pedang tersebut ke pria paruh baya yang kini berada di belakang xiao chen. Meskipun ia ragu, apakah dirinya bisa mengalahkan pria tua yang ada di hadapannya.

"Wow... Wow.. Wow... Anak muda... Aku kemari hanya karena tertarik dengan aroma anggur ini..." Pria itu lalu berjalan kearah guci anggur yang tergeletak di tanah. Setelah itu, ia membuka tutup guci dan mencium aroma anggur yang ada didalamnya.

"Emm... Ini sungguh benar-benar anggur yang baik." Pria tua itu berkata dengan sangat gembira.

Tampa memperdulikan xiao chen yang masih belum bisa bergerak, ataupun xiao cheng yang mengambil sikap waspada terhadapnya. Pria itu meminum isi anggur langsung dari dalam guci.

"Ini baru namanya hidup..." Pria itu sangat puas dengan anggur yang baru saja diminumnya.

"Aku ingin tahu apakah kalian masih memiliki anggur yang baik ini?" Pria itu menggoncang-goncang guci anggur ditangannya, namun sudah tidak ada setetespun anggur yang tersisa di dalamnya. Ia lalu menatap kearah xiao cheng yang ternyata masih memegang pedang ditangannya dengan erat. Pria tua itu mengerutkan kening beberapa saat sebelum menyadari sesuatu.

Terpopuler

Comments

Deandra

Deandra

belum up lagi thor

2022-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENGIKAT SISTEM
2 BAB 2. Mengobati
3 BAB 3. Perpustakaan sistem
4 BAB 4. Berburu
5 BAB 5. Anggur Monyet
6 BAB 6. Ruang Alkimia
7 BAB 7. Undangan Lelang
8 BAB 8. Pembalasan
9 BAB 9. Manual Keluarga Xiao
10 BAB 10. Tungku 9 Naga
11 BAB 11. Memurnikan Pil
12 BAB 12. Pertandingan Klan
13 BAB 13. Pasar Gelap 1
14 BAB 14. Pasar Gelap 2.
15 BAB 15. Membeli herbal
16 BAB 16. Pasukan naga terbang
17 BAB 17. Leluhur keluarga xiao 1
18 BAB 18. Leluhur Keluarga xiao 2
19 BAB 19. Anggur
20 Bab 20. Youyou.
21 BAB 21. Panatua Jiang
22 BAB 22. Pil Penyembuh tingkat 5
23 BAB 23. Dekrit Kerajaan.
24 BAB 24. Pemilihan Murid Sekte
25 BAB 25. Pemilihan Murid Sakte 2
26 BAB 26. Pemilihan Murid Sakte 3
27 BAB 27. Pemilihan Murid Sakte 4
28 BAB 28. Pemilihan Murid Sakte 5
29 BAB 29. Pertandingan Babak ke Dua
30 pertandingan babak kedua.
31 pertandingan babak kedua
32 pertandingan babak kedua
33 Draft
34 kakek kandung
35 BAB 35. Batu yang terbuat dari air liur naga.
36 BAB 36. Plakat kayu
37 BAB 37.
38 BAB 38
39 BAB 39. Paman ketiga terluka.
40 BAB 40. Menangkap mata-mata.
41 BAB 41. Lembah Kematian.
42 BAB 42.
43 BAB 43. ular berkaki
44 BAB 44. Berangkat ke ibukota kekaisaran
45 BAB 45. Ibu kota Kekaisaran.
46 BAB 46. Paviliun raja obat di ibukota kekaisaran
47 BAB 47. Pedang rusak
48 BAB 48. Tes terakhir pemilihan murid sekte.
49 BAB 49. Murid ketua Jiang
50 BAB 50. Tantangan
51 BAB 51. Jurus bayangan.
52 BAB 52. Berbelanja.
53 BAB 53.
54 BAB 54. Latihan
55 BAB 55. Kota Rubah Hitam.
56 BAB 56. Alam rahasia
57 BAB 57. Bertemu dengan Jiang Lan.
58 BAB 58. Goa di tebing.
59 BAB 59.
60 BAB 60. Api rubah ekor 9.
61 BAB 61. Pembunuh suruhan putra mahkota.
62 BAB 62.
63 BAB 63.
64 BAB 64
65 BAB 65. Berhasil memecahkan ilusi
66 BAB 66. keluar dari alam rahasia.
67 BAB 67.
68 BAB 68. pagoda tingkat 3 akhirnya terbuka
69 BAB 69. kembali ke sekte.
70 BAB 70. Tugas membuat pil.
71 BAB 71. Meninggalkan sekte.
72 BAB 72. kota lumpur merah.
73 Bab 73. Gelombang binatang.
74 BAB 74. Gelombang binatang buas 2.
75 BAB 75. Serangan binatang iblis 3
76 BAB 76. menuju kediaman pemimpin kota.
77 BAB 77. Menyembuhkan Putri pemimpin kota.
78 BAB 78. Menyembuhkan Putri pemimpin kota 2
79 BAB 79. Kembali ke rumah.
80 BAB 80.
81 BAB 81
82 BAB 82.
83 BAB 83
84 BAB 84. Masalah di penginapan.
85 BAB 85. Pertandingan antar sekte resmi dimulai.
86 BAB 86. Pertandingan alkimia.
87 BAB 87. Pertandingan alkimia babak kedua.
88 BAB 88. Paviliun harta karun.
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1. MENGIKAT SISTEM
2
BAB 2. Mengobati
3
BAB 3. Perpustakaan sistem
4
BAB 4. Berburu
5
BAB 5. Anggur Monyet
6
BAB 6. Ruang Alkimia
7
BAB 7. Undangan Lelang
8
BAB 8. Pembalasan
9
BAB 9. Manual Keluarga Xiao
10
BAB 10. Tungku 9 Naga
11
BAB 11. Memurnikan Pil
12
BAB 12. Pertandingan Klan
13
BAB 13. Pasar Gelap 1
14
BAB 14. Pasar Gelap 2.
15
BAB 15. Membeli herbal
16
BAB 16. Pasukan naga terbang
17
BAB 17. Leluhur keluarga xiao 1
18
BAB 18. Leluhur Keluarga xiao 2
19
BAB 19. Anggur
20
Bab 20. Youyou.
21
BAB 21. Panatua Jiang
22
BAB 22. Pil Penyembuh tingkat 5
23
BAB 23. Dekrit Kerajaan.
24
BAB 24. Pemilihan Murid Sekte
25
BAB 25. Pemilihan Murid Sakte 2
26
BAB 26. Pemilihan Murid Sakte 3
27
BAB 27. Pemilihan Murid Sakte 4
28
BAB 28. Pemilihan Murid Sakte 5
29
BAB 29. Pertandingan Babak ke Dua
30
pertandingan babak kedua.
31
pertandingan babak kedua
32
pertandingan babak kedua
33
Draft
34
kakek kandung
35
BAB 35. Batu yang terbuat dari air liur naga.
36
BAB 36. Plakat kayu
37
BAB 37.
38
BAB 38
39
BAB 39. Paman ketiga terluka.
40
BAB 40. Menangkap mata-mata.
41
BAB 41. Lembah Kematian.
42
BAB 42.
43
BAB 43. ular berkaki
44
BAB 44. Berangkat ke ibukota kekaisaran
45
BAB 45. Ibu kota Kekaisaran.
46
BAB 46. Paviliun raja obat di ibukota kekaisaran
47
BAB 47. Pedang rusak
48
BAB 48. Tes terakhir pemilihan murid sekte.
49
BAB 49. Murid ketua Jiang
50
BAB 50. Tantangan
51
BAB 51. Jurus bayangan.
52
BAB 52. Berbelanja.
53
BAB 53.
54
BAB 54. Latihan
55
BAB 55. Kota Rubah Hitam.
56
BAB 56. Alam rahasia
57
BAB 57. Bertemu dengan Jiang Lan.
58
BAB 58. Goa di tebing.
59
BAB 59.
60
BAB 60. Api rubah ekor 9.
61
BAB 61. Pembunuh suruhan putra mahkota.
62
BAB 62.
63
BAB 63.
64
BAB 64
65
BAB 65. Berhasil memecahkan ilusi
66
BAB 66. keluar dari alam rahasia.
67
BAB 67.
68
BAB 68. pagoda tingkat 3 akhirnya terbuka
69
BAB 69. kembali ke sekte.
70
BAB 70. Tugas membuat pil.
71
BAB 71. Meninggalkan sekte.
72
BAB 72. kota lumpur merah.
73
Bab 73. Gelombang binatang.
74
BAB 74. Gelombang binatang buas 2.
75
BAB 75. Serangan binatang iblis 3
76
BAB 76. menuju kediaman pemimpin kota.
77
BAB 77. Menyembuhkan Putri pemimpin kota.
78
BAB 78. Menyembuhkan Putri pemimpin kota 2
79
BAB 79. Kembali ke rumah.
80
BAB 80.
81
BAB 81
82
BAB 82.
83
BAB 83
84
BAB 84. Masalah di penginapan.
85
BAB 85. Pertandingan antar sekte resmi dimulai.
86
BAB 86. Pertandingan alkimia.
87
BAB 87. Pertandingan alkimia babak kedua.
88
BAB 88. Paviliun harta karun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!