J.D.A.K BAB 14.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Elkan masuk ke kamar mandi, gejolak hasrat yang membelenggu dirinya sudah tak bisa dibendung lagi. Dia melepaskan handuk yang melilit di pinggangnya, kemudian berusaha mengeluarkan apa yang harus dia keluarkan.

Setengah jam sudah berlalu, namun Elkan masih tersiksa karena tak bisa melakukan pelepasannya sendiri. Kepalanya berdenyut seakan mau pecah.

"Akhh,"

Elkan memukul kepalanya dengan kuat. Dia tidak mampu menjinakkan benda itu. Seumur-umur baru kali ini dia merasakan sakit yang begitu dahsyat, sebelumnya dia tak pernah terpengaruh meski melihat adegan mesum sekalipun.

Elkan kembali melilit pinggangnya dengan handuk, matanya sudah memerah saking tersiksanya menanggung beban ini.

Tanpa berpikir, Elkan segera meninggalkan kamar mandi, kemudian menghampiri Yuna yang masih duduk di balkon.

"Yuna, kemari lah!" ajak Elkan, dia menggenggam tangan Yuna dengan erat dan membawanya ke dalam.

"Elkan, apa yang kau lakukan? Mau dibawa kemana aku?" tanya Yuna meninggikan suaranya, kakinya sampai bergetar saking takutnya melihat wajah Elkan yang sudah seperti serigala kelaparan.

Sesampainya di depan pintu kamar mandi, Yuna membuka matanya lebar. Dia berusaha keras menahan tubuhnya, namun kekuatannya tak sanggup mengalahkan tenaga Elkan.

"BRAAAK"

Yuna terlonjak kaget saat Elkan membanting pintu dengan kasar, kemudian menutupnya kembali.

"Elkan, tolong jangan sakiti aku! Aku mohon," Yuna tak sanggup lagi membendung rasa takutnya, cairan bening itu tumpah membanjiri wajah cantiknya.

"Elkan, tolong lepaskan aku! Aku akan menuruti apapun keinginanmu, tapi jangan sakiti aku!" isak Yuna memohon, dia bahkan sampai berlutut di kaki Elkan saking takutnya.

Melihat Yuna yang begitu, Elkan ikut berjongkok, kemudian membawa Yuna ke dalam pelukannya.

"Sssttt, jangan menangis! Aku tidak akan menyakitimu, aku janji!" ucap Elkan dengan suara lembutnya, kemudian mengusap punggung Yuna hingga tangisan istrinya mulai mereda.

"Hiks... Hiks...," Isak Yuna masih terdengar di telinga Elkan.

"Sudah Yuna, tenangkan dirimu!" ucap Elkan, kemudian membawa Yuna ke dalam dekapan dadanya.

Seketika, Yuna hanyut di dalam kehangatan tubuh Elkan. Dia melingkarkan tangannya di pinggang pria itu. Entah apa yang Yuna pikirkan, yang dia tau, dia sangat nyaman berada dalam posisi itu.

Karena isak Yuna tak terdengar lagi, Elkan pun menumpukan dagunya di pundak Yuna.

"Bisakah kamu membantuku?" bisik Elkan dengan suara seraknya, sudah sedari tadi dia menahan diri untuk mengatakan itu.

"Bantuan apa?" jawab Yuna sembari menyeka wajahnya, kemudian melepaskan pelukannya dan menatap Elkan dengan intim.

"Bantu aku melakukan pelepasan! Aku tidak sanggup lagi menahannya, kepalaku seakan mau pecah." lirih Elkan dengan tatapan menuntut.

"Apa kau sudah gila? Ini tidak ada di dalam perjanjian kita," ketus Yuna dengan mata melotot tajam, tentu saja dia keberatan melakukan itu.

"Aku tau Yuna, aku sendiri yang membuat perjanjian itu. Tapi apa salahnya membantuku, gimana pun, aku ini suami sah mu." ucap Elkan dengan mata kian memerah.

"Maafkan aku, aku tidak bisa melakukannya." tolak Yuna mentah-mentah.

"Please Yuna, sekali ini saja! Aku sudah berusaha melakukannya sendiri, tapi tidak bisa." lirih Elkan dengan tatapan tak biasa.

"Apa yang harus ku lakukan? Aku tidak tau, aku tidak mengerti akan hal itu." bentak Yuna meninggikan suaranya.

Mendengar itu, Elkan segera bangkit dari jongkoknya, kemudian mengangkat tubuh Yuna hingga berdiri sejajar dengan dirinya.

Elkan menekan tubuh Yuna hingga tersandar di dinding, dia memeluk Yuna dengan sebelah tangannya, kemudian melepaskan handuk yang melilit di pinggangnya.

"Jangan dilihat kalau kamu tidak ingin melihatnya!" bisik Elkan tepat di telinga Yuna.

"Elkan, apa kau sudah gila? Pakai kembali handuk mu itu!" ketus Yuna saat melihat handuk yang Elkan kenakan sudah terbang di depan matanya.

"Sssttt, jangan banyak bicara! Ayo lakukan, aku tidak sanggup menahannya lagi, rasanya terlalu menyakitkan!" ucap Elkan, wajahnya sudah tenggelam di leher jenjang Yuna.

"Apa yang harus ku lakukan Elkan? Jangan membuatku bingung!" jawab Yuna dengan tubuh yang sudah gemetaran.

Elkan meraih sebelah tangan Yuna, kemudian meletakkannya tepat di atas si jono yang sudah menegang.

"Akhh, Elkan, apa itu?" teriak Yuna sembari menjauhkan tangannya dari benda itu.

"Sssttt, jangan berteriak! Pegang saja, lalu mainkan dengan tanganmu!" pinta Elkan, suaranya terdengar semakin berat.

"Elkan, aku tidak bisa melakukannya. Itu sangat menggelikan," keluh Yuna, tubuhnya sampai menggeliat saking geli nya.

"Lakukan saja Yuna! Jika tidak, aku akan bergeser dari posisi ini. Aku akan memperlihatkannya padamu!" ancam Elkan, dia mulai kehilangan kendali karena Yuna terus saja menolaknya.

"Ja, jangan Elkan! Begini saja, ini lebih baik. Aku tidak ingin melihatnya!" larang Yuna.

Mau tidak mau, Yuna terpaksa menuruti permintaan Elkan. Dia kembali meraba si jono yang masih ternganga di bawah sana. Saat tangan Yuna berhasil meraih benda itu, dia pun memejamkan matanya dan menyembunyikan wajahnya di pundak Elkan.

"Astaga Elkan, kenapa aku harus melakukan ini?" gumam Yuna sembari memainkan tangannya pada benda keras itu.

"Bukankah ini lebih baik untuk kita. Apa kamu mau kita melakukannya di atas ranjang? Aku akan memasukannya ke tempat yang seharusnya." ucap Elkan dengan suara beratnya, dia mulai menikmati sentuhan Yuna yang membuat sekujur tubuhnya terasa ngilu.

"Ti, tidak, Elkan. Apa kau sudah gila? Itu bukan milikmu, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya." ketus Yuna.

"Kenapa? Bukankah aku berhak memilikinya?" tanya Elkan.

"Tidak Elkan, jangan pernah berpikir sampai ke sana! Aku hanya akan memberikannya untuk suamiku, orang yang benar-benar tulus mencintaiku."

"Ingat Elkan, hubungan ini hanya sekedar status semata. Aku berhutang budi padamu, biarkan aku membalasnya sesuai perjanjian kita!"

"Apa kamu yakin dengan keputusanmu itu?" tanya Elkan.

"Ya, aku sangat yakin. Perjanjian ini sudah berjalan selama 1 bulan, hanya tinggal 2 bulan lagi. Selama itu, aku akan memenuhi tanggung jawabku sebagai istri perjanjian mu. Aku mohon, bersikap baiklah padaku setelah ini. Jika nanti kita bercerai, aku mau kita berpisah dengan cara baik-baik juga." ucap Yuna sembari terus memainkan si jono Elkan yang sudah semakin menegang.

Elkan merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya, dia menenggelamkan wajahnya di leher Yuna, kemudian mengecupnya, menjilatinya, lalu menggigitnya.

Yuna yang baru pertama kali mendapatkan sentuhan semacam itu, tiba-tiba mengeluarkan desa*han dari mulutnya. Bulu kuduknya meremang, bahkan sekujur tubuhnya mulai bergetar.

"Akhh, Elkan jangan lakukan ini?" Yuna berusaha keras menahan diri.

"Lebih cepat lagi Yuna, ini sudah mau keluar!" pinta Elkan, kemudian mengecup leher Yuna tiada henti.

Yuna mempercepat gerakan tangannya sesuai permintaan Elkan, namun sentuhan bibir Elkan yang menggerayangi lehernya membuat Yuna tak bisa menahan diri. Dia seakan terjerat dalam kehangatan sentuhan Elkan.

Saat lumpur panas Elkan terjun bebas, dia mengerang hebat dan memeluk Yuna dengan erat, sementara bibirnya masih bermain menggigit leher jenjang istrinya itu.

Yuna bergegas melepaskan tangannya dari si jono, kemudian mendorong dada Elkan dengan kasar. Dia merasa seperti wanita murahan yang tak punya harga diri sama sekali.

"Cukup Elkan, aku sudah melakukannya. Jangan sentuh aku lagi!" bentak Yuna dengan mata berkaca-kaca.

Yuna berlalu meninggalkan Elkan yang masih terpaku di tempatnya berdiri. Sesampainya di luar, Yuna berlari menuju balkon dan menumpahkan tangisannya di sana.

"Dasar wanita murahan! Kau bahkan tidak mempunyai harga diri sedikitpun." umpat Yuna merutuki dirinya sendiri. Dia menggaruk lehernya dengan kasar karena jijik mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Aza Azalea

Aza Azalea

maunya

2022-09-30

5

Aza Azalea

Aza Azalea

rasain,gak punya tempat pelampiasan

2022-09-30

3

Alenka

Alenka

minta tolong aja baik2 kau

2022-08-28

7

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!