[[ Selamat! ]]
[[ Anda telah membuka plot 'Wanita dalam gelap.' dan menghapus seluruh ingatan Qing Zhaoyua tentang Anda. Dan Anda juga membuat diri Anda sendiri terseret ke lubang kematian.]]
[[ Sistem tidak memberikan hadiah apapun.]]
”Hah? Apa maksudnya ini? Apakah mesinnya sudah berkarat atau dia terkena virus? Yang benar saja?! Apakah kau tidak memberikanku hadiah sedikitpun? Lagipula, apa maksudmu tadi itu? Siapa yang menghilangkan seluruh ingatan Qing Zhaoyua tentangku?” tanya Yu Zhouchen tak percaya.
[[ Anda tak sadarkan diri setelah kutukan di tubuh Anda menyala. Roh jahat mengambil kesempatan itu untuk merasuki tubuh Anda lalu menguasai arena pertarungan. Roh jahat yang merasuki tubuh Anda sudah membuat kekacauan dimana-mana sampai memancing kematian Anda sendiri.]]
”Hah? Serius?” Yu Zhouchen terdiam dan mendengarkan. Di atas dipannya, dia menyempatkan diri untuk mengingat sesuatu yang sempat dilupakan olehnya.
Dia ingat kalau dia baru saja bermimpi tentang sesuatu. Wanita dengan rambut berwarna ungu muda dan laki-laki brengsek bernama Yu Zhang. Nama itu jelas-jelas memiliki marga yang sama dengannya dan wanita itu menyebut dirinya sebagai Ibu dari Yu Zhouchen. Namun, dia tidak bisa mengingat dengan jelas wajah dari kedua orang itu. Padahal mungkin saja itu sesuatu yang penting baginya saat ini.
”Haah, mengapa aku harus menjadi bayi terlebih dulu untuk datang ke dunia.” gumam Yu Zhouchen sembari menghela nafasnya.
Yu Zhouchen menurunkan kakinya dari atas dipan yang tidak begitu tinggi darinya. Setelah dia memakai jubahnya kembali, dia segera berjalan keluar untuk melihat apa yang terjadi setelah roh jahat merasuki tubuhnya.
Ketika pintu kayu baru saja digeser, Yu Zhouchen langsung disuguhkan dengan pemandangan seorang Guru besar Sekte Bulan yang memiliki pesona sihir begitu kuat dan tatapan tajam seperti pedang es.
”Qing Zhaoyua? Tidak biasanya dia berjalan melewati kamarku.” batin Yu Zhouchen.
Qing Zhaoyua berhenti dan menatapnya dingin. Entah mengapa, Yu Zhouchen merasa sangat dibenci oleh Qing Zhaoyua yang sedang amnesia. Bagus jika dia mengalaminya karena akhirnya Yu Zhouchen tidak perlu menyediakan teh hangat untuknya setiap pagi. Namun, tatapannya saat pertama kali bertemu dengannya, membuat Yu Zhouchen merasa terintimidasi.
”Rupanya ada tikus kecil yang tinggal di kediamanku. Siapa yang mengizinkanmu tinggal di sini?” tanya Qing Zhaoyua yang tak melepaskan perhatiannya dari Yu Zhouchen.
”Amnesianya parah sekali! Dia tidak ingat kalau dia sendiri yang memasukkan ku dalam komplotan jahatnya?!” teriak Yu Zhouchen dalam benaknya.
Qing Luyan yang berdiri di belakang Qing Zhaoyua menjawab, ”Bukankah Guru sendiri yang membiarkannya tinggal di sini? Apakah Guru sudah lupa wajah dari Yu Zhouchen?”
Mendengar nama Yu Zhouchen membuat Qing Zhaoyua mendadak sakit kepalanya. Seketika kepalanya menunduk ke bawah dan tangan kanannya terus memegangi kepalanya seolah benda itu akan terjatuh dari tempatnya.
Yu Zhouchen menatap heran. Dia tidak menyangka kalau namanya ini akan membuat seseorang mengalami sakit kepala yang terlihat parah. ”Tidak mungkin! Apakah aku harus berganti nama agar dia tidak sakit kepala?” batinnya.
Qing Luyan mencoba membantunya berdiri sembari berkata, ”Sejak pertarungan kemarin, Guru terluka cukup parah. Mungkin, sebaiknya Guru beristirahat saja.”
Qing Zhaoyua langsung menampar tangan Qing Luyan yang mencoba membantunya. Tatapannya terlihat sangat serius sekaligus menuduh ke arah Yu Zhouchen. ”Apa yang sudah kau lakukan padaku?! Sihir macam apa yang kau lakukan sampai membuatku seperti ini?!” bentak Qing Zhaoyua.
”A- aku tidak melakukan apapun.” jawab Yu Zhouchen dengan cepat.
”Pembohong!” teriak Qing Zhaoyua dengan sangat marah. ”Kau hanyalah anak kecil! Dibentak sedikit saja kau pasti sudah menangis pada Ibumu!”
Xing Lan mendapatkan sedikit perasaan dari Yu Zhouchen yang asli. Dia sangat menginginkan sosok Ibunya dan mendambakan keluarga. Namun, kali ini Qing Zhaoyua sudah merusak citranya sebagai anak yang tak pernah melihat kedua orang tuanya sejak bayi.
”Guru, biar aku yang mengurus ini. Guru sebaiknya beristirahat saja.” ucap Qing Luyan sembari menuntun Qing Zhaoyua untuk kembali ke kamarnya.
”Tunggu!” seru Yu Zhouchen yang berhasil menghentikan langkah keduanya dan mendapatkan perhatian Qing Zhaoyua meskipun dia terlihat kesusahan untuk menoleh ke belakang.
Kali ini Yu Zhouchen menatap Qing Zhaoyua dengan perasaan dingin. Kedua tangannya mengepal kuat sampai tak ada celah udara yang masuk ke dalam. ”Semudah itu Guru melupakanku! Kau sendiri yang membuatku terlibat dalam urusanmu! Aku tidak tahu mengapa Guru menerimaku dengan baik di sini. Tapi, ternyata tidak sepenuhnya begitu. Di sini bukan tempatku. Memang sudah seharusnya aku tidak pernah muncul di hadapan Guru!”
Menggunakan sebuah mantra teleportasi, Yu Zhouchen menghilang begitu saja di hadapan Qing Zhaoyua dan Qing Luyan. Bagi mereka, ini adalah pertama kalinya mereka melihat seorang yang baru saja membentuk titik Kultivasinya sudah mampu menggunakan mantra teleportasi.
Benar-benar kemampuan yang tidak terduga.
”Guru! Apakah aku harus mengejarnya?” tanya Qing Luyan.
Qing Zhaoyua menghela nafas dan menjawab, ”Tidak. Kali ini biarkan dia pergi. Jangan sampai ada satupun orang yang mencarinya.”
***
”Uakhh!”
Yu Zhouchen mendarat di atas sebuah batu yang berada di pegunungan. Dia yang baru saja menguasai jurus teleportasi tidak bisa menentukan kemana arah dirinya mendarat. Dan tahu-tahu, saat dia membuka mata, dia telah berada di atas pegunungan dan terjun bebas dari ketinggian berpuluh-puluh meter sampai akhirnya jatuh di atas batu.
”Punggungku nyeri sekali. Rasanya usiaku sudah mencapai 50 tahun.” gumam Yu Zhouchen sembari meraba punggungnya.
Yu Zhouchen duduk kembali di atas batu lalu menatap sekeliling. ”Bosan sekali! Hanya ada pepohonan di sini dan bentuk mereka sama semua. Bisa-bisa aku tersesat jika mencoba pergi saat malam hari.” gumamnya.
Di antara semua pohon yang tumbuh di sana, perhatian Yu Zhouchen terpaku pada sebuah gua besar yang ditutupi oleh tanaman rambat. ”Si licik Zhaoyua sudah tidak menginginkanku untuk dijadikan babunya dan aku juga tidak memiliki tempat tinggal. Sepertinya, aku terpaksa menjadi manusia gua untuk sementara.” gumam Yu Zhouchen sembari melangkah memasuki gua.
Gua itu cukup dalam dan gelap. Tak ada satupun cahaya yang muncul selain cahaya matahari yang mencoba menerobos masuk melewati celah-celah batu. Jika dia melangkah hanya sampai di bibir gua, mungkin saja akan ada hewan buas yang mau bergabung dengannya. Yu Zhouchen tak memiliki pilihan selain terus berjalan maju tanpa arah.
Baru saja satu menit dia melangkah ke depan, sebuah cahaya seperti bintang malam terus bermunculan di ujung gua. Yu Zhouchen akhirnya merasa penasaran dan memutuskan untuk menghampiri ratusan cahaya yang muncul di sana.
Tak lama setelahnya, dia pun sampai ke tengah gua. Tak ada satupun rumput yang tumbuh di sana selain ratusan kristal berwarna yang tertanam di permukaan tanah!
”Wahh! Apakah manusia gua memiliki kekayaan yang seperti ini? Jika aku mengambilnya dan menjualnya, aku mungkin bisa membeli sebuah rumah besar tanpa harus bekerja keras.” gumam Yu Zhouchen. Dia terkejut setelah melihatnya sampai-sampai kakinya bergerak sendiri untuk melihat pemandangan yang ada di sekitar.
Namun, tanpa sadar langkah kakinya berhenti ketika dia sudah menabrak sebuah meja yang terbuat dari batu dan memiliki banyak bunga di atasnya. Saat itu juga, perhatian Yu Zhouchen langsung mengarah ke arah meja batu. Dan dia tidak pernah menduga kalau ada sesosok laki-laki yang sedang tertidur di atas sana!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Aliz
mungkin laki laki itu yg sblmnya ngendaliin Zhou?
2022-08-29
0
Aliz
😂😂😂😂
2022-08-29
0
Aliz
yang bawa Zhou ke kediamannya siapa?
2022-08-29
0