J.D.A.K BAB 4.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesampainya di depan pintu, Yuna menghela nafas panjang dan membuangnya dengan kasar. Kemudian menekan kenop pintu dan mendorongnya dengan pelan.

Setelah masuk dan menutup pintu, Yuna menekuk wajahnya dan berjalan menuju sofa. Dia belum berani menatap wajah Elkan setelah apa yang terjadi sebelum ini.

Yuna merebahkan diri di sofa dengan posisi memunggungi Elkan. Dia sama sekali tak peduli dengan tatapan Elkan yang tengah memperhatikannya dengan tajam.

"Cuih, dasar wanita tidak tau malu! Sudah punya suami masih saja kegenitan dengan pria lain!" sindir Elkan sembari menyibukkan diri dengan ponselnya yang tengah menyala.

Yuna menyentuh dadanya yang tiba-tiba terasa sesak, ucapan Elkan itu membuat jantungnya berdenyut nyeri. Akan lebih baik jika Elkan melukainya saja dengan sebilah pisau, mungkin rasa perihnya tidak akan sesakit ini.

Tidak mau memicu keributan, Yuna terpaksa menebalkan telinganya. Jika dilawan pun, belum tentu dia akan menang. Elkan memiliki banyak cara untuk menorehkan luka di hatinya.

"Sabar Yuna, kuatkan hatimu!" batin Yuna menguatkan dirinya sendiri, kemudian memilih tidur dari pada harus mendengar mulut busuk Elkan yang sangat pedas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan paginya, Yuna sudah selesai menyiapkan semua keperluan Elkan. Mulai sarapan hingga pakaian yang akan dikenakan Elkan pagi ini. Dia pun memulai rutinitasnya sehari-hari.

Saat Elkan bangun, dia mendapati Yuna yang tengah sibuk dengan peralatan flog nya. Pagi ini Yuna tengah asik mempromosikan barang endorse nya, membuat berbagai konten untuk menarik minat masyarakat luas.

Karena merasa terganggu, Elkan pun bangkit dari tidurnya. Dia masuk ke kamar mandi dengan wajah masam memendam kekesalan, lalu membanting pintu dengan kasar.

Usai mandi, Elkan keluar dan mendapati Yuna yang tengah sibuk membereskan semua peralatan tempurnya. Elkan tersenyum miring, rahangnya mengerat kuat penuh kebencian.

"Lain kali, jangan membuat keributan di kamarku! Jika ingin tebar pesona, lebih baik lakukan di luar saja!" ketus Elkan, dia jijik melihat Yuna yang seakan menjual wajahnya untuk meraih popularitas.

Yuna menggertakkan giginya kuat, dia sangat kesal mendengar ucapan Elkan yang menyinggung perasaannya.

"Hei, bukankah aku bebas melakukan apa saja di rumah ini? Kau tidak perlu mengatur hidupku!" geram Yuna dengan tatapan mematikan, mulut Elkan begitu pedas hingga membuat darahnya mendidih.

"Bebas sih bebas, tapi tidak perlu sok kecantikan juga di hadapanku! Kenapa tidak menjual diri saja sekalian?" hina Elkan tanpa rasa bersalah sedikitpun, lalu dengan santainya mengenakan pakaian yang sudah disiapkan Yuna untuknya.

"Bajingan! Apa mulutmu tidak pernah di sekolahkan? Pantas saja tidak ada satupun wanita yang mau dengan orang sepertimu!" Yuna bangkit dari duduknya dengan amarah berapi-api, kemudian melempar batok charger ke punggung Elkan. Setelah itu, dia berlalu meninggalkan kamar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di bawah sana, Yuna duduk menemani Beno yang tengah asik menyantap makanannya. Entah kenapa, dia lebih nyaman berada di dekat pria itu dari pada suaminya yang tidak punya hati.

"Kamu tidak sarapan?" tanya Beno sembari menghentikan suapannya, dia menatap Yuna dengan kening sedikit mengkerut.

"Nanti saja, aku belum lapar! Kamu makan saja duluan!" jawab Yuna dengan wajah sendunya, tatapannya mengisyaratkan perasaan hatinya saat ini.

"Apa yang terjadi? Kalian bertengkar lagi?" tanya Beno, dia bisa membaca mimik muka Yuna yang jelas menahan kesedihannya.

"Tidak apa-apa, bukankah aku harus membiasakan diri?" sahut Yuna sembari tersenyum pelit. Dia tak habis pikir, kenapa sikap dan kepribadian kedua pria itu bisa berbanding terbalik, padahal keduanya besar di keluarga yang sama.

Keasyikan mengobrol, Yuna tidak menyadari jika Elkan sudah berdiri di belakangnya. Dia terus saja merutuki sikap Elkan yang kasar, tidak punya belas kasihan sedikitpun.

"Kenapa ya, kok ada orang seperti itu di dunia ini? Tanpa sebab, dia selalu saja menghinaku dengan perkataannya yang menyakitkan. Apa hatinya terbuat dari batu?" tanya Yuna sembari menopang dagunya.

"Aku tidak tau, tanya sendiri sama orangnya!" jawab Beno, lalu memberi isyarat kepada Yuna agar berhenti membicarakan Elkan. Beno mengedipkan matanya berulang kali, bibirnya maju mundur menunjuk Elkan yang tengah berdiri di belakang Yuna.

"Beno, apa yang terjadi denganmu? Kenapa matamu jadi seperti itu?" tanya Yuna sembari menautkan alisnya, dia bingung melihat gelagat Beno yang berubah secepat kilat.

Seulas senyuman pahit terukir jelas di wajah Elkan. "Aku di sini, apa yang ingin kau ketahui? Kenapa tidak bertanya langsung padaku?"

"Deg Deg"

Yuna terlonjak kaget mendengar suara Elkan yang sangat dekat dengan telinganya. Dengan tangan yang bergetar, dia menoleh ke arah Elkan sembari tersenyum kecil.

"Sialan! Kenapa dia tiba-tiba muncul seperti hantu begini?" batin Yuna mengumpat.

"Beno, aku ke atas dulu ya!"

Yuna bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan meja makan. Bukannya takut, tapi Yuna tidak mau berdebat di depan Beno. Dia tidak ingin Elkan menghinanya di depan orang lain. Tentunya hal itu akan mempermalukan dirinya sendiri.

"Wanita aneh!" gumam Elkan, lalu menarik kursi dan duduk di hadapan Beno.

"Bukan dia yang aneh, tapi kau." ucap Beno sembari tersenyum miring.

"Bela saja dia terus! Lama-lama kau akan terperdaya olehnya." ketus Elkan, lalu mengisi piringnya dengan makanan.

"Kenapa kalau aku terperdaya? Dia layak mendapatkan pria yang lebih baik, tidak sepertimu!" ketus Beno, lalu melanjutkan makannya.

"Sudahlah, tidak perlu membahas dia di depanku! Jika kau menyukainya, maka ambil saja! Tapi tunggu perjanjian kami selesai dulu!"

Mendengar itu, darah Beno mendidih seketika. Jika tidak memikirkan jasa sang kakek, mungkin sudah lama Beno meninggalkan Elkan sendirian. Sikap dan kepribadiannya terlalu keras, tak bisa menilai mana yang baik dan mana yang tidak.

Beno menyudahi makannya, dia bangkit dari duduknya dan meninggalkan Elkan begitu saja. Rasa sabarnya mulai hilang melihat tingkah Elkan yang terlalu semena-mena terhadap orang lain.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di atas sana, Yuna termenung sendirian. Baru beberapa hari, dia rasanya sudah tak kuat menghadapi sikap Elkan. Bagaimana mungkin dia sanggup bertahan selama 3 bulan ke depan.

"Apa yang salah denganku? Tak mengapa jika pernikahan ini hanyalah sandiwara belaka. Tapi kenapa harus saling menyakiti seperti ini? Tidak bisakah dia bersikap sedikit lembut padaku?"

Yuna larut di dalam pemikirannya sendiri. Bukan wajah Elkan yang dia benci, tapi sikap dan kelakuan Elkan yang selalu menganggap remeh dirinya.

"Bersabarlah wahai hati! Terima saja nasibmu, jangan mengeluh!" Yuna berusaha keras menguatkan dirinya sendiri.

Setelah Elkan dan Beno pergi, Yuna turun dan berjalan menuju meja makan. Sebenarnya sudah sedari tadi perutnya kelaparan, tapi karena Elkan masih di rumah, dia terpaksa menahan rasa perih di perutnya.

"Sampai kapan aku harus tersiksa seperti ini? Untuk makan saja susahnya minta ampun." keluh Yuna sembari mengisi piringnya.

Saking laparnya, Yuna tak mendengar langkah kaki yang tengah mendekat ke arahnya. Dia terus saja menyuap makanannya. Oper kiri, oper kanan, hap.

"Dasar wanita rakus! Makan saja tidak punya etika," umpat Elkan, kemudian meraih ponsel yang tertinggal di atas meja.

"Cukup Tuan Elkan yang terhormat, kenapa selalu menghinaku? Apa kesalahan yang sudah aku perbuat padamu?" bentak Yuna yang mulai kehilangan kesabarannya, lalu melemparkan sendok nya ke piring.

Yuna mendorong kursi dengan kasar, lalu berlari meninggalkan meja makan.

"Wanita gila! Apa yang salah dengan ucapan ku?" gumam Elkan sembari mengangkat bahunya, lalu melenggang menuju halaman tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jusniar AJ

Jusniar AJ

lanjut

2024-08-09

0

💞 Nofia 💞

💞 Nofia 💞

lanjut kk

2022-08-13

8

lihat semua
Episodes
1 J.D.A.K BAB 1.
2 J.D.A.K BAB 2.
3 J.D.A.K BAB 3.
4 J.D.A.K BAB 4.
5 J.D.A.K BAB 5.
6 J.D.A.K BAB 6.
7 J.D.A.K BAB 7.
8 J.D.A.K BAB 8.
9 J.D.A.K BAB 9.
10 J.D.A.K BAB 10.
11 J.D.A.K. BAB 11.
12 J.D.A.K BAB 12.
13 J.D.A.K BAB 13.
14 J.D.A.K BAB 14.
15 J.D.A.K BAB 15.
16 J.D.A.K BAB 16.
17 J.D.A.K BAB 17.
18 J.D.A.K BAB 18.
19 J.D.A.K BAB 19.
20 J.D.A.K BAB 20.
21 J.D.A.K BAB 21.
22 J.D.A.K BAB 22.
23 J.D.A.K BAB 23.
24 J.D.A.K BAB 24.
25 J.D.A.K BAB 25.
26 J.D.A.K BAB 26.
27 J.D.A.K BAB 27.
28 J.D.A.K BAB 28.
29 J.D.A.K BAB 29.
30 J.D.A.K BAB 30.
31 J.D.A.K BAB 31.
32 J.D.A.K BAB 32.
33 J.D.A.K BAB 33.
34 J.D.A.K BAB 34.
35 J.D.A.K BAB 35.
36 J.D.A.K BAB 36.
37 J.D.A.K BAB 37.
38 J.D.A.K Bab 38.
39 J.D.A.K BAB 39.
40 J.D.A.K BAB 40.
41 J.D.A.K BAB 41.
42 J.D.A.K BAB 42.
43 J.D.A.K BAB 43.
44 J.D.A.K BAB 44.
45 J.D.A.K BAB 45.
46 J.D.A.K BAB 46.
47 J.D.A.K BAB 47.
48 J.D.A.K BAB 48.
49 J.D.A.K BAB 49.
50 J.D.A.K BAB 50.
51 J.D.A.K BAB 51.
52 J.D.A.K BAB 52.
53 J.D.A.K BAB 53.
54 J.D.A.K BAB 54.
55 J.D.A.K BAB 55.
56 J.D.A.K BAB 56.
57 J.D.A.K BAB 57.
58 J.D.A.K BAB 58.
59 J.D.A.K BAB 59.
60 J.D.A.K BAB 60.
61 J.D.A.K BAB 61.
62 J.D.A.K BAB 62.
63 J.D.A.K BAB 63.
64 J.D.A.K BAB 64.
65 J.D.A.K BAB 65.
66 J.D.A.K BAB 66.
67 J.D.A.K BAB 67.
68 J.D.A.K BAB 68.
69 J.D.A.K BAB 69.
70 J.D.A.K BAB 70.
71 J.D.A.K BAB 71.
72 J.D.A.K BAB 72.
73 J.D.A.K BAB 73.
74 J.D.A.K BAB 74.
75 J.D.A.K BAB 75.
76 J.D.A.K BAB 76.
77 J.D.A.K BAB 77.
78 J.D.A.K BAB 78.
79 J.D.A.K BAB 79.
80 J.D.A.K BAB 80.
81 J.D.A.K BAB 81.
82 J.D.A.K BAB 82.
83 J.D.A.K BAB 83.
84 J.D.A.K BAB 84.
85 J.D.A.K BAB 85.
86 J.D.A.K BAB 86.
87 J.D.A.K BAB 87.
88 J.D.A.K BAB 88.
89 J.D.A.K BAB 89.
90 J.D.A.K BAB 90.
91 J.D.A.K BAB 91.
92 J.D.A.K BAB 92.
93 J.D.A.K BAB 93.
94 J.D.A.K BAB 94.
95 J.D.A.K BAB 95.
96 J.D.A.K BAB 96.
97 J.D.A.K BAB 97.
98 J.D.AK BAB 98.
99 J.D.A.K BAB 99.
100 J.D.A.K BAB 100.
101 J.D.A.K BAB 101.
102 J.D.A.K BAB 102.
103 J.D.A.K BAB 103.
104 J.D.A.K BAB 104.
105 J.D.A.K BAB 105.
106 J.D.A.K BAB 106.
107 J.D.A.K BAB 107.
108 J.D.A.K BAB 108.
109 J.D.A.K BAB 109.
110 J.D.A.K BAB 110.
111 J.D.A.K BAB 111.
112 J.D.A.K BAB 112.
113 J.D.A.K BAB 113.
114 J.D.A.K BAB 114.
115 J.D.A.K BAB 115.
116 J.D.A.K BAB 116.
117 J.D.A.K BAB 117.
118 J.D.A.K BAB 118.
119 J.D.A.K BAB 119.
120 J.D.A.K BAB 120.
121 J.D.A.K BAB 121.
122 J.D.A.K BAB 122.
123 J.D.A.K BAB 123.
124 J.D.A.K BAB 124.
125 J.D.A.K BAB 125.
126 J.D.A.K BAB 126.
127 J.D.A.K BAB 127.
128 J.D.A.K BAB 128.
129 J.D.A.K BAB 129.
130 J.D.A.K BAB 130.
131 J.D.A.K BAB 131.
132 J.D.A.K BAB 132.
133 J.D.A.K BAB 133.
134 J.D.A.K BAB 134.
135 J.D.A.K BAB 135.
136 J.D.A.K BAB 136.
137 J.D.A.K BAB 137.
138 J.D.A.K BAB 138.
139 J.D.A.K BAB 139.
140 J.D.A.K BAB 140.
141 J.D.A.K BAB 141.
142 J.D.A.K BAB 142.
143 J.D.A.K BAB 143.
144 J.D.A.K BAB 144.
145 J.D.A.K BAB 145.
146 J.D.A.K BAB 146.
147 J.D.A.K BAB 147.
148 J.D.A.K BAB 148.
149 J.D.A.K BAB 149.
150 J.D.A.K BAB 150.
151 J.D.A.K BAB 151.
152 J.D.A.K BAB 152.
153 J.D.A.K BAB 153.
154 J.D.A.K BAB 154.
155 J.D.A.K BAB 155.
156 J.D.A.K BAB 156.
157 J.D.A.K BAB 157.
158 J.D.A.K BAB 158.
159 J.D.A.K BAB 159.
160 J.D.A.K BAB 160.
161 J.D.A.K BAB 161.
162 J.D.A.K BAB 162.
163 J.D.A.K BAB 163.
164 J.D.A.K BAB 164.
165 J.D.A.K BAB 165.
166 J.D.A.K BAB 166.
167 J.D.A.K BAB 167.
168 J.D.A.K BAB 168.
169 J.D.A.K BAB 169.
170 J.D.A.K BAB 170.
171 J.D.A.K BAB 171.
172 J.D.A.K BAB 172.
173 J.D.A.K BAB 173.
174 J.D.A.K BAB 174.
175 J.D.A.K BAB 175.
176 J.D.A.K BAB 176.
177 J.D.A.K BAB 177.
178 J.D.A.K BAB 178.
179 J.D.A.K BAB 179.
180 J.D.A.K BAB 180.
181 J.D.A.K BAB 181.
182 J.D.A.K BAB 182.
183 J.D.A.K BAB 183.
184 J.D.A.K BAB 184.
185 J.D.A.K BAB 185.
186 J.D.A.K BAB 186.
187 J.D.A.K BAB 187.
188 J.D.A.K BAB 188.
189 J.D.A.K BAB 189.
190 J.D.A.K BAB 190.
191 TAMAT...
192 Terjebak Permainan Tuan Galak
193 Mengejar Cinta Rania...
194 Kekhilafan Terindah...
Episodes

Updated 194 Episodes

1
J.D.A.K BAB 1.
2
J.D.A.K BAB 2.
3
J.D.A.K BAB 3.
4
J.D.A.K BAB 4.
5
J.D.A.K BAB 5.
6
J.D.A.K BAB 6.
7
J.D.A.K BAB 7.
8
J.D.A.K BAB 8.
9
J.D.A.K BAB 9.
10
J.D.A.K BAB 10.
11
J.D.A.K. BAB 11.
12
J.D.A.K BAB 12.
13
J.D.A.K BAB 13.
14
J.D.A.K BAB 14.
15
J.D.A.K BAB 15.
16
J.D.A.K BAB 16.
17
J.D.A.K BAB 17.
18
J.D.A.K BAB 18.
19
J.D.A.K BAB 19.
20
J.D.A.K BAB 20.
21
J.D.A.K BAB 21.
22
J.D.A.K BAB 22.
23
J.D.A.K BAB 23.
24
J.D.A.K BAB 24.
25
J.D.A.K BAB 25.
26
J.D.A.K BAB 26.
27
J.D.A.K BAB 27.
28
J.D.A.K BAB 28.
29
J.D.A.K BAB 29.
30
J.D.A.K BAB 30.
31
J.D.A.K BAB 31.
32
J.D.A.K BAB 32.
33
J.D.A.K BAB 33.
34
J.D.A.K BAB 34.
35
J.D.A.K BAB 35.
36
J.D.A.K BAB 36.
37
J.D.A.K BAB 37.
38
J.D.A.K Bab 38.
39
J.D.A.K BAB 39.
40
J.D.A.K BAB 40.
41
J.D.A.K BAB 41.
42
J.D.A.K BAB 42.
43
J.D.A.K BAB 43.
44
J.D.A.K BAB 44.
45
J.D.A.K BAB 45.
46
J.D.A.K BAB 46.
47
J.D.A.K BAB 47.
48
J.D.A.K BAB 48.
49
J.D.A.K BAB 49.
50
J.D.A.K BAB 50.
51
J.D.A.K BAB 51.
52
J.D.A.K BAB 52.
53
J.D.A.K BAB 53.
54
J.D.A.K BAB 54.
55
J.D.A.K BAB 55.
56
J.D.A.K BAB 56.
57
J.D.A.K BAB 57.
58
J.D.A.K BAB 58.
59
J.D.A.K BAB 59.
60
J.D.A.K BAB 60.
61
J.D.A.K BAB 61.
62
J.D.A.K BAB 62.
63
J.D.A.K BAB 63.
64
J.D.A.K BAB 64.
65
J.D.A.K BAB 65.
66
J.D.A.K BAB 66.
67
J.D.A.K BAB 67.
68
J.D.A.K BAB 68.
69
J.D.A.K BAB 69.
70
J.D.A.K BAB 70.
71
J.D.A.K BAB 71.
72
J.D.A.K BAB 72.
73
J.D.A.K BAB 73.
74
J.D.A.K BAB 74.
75
J.D.A.K BAB 75.
76
J.D.A.K BAB 76.
77
J.D.A.K BAB 77.
78
J.D.A.K BAB 78.
79
J.D.A.K BAB 79.
80
J.D.A.K BAB 80.
81
J.D.A.K BAB 81.
82
J.D.A.K BAB 82.
83
J.D.A.K BAB 83.
84
J.D.A.K BAB 84.
85
J.D.A.K BAB 85.
86
J.D.A.K BAB 86.
87
J.D.A.K BAB 87.
88
J.D.A.K BAB 88.
89
J.D.A.K BAB 89.
90
J.D.A.K BAB 90.
91
J.D.A.K BAB 91.
92
J.D.A.K BAB 92.
93
J.D.A.K BAB 93.
94
J.D.A.K BAB 94.
95
J.D.A.K BAB 95.
96
J.D.A.K BAB 96.
97
J.D.A.K BAB 97.
98
J.D.AK BAB 98.
99
J.D.A.K BAB 99.
100
J.D.A.K BAB 100.
101
J.D.A.K BAB 101.
102
J.D.A.K BAB 102.
103
J.D.A.K BAB 103.
104
J.D.A.K BAB 104.
105
J.D.A.K BAB 105.
106
J.D.A.K BAB 106.
107
J.D.A.K BAB 107.
108
J.D.A.K BAB 108.
109
J.D.A.K BAB 109.
110
J.D.A.K BAB 110.
111
J.D.A.K BAB 111.
112
J.D.A.K BAB 112.
113
J.D.A.K BAB 113.
114
J.D.A.K BAB 114.
115
J.D.A.K BAB 115.
116
J.D.A.K BAB 116.
117
J.D.A.K BAB 117.
118
J.D.A.K BAB 118.
119
J.D.A.K BAB 119.
120
J.D.A.K BAB 120.
121
J.D.A.K BAB 121.
122
J.D.A.K BAB 122.
123
J.D.A.K BAB 123.
124
J.D.A.K BAB 124.
125
J.D.A.K BAB 125.
126
J.D.A.K BAB 126.
127
J.D.A.K BAB 127.
128
J.D.A.K BAB 128.
129
J.D.A.K BAB 129.
130
J.D.A.K BAB 130.
131
J.D.A.K BAB 131.
132
J.D.A.K BAB 132.
133
J.D.A.K BAB 133.
134
J.D.A.K BAB 134.
135
J.D.A.K BAB 135.
136
J.D.A.K BAB 136.
137
J.D.A.K BAB 137.
138
J.D.A.K BAB 138.
139
J.D.A.K BAB 139.
140
J.D.A.K BAB 140.
141
J.D.A.K BAB 141.
142
J.D.A.K BAB 142.
143
J.D.A.K BAB 143.
144
J.D.A.K BAB 144.
145
J.D.A.K BAB 145.
146
J.D.A.K BAB 146.
147
J.D.A.K BAB 147.
148
J.D.A.K BAB 148.
149
J.D.A.K BAB 149.
150
J.D.A.K BAB 150.
151
J.D.A.K BAB 151.
152
J.D.A.K BAB 152.
153
J.D.A.K BAB 153.
154
J.D.A.K BAB 154.
155
J.D.A.K BAB 155.
156
J.D.A.K BAB 156.
157
J.D.A.K BAB 157.
158
J.D.A.K BAB 158.
159
J.D.A.K BAB 159.
160
J.D.A.K BAB 160.
161
J.D.A.K BAB 161.
162
J.D.A.K BAB 162.
163
J.D.A.K BAB 163.
164
J.D.A.K BAB 164.
165
J.D.A.K BAB 165.
166
J.D.A.K BAB 166.
167
J.D.A.K BAB 167.
168
J.D.A.K BAB 168.
169
J.D.A.K BAB 169.
170
J.D.A.K BAB 170.
171
J.D.A.K BAB 171.
172
J.D.A.K BAB 172.
173
J.D.A.K BAB 173.
174
J.D.A.K BAB 174.
175
J.D.A.K BAB 175.
176
J.D.A.K BAB 176.
177
J.D.A.K BAB 177.
178
J.D.A.K BAB 178.
179
J.D.A.K BAB 179.
180
J.D.A.K BAB 180.
181
J.D.A.K BAB 181.
182
J.D.A.K BAB 182.
183
J.D.A.K BAB 183.
184
J.D.A.K BAB 184.
185
J.D.A.K BAB 185.
186
J.D.A.K BAB 186.
187
J.D.A.K BAB 187.
188
J.D.A.K BAB 188.
189
J.D.A.K BAB 189.
190
J.D.A.K BAB 190.
191
TAMAT...
192
Terjebak Permainan Tuan Galak
193
Mengejar Cinta Rania...
194
Kekhilafan Terindah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!