J.D.A.K BAB 16.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seharian ini Yuna tak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk kembali ke kamar Elkan saja dia tidak sudi. Sudah cukup batinnya tersiksa ulah sikap Elkan yang tak bisa dimengerti.

Sekitar pukul 4 sore, Yuna duduk di halaman belakang, tepat di sebuah bangku yang tersusun rapi menghiasi taman. Matanya nampak sendu, ada cairan bening yang menumpuk di dalam sana.

"Kapan penderitaan ini akan berakhir? Aku ingin bebas, aku ingin kembali menjadi Yuna yang dulu. Yuna yang ceria, tidak perlu memikirkan beban seberat ini." batin Yuna, dia tak sanggup lagi melanjutkan hidup yang tak jelas tujuannya seperti ini.

Dalam kekalutan hati dan pikirannya saat ini, tiba-tiba sebuah tangan bergerak di pundaknya. Yuna terperanjat kaget, sontak saja dia langsung bangkit dari duduknya, lalu menoleh ke belakang.

"Beno?" gumam Yuna sembari memegangi dadanya yang tengah berolahraga keras. Jantungnya seakan ingin tumpah saking kagetnya, bahkan wajahnya nampak pucat bak melihat hantu di siang bolong.

Melihat wajah Yuna yang begitu, Beno pun terkekeh dengan sendirinya.

"Maaf Yuna, apa aku mengagetkan mu?" tanya Beno yang kesulitan menahan tawanya.

"Beno ih, aku rasanya mau mati karena ulah mu." ketus Yuna dengan tatapan tak biasa, dia pikir Elkan lagi yang ingin mengganggu dirinya.

"Hehehe, maaf, aku tidak bermaksud membuatmu terkejut. Lagian kenapa melamun sore-sore begini?" tanya Beno, lalu mendekati Yuna.

Yuna memanyunkan bibirnya, kemudian duduk kembali di bangkunya. Beno pun ikut duduk di sampingnya.

"Apa yang terjadi? Kenapa dua hari ini menghilang begitu saja?" tanya Beno penasaran, dia juga sempat khawatir memikirkan keadaan Yuna.

"Aku tidak menghilang, aku hanya menyendiri untuk sementara waktu. Eh, bajingan itu malah menemukanku." keluh Yuna dengan wajah cemberut nya.

"Apa dia menyakitimu lagi?" tanya Beno ingin tau.

"Sangat, bahkan kali ini lebih parah dari sebelumnya. Kapan penderitaan ini akan berakhir Beno? Aku benar-benar lelah," keluh Yuna, dia menghela nafas berat, lalu membuangnya kasar.

Beno menautkan alisnya. "Aku pikir dia tidak akan menyakitimu lagi."

"Pemikiran dari mana itu? Sudah jelas dia ingin sekali menyiksaku," cetus Yuna dengan lirikannya yang mematikan.

Beno mengusap wajahnya kasar. "Mungkin kamu salah paham terhadap Elkan, dia tidak bermaksud menyakitimu."

"Asal kamu tau saja, dia sangat khawatir ketika kamu menghilang dari rumah ini. Dia bahkan mengacak-acak kamarku mencari keberadaan mu. Gila gak tuh?" jelas Beno sembari tersenyum kecil, dia kembali teringat bagaimana cemasnya Elkan saat kehilangan Yuna.

"Ah, mana mungkin dia mengkhawatirkan aku? Dia hanya kehilangan objek yang bisa dia sakiti." jawab Yuna, dia sama sekali tak percaya kalau Elkan mengkhawatirkan dirinya.

Dalam percakapan yang cukup panjang itu, tiba-tiba Elkan sudah berdiri di belakang mereka. Tatapan matanya menyala dengan rahang mengerat kuat.

Bisa-bisanya Yuna berbicara begitu lembut kepada Beno, sedangkan kepada dirinya, Yuna selalu meninggikan suaranya. Jelas saja Elkan merasa panas di hatinya.

Tanpa ragu, Elkan mendekati keduanya dan duduk ditengah-tengah mereka. Sontak saja Yuna dan Beno terperanjat kaget.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Elkan dengan santainya, dia bahkan tak segan meletakkan sebelah tangannya di pundak Yuna. Membuat Yuna bergeming merasakan sesak di dadanya.

"Elkan, tumben sekali kau ke sini? Tidak biasanya kau mau menginjakkan kakimu di belakang seperti ini." ucap Beno dengan kening sedikit mengkerut.

"Kenapa memangnya? Ini rumahku, aku berhak menginjakkan kakiku dimana saja!" jawab Elkan dengan santainya, seulas senyum terpahat indah di wajahnya.

"Beno, kenapa bertanya seperti itu? Harusnya kita berdua tau diri, kita hanya tamu di rumah ini." sindir Yuna dengan senyuman miringnya, kemudian bangkit dari duduknya.

"Beno, aku masuk dulu ya. Nanti malam kita lanjutkan percakapan kita. Sekarang aku lagi gak mood, ada parasit di sini, membuat kulitku gatal." sindir Yuna, kemudian berlalu meninggalkan kedua pria itu.

Mendengar itu, wajah Elkan memerah dengan rahang mengerat kuat. Bagaimana mungkin Yuna seberani itu menyindir dirinya, bahkan dia juga berjanji untuk melanjutkan percakapannya dengan Beno nanti malam. Dada Elkan semakin panas bak terbakar di dalam bara api.

Tanpa berucap sepatah katapun, Elkan bangkit dari duduknya, kemudian menyusul Yuna ke dalam rumah. Tepat sebelum kaki Yuna menginjak ruang tengah, Elkan mengangkatnya dan membopongnya menaiki anak tangga.

"Akhh, Elkan, apa yang kau lakukan? Cepat turunkan aku!" teriak Yuna sembari meronta melepaskan diri.

"Diam, atau aku akan melempar mu ke bawah sana!" ancam Elkan dengan tatapan membunuhnya, dia berhenti tepat di ujung tangga, kemudian berbalik dan mengarahkan tubuh Yuna ke bawah.

Yuna menoleh ke bawah, cukup tinggi. Jika dia terjatuh, sekurangnya akan menyebabkan patah tulang atau geger otak. Yuna tentunya tidak mau hal itu terjadi kepada dirinya.

"Hah, jangan Elkan! Aku belum mau mati," rengek Yuna sembari berpegang pada kaos yang dikenakan Elkan.

"Peluk aku kalau begitu!" titah Elkan dengan mata elangnya, kemudian menggerakkan tangannya seakan ingin menjatuhkan Yuna dari atas sana.

"Akhh, jangan dilepas Elkan! Iya, iya, aku akan memelukmu." teriak Yuna, kemudian mengalungkan tangannya di leher Elkan.

Melihat Yuna yang begitu, seulas senyum terpahat indah di wajah Elkan. Dia kembali berbalik dan melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Di dalam sana, Elkan menatap Yuna dengan intim. Ingin sekali dia melahap bibir tebal Yuna yang menggoda.

Saat mendekatkan wajahnya, pipi Yuna tiba-tiba memerah. Yuna benar-benar gelisah melihat tatapan Elkan yang tak biasa, kemudian meremas tengkuk Elkan saking canggungnya.

Seulas senyuman licik terpahat di wajah Elkan melihat ekspresi wajah Yuna yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Elkan mengurungkan niatnya dan menghempaskan tubuh Yuna ke kasur.

"Ahh," Rintihan Yuna terdengar merdu di telinga.

"Dasar bajingan! Apa kau ingin membunuhku hah?" umpat Yuna sembari mengusap punggungnya yang terasa sedikit ngilu.

"Hahahaha," Tawa Elkan menggelegar memenuhi seisi kamar.

Yuna bergegas duduk dan menatap Elkan dengan tajam, setajam pisau yang siap menusuk jantung.

"Dasar psikopat! Pantas saja tidak ada seorang pun wanita yang mau denganmu." cela Yuna, dia merangkak turun dari kasur. Saat hendak meninggalkan kamar, Elkan dengan sigap menahan tangannya.

"Bajingan tengik! Lepaskan aku!" bentak Yuna dengan amarah yang sudah berapi-api.

Melihat kemarahan di wajah Yuna, Elkan justru tertawa dengan lantang. Rasanya begitu menyenangkan membuat istrinya tersiksa seperti itu.

"Kamu tidak boleh kemana-mana!" tegas Elkan, lalu menarik tangan Yuna hingga tubuh keduanya saling menempel.

"Cukup Elkan, lepaskan aku!" bentak Yuna meninggikan suaranya, lalu berusaha keras menarik tangannya dari genggaman Elkan.

"Kalau aku tidak mau gimana? Apa yang ingin kamu lakukan?" sahut Elkan dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Bunuh saja aku sekalian, biar kau puas!" gertak Yuna yang sudah tak sanggup lagi menghadapi sikap Elkan.

"Baiklah kalau itu mau mu, ayo ikut aku!"

Elkan menarik tangan Yuna menuju kamar mandi. Setelah membuka pintu dan menutupnya kembali, Elkan membawa Yuna berdiri di bawah shower. Elkan menyalakannya hingga tubuh keduanya basah di bawah guyuran air.

"Elkan, apa yang kau lakukan? Ini dingin sekali," teriak Yuna, bibirnya sampai gemetaran menahan suhu air yang begitu dingin hingga menusuk tulang.

"Jika kamu ingin mati, maka matilah di sini bersamaku!" gumam Elkan, lalu menarik pinggang Yuna hingga dada keduanya saling menempel.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

💞 Nofia 💞

💞 Nofia 💞

Mungkin maksudnya baik, tapi caranya yang salah. elkan elkan🤭

2022-08-27

9

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!