J.D.A.K BAB 6.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Waktu berjalan begitu cepat, kebetulan sore ini Yuna bertemu Beno di depan gedung perusahaan. Karena keduanya pulang ke tempat yang sama, Beno pun mengajak Yuna pulang bersamanya.

Dia kasihan melihat Yuna yang selalu pulang menggunakan taksi, untungnya hari ini Elkan sudah pulang lebih dulu diantar sopir kantor.

Setibanya di rumah, rahang Elkan mengerat kuat melihat Yuna yang tengah turun dari mobil Beno. Dia nampak kesal karena Beno terlalu nempel dengan istrinya. Padahal Beno sendiri sudah menganggap Yuna seperti adiknya.

"Dasar wanita tidak tau diri! Kau itu sama saja seperti wanita lain, tidak punya malu!" umpat Elkan dari atas balkon sana, kemudian berjalan ke dalam kamar dan berbaring menanti kedatangan Yuna.

Yuna menekan kenop pintu dengan pelan. Saat pintu itu terbuka, dia melangkah masuk dan menutupnya kembali. Dia sama sekali tidak sadar dengan tatapan Elkan yang sudah seperti serigala kelaparan.

Yuna menaruh tas nya di atas sofa, lalu mengambil pakaiannya di dalam koper. Jangankan dirinya, pakaiannya pun tak memiliki tempat di rumah itu.

Saat Yuna hendak masuk ke kamar mandi, suara Elkan tiba-tiba membuat langkahnya terhenti.

"Senang ya menggoda saudaraku, dasar tidak tau malu! Wanita macam apa kau ini?" umpat Elkan dengan suaranya yang lantang.

"Seeeer"

Dada Yuna berdenyut nyeri, dia bergeming di tempatnya berdiri tanpa sepatah katapun. Sekuat mungkin dia berusaha keras menelan tangisannya. Meskipun sakit, dia tidak mau menumpahkan air matanya di hadapan pria kasar itu.

"Kenapa diam saja hah? Apa telingamu tuli?" hardik Elkan, hal itu membuat sekujur tubuh Yuna berguncang hebat.

Yuna tak menjawab, hatinya terlalu sakit mendengar hinaan Elkan. Dia membuang handuk dan pakaian yang ada di tangannya, lalu berlari meninggalkan kamar.

Lepas dari pandangan Elkan, air mata Yuna tumpah ruah sejadi-jadinya. Dia tidak sanggup lagi menahan sesak yang menyisip di dadanya. Kenapa mulut pria itu terlalu pedas, batinnya tak mampu menerima itu.

Yuna berlari sekencangnya melewati ruang tengah, dia bahkan tak menyadari ada Beno yang tengah duduk di sofa. Yuna terus saja berlari menuju pintu utama.

Di luar sana, Yuna tersungkur lesu di atas rerumputan. Tangisannya tak bisa dibendung lagi. Kenapa dia harus tersiksa dengan kata-kata Elkan yang selalu mencabik-cabik jantungnya. Jika hubungan ini hanyalah perjanjian, kenapa harus saling menyakiti seperti ini.

"Apa salahku? Kenapa hidupku jadi berantakan seperti ini?" raung Yuna sejadi-jadinya, sudah cukup dia menelan kesabaran selama ini.

Dalam kesedihan yang teramat dalam di hatinya, sebuah tangan tiba-tiba menempel di pundaknya. Yuna terlonjak kaget, dia menoleh, isak nya pecah melihat wajah Beno di hadapannya.

"Apa yang terjadi? Kenapa menangis?" tanya Beno dengan suara yang sangat lembut, membuat Yuna terenyuh dengan air mata yang terus saja berguguran.

"Beno,"

Yuna bangkit dari duduknya. Tanpa berpikir, dia pun memeluk Beno dengan erat. Membuat pria itu bergeming saking gugupnya merasakan suhu tubuh Yuna yang hangat.

"Beno, bawa aku pergi dari sini! Aku mohon," isak Yuna, hatinya sedikit tenang saat merasakan tangan Beno menyentuh punggungnya.

Beberapa hari ini hubungan Yuna dan Beno memang nampak akrab. Selain bertemu di rumah setiap hari, keduanya juga sering berinteraksi di perusahaan.

Hal itu lah yang membuat Yuna mulai nyaman dengan Beno, namun Yuna sendiri menganggapnya tidak lebih dari seorang kakak. Sosok laki-laki yang sangat dia dambakan selama ini untuk melindungi dan menjaga dirinya.

"Jangan gegabah Yuna! Ingat, Elkan itu suamimu! Aku tidak bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga kalian."

Beno menyadari siapa dirinya dan dimana posisinya. Dia tidak berani menentang Elkan, bahkan jika pria itu berbuat kesalahan sekalipun.

"Dia bukan suamiku, dia hanya orang asing yang mengikatku dalam sebuah perjanjian! Aku tidak ingin melihat wajahnya lagi, aku benci dia Beno." isak Yuna melepaskan kekecewaannya.

"Bersabarlah Yuna, aku tau kamu itu wanita kuat. Aku juga tau Elkan itu tidak seburuk yang kamu pikirkan. Mungkin dia sedang kesal, makanya melepaskan semuanya padamu."

Beno mencoba meyakinkan Yuna. Bukan bermaksud membiarkan Yuna terluka, tapi dia ingin Elkan membuka matanya. Mencoba melihat dan memahami Yuna dari sisi yang berbeda.

Tanpa mereka sadari, ternyata sepasang mata tengah menguntit dari atas sana. Mata elang Elkan menyala berapi-api, dia menggertakkan giginya kuat sembari mengepalkan tangannya erat. Amarahnya menggebu-gebu melihat pelukan hangat sepasang manusia di bawah sana.

"Menjijikkan sekali, dasar wanita liar!" umpat Elkan merutuki Yuna yang dianggapnya seperti wanita murahan. Tidak ada bedanya dengan mantan kekasihnya yang rela menukar cinta mereka demi uang.

Setelah berhasil menenangkan Yuna, Beno membawanya masuk dan menyuruhnya kembali ke kamar. Beno juga berpesan agar Yuna tidak perlu mendengar kata-kata yang dilontarkan Elkan. Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan, anggap saja angin lalu yang tak berarti apa-apa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kini Yuna sudah berdiri di depan pintu. Sembari menghela nafas panjang, dia menekan kenop pintu dan berpura-pura tidak melihat Elkan di dalam sana.

Setelah menutupnya kembali, Yuna melangkah ke arah kamar mandi dan memunguti pakaiannya yang masih berserakan di atas lantai, lalu melanjutkan langkahnya memasuki kamar mandi.

Setengah jam sudah berlalu, Yuna keluar dengan tubuh yang lebih segar dari sebelumnya. Namun kelopak matanya tak bisa menyembunyikan perasaannya.

Yuna duduk di sofa sembari menatap lurus arah jendela, pandangannya nampak kosong meski hembusan angin sedang asik menerpa wajahnya.

Lama tertegun di dalam pemikirannya sendiri, Yuna pun mengusap wajahnya kasar. Dia memutar tubuhnya menghadap Elkan yang masih terpaku di atas tempat tidur.

"Aku ingin berpisah kamar denganmu!" pinta Yuna dengan tatapan yang berbeda, dia berusaha keras menelan rasa takutnya saat menatap mata Elkan.

Mendengar itu, seulas senyuman miring terukir jelas di wajah Elkan. Dia bangkit dari tempat tidur, kemudian melangkah menghampiri Yuna yang mulai ketakutan melihat kedatangannya.

Saat Elkan semakin mendekat, Yuna bergegas memalingkan pandangannya. Dia tidak sanggup melihat mata Elkan dengan jarak yang sangat dekat, tatapan itu membuatnya gugup.

Elkan mengunci tubuh Yuna diantara sepasang tangannya yang bertumpu pada tampuk sofa. Hal itu membuat Yuna kembali menatapnya, perasaannya semakin berkecamuk saat merasakan hembusan nafas Elkan menerpa wajahnya.

"A, apa yang kau lakukan?" tanya Yuna dengan wajah merona, kemudian menelan ludahnya kasar.

"Kenapa? Bukankah kau suka seperti ini? Jika kau membutuhkan kehangatan seorang pria, kenapa tidak memintanya dariku? Aku bisa memuaskan mu," hina Elkan sembari tersenyum licik.

"Plaaaak"

Tamparan keras dan berapi berlabuh manis di pipi Elkan. Hal itu membuatnya tersenyum sinis, pipinya menggembung saat lidahnya bergerak menekan pipi bagian dalamnya.

"Lancang sekali mulutmu Tuan Elkan. Jangan kau pikir semua wanita itu sama!" Tatapan Yuna sangat menusuk bak pisau tajam. Dia mendorong dada Elkan dengan kasar, kemudian bejalan ke arah pintu.

Sebelum meninggalkan kamar, Yuna berbalik dan kembali menatap Elkan dengan tatapan membunuhnya.

"Jika kau sangat berhas*rat melepaskan bi*ra*hi mu, maka cari saja wanita lain yang bisa memuaskan mu di luar sana! Cuih, menjijikkan!" umpat Yuna.

Yuna melanjutkan langkahnya, kemudian membanting pintu dengan kasar.

Setibanya di luar, butiran bening itu akhirnya tumpah setelah cukup lama dia tahan. Tak disangka Elkan begitu tega menghinanya layaknya wanita murahan. Harga diri Yuna seakan hilang dibuatnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Alenka

Alenka

kasar kali mulutmu elkan

2022-08-15

8

💞 Nofia 💞

💞 Nofia 💞

Kejam sekali kau elkan, kenapa mulutmu banyak taik sih?

2022-08-14

9

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!