J.D.A.K BAB 17.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Yuna menekuk kepalanya, matanya nampak memerah dengan kilauan bening yang menumpuk di dalam sana, menyatu dengan tetesan air yang membasahi wajahnya.

"Aku menyerah Elkan, aku tidak bisa lagi melanjutkan perjanjian ini. Lebih baik kita bercerai saja, aku siap menanggung konsekuensinya. Aku juga siap di penjara untuk ini."

"Deg Deg"

Jantung Elkan berdegup kencang, dadanya berdenyut nyeri bak disayat sembilu tajam. Genggaman tangannya tiba-tiba terlepas begitu saja.

"Maafkan aku, boleh kah aku pergi dari rumah ini sekarang juga?" tanya Yuna dengan suaranya yang terdengar serak, air matanya bahkan tak bisa dibendung lagi.

Elkan mematikan kran air hingga tak lagi mengguyur tubuh mereka.

"Apa kamu yakin dengan keputusan ini?" tanya Elkan, dia mengangkat dagu Yuna hingga pandangan mereka saling bertemu.

"Aku yakin, sangat yakin. Aku akan berusaha mengumpulkan uang untuk membayar hutangku padamu. Beri aku waktu selama 2 bulan! Jika aku tidak sanggup membayarnya, kau boleh melaporkan aku ke pihak yang berwajib. Aku siap di penjara,"

Yuna mengusap wajahnya dengan kasar, cairan bening itu terus saja mengalir tiada henti. Baru beberapa langkah berjalan, Yuna pun berbalik.

"Bolehkah aku memelukmu sekali saja?" tanya Yuna berderaian air mata.

Elkan tak berucap sepatah katapun, dia hanya mengangguk tanpa ekspresi sedikitpun.

Yuna berlari menghampiri Elkan dan memeluknya dengan erat. Dia sampai terisak karena tak sanggup menahan diri. Sebenarnya dia senang bisa terlepas dari Elkan, tapi entah kenapa hatinya begitu berat meninggalkan pria itu.

Yuna menyeka wajahnya, kemudian melepaskan pelukannya. "Terima kasih, aku pergi. Jaga dirimu baik-baik!"

Yuna berlari meninggalkan Elkan yang masih terpaku di tempatnya berdiri. Dia bahkan tak memikirkan pakaiannya yang sudah basah kuyup.

Tanpa membawa satupun barang miliknya, Yuna bergegas meninggalkan kediaman Elkan. Dia bahkan tak menatap lagi ke belakang. Hingga saat kakinya melangkah keluar dari gerbang, dia terduduk lesu di luar sana.

"Hiks, hiks,"

"Kenapa jadi seperti ini?" isak Yuna memendam kesedihannya.

Beberapa menit berselang, Yuna bangkit dari duduknya, lalu menyeka wajahnya dengan kasar. Karena hari mulai gelap, dia pun berjalan mengikuti arah angin. Bahkan pakaian yang dikenakannya sudah kering di badan.

Yuna terus saja melangkah tanpa tau arah tujuan, dia bahkan tak memiliki uang sepersen pun di dalam saku celananya.

"Ya Tuhan, kenapa cobaan ini selalu datang bertubi-tubi? Kemana aku harus pergi? Aku tidak mungkin pulang ke rumah Ayah dalam keadaan seperti ini," gumam Yuna sembari terus berjalan tiada henti.

Di kediaman Elkan, pria itu nampak frustasi setelah kepergian Yuna. Dia bahkan tak mau keluar kamar untuk makan malam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan harinya, Yuna terbangun dari tidurnya. Dia tertegun melihat tubuhnya yang sudah berada di atas kasur empuk. Matanya berguling liar menatap setiap sudut kamar yang sangat asing baginya.

"Astaga, dimana ini?" gumam Yuna, dia berusaha keras mengingat kejadian kemaren. Kenapa bisa tubuhnya berada di tempat itu, sedangkan semalam dia masih berada di jalanan.

"Tok Tok Tok"

Yuna terlonjak mendengar suara ketukan pintu dari arah luar.

"Tap Tap"

Terdengar suara langkah kaki yang terdengar semakin mendekat.

"Yuna, kamu sudah bangun?" tanya seorang pria, seulas senyum terpahat indah di wajah pria itu.

"Siapa kau?" tanya Yuna sembari menautkan alisnya, dia beringsut dari posisinya hingga menjauh dari pria itu.

"Hahahaha, kenapa segitu takutnya? Aku bukan orang jahat," ucap pria itu, kemudian menaruh nampan yang dia bawa di atas nakas.

"Siapa kau, kenapa membawaku ke sini?" tanya Yuna dengan tubuh yang sudah bergetar ketakutan.

"Jangan takut Yuna! Lihat aku baik-baik! Apa kamu benar-benar lupa siapa aku?" tanya pria itu sembari tersenyum kecil.

Yuna kembali menautkan alisnya, kemudian menatap pria itu dengan intim. Setelah beberapa menit, seulas senyum terpahat indah di wajah Yuna.

"Rey, apa ini kamu?" tanya Yuna dengan mata terbuka lebar.

"Hahahaha, kamu masih ingat aku?" sahut pria itu dengan tawanya yang khas.

"Astaga Rey, ini benar kamu?" Yuna berhamburan dari duduknya, kemudian menghampiri Reynold dan memeluknya dengan erat.

"Hahahaha, pelan-pelan Yuna! Aku tidak bisa bernafas kalau begini," Reynold terkekeh melihat tingkah Yuna yang tak pernah berubah sejak mereka masih kecil.

Reynold adalah sepupunya Yuna. Sejak kecil hingga remaja, mereka tinggal bersama. Beberapa tahun yang lalu, mereka harus berpisah karena Reynold mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Reynold merupakan yatim piatu, ayah Reynold adik kandung dari Aditama yang tak lain adalah ayahnya Yuna. Keduanya sudah seperti kakak beradik karena dibesarkan oleh Aditama seorang diri.

Sekitar 17 tahun yang lalu, sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal dalam sebuah perjalanan. Kecelakaan itu menewaskan kedua orang tua Reynold dan juga ibunya Yuna. Yang selamat hanyalah Aditama beserta putri dan keponakannya.

"Rey, kapan kamu kembali? Kenapa tidak pernah menghubungi aku selama ini?" tanya Yuna dengan mata berkaca-kaca.

"Maaf Yuna, aku kehilangan kontak kalian. Rumah yang aku tempati mengalami kebakaran, semua habis tak bersisa." jawab Reynold sembari mengusap kepala Yuna dengan sayang.

Puas melepaskan rasa rindunya, Yuna pun melepaskan pelukannya. Senyumannya tak menghilang, dia sangat bahagia karena bertemu kembali dengan sepupunya setelah sekian lama. Sosok kakak yang selalu menjaganya dengan sepenuh hati.

"Apa yang terjadi Yuna? Semalam aku menemukanmu di pinggir jalan dalam keadaan tidak sadarkan diri," tanya Reynold penasaran.

Yuna menghela nafas berat. "Ceritanya panjang, nanti aku ceritakan! Sekarang aku mau makan dulu, perutku lapar sekali. Sejak kemaren aku belum makan," sahut Yuna sembari mengambil nampan yang ada di atas nakas.

Reynold tersenyum kecil, lalu mengusap kepala Yuna dengan sayang. "Ya udah, makan aja dulu! Abis itu mandi, di dalam lemari ada beberapa pakaian ganti. Pakai yang ada aja untuk sementara, aku ke bawah dulu!"

Setelah Reynold menghilang dari pandangannya, Yuna pun segera menyantap makanannya. Dia benar-benar lapar hingga tak butuh waktu lama baginya menghabiskan semua makanan.

Usai makan, Yuna menyandarkan punggungnya pada tampuk ranjang. Saking kenyang nya, dia sampai kesulitan untuk bernafas.

"Semua ini gara-gara kau Elkan," gerutu Yuna mengingat kembali kejadian kemarin, wajahnya memerah bak terbakar di dalam bara api.

Tidak lama, wajah Yuna berubah sendu. Meskipun dia sangat membenci Elkan, tapi dia sendiri merasa aneh dengan perasaannya. Tiba-tiba saja dia merindukan celotehan dari mulut Elkan.

"Dasar bodoh! Untuk apa memikirkan pria brengsek itu? Dia saja belum tentu memikirkan mu," gumam Yuna, lalu menekan pelipis dahinya yang terasa sedikit pusing.

Yuna bangkit dari duduknya, lalu melangkah menuju kamar mandi. Setelah membersihkan diri, Yuna membuka pintu lemari dan memakai pakaian yang ada. Tidak masalah jika dia harus memakai pakaian apapun, asalkan dia bisa terbebas dari Elkan yang selalu menyiksa batinnya.

Setelah merapikan pakaian dan menyisir rambutnya, Yuna keluar dari kamar dan turun menuju lantai bawah. Matanya berguling liar memandangi setiap sudut yang dapat dijangkau sorot matanya. Rumah yang cukup mewah dan luas, tidak jauh dari rumah yang ditempati Elkan.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Alenka

Alenka

ternyata yuna masih punya sepupu 🤍

2022-08-28

9

💞 Nofia 💞

💞 Nofia 💞

nah, kabur kan yuna nya 😭

2022-08-27

7

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!