Malam Kelam

Sebuah mobil mewah melaju dengan kecepatan sedang membelah kota Jakarta menuju ke sebuah klub malam.

Didalamnya tampak seorang pria berwajah tampan tengah menyetir sambil berbicara dengan temannya di telepon.

"Sebentar lagi gw sampai, kalian tunggu saja " ucap pria tampan yang bernama Dipa itu seraya mengakhiri sambungan telepon.

Baru beberapa menit Dipa mengakhiri panggilan telepon dari temannya yang sedang menunggunya di klub tiba-tiba Dipa mengurangi laju mobilnya ketika dilihatnya ada seorang wanita yang tengah tersungkur di trotoar yang kebetulan ia lewati.

Dipa berniat mengabaikan wanita itu dan melewatinya begitu saja. Namun satu sisi hati nurani Dipa merasa tidak tega karena melihat wanita itu persis seumuran dengan adiknya yang baru menikah tadi siang. Bagaimana jika terjadi hal yang buruk padanya apalagi jalanan yang ia lewati sangatlah sepi.

Setelah berpikir sejenak akhirnya Dipa pun memutar balik mobilnya dan berhenti tepat di depan gadis remaja itu.

Dipa keluar dari mobilnya kemudian menghampiri remaja itu yang tampak sedang meracau sambil menangis, rupanya gadis remaja itu sedang mabuk karena tercium bau alkohol dari mulutnya.

Dipa yang merasa tidak tega akhirnya membawa gadis remaja itu kedalam mobilnya dan berniat akan ia antarkan pulang.

Dipa mencoba mengajak gadis remaja itu berbicara namun gadis itu terus meracau, bibir mungilnya terus mengeluarkan sumpah serapah , sepertinya gadis itu sedang patah hati itu yang dapat Dipa tangkap dari ocehannya.

Dipa yang berniat akan mengantarkan gadis malang itu akhirnya terlihat bingung sendiri karena ia tidak tau harus mengantarkan kemana. Sementara Bimo temannya sudah menunggu di klub sejak satu jam yang lalu.

Karena masih tidak bisa diajak komunikasi akhirnya Dipa berinisiatif membawa gadis malang itu ke sebuah penginapan kelas melati yang kebetulan ia lewati. Berada di penginapan lebih aman bagi gadis itu daripada diluaran sana. Dan Dipa berniat meninggalkan gadis itu disana.

Dipa membimbing gadis remaja yang tengah mabuk itu ke kamar yang baru saja ia pesan. Baru saja mereka masuk tiba-tiba gadis itu muntah tepat mengenai kemeja Dipa.

"**** you !!" umpat Dipa jijik sambil mendorong gadis remaja itu hingga tersungkur diatas kasur.

"Nyesel gw nolong Lo..dasar brengsek !" Dipa terus mengumpat sambil membuka kemejanya kemudian buru-buru ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari isi perut gadis remaja yang menjijikan itu.

Setelah membersihkan tubuh dan pakaiannya Dipa keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada. Dengan kesal Dipa melirik gadis remaja yang tampak masih teler dan bergerak gelisah.

Sebagai lelaki yang familiar dengan dunia malam Dipa mencium ada yang tidak beres pada gadis remaja itu. Sepertinya gadis remaja itu bukan hanya mabuk namun ia juga sedang ada dalam pengaruh obat perangsang..gadis yang malang !!

Dipa sedang berpikir untuk mencari cara untuk meredakan efek obat perangsang yang mulai menguasai otak gadis itu ketika tangan mungil itu tiba-tiba memeluknya dan bibir mungilnya menerkam bibir Dipa dengan sangat liar.

Dipa berusaha menghindar dengan mendorong gadis itu namun gadis yang baru Dipa sadari sangat cantik itu kembali memeluk dan menerkam Dipa dengan beringas.Dan sialnya benteng pertahanan Dipa pun akhirnya roboh. Malam itu Dipa tidak jadi pergi ke klub untuk bertemu dengan teman-temannya, Pria tampan itu malah menghabiskan waktu sepanjang malam dengan gadis remaja yang bahkan tidak ia ketahui namanya.

Keesokannya Dipa yang bangun lebih dulu kaget ketika mendapati ada noda darah di sprei. Semalam Dipa pikir jika gadis remaja yang bercinta dengannya adalah gadis nakal seperti yang sering ia temui di klub, namun ketika melihat noda darah di sprei itu penilaian Dipa terhadap gadis remaja itu langsung berubah. Dan Dipa merasa sangat bersalah karena telah merenggut kesucian gadis remaja itu.

Setelah membersihkan diri Dipa bersiap untuk pulang. Sebenarnya Dipa ingin membangunkan gadis malang itu namun pagi itu Dipa harus segera pulang ke Surabaya.

Sebelum pergi Dipa meletakan setumpuk uang didekat bantal. Jujur Dipa tidak menganggap gadis itu sebagai Pela cur, uang itu Dipa berikan sebagai bentuk permintaan maaf nya karena telah merenggut kesucian gadis malang itu.

Matahari mulai tinggi ketika Bintang mulai membuka matanya. Begitu kesadarannya pulih hal yang pertama Bintang rasakan adalah sekujur tubuhnya terasa sakit. Bintang merasa kepalanya berat dan..area intimnya terasa sakit dan perih.

Bintang langsung menangis tersedu ketika menyadari jika tubuhnya polos tanpa sehelai benangpun dan ia merasa benar-benar hancur ketika mendapati ada noda darah di sprei.

Bintang tidak bodoh sehingga ia dapat mengetahui apa yang sudah terjadi pada dirinya. Hanya saja Bintang tidak tau siapa yang melakukannya karena yang Bintang ingat ialah ia sempat kabur dari sergapan Daniel, selebihnya ia tidak ingat apa-apa.

Dengan terseok-seok Bintang menyeret kakinya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Bintang harus segera pulang karena tidak ingin Bu Dewi khawatir mencarinya karena dari semalam ia tidak pulang.

Bintang bertekad untuk merahasiakan apa yang sudah terjadi pada dirinya dari semua orang termasuk ibu asuhnya.

Setibanya di panti asuhan, Bintang disambut tatapan khawatir dari Bu Dewi dan Leon. Semalam Bu Dewi sangat khawatir karena Bintang tidak pulang dan Leon adalah salah satu orang yang Bu Dewi hubungi untuk mencari keberadaan Bintang.

"Kamu dari mana semalaman tidak pulang ?" tanya Leon menatap tajam wajah cantik Bintang.

Meskipun hubungan mereka sudah berakhir namun Leon tidak bisa berhenti peduli kepada Bintang.

"Suka-suka aku, aku tidak perlu menjelaskan kemana aku pergi kepada kamu " jawab Bintang sinis.

"Bin..dari semalam kita semua mencari kamu. Kamu tidak kasian melihat Bu Dewi sangat khawatir mencari kamu ?" tanya Leon dengan wajah marah.

Semalam Leon juga ikut mencarinya? bukankah tadi malam adalah malam pertama mereka ?

"Bin..aku sadar jika aku tidak berarti lagi buat kamu, tapi sampai saat ini aku masih sayang sama kamu dan perasaan aku sampai kapan pun tidak akan pernah berubah " ujar Leon lirih.

"Sebaiknya kamu urus saja istri kamu itu, tidak usah mengurusi hidup aku !" ucap Bintang sambil beranjak pergi meninggalkan Leon.

Bu Dewi yang mendengar perdebatan antara Leon dengan Bintang hanya mengusap dadanya. Sebagai orang yang mengasuh Bintang dari bayi Bu Dewi sangat hapal akan karakter Bintang yang keras juga hubungannya dengan Leon yang sudah terjalin cukup lama.

Jika saat ini Bintang bersikap antipati kepada Leon adalah suatu hal yang wajar karena Leon sudah berselingkuh dengan sahabat Bintang sendiri.

Meskipun Bintang bersikap tidak baik kepadanya namun Leon merasa lega karena akhirnya Bintang pulang dengan selamat.

"Karena Bintang sudah pulang jadi saya pamit Bu " Leon berpamitan kepada Bu Dewi.

"Iya.. terimakasih nak Leon, maaf ibu sudah merepotkan " ucap Bu Dewi.

"Tidak apa-apa Bu." jawab Leon.

Sepeninggalan Leon Bu Dewi masuk ke kamar Bintang dan langsung mengintrogasi gadis itu. Dan Bintang tentu saja menutupi peristiwa yang terjadi padanya semalam.

Bintang tidak ingin menambah beban pikiran Bu Dewi. Sudah cukup anak-anak asuh saja yang Bu Dewi urus.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dipa kakaknya Dina..

2023-02-11

0

Nani Isnaeni

Nani Isnaeni

nama tokohnya sama dgn novel dendam bintang y

2023-01-26

0

syh 03

syh 03

dipa dan bintang sama kya novel sebelah ya thor tp beda cerita ana judul 👍👍🤗

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Para Pengkhianat
2 Malam Kelam
3 Dalam bayangan Bintang
4 Badai datang silih berganti
5 Menghitung hari
6 Aku mau kamu berhenti mencari Bintang
7 Pulang
8 Kecelakaan
9 Tes DNA
10 Dilema
11 Agreement after marriage
12 Pindah rumah
13 Sebuah Ancaman
14 Ayah Pulang
15 Menetap di Bandung
16 Mulai Curiga
17 Bukan jadwal kunjungan
18 Berlaku Adil
19 Selalu disalahkan
20 Naik Kuda
21 Bertemu Daniel
22 Trauma Bintang Dilema Dipa
23 Bertemu teman lama
24 Setitik Rindu
25 Penyelidikan
26 Satu Rahasia Terbongkar
27 Kebenaran yang menyakitkan
28 Setitik harapan Dina
29 Tolong Lepaskan Dipa
30 Mengalah untuk menang
31 Kecurigaan Dipa
32 Rahasia Cinta Segitiga
33 Rahasia Papa Ardi
34 Tamu Cilik
35 Jika Masih Ada Kesempatan
36 Berpetualang
37 Gara-gara pakaian dalam
38 Rahasia Bintang
39 Beban Mental Dina Dan Leon
40 Piyama couple
41 Usaha Shanti Dan Rizal
42 Permintaan Bunga
43 Ulang Tahun Bunga
44 Luluh
45 Sayang Cucu
46 Bunga Sakit
47 Bukan Cadangan
48 Maaf Aku Bohong
49 Pindah Sekolah
50 Mencari Ayah Baru
51 Langit dan Bunga Hilang
52 Keinginan Papa Ardi
53 Kumpul keluarga
54 Bertengkar
55 Permintaan maaf Leon dan Dina
56 Menantu Kesayangan
57 Cemburu
58 Aku Berhak Untuk Cemburu
59 Ada Syaratnya
60 Tom And Jerry
61 Pengeroyokan
62 Napak Tilas
63 Papa Ijinkan Kalian Bertarung
64 Salah Pijit
65 Mie setan
66 Makan Jengkol
67 Menantu Kesayangan
68 Rencana Bulan Madu
69 Taruhan
70 Honeymoon
71 The Real Honeymoon
72 Perjodohan
73 Mencari Jodoh
74 Kangen Bandung
75 Dipa Cemburu
76 Kabar Duka
77 Duka dan Cemburu
78 Takut Dipecat
79 Mak Comblang cilik
80 Kalah Taruhan
81 Gara-gara Daniel
82 Sama-sama Selingkuh
83 Kemarahan Daniel
84 Bintang Sakit
85 Susunya Tidak Enak
86 Ada Yang Tertinggal
87 Keguguran
88 Kamu Pemenangnya
89 Morning sickness
90 Mengikuti
91 Jangan Sampai Rebutan Pacar
92 Kangen Mommy
93 Couvade Sindrom
94 Menyusul Bunga
95 Bokapnya Galak
96 Datang Diundang Pulang Diantar
97 Jangan Mau Dikasih Paha Dan Dada
98 Saling Menjaga Hati
99 Aa Kangen Ayah
100 Hadiah Dari Mama Mertua
101 Syukuran empat bulanan
102 Bertemu Teman Lama
103 Mondok Di Pesantren
104 Ingin Seperti Ayah
105 Menanti Hari
106 Hari Kelahiran Si Kembar
107 Baby Shakila dan Baby Shakira
108 Cita-Cita Daniel
109 Bau kambing
110 Berbuka Puasa
111 Persiapan Pernikahan
112 Dua Pasang Pengantin
113 Sang Mantan Casanova
114 Menemani Ayah Di Kantor
115 Serangga oh Serangga
116 Bunga Si Pengganggu
117 Dua Calon Keponakan
118 Cucu Paling Tampan (End )
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Para Pengkhianat
2
Malam Kelam
3
Dalam bayangan Bintang
4
Badai datang silih berganti
5
Menghitung hari
6
Aku mau kamu berhenti mencari Bintang
7
Pulang
8
Kecelakaan
9
Tes DNA
10
Dilema
11
Agreement after marriage
12
Pindah rumah
13
Sebuah Ancaman
14
Ayah Pulang
15
Menetap di Bandung
16
Mulai Curiga
17
Bukan jadwal kunjungan
18
Berlaku Adil
19
Selalu disalahkan
20
Naik Kuda
21
Bertemu Daniel
22
Trauma Bintang Dilema Dipa
23
Bertemu teman lama
24
Setitik Rindu
25
Penyelidikan
26
Satu Rahasia Terbongkar
27
Kebenaran yang menyakitkan
28
Setitik harapan Dina
29
Tolong Lepaskan Dipa
30
Mengalah untuk menang
31
Kecurigaan Dipa
32
Rahasia Cinta Segitiga
33
Rahasia Papa Ardi
34
Tamu Cilik
35
Jika Masih Ada Kesempatan
36
Berpetualang
37
Gara-gara pakaian dalam
38
Rahasia Bintang
39
Beban Mental Dina Dan Leon
40
Piyama couple
41
Usaha Shanti Dan Rizal
42
Permintaan Bunga
43
Ulang Tahun Bunga
44
Luluh
45
Sayang Cucu
46
Bunga Sakit
47
Bukan Cadangan
48
Maaf Aku Bohong
49
Pindah Sekolah
50
Mencari Ayah Baru
51
Langit dan Bunga Hilang
52
Keinginan Papa Ardi
53
Kumpul keluarga
54
Bertengkar
55
Permintaan maaf Leon dan Dina
56
Menantu Kesayangan
57
Cemburu
58
Aku Berhak Untuk Cemburu
59
Ada Syaratnya
60
Tom And Jerry
61
Pengeroyokan
62
Napak Tilas
63
Papa Ijinkan Kalian Bertarung
64
Salah Pijit
65
Mie setan
66
Makan Jengkol
67
Menantu Kesayangan
68
Rencana Bulan Madu
69
Taruhan
70
Honeymoon
71
The Real Honeymoon
72
Perjodohan
73
Mencari Jodoh
74
Kangen Bandung
75
Dipa Cemburu
76
Kabar Duka
77
Duka dan Cemburu
78
Takut Dipecat
79
Mak Comblang cilik
80
Kalah Taruhan
81
Gara-gara Daniel
82
Sama-sama Selingkuh
83
Kemarahan Daniel
84
Bintang Sakit
85
Susunya Tidak Enak
86
Ada Yang Tertinggal
87
Keguguran
88
Kamu Pemenangnya
89
Morning sickness
90
Mengikuti
91
Jangan Sampai Rebutan Pacar
92
Kangen Mommy
93
Couvade Sindrom
94
Menyusul Bunga
95
Bokapnya Galak
96
Datang Diundang Pulang Diantar
97
Jangan Mau Dikasih Paha Dan Dada
98
Saling Menjaga Hati
99
Aa Kangen Ayah
100
Hadiah Dari Mama Mertua
101
Syukuran empat bulanan
102
Bertemu Teman Lama
103
Mondok Di Pesantren
104
Ingin Seperti Ayah
105
Menanti Hari
106
Hari Kelahiran Si Kembar
107
Baby Shakila dan Baby Shakira
108
Cita-Cita Daniel
109
Bau kambing
110
Berbuka Puasa
111
Persiapan Pernikahan
112
Dua Pasang Pengantin
113
Sang Mantan Casanova
114
Menemani Ayah Di Kantor
115
Serangga oh Serangga
116
Bunga Si Pengganggu
117
Dua Calon Keponakan
118
Cucu Paling Tampan (End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!