CHAPTER. 14 - MEMULAI PERTARUNGAN

Saat pedangnya berada di atas kepala Yu Zhouchen, tiba-tiba saja Qing Zhaoyua tumbang dengan cara menekuk lututnya sendiri. Dia memegang kepalanya saat sakit kepala itu muncul kembali dalam dirinya.

”Kenapa dengan orang ini? Aku hanya menggerutu dan tidak melakukan serangan apapun.” batin Yu Zhouchen yang memperhatikan.

[[ Ingatan Qing Zhaoyua mengenai Anda telah diambil oleh roh yang merasuki tubuh Anda kemarin. Setiap melihat Anda, emosi dari karakter Qing Zhaoyua akan meluap-luap sampai ingin membunuh Anda. Namun, jika dia melakukannya, dia akan seperti ini sampai dia berhenti membunuh Anda.]]

[[ Selamat! ]]

[[ Anda telah membuka misi Tingkat C ]]

[[ Merebut kembali ingatan Qing Zhaoyua dari seorang penjahat.]]

[[ Hadiah : 50 poin kehidupan.]]

[[ Sisa waktu : 2 hari ]]

”Benar- benar sistem yang tidak berperasaan! Apakah dia tidak tahu kalau aku sedang tertimpa musibah?! Seenaknya saja dia melakukan ini padaku! Lagipula, poin yang diberikannya juga sangat sedikit!” gumam Yu Zhouchen, jengkel.

[[ Hiduplah sesuai kemampuan jangan sesuai kemauan.]]

[[ Jika Anda tidak mau melakukannya, Anda akan menderita selama sisa hidup Anda dan akan dianggap sebagai kotoran yang menodai nama Sekte.]]

”Bagaimana mungkin kehidupanku akan berakhir tragis seperti itu. Mengerikan sekali.” batin Yu Zhouchen yang terlihat sedikit ketakutan ketika membayangkannya.

”Cih! Kau yang membuatku seperti ini! Kau harus mati sekarang juga!” teriak Qing Zhaoyua sembari mengangkat pedangnya ke atas kepala Yu Zhouchen.

Dengan gerakan yang begitu cepat, Yu Zhouchen tidak tahu harus melakukan apa saat ini. Tangannya bergerak sendiri untuk menutupi kepalanya. Namun, tanpa di duga Rong Lu menahan serangan pedang Qing Zhaoyua menggunakan kipas lipatnya.

”Nyonya Rong pasti akan sangat marah ketika seseorang mencoba melukai Putranya. Kami hanya diminta untuk membawanya pergi. Apa yang menjadi masalah terbesar untukmu sampai-sampai ingin membunuhnya?” ucap Rong Lu dengan dingin.

”Aduh, tadi itu aku terlihat bodoh sekali.” batin Yu Zhouchen.

”Apa peduliku tentang wanita j*lang itu?! Akan aku cabik-cabik putranya sampai dia tidak bisa berkata-kata!” ucap Qing Zhaoyua sembari menguatkan serangannya lalu bergerak mundur menjauhi Rong Lu untuk serangan yang berikutnya.

”Hello! Mulutnya ringan sekali. Kau membuat anak berusia 10 tahun merinding ketakutan di sini!” batin Yu Zhouchen sembari menelan ludahnya.

”Zhaoyua! Hentikan pertarungan bodoh ini!” teriak Jiu Yulan jauh di belakangnya.

Sakit kepala Qing Zhaoyua semakin bertambah parah. Dia mengeraskan pegangan pedangnya lalu berkata dengan serius, ”Diamlah wanita tua! Anak yang tidak jelas darimana asalnya ini pasti akan mati di tanganku!”

”Ya, memang begitu akhir dari cerita ini. Terima kasih sudah saling mengingatkan. Meskipun kejadiannya akan terjadi beberapa tahun lagi, entah mengapa umurku seperti telah di diskon olehnya.” batin Yu Zhouchen.

Qing Zhaoyua bergerak kembali dengan serangan barunya. Kali ini, dia membuat sebuah ilusi yang membuat pedangnya berbayang dan terlihat sangat banyak. Tentu ini adalah serangan yang dilakukan oleh mayoritas orang ketika sedang bertarung. Bisa dibilang, serangan ini sudah pasaran untuk dilakukan.

Rong Lu menyeringai. Dia melebarkan kipas lipatnya lalu, mengibaskannya ke arah Qing Zhaoyua sampai-sampai dia membuat sebuah pusaran angin yang bisa mengoyak apapun.

Tiang bangunan yang ada di sana seketika retak, serangan yang dilakukan oleh Qing Zhaoyua langsung terbaca dan terhenti saat itu juga ketika dia harus menahan salah satu pusaran yang berusaha menyerangnya.

Tidak cukup kuat!

Qing Zhaoyua melompat ke atas. Kedua kakinya seperti menapak di udara saat dia meluncur ke arah Rong Lu dengan mata pedang yang mengarah ke bawah. Cahaya biru bercampur cahaya hitam menyelimuti pedangnya saat ini. Dengan keluarnya cahaya hitam dari dalam pedangnya, Qing Zhaoyua mencoba mengakhiri pertarungannya dengan menggunakan sihir gelap.

”Bodoh sekali! Dia pikir dia bisa mengalahkan ku dengan sihir gelap miliknya?!” gerutu Rong Lu sembari mengibaskan kipas lipatnya dan membuat pusaran angin sekali lagi.

Namun, saat pedang dan pusaran angin saling bersentuhan, hal yang tak terduga akhirnya terjadi. Pedang milik Qing Zhaoyua memecah pusaran angin dan menyebar ke segala arah lalu menghancurkan dinding bangunan.

Seolah dihujani oleh batu, tumpukan kayu yang menjadi dinding di sana hancur berkeping-keping menjatuhi siapapun yang berdiri di bawahnya. Saat ini tak ada waktu untuk melindungi orang lain. Semua hanya bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari pertarungan yang sedang terjadi di satu ruangan luas.

***

”Sudah lama aku tertidur di dalam gua dan sudah lama aku tidak mengunjungi dunia luar. Kira-kira mereka semua sudah bertransformasi menjadi apa ya? Mungkinkah akan ada jenis baru?” gumam Xiao Zhang sembari berjalan menuju bibir gua.

Ah? Apa ini? Sihir gelap?

Xiao Zhang seketika terhenti sembari menahan ekspresi terkejutnya. Di suatu tempat yang tidak jauh dari gunung Taoyue, tempat bersarangnya saat ini, ada sejumlah energi kegelapan yang dikeluarkan secara berlebihan. Dan jika itu dilakukan secara terus menerus, pastinya sihir itu akan merubah pola pikir dari orang itu sampai-sampai menghancurkan tubuhnya.

Xiao Zhang tertawa pelan sembari berkata, ”Ternyata sudah separah ini. Aku salah karena sudah meremehkan hati manusia.”

***

Tubuh Yu Zhouchen ditarik ke belakang oleh seseorang ketika dia hampir saja tertimpa sebuah kayu berukuran besar. Semuanya terlihat buram, tertutupi oleh debu yang tak terhitung jumlahnya. Hanya ada cahaya biru bercampur hitam milik Qing Zhaoyua dan cahaya merah milik Rong Lu.

”Gagal. Padahal aku ingin melihat siaran langsung pertarungan sungguhan tadi.” batin Yu Zhouchen yang mencoba melihatnya.

”Hei! Anak muda! Sepertinya kau sangat menikmati pemandangannya, ya?” ucap laki-laki yang baru saja menyelamatkannya.

Begitu mendengarnya, Yu Zhouchen langsung menatap ke samping dan dia melihat Xiao Zhang sedang berdiri di sana.

”Oh? Kau yang sudah membuatku terseret dalam masalah ini?” tanya Yu Zhouchen sembari menatapnya curiga.

”Mengapa menyalahkan ku? Lagipula, kau sendiri yang menjadi topik pembicaraan mereka! Harusnya aku yang mengatakan hal itu padamu!” bentak Xiao Zhang padanya.

”Kau ini sudah datang tanpa mengucap salam dan sudah membentak ku dengan ucapanmu yang kurang pedas!” balas bentak Yu Zhouchen.

”Kau duluan yang membuatku naik pitam! Melihat wajahmu yang mirip denganku begitu membuat amarahku meluap-luap!” teriak Xiao Zhang.

”Siapa yang menginginkan wajah sepertimu?! Aku juga tidak terima jika disamakan sepertimu!” balas Yu Zhouchen.

Di antara perdebatan mereka, sebuah pedang mengarah tepat ke arah mereka dengan sangat cepat. Xiao Zhang yang menyadarinya langsung menarik Yu Zhouchen pergi dari tempat tersebut sembari memperhatikan Qing Zhaoyua yang sedang mengarah ke arah mereka.

”Sihir gelap yang aku rasakan saat berada di dalam gua adalah miliknya?” gumam Xiao Zhang, memperhatikan.

Terpopuler

Comments

Aliz

Aliz

😂potongan harga(nyawa)

2022-09-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!