Ayah Pulang

Wajah Bintang masih menyisakan kesal setelah pertemuannya dengan Dina beberapa saat yang lalu.

Setelah tiga tahun yang lalu ternyata mereka masih mempunyai selera yang sama dalam urusan berpakaian.

Untuk urusan pria mungkin tiga tahun yang lalu selera mereka juga sama, namun tidak kali ini. Bintang sudah tidak menyukai pria seperti Leon yang dulu pernah sangat ia puja.

Langit yang kelelahan setelah puas bermain akhirnya tertidur dengan pulasnya sambil memeluk mainan yang tadi mereka beli.

Selain membeli pakaian untuk Langit, Bintang juga membelikan mainan agar putranya itu tidak bosan di apartemen. Sebelum pulang ke Surabaya Dipa memang membekali uang yang cukup untuk Bintang dan Langit.

Sambil menatap wajah tampan putranya yang tertidur sangat lelap Bintang memikirkan banyak hal.

Ketika mengambil keputusan menerima pinangan Dipa dan tinggal di Jakarta sepertinya Bintang melupakan sesuatu yang sangat penting.

Tinggal satu kota dengan Dina dan Leon tentu memperbesar kemungkinan mereka untuk bertemu.

Apalagi jika teringat pesan Dipa yang menyuruhnya untuk tidak segan meminta tolong kepada Leon jika ada sesuatu yang penting yang pastinya tidak akan Bintang lakukan.

Bintang sempat berpikir jika keputusannya untuk menetap di Jakarta sepertinya salah.

Semua pemikiran Bintang terpatahkan oleh suara dering ponselnya, ternyata dari Dipa

Apakah Langit sudah tidur ? (Dipa)

Ya.. sepertinya dia kelelahan setelah tadi kami pergi bermain dan belanja (Bintang )

Baiklah (Dipa)

Mas..tadi aku bertemu dengan adik Mas Dipa (Bintang )

Bintang enggan menyebut nama Dina. Untuk sejenak Dipa terdiam. Pertemuan seperti itu bisa saja terjadi kapan saja karena mereka tinggal di kota yang sama.

Tidak usah membahas apapun dengan dia karena hanya Leon saja yang tau mengenai pernikahan kita (Dipa)

Ya ...(Bintang )

Sejujurnya Bintang juga enggan bertemu atau berhubungan dengan Dina apalagi sampai membahas status dirinya yang kini menjadi istri simpanan Dipa.

Bintang tidak mau Dina merendahkannya yang kini hanya mampu berstatus istri simpanan setelah putus dengan Leon.

Jika Bintang tau dari awal kalau Dipa adalah kakak Dina sudah pasti ia menolak pinangan pria yang ia anggap berhati Dewa itu

Bintang tidak sudi menjadi bagian dari keluarga orang yang sangat ia benci. Tapi kini semua sudah terlanjur.

Ditempat yang lain suasana hati Dina pun sama tidak baiknya seperti Bintang.

Sepulang dari pertemuan dengan Bintang yang tidak disengaja itu Dina terlihat banyak melamun dan tidak fokus.

Saking tidak fokusnya ia sampai banyak melakukan kesalahan yang membuat Lana kesal dan ngambek. Jika sudah begitu bocah manja itu akan mengadu pada Leon dan Omanya.

"Kamu itu kenapa sih Na, aku lihat kamu itu akhir-akhir ini banyak melamun dan tidak fokus. Untung mulut Lana tidak melepuh karena kamu membuatkan susu yang terlalu panas " omel Leon setelah mendengar pengaduan dari Lana jika Mamanya itu membuatkan susu dengan air yang terlalu panas untuk Lana.

"Maaf..aku sedang lelah jadi tidak fokus " jawab Dina lirih menyadari kesalahannya.

Leon menatap wajah Dina dalam. " Kamu tidak sedang menyembunyikan sesuatu dari aku ?" tanya nya menyelidik.

"Tidak " jawab Dina.

Dina tidak ingin memberitahukan Leon jika orang yang selama tiga tahun ini Leon cari ada di Jakarta apalagi sampai mereka bertemu.

Leon yakin jika Dina sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Tiga tahun berumah tangga Leon cukup faham bagaimana Dina.

Dibalik sikap manja dan egoisnya Dina adalah ibu yang sangat telaten. Ia mengurus Lana dengan sempurna meskipun ada baby sitter, bahkan Bunga pun lebih dekat kepada Dina ketimbang dengan Elsa ibunya.. sifat keibuan Dina inilah yang membuat Leon bertahan dan berusaha untuk belajar menerima dan mencintai Dina.

Leon bisa menyimpulkan jika Dina sedang menyimpan sesuatu sehingga bisa teledor ketika mengurus Lana.

"Aku tau kamu lelah... bagaimana kalau akhir pekan ini kita pergi berlibur, sudah lama kita tidak pergi berlibur bertiga " ajak Leon.

"Iya aku mau " jawab Dina dengan wajah berbinar.

Kegundahan dihati Dina sedikit memudar mendengar Leon mengajaknya berlibur.

Semoga saja ia dan Lana bisa mengisi seluruh ruang di hati Leon dan tidak menyisakannya celah sedikitpun untuk satu nama bernama Bintang.

Setelah Leon dan Dina sepakat mengenai tempat liburan yang akan dituju keesokannya mereka pun berangkat dengan membawa Lana.

*

Hampir sebulan Bintang dan Langit tinggal di apartemen, mereka menjalani hari hanya berdua. Hari ini Bintang membawa Langit ke panti karena putra tampannya itu mengeluh bosan tidak ada teman bermain di apartemen.

Di jalan Bintang membeli banyak makanan untuk dibagikan kepada anak-anak di panti. Sebelum pulang ke Surabaya Dipa membekali Bintang uang yang cukup sehingga ia bisa berbagi dengan anak-anak di Panti.

Bintang datang dengan menggunakan taxi online karena membawa banyak makanan. Kedatangan mereka langsung disambut hangat oleh semua penghuni panti.

Begitu Bintang dan Langit datang Bu Dewi langsung memeriksa luka di kepala Langit yang sudah sembuh.

"Nenek..aku sudah sembuh jadi tidak usah khawatir " ucap Langit menenangkan hati Bu Dewi.

"Syukurlah..Langit memang anak jagoan " puji Bu Dewi.

"Jadi apakah sekarang aku boleh main ?" tanya Langit menatap Bintang dan Bu Dewi bergantian.

Mata beningnya yang mengerjap penuh permohonan membuat Bintang dan Bu Dewi tidak tega untuk berkata tidak.

"Boleh..tapi hati-hati " jawab Bintang.

"Iya Bun " jawab Langit sambil berlalu menuju halaman panti dan bergabung dengan saudara-saudara nya yang sedang bermain kelereng.

Sepeninggalan Langit, Bintang dan Bu Dewi duduk di teras sambil mengawasi anak-anak yang sedang bermain.

"Bintang..waktu hari pernikahan kamu ibu melihat ada dokter Leon. Ibu belum sempat bertanya kepadanya.. bagaimana bisa dia bersama suamimu ?" tanya Bu Dewi.

Bu Dewi tidak dapat menyembunyikan rasa penasarannya atas kehadiran Leon di pernikahan Bintang. Terlebih dia datang sebagai saksi dari pihak Dipa.

"Leon itu ternyata adik iparnya Mas Dipa Bu, aku baru diberitahu setelah kami menikah " jawab Bintang.

"Jadi Dipa itu kakaknya Dina ?" Bu Dewi terlihat kaget. Bintang mengangguk.

"Seandainya aku tahu sebelum kami menikah aku pasti akan menolak pinangan Mas Dipa " ucap Bintang lirih.

"Ini sudah takdir Neng, jangan disesali..berdamai lah dengan keadaan !" nasehat Bu Dewi.

"Iya Bu..mungkin ini sudah nasib aku. Walaupun berat setidaknya Langit sekarang dapat merasakan memiliki sosok Ayah walaupun bukan ayah kandung " jawab Bintang lirih.

Wanita berhati lembut itu sangat tau apa yang sedang Bintang rasakan saat ini. Tentu tidak mudah bagi Bintang menerima kenyataan jika ternyata ia menikah dengan kakak orang yang sudah merebut kekasih hatinya.

"Ngomong-ngomong, bagaimana perlakuan suami kamu kepada Langit ?" tanya Bu Dewi.

"Sejauh ini aku melihat Mas Dipa sangat baik kepada Langit, ia memperlakukan Langit seperti putranya " jawab Bintang.

"Syukurlah " Mendengar jawaban Bintang Bu Dewi terlihat lega.

Ketika hari mulai sore Bintang dan Langit pamit pulang.Bintang menuntun langit memasuki lift menuju lantai 10 tempat tinggal mereka.

Setelah sampai di apartemennya Bintang dan Langit kaget ketika mendapati Dipa sedang tertidur di ranjang mereka.

"Ayaaaah pulaaang !" Langit berlari kemudian menghambur memeluk Dipa yang sedang tertidur pulas.

Merasa terusik Dipa pun membuka matanya, senyum Dipa langsung mengembang ketika mendapati putra tampannya sedang duduk diatas perutnya.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2022-10-03

0

bunda fz

bunda fz

semangat

2022-10-01

0

zee

zee

ada pengulangan kata2,"Dipa memberikan/membekali Bintang uang".sebaiknya yg satu di hapus biar ngak rancu aja.

2022-09-24

2

lihat semua
Episodes
1 Para Pengkhianat
2 Malam Kelam
3 Dalam bayangan Bintang
4 Badai datang silih berganti
5 Menghitung hari
6 Aku mau kamu berhenti mencari Bintang
7 Pulang
8 Kecelakaan
9 Tes DNA
10 Dilema
11 Agreement after marriage
12 Pindah rumah
13 Sebuah Ancaman
14 Ayah Pulang
15 Menetap di Bandung
16 Mulai Curiga
17 Bukan jadwal kunjungan
18 Berlaku Adil
19 Selalu disalahkan
20 Naik Kuda
21 Bertemu Daniel
22 Trauma Bintang Dilema Dipa
23 Bertemu teman lama
24 Setitik Rindu
25 Penyelidikan
26 Satu Rahasia Terbongkar
27 Kebenaran yang menyakitkan
28 Setitik harapan Dina
29 Tolong Lepaskan Dipa
30 Mengalah untuk menang
31 Kecurigaan Dipa
32 Rahasia Cinta Segitiga
33 Rahasia Papa Ardi
34 Tamu Cilik
35 Jika Masih Ada Kesempatan
36 Berpetualang
37 Gara-gara pakaian dalam
38 Rahasia Bintang
39 Beban Mental Dina Dan Leon
40 Piyama couple
41 Usaha Shanti Dan Rizal
42 Permintaan Bunga
43 Ulang Tahun Bunga
44 Luluh
45 Sayang Cucu
46 Bunga Sakit
47 Bukan Cadangan
48 Maaf Aku Bohong
49 Pindah Sekolah
50 Mencari Ayah Baru
51 Langit dan Bunga Hilang
52 Keinginan Papa Ardi
53 Kumpul keluarga
54 Bertengkar
55 Permintaan maaf Leon dan Dina
56 Menantu Kesayangan
57 Cemburu
58 Aku Berhak Untuk Cemburu
59 Ada Syaratnya
60 Tom And Jerry
61 Pengeroyokan
62 Napak Tilas
63 Papa Ijinkan Kalian Bertarung
64 Salah Pijit
65 Mie setan
66 Makan Jengkol
67 Menantu Kesayangan
68 Rencana Bulan Madu
69 Taruhan
70 Honeymoon
71 The Real Honeymoon
72 Perjodohan
73 Mencari Jodoh
74 Kangen Bandung
75 Dipa Cemburu
76 Kabar Duka
77 Duka dan Cemburu
78 Takut Dipecat
79 Mak Comblang cilik
80 Kalah Taruhan
81 Gara-gara Daniel
82 Sama-sama Selingkuh
83 Kemarahan Daniel
84 Bintang Sakit
85 Susunya Tidak Enak
86 Ada Yang Tertinggal
87 Keguguran
88 Kamu Pemenangnya
89 Morning sickness
90 Mengikuti
91 Jangan Sampai Rebutan Pacar
92 Kangen Mommy
93 Couvade Sindrom
94 Menyusul Bunga
95 Bokapnya Galak
96 Datang Diundang Pulang Diantar
97 Jangan Mau Dikasih Paha Dan Dada
98 Saling Menjaga Hati
99 Aa Kangen Ayah
100 Hadiah Dari Mama Mertua
101 Syukuran empat bulanan
102 Bertemu Teman Lama
103 Mondok Di Pesantren
104 Ingin Seperti Ayah
105 Menanti Hari
106 Hari Kelahiran Si Kembar
107 Baby Shakila dan Baby Shakira
108 Cita-Cita Daniel
109 Bau kambing
110 Berbuka Puasa
111 Persiapan Pernikahan
112 Dua Pasang Pengantin
113 Sang Mantan Casanova
114 Menemani Ayah Di Kantor
115 Serangga oh Serangga
116 Bunga Si Pengganggu
117 Dua Calon Keponakan
118 Cucu Paling Tampan (End )
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Para Pengkhianat
2
Malam Kelam
3
Dalam bayangan Bintang
4
Badai datang silih berganti
5
Menghitung hari
6
Aku mau kamu berhenti mencari Bintang
7
Pulang
8
Kecelakaan
9
Tes DNA
10
Dilema
11
Agreement after marriage
12
Pindah rumah
13
Sebuah Ancaman
14
Ayah Pulang
15
Menetap di Bandung
16
Mulai Curiga
17
Bukan jadwal kunjungan
18
Berlaku Adil
19
Selalu disalahkan
20
Naik Kuda
21
Bertemu Daniel
22
Trauma Bintang Dilema Dipa
23
Bertemu teman lama
24
Setitik Rindu
25
Penyelidikan
26
Satu Rahasia Terbongkar
27
Kebenaran yang menyakitkan
28
Setitik harapan Dina
29
Tolong Lepaskan Dipa
30
Mengalah untuk menang
31
Kecurigaan Dipa
32
Rahasia Cinta Segitiga
33
Rahasia Papa Ardi
34
Tamu Cilik
35
Jika Masih Ada Kesempatan
36
Berpetualang
37
Gara-gara pakaian dalam
38
Rahasia Bintang
39
Beban Mental Dina Dan Leon
40
Piyama couple
41
Usaha Shanti Dan Rizal
42
Permintaan Bunga
43
Ulang Tahun Bunga
44
Luluh
45
Sayang Cucu
46
Bunga Sakit
47
Bukan Cadangan
48
Maaf Aku Bohong
49
Pindah Sekolah
50
Mencari Ayah Baru
51
Langit dan Bunga Hilang
52
Keinginan Papa Ardi
53
Kumpul keluarga
54
Bertengkar
55
Permintaan maaf Leon dan Dina
56
Menantu Kesayangan
57
Cemburu
58
Aku Berhak Untuk Cemburu
59
Ada Syaratnya
60
Tom And Jerry
61
Pengeroyokan
62
Napak Tilas
63
Papa Ijinkan Kalian Bertarung
64
Salah Pijit
65
Mie setan
66
Makan Jengkol
67
Menantu Kesayangan
68
Rencana Bulan Madu
69
Taruhan
70
Honeymoon
71
The Real Honeymoon
72
Perjodohan
73
Mencari Jodoh
74
Kangen Bandung
75
Dipa Cemburu
76
Kabar Duka
77
Duka dan Cemburu
78
Takut Dipecat
79
Mak Comblang cilik
80
Kalah Taruhan
81
Gara-gara Daniel
82
Sama-sama Selingkuh
83
Kemarahan Daniel
84
Bintang Sakit
85
Susunya Tidak Enak
86
Ada Yang Tertinggal
87
Keguguran
88
Kamu Pemenangnya
89
Morning sickness
90
Mengikuti
91
Jangan Sampai Rebutan Pacar
92
Kangen Mommy
93
Couvade Sindrom
94
Menyusul Bunga
95
Bokapnya Galak
96
Datang Diundang Pulang Diantar
97
Jangan Mau Dikasih Paha Dan Dada
98
Saling Menjaga Hati
99
Aa Kangen Ayah
100
Hadiah Dari Mama Mertua
101
Syukuran empat bulanan
102
Bertemu Teman Lama
103
Mondok Di Pesantren
104
Ingin Seperti Ayah
105
Menanti Hari
106
Hari Kelahiran Si Kembar
107
Baby Shakila dan Baby Shakira
108
Cita-Cita Daniel
109
Bau kambing
110
Berbuka Puasa
111
Persiapan Pernikahan
112
Dua Pasang Pengantin
113
Sang Mantan Casanova
114
Menemani Ayah Di Kantor
115
Serangga oh Serangga
116
Bunga Si Pengganggu
117
Dua Calon Keponakan
118
Cucu Paling Tampan (End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!