Selalu disalahkan

Dipa sampai di Jakarta jam 11 malam. Karena sudah sangat mengantuk Dipa pun langsung tertidur.

Keesokannya pagi-pagi Dina dan Elsa hendak pergi jalan-jalan karena kebetulan hari itu adalah weekend.

Sejak semalam Bunga dan Lana merengek ingin bermain ke taman kota.

Karena mobil Dina terhalang oleh mobil Leon akhirnya Dina dan Elsa pun memutuskan pergi dengan memakai mobil Leon.

Pagi itu Lana dan Bunga akan bermain scooter elektrik bersama Dina dan Elsa.

Setiba di taman kota mereka pun turun setelah memarkirkan mobil di tempat parkir yang tersedia disana.

Dina dan Elsa membawa Lana dan Bunga dengan skuter elektriknya berkeliling taman. Sebetulnya Elsa termasuk malas pergi bermain seperti itu. Namun karena Bunga terus merengek akhirnya dengan terpaksa Elsa pun mau ikut.

Mereka berputar-putar mengelilingi taman kota sampai hampir jam 10 pagi. Setelah puas bermain mereka pun mencari makan kemudian pulang.

"Mama ini sepatu siapa ?" Lana memperlihatkan sepatu anak laki-laki seusianya yang ada di bawah jok mobilnya. " Tapi sepatunya cuma ada satu "

"Sepatu ?" tanya Dina.

"Iya Din..ini sepatu anak cowok " jawab Elsa setelah memperhatikan sepatu yang ditunjukkan oleh Lana.

"Oh mungkin sepatu anak temannya Leon " jawab Dina.

"Jangan-jangan ini sepatu__" Batin Dina dalam hati. Bukankah anak Bintang laki-laki dan usianya tidak jauh berbeda dengan Lana. Seribu satu prasangka kembali mengusik hati Dina.

Sejak Dina tidak sengaja bertemu dengan Bintang, bayangan mantan sahabatnya itu selalu datang menerornya setiap waktu. Entah mengapa Dina sempat berpikir jika Bintang akan mengambil Leon darinya.

"Naaaa.. hati-hati dong " jerit Elsa ketika Dina yang sedikit melamun nyaris menabrak pengendara sepeda motor di depannya.

"Gantian kakak saja yang nyetir " ucap Elsa ketika melihat Dina tidak fokus ketika menyetir.

"Iya kak " jawab Dina sambil menepikan mobilnya ke bahu jalan dan membiarkan Elsa yang mengambil alih kemudi.

"Kamu kenapa sih Na..sedang ada masalah ya ? kakak lihat dari tadi kamu melamun terus " tanya Elsa.

"Tidak ada kak " dusta Dina.

"Kalau ada masalah cerita saja sama kakak daripada dipendam sendiri " nasehat Elsa.

"Beneran kak aku sedang tidak ada masalah " Dina berusaha meyakinkan Elsa jika dirinya memang baik-baik saja dan Elsa pun tidak dapat memaksa Dina untuk bercerita.

Sesampainya di rumah Dina langsung mencari Leon, dan ia mendapati Leon baru selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya.

"Semalam kamu kemana, tolong jujur sama aku !" Dina tiba-tiba menarik tangan Leon untuk duduk di sofa di kamar mereka.

"Semalam ada operasi, kamu kenapa sih Na datang-datang langsung marah -marah ?" tanya Leon.

"Jangan bohong kamu, semalam kamu pergi dengan seseorang kan ?" tuduh Dina.

"Aku sudah bilang semalam itu aku ada oprasi. Kalau kamu tidak percaya ya terserah " Leon tampak kesal karena Dina tidak mempercayai ucapannya.

"Kamu jujur sama aku..kamu diam-diam bertemu dengan Bintang dan anaknya kan ? " tuduh Dina.

"Bintang lagi...kenapa sih kamu harus selalu bawa-bawa dia ?" tanya Leon sambil tertawa sinis.

"Karena Bintang dan anaknya ada di Jakarta " jawab Dina.

"Kalau Bintang dan anaknya ada di Jakarta lalu apa hubungannya dengan aku ?" semprot Leon kesal.

"Karena..bisa saja kamu dan dia kembali menjalin hubungan dibelakang aku " jawab Dina jujur.

"Please deh Na..aku mohon jangan selalu berprasangka buruk terus sama Bintang. Hubungan aku sama Bintang selesai sejak aku melakukan ijab kabul di depan Papa kamu. Lagian aku dan Bintang tidak mungkin memiliki hubungan apapun, yang ada dia sangat benci sama aku " ucap Leon.

"Lalu...sepatu siapa yang ada di mobil kamu ?" tanya Dina.

"Sepatu ?" dahi Leon mengernyit.

"Tadi Lana menemukan sepatu anak cowok di mobil kamu, tapi hanya sebelah..aku pikir...."

"Jangan berpikiran yang macam-macam " potong Leon sambil beranjak untuk mengambil pakaiannya di walk in closed.

Setelah berpakaian Leon pun keluar dari kamar kemudian menghampiri Dipa yang sedang menyesap rokoknya di halaman belakang.

"Kenapa muka kamu kusut ?" tanya Dipa menatap tajam wajah adik iparnya.

"Dina habis marah barusan. Dia menemukan sepatu Langit di mobil aku..dia pikir aku punya selingkuhan " jawab Leon.

"Ups sorry..semalam sepulang jalan-jalan Langit tidur di mobil sepertinya sepatunya tertinggal di mobil kamu " Dipa tertawa pelan.

Jadi mereka semalam pergi jalan-jalan ? pantas saja pagi ini wajah Dipa terlihat sumringah.

"Mas ada rencana mau belikan Bintang mobil , dia butuh buat kuliah. Nanti siang kamu temani Mas ya ke showroom nya si Rendra. Mas rencananya mau belikan yang sama seperti punya Elsa " ujar Dipa.

"Bintang kuliah ?" tanya Leon

"Ya..Mas suruh dia kuliah. Dia ambil jurusan bisnis " jawab Dipa.

"Bukannya cita-cita dia ingin jadi dokter ?" tanya Leon.

"Darimana kamu tau kalau dulunya cita-cita Bintang ingin jadi dokter ?" tanya Dipa menyelidik.

"Ka..karena kami dulu berteman" jawab Leon gugup. Tidak mungkin ia mengatakan sejujurnya jika mereka dulu pacaran.

"Oh..Bintang juga sempat bilang, dulu ia bercita-cita ingin jadi dokter tapi katanya sekarang sudah tidak lagi..sekarang dia ingin menjadi pengusaha sukses katanya " ujar Dipa sambil tertawa. " Tapi Mas salut sama semangat belajar dia " puji Dipa.

Leon terdiam. Dulu ia yang berjanji akan membantu Bintang menggapai cita-cita nya. Siapa sangka kini malah Dipa yang sedang berusaha membantu Bintang dalam mewujudkan cita-cita nya.

"Daddy..kata Opa kita berangkat sekarang !" obrolan Dipa dan Leon terhenti dengan kedatangan Bunga.

Hari ini Dipa dan Leon akan pergi menemani Pak Ardi main golf.

"Masalah sepatu Langit nanti Mas bilang ke Dina " ucap Dipa sebelum bangkit dari duduknya.

"Bilang apa Mas ?" tanya Leon.

"Mas akan bilang kalau semalam Mas pinjam mobil kamu dan sepatu itu milik anak teman Mas " jawab Dipa.

"Ooh..aku pikir Mas akan cerita kepada Dina mengenai Bintang dan Langit " ujar Leon.

"Tidak..belum waktunya " jawab Dipa.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

sukses selalu

2022-10-03

0

bunda fz

bunda fz

kasihan leon selalu jadi sasaran

2022-10-01

0

YK

YK

ck, dina ini... curigesyen melulu...

2022-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Para Pengkhianat
2 Malam Kelam
3 Dalam bayangan Bintang
4 Badai datang silih berganti
5 Menghitung hari
6 Aku mau kamu berhenti mencari Bintang
7 Pulang
8 Kecelakaan
9 Tes DNA
10 Dilema
11 Agreement after marriage
12 Pindah rumah
13 Sebuah Ancaman
14 Ayah Pulang
15 Menetap di Bandung
16 Mulai Curiga
17 Bukan jadwal kunjungan
18 Berlaku Adil
19 Selalu disalahkan
20 Naik Kuda
21 Bertemu Daniel
22 Trauma Bintang Dilema Dipa
23 Bertemu teman lama
24 Setitik Rindu
25 Penyelidikan
26 Satu Rahasia Terbongkar
27 Kebenaran yang menyakitkan
28 Setitik harapan Dina
29 Tolong Lepaskan Dipa
30 Mengalah untuk menang
31 Kecurigaan Dipa
32 Rahasia Cinta Segitiga
33 Rahasia Papa Ardi
34 Tamu Cilik
35 Jika Masih Ada Kesempatan
36 Berpetualang
37 Gara-gara pakaian dalam
38 Rahasia Bintang
39 Beban Mental Dina Dan Leon
40 Piyama couple
41 Usaha Shanti Dan Rizal
42 Permintaan Bunga
43 Ulang Tahun Bunga
44 Luluh
45 Sayang Cucu
46 Bunga Sakit
47 Bukan Cadangan
48 Maaf Aku Bohong
49 Pindah Sekolah
50 Mencari Ayah Baru
51 Langit dan Bunga Hilang
52 Keinginan Papa Ardi
53 Kumpul keluarga
54 Bertengkar
55 Permintaan maaf Leon dan Dina
56 Menantu Kesayangan
57 Cemburu
58 Aku Berhak Untuk Cemburu
59 Ada Syaratnya
60 Tom And Jerry
61 Pengeroyokan
62 Napak Tilas
63 Papa Ijinkan Kalian Bertarung
64 Salah Pijit
65 Mie setan
66 Makan Jengkol
67 Menantu Kesayangan
68 Rencana Bulan Madu
69 Taruhan
70 Honeymoon
71 The Real Honeymoon
72 Perjodohan
73 Mencari Jodoh
74 Kangen Bandung
75 Dipa Cemburu
76 Kabar Duka
77 Duka dan Cemburu
78 Takut Dipecat
79 Mak Comblang cilik
80 Kalah Taruhan
81 Gara-gara Daniel
82 Sama-sama Selingkuh
83 Kemarahan Daniel
84 Bintang Sakit
85 Susunya Tidak Enak
86 Ada Yang Tertinggal
87 Keguguran
88 Kamu Pemenangnya
89 Morning sickness
90 Mengikuti
91 Jangan Sampai Rebutan Pacar
92 Kangen Mommy
93 Couvade Sindrom
94 Menyusul Bunga
95 Bokapnya Galak
96 Datang Diundang Pulang Diantar
97 Jangan Mau Dikasih Paha Dan Dada
98 Saling Menjaga Hati
99 Aa Kangen Ayah
100 Hadiah Dari Mama Mertua
101 Syukuran empat bulanan
102 Bertemu Teman Lama
103 Mondok Di Pesantren
104 Ingin Seperti Ayah
105 Menanti Hari
106 Hari Kelahiran Si Kembar
107 Baby Shakila dan Baby Shakira
108 Cita-Cita Daniel
109 Bau kambing
110 Berbuka Puasa
111 Persiapan Pernikahan
112 Dua Pasang Pengantin
113 Sang Mantan Casanova
114 Menemani Ayah Di Kantor
115 Serangga oh Serangga
116 Bunga Si Pengganggu
117 Dua Calon Keponakan
118 Cucu Paling Tampan (End )
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Para Pengkhianat
2
Malam Kelam
3
Dalam bayangan Bintang
4
Badai datang silih berganti
5
Menghitung hari
6
Aku mau kamu berhenti mencari Bintang
7
Pulang
8
Kecelakaan
9
Tes DNA
10
Dilema
11
Agreement after marriage
12
Pindah rumah
13
Sebuah Ancaman
14
Ayah Pulang
15
Menetap di Bandung
16
Mulai Curiga
17
Bukan jadwal kunjungan
18
Berlaku Adil
19
Selalu disalahkan
20
Naik Kuda
21
Bertemu Daniel
22
Trauma Bintang Dilema Dipa
23
Bertemu teman lama
24
Setitik Rindu
25
Penyelidikan
26
Satu Rahasia Terbongkar
27
Kebenaran yang menyakitkan
28
Setitik harapan Dina
29
Tolong Lepaskan Dipa
30
Mengalah untuk menang
31
Kecurigaan Dipa
32
Rahasia Cinta Segitiga
33
Rahasia Papa Ardi
34
Tamu Cilik
35
Jika Masih Ada Kesempatan
36
Berpetualang
37
Gara-gara pakaian dalam
38
Rahasia Bintang
39
Beban Mental Dina Dan Leon
40
Piyama couple
41
Usaha Shanti Dan Rizal
42
Permintaan Bunga
43
Ulang Tahun Bunga
44
Luluh
45
Sayang Cucu
46
Bunga Sakit
47
Bukan Cadangan
48
Maaf Aku Bohong
49
Pindah Sekolah
50
Mencari Ayah Baru
51
Langit dan Bunga Hilang
52
Keinginan Papa Ardi
53
Kumpul keluarga
54
Bertengkar
55
Permintaan maaf Leon dan Dina
56
Menantu Kesayangan
57
Cemburu
58
Aku Berhak Untuk Cemburu
59
Ada Syaratnya
60
Tom And Jerry
61
Pengeroyokan
62
Napak Tilas
63
Papa Ijinkan Kalian Bertarung
64
Salah Pijit
65
Mie setan
66
Makan Jengkol
67
Menantu Kesayangan
68
Rencana Bulan Madu
69
Taruhan
70
Honeymoon
71
The Real Honeymoon
72
Perjodohan
73
Mencari Jodoh
74
Kangen Bandung
75
Dipa Cemburu
76
Kabar Duka
77
Duka dan Cemburu
78
Takut Dipecat
79
Mak Comblang cilik
80
Kalah Taruhan
81
Gara-gara Daniel
82
Sama-sama Selingkuh
83
Kemarahan Daniel
84
Bintang Sakit
85
Susunya Tidak Enak
86
Ada Yang Tertinggal
87
Keguguran
88
Kamu Pemenangnya
89
Morning sickness
90
Mengikuti
91
Jangan Sampai Rebutan Pacar
92
Kangen Mommy
93
Couvade Sindrom
94
Menyusul Bunga
95
Bokapnya Galak
96
Datang Diundang Pulang Diantar
97
Jangan Mau Dikasih Paha Dan Dada
98
Saling Menjaga Hati
99
Aa Kangen Ayah
100
Hadiah Dari Mama Mertua
101
Syukuran empat bulanan
102
Bertemu Teman Lama
103
Mondok Di Pesantren
104
Ingin Seperti Ayah
105
Menanti Hari
106
Hari Kelahiran Si Kembar
107
Baby Shakila dan Baby Shakira
108
Cita-Cita Daniel
109
Bau kambing
110
Berbuka Puasa
111
Persiapan Pernikahan
112
Dua Pasang Pengantin
113
Sang Mantan Casanova
114
Menemani Ayah Di Kantor
115
Serangga oh Serangga
116
Bunga Si Pengganggu
117
Dua Calon Keponakan
118
Cucu Paling Tampan (End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!