J.D.A.K BAB 15.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah cukup lama di dalam kamar mandi, Elkan keluar dengan wajah yang lebih segar dari sebelumnya. Matanya berguling liar mencari keberadaan Yuna.

Karena tak melihat Yuna di dalam sana, Elkan melangkah menuju lemari, membukanya, lalu mengambil celana pendek dari dalam sana. Seperti biasanya, tidak ada baju saat dia sedang berada di kamar.

Setelah menyisir rambutnya, Elkan melangkah menuju balkon. Dia tau Yuna tidak nyaman atas kejadian tadi, tapi mau gimana lagi. Elkan berhak meminta itu dari Yuna, bahkan dia juga berhak meminta lebih. Hanya saja semua itu terkendala secarik kertas yang sudah ditandatangani.

Sesampainya di balkon, Elkan mendapati Yuna yang tengah duduk di sudut pagar. Mata Yuna nampak sembab, bahkan cairan bening di matanya masih mengalir tiada henti.

Elkan menghampiri Yuna dan duduk di sebelahnya, kemudian mengusap kepala Yuna dengan lembut.

"Maafkan aku ya, apa kamu marah karena kejadian tadi?" tanya Elkan dengan tatapan yang sulit diartikan, suaranya terdengar begitu lembut.

"Untuk apa aku marah? Bukankah hinaan yang kau lontarkan padaku selama ini sudah terbukti. Kau benar, aku memang wanita murahan." Yuna bangkit dari duduknya dan meninggalkan Elkan begitu saja.

Elkan menghela nafas berat, lalu membuangnya kasar. Dia sebenarnya tidak bermaksud merendahkan Yuna, dia sendiri bingung memikirkan perasaannya terhadap Yuna.

Elkan bangkit dari duduknya, kemudian menyusul Yuna ke dalam kamar. Saat mendapati Yuna yang tengah meringkuk di atas sofa, Elkan pun menghampirinya.

Elkan mengangkat tubuh Yuna dan membopongnya ke kasur. "Tidur di sini saja!" ucap Elkan, kemudian mengusap kepala Yuna dengan lembut.

"Kenapa membawaku ke sini? Bukankah aku tidak boleh naik ke ranjang mu?" ketus Yuna dengan tatapan mematikan.

"Sudah Yuna, tidur saja! Tidak perlu banyak bicara!" jawab Elkan, kemudian melangkah menuju sofa.

Elkan menghela nafas berat, lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa dengan tangan yang terlipat di bawah kepalanya. Bola matanya tak putus menatap Yuna yang kini sudah memejamkan matanya.

Seulas senyum terpahat indah di wajah Elkan mengingat kejadian tadi. Entah keberanian dari mana hingga membuatnya tak malu meminta bantuan kepada Yuna. Padahal dia sendiri tau kalau Yuna sangat membenci dirinya.

"Hufftt," Hembusan nafas Elkan terdengar berat.

Beberapa menit berselang, Elkan bangkit dari pembaringannya. Dia berjalan menuju ranjang dan menaikinya dengan pelan, takut Yuna terbangun dan menghindar darinya.

Entah kenapa, Elkan mulai merasa nyaman berada di dekat Yuna. Dia bahkan tak memikirkan resiko yang akan dia hadapi jika Yuna terbangun dan memaki dirinya seperti tadi pagi.

Melihat wajah polos Yuna yang sudah terlelap, senyuman Elkan kembali terukir di wajahnya. Dia merapatkan tubuhnya dan melingkarkan tangannya di pinggang Yuna.

"Apa aku salah jika menginginkanmu menjadi istriku yang sesungguhnya?" batin Elkan, kemudian mengecup kening Yuna dengan lembut, ada rasa sayang di hatinya melihat wajah polos istrinya.

Yuna yang tadinya sudah terlelap, seketika terbangun saat merasakan benda kenyal itu menempel di dahinya.

Yuna membuka matanya perlahan, netra nya membulat melihat bibir Elkan yang sangat dekat dengan wajahnya.

"Elkan, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Yuna meninggikan suaranya, dia segera duduk dan berusaha bangkit dari tempat tidur.

"Mau kemana?" tanya Elkan sembari menahan tangan Yuna, kemudian menariknya hingga terduduk di sampingnya.

"Lepaskan aku Elkan, jangan seperti ini!" pinta Yuna memelas, dia mulai takut menghadapi pria itu.

"Kenapa? Apa yang salah dengan ini?" tanya Elkan dengan seulas senyum yang terpahat di wajahnya, kemudian menarik pinggang Yuna hingga tubuh keduanya merapat.

Yuna menelan ludahnya kasar. "Ini salah Elkan, jangan bertindak terlalu jauh! Bukankah kita tidak boleh tidur di ranjang yang sama?" jelas Yuna mengingatkan Elkan akan perjanjian mereka, Yuna tidak ingin melanggar itu.

"Untuk apa membahas itu terus? Aku sudah bosan mendengarnya," keluh Elkan, lalu merebahkan kepalanya di paha Yuna.

Yuna terperanjat kaget, kakinya sampai bergetar melihat Elkan yang begitu santai berbaring di atas pahanya.

"Cukup Elkan, ini sudah menyalahi perjanjian kita! Ingat, tidak boleh tidur di ranjang yang sama, tidak boleh bersentuhan apalagi menyimpan rasa!" Yuna menjeda ucapannya, lalu menghela nafas berat.

"Tolong hargai perjanjian yang sudah kita sepakati! Nanti saat kita berpisah, jangan sampai ada yang tersakiti!" jelas Yuna yang tak hentinya mengingatkan Elkan.

Elkan meraih kedua tangan Yuna dan menggenggamnya dengan erat. "Kenapa membahas perpisahan terus sih? Telingaku sakit mendengar itu." keluh Elkan, lalu meletakkan tangan Yuna di dadanya.

Mendengar dan melihat sikap Elkan yang tak biasa, mata Yuna melotot tajam dengan kening sedikit mengkerut. Dia tak mengerti, kenapa Elkan tiba-tiba berubah 360 derajat.

"Elkan, apa kau sakit?" tanya Yuna sembari menautkan alisnya. Dia tak habis pikir, bagaimana mungkin serigala tiba-tiba berubah menjadi seekor kelinci.

"Tidak, aku baik-baik saja." jawab Elkan dengan santainya, bahkan senyumannya nampak begitu lepas.

"Tidak mungkin, kau pasti sakit! Apa aku perlu membawamu ke psikiater?" tanya Yuna, dipikirannya mungkin Elkan sedang mengalami tekanan di otaknya, hal itulah yang membuat Elkan berubah dalam sekejap.

Mendengar itu, sontak saja Elkan terkekeh dengan sendirinya. Cairan bening di sudut matanya sampai mengalir saking tak kuasa menahan tawanya. Dia kemudian bangkit dan menatap Yuna penuh emosional.

"Apa yang kamu pikirkan tentang aku?" tanya Elkan dengan suara begitu lembut. Saking lembutnya, mata Yuna tak berkedip menatap wajah pria itu.

"Entahlah, otakku sudah tak kuat untuk berpikir."

Yuna beringsut dari duduknya, kemudian beranjak dari tempat tidur. Terlalu lama di dekat Elkan, bisa-bisa membuatnya lupa kalau hubungan mereka hanyalah sandiwara belaka.

"Boleh aku minta kunci kamar ini? Aku mau keluar," pinta Yuna dengan wajah memelas.

"Di sini saja! Kenapa keluar?" sahut Elkan sembari tersenyum kecil.

"Ini bukan tempatku, aku harus kembali ke tempat yang seharusnya!" balas Yuna, dia tak ingin lagi berada di kamar itu.

Elkan melirik Yuna dengan kening sedikit mengkerut, kemudian tersenyum dengan licik. Entah apa yang ada di pikirannya, yang pasti dia nampak begitu senang mengerjai Yuna.

"Kuncinya di dalam laci, cari saja sendiri!" ucap Elkan, kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan posisi memunggungi Yuna.

Yuna melangkah menuju lemari pajangan, kemudian menarik laci dan mengambil kunci yang Elkan sembunyikan di sana.

Setelah mendapatkan kunci itu, Yuna bergegas membuka pintu. Sebelum pergi, dia berjalan menuju balkon. Mengumpulkan piring kotor dan menaruhnya di atas nampan, kemudian membawanya bersamanya.

Sesampainya di bawah, Yuna dengan sigap mencuci piring itu. Setelah menyusunnya di rak piring, Yuna kembali ke belakang untuk melakukan rutinitasnya sehari-hari.

Belum sempat Yuna masuk ke ruangan itu, tiba-tiba giginya menggertak kuat. Pintu itu tak bisa dibuka sama sekali. Lagi-lagi Elkan mempermainkannya dengan kelakuan liciknya.

"Dasar brengsek! Apa sih isi kepalamu sebenarnya?" umpat Yuna dengan tatapan menyala. Ingin sekali dia mencabik-cabik suami palsunya itu hingga tak memiliki kekuatan untuk mengganggunya lagi.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Enung Samsiah

Enung Samsiah

yuna jngn marah marah terus suami palsumu aneh otaknya geser kali,, wkkw wkwk,,,

2024-08-10

0

💞 Nofia 💞

💞 Nofia 💞

Ada tegangnya, ada juga ngakaknya😁
lanjut thor, seruuuuuuu

2022-08-19

10

MIKU CHANNEL

MIKU CHANNEL

suamimu itu pengen dimanja, diperhatiin tp dia gengsi buat ngomong takut harga dirinya jatuh didpn kamu, yg sabar ya yuna

2022-08-19

7

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!