J.D.A.K BAB 10.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah seharian berjibaku membuat konten dan mempostingnya di akun media sosial miliknya, Yuna keluar dari ruangan itu.

Yuna kembali ke kamar Elkan mengambil sisa barang yang masih tertinggal di sana, lalu memindahkannya ke kamar itu. Dia juga mengambil bantal dan selimut, malam ini dia ingin tidur di sana saja.

Sebelum Elkan pulang, Yuna sudah menyiapkan makan malam dan menyajikannya di atas meja. Kemudian menyiapkan makanan untuknya dan membawanya ke kamar itu. Akan lebih baik jika dia tak melihat wajah Elkan untuk sementara waktu.

Di atas sana, Elkan tertegun mendapati kamarnya yang kosong tak berpenghuni. Tidak ada Yuna, bahkan barang milik wanita itu juga tak ada lagi di sana. Wajah Elkan nampak gusar, dia mengacak rambutnya dengan kasar. Takut Yuna meninggalkannya begitu saja.

Tanpa berpikir, Elkan berlari meninggalkan kamar dan bergegas menuju dapur. Namun sayangnya, dia juga tak menemukan Yuna di sana. Elkan semakin cemas, takut Yuna benar-benar pergi meninggalkannya.

"Diah, apa kau melihat Yuna?" tanya Elkan kepada pelayan yang tengah asik membereskan dapur.

"Maaf Tuan, saya tidak melihat Nyonya." jawab Diah berbohong, sebelumnya Yuna sudah berpesan untuk tidak memberitahukan keberadaannya kepada siapapun.

"Kemana wanita itu?" gumam Elkan dengan wajah semakin panik, lalu mengusap wajahnya kasar.

Elkan kembali melanjutkan pencariannya, dia menyisir setiap sudut ruangan dan semua kamar yang ada di rumah itu satu persatu. Namun masih tak menemukan Yuna dimana-mana.

Hingga pada akhirnya, Elkan mencari keberadaan Yuna di kamar Beno. Apa mungkin Yuna akan tinggal di kamar pria yang tak memiliki hubungan apa-apa dengan dirinya?

"BRAAAK"

Benturan keras dari arah pintu membuat Beno terlonjak kaget, untung saja dia sudah selesai mengenakan pakaiannya. Jika tidak, burung puyuhnya mungkin sudah terbang berhamburan saking kagetnya.

"Elkan, apa yang kau lakukan? Kenapa membuka pintu begitu kasar?" tanya Beno sembari menautkan alisnya, dadanya masih berdegup kencang ulah kelakuan Elkan barusan.

"Dimana Yuna?" tanya Elkan langsung pada intinya, bola matanya berguling liar menyisir setiap sudut. Bahkan kamar mandi pun tak luput dari pengawasannya.

"Apa kau sudah gila? Kenapa mencari istrimu di kamarku?" tanya Beno semakin bingung, dia tak tau apa yang terjadi sebenarnya.

Karena tak menemukan Yuna dimana-mana, Elkan terduduk lesu di sisi ranjang. Raut penyesalan nampak jelas di wajahnya.

"Ada apa dengan kalian? Apa kalian bertengkar lagi?" tanya Beno penasaran, kemudian ikut duduk di samping Elkan.

Elkan mengusap wajahnya kasar, yang pasti dia merasa bersalah atas perilakunya yang begitu kurang ajar terhadap Yuna.

"Perjanjian kami belum berakhir, kenapa wanita itu menyerah secepat ini?" tanya Elkan dengan wajah sendunya. Meskipun dia selalu menatap Yuna penuh kebencian, tapi dia juga tak ingin Yuna pergi dari hidupnya.

Seulas senyuman miring nampak jelas di wajah Beno. "Bagus dong jika dia pergi, jadi diantara kalian tidak perlu saling menyakiti lagi!"

"Lalu bagaimana dengan perjanjian itu? Pernikahan ini sudah berjalan hampir 1 bulan, mana mungkin berakhir seperti ini?" keluh Elkan, kemudian menghela nafas berat.

"Gampang, kau kan tampan. Nikah lagi aja! Apa susahnya sih?" ucap Beno yang bermaksud mencemooh Elkan, secara tidak langsung batinnya tertawa puas melihat Elkan seperti ini.

"Nikah, nikah, kau pikir gampang nikah sana nikah sini?" ketus Elkan dengan tatapan tak biasa.

"Entahlah, mana aku tau? Aku sendiri belum pernah menikah." Beno memanyunkan bibirnya sembari mengangkat bahunya.

"Jika aku yang berada di posisimu, aku tidak akan menyia-nyiakan wanita seperti Yuna. Aku akan menjadikannya ratu di rumah ini, menyayanginya dan mencintainya sepenuh hati." ucap Beno memanasi Elkan. Dia tau sebenarnya Elkan menyimpan rasa untuk Yuna, hanya saja Elkan terlalu naif dan gengsi mengakui perasaannya.

"Apa yang kau katakan? Apa kau menyukai istriku?" tanya Elkan dengan tatapan tajamnya, rahangnya mengerat kuat menilik wajah Beno.

"Dia sangat sempurna, siapa yang tidak tertarik padanya. Matanya, hidungnya, bibirnya dan tubuhnya yang aduhai, membuat semua pria tergila-gila. Kau saja yang buta." jelas Beno sembari menahan tawanya. Beno sengaja memanasi Elkan agar dia sadar dengan kebodohannya selama ini.

"Bajingan kau! Jangan berpikir aneh-aneh terhadap istriku!" Elkan meraih bantal dan melemparnya ke wajah Beno, lalu merungut kesal sembari berjalan meninggalkan kamar Beno.

"Elkan, Elkan, sekarang kau berani mengakuinya sebagai istrimu. Kemaren kemaren kemana aja?" keluh Beno sembari tersenyum kecil, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya menatap punggung Elkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di belakang sana, Yuna tengah melakukan siaran langsung di akun media sosial miliknya. Akun yang sudah memiliki sekitar 10 juta followers itu sedang ditonton ribuan orang.

Banyak pertanyaan yang masuk di kolom komentar, Yuna berusaha menjawab yang bisa dia jawab. Namun ekspresi wajahnya nampak kurang bersemangat, tidak seperti biasanya.

"Apa Kak Yuna sudah punya pacar?" tanya seorang followers.

"Tidak punya, belum kepikiran sampai ke sana." jawab Yuna, kemudian tertawa dengan lepas. Apalagi yang bisa dia katakan, mana mungkin dia sanggup menceritakan kenyataannya kepada publik.

"Memangnya cowok seperti apa yang menjadi kriteria Kak Yuna?" tanya followers lainnya.

"Tidak ada kriteria khusus. Intinya harus baik, penyayang dan yang paling penting tidak kasar." jawab Yuna, kemudian mengukir seulas senyum di wajahnya.

"Apa Kak Yuna ada rencana untuk menikah muda?" tanya followers yang lain.

"Keinginan menikah tentunya ada, tapi kita tidak tau kedepannya seperti apa. Menikah itu tidak semudah yang kita pikirkan, akan ada banyak cobaan yang harus kita hadang. Beruntung jika kita mendapatkan suami yang baik dan penyayang. Jika tidak...," Yuna menghentikan ucapannya, dia takut salah bicara hingga menimbulkan banyak pertanyaan.

Setelah kurang lebih satu jam mengadakan live, Yuna akhirnya mohon pamit kepada followersnya. Dia harus beristirahat dan mengumpulkan tenaganya untuk besok.

Yuna menutup laptopnya, kemudian mematikan ponselnya. Dia berbaring di atas lantai yang hanya beralaskan karpet kecil. Masih cukup untuk menampung tubuhnya sendiri.

Di bawah sinar lampu yang sedikit redup, Yuna meringkuk menahan dingin yang menusuk hingga tulang. Meskipun tubuhnya sudah ditutupi selimut, tapi rasa dingin di hatinya lebih parah dari itu.

Yuna berusaha keras memejamkan matanya. Mungkin jika dia tertidur, rasa sakitnya akan sedikit berkurang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sekitar pukul 10 malam, Elkan semakin cemas memikirkan Yuna yang tak kunjung nampak batang hidungnya. Bahkan saat makan malam tadi seleranya tiba-tiba hilang.

"Yuna, kau dimana? Kenapa belum pulang juga jam segini?" batin Elkan yang kian resah. Dia berjalan mondar mandir di teras rumah, berharap Yuna akan kembali dan berdiri di hadapannya.

Tidak lama, Elkan dikagetkan dengan kehadiran Beno yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.

"Apa yang kau lakukan di sini? Masuklah, Yuna baik-baik saja!" ucap Beno, mata elang Elkan menyala mendengar itu.

"Apa maksudmu? Kau tau dimana Yuna?" tanya Elkan penuh harap, dia mendekat dan berdiri di hadapan Beno.

"Tidak tau, tapi dia baru saja melakukan siaran langsung. Cek saja akunnya!" jelas Beno, kemudian melangkah meninggalkan Elkan. Dia tidak ingin ikut campur terlalu dalam masalah rumah tangga saudara angkatnya itu.

Darah Elkan berdesir mendengar ucapan Beno, dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Membuka sebuah aplikasi dan mengetik nama istrinya.

"@Yunanda_Caroline20," gumam Elkan sembari mengetik satu persatu huruf dan angka yang terpajang di layar ponselnya.

Elkan menekuk kakinya di sofa ruang tamu. Meskipun telat, dia menikmati sekali siaran langsung yang dilakukan Yuna beberapa jam lalu.

Mata Elkan berbinar melihat wajah Yuna yang begitu polos, apalagi saat mendengar istrinya menjawab pertanyaan followers, hatinya terenyuh. Dia bisa merasakan bagaimana rapuhnya perasaan Yuna saat ini.

"Maafkan aku Yuna, maafkan aku." gumam Elkan menyadari kekhilafannya. Tanpa dia sadari, butiran bening itu tumpah begitu saja di sudut matanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Lena Sari

Lena Sari

akhirnya menyadari jga.

2024-09-24

0

Kasmiwati P Yusuf

Kasmiwati P Yusuf

tak bentur pala mu dinding biar oon beneran kau jd org..

2023-05-23

0

Alenka

Alenka

cemburu sama beno🤣

2022-08-28

5

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!