”Guru Qing dan Tuan muda Qing, mengalami luka yang cukup serius. Racun di tubuh mereka adalah jenis racun yang cukup berbahaya dan berasal dari ular gurun yang sangat langka. Racun itu sudah menghancurkan beberapa organ tubuh mereka dan mungkin, waktu mereka hanya tersisa 2 jam saja.” jelas seorang tabib tua.
Di depan sebuah ruangan besar, Rong Luan dan beberapa muridnya berdiri di sana. Kecemasan mungkin ada dalam setiap murid-murid yang ada di sini dan mungkin, beberapa ada yang merasa sangat senang begitu mendengar hal ini.
”Hmm, penawar racun ular gurun masih belum ditemukan. Tapi, tidak mungkin kita membiarkannya begitu saja.” pikir Rong Luan.
Akhh!
Suara teriakan ini tiba-tiba terdengar dari dalam ruangan. Dengan cepat, Rong Luan segera bergerak maju untuk melihat keadaannya. Saat ia baru saja membuka pintu dan berjalan ke arah tempat tidur keduanya, ia memasang ekspresi terkejut setelah melihat apa yang sedang terjadi di sana.
Jendela ruangan itu terbuka sedikit dan tepat di sebelah tempat tidur Qing Zhaoyua, sudah ada Yu Zhouchen yang berdiri di sana dengan tangan kanan yang ditahan oleh Qing Zhaoyua. Apalagi, posisinya saat itu Qing Zhaoyua sedang tertidur dan tidak bisa dibangunkan.
”Apa yang kau lakukan di sana?” tanya Rong Luan.
”Gawat! Apa yang bisa kulakukan sekarang? Niatku hanya ingin memberi pil ini untuk mereka berdua. Tapi, Qing Zhaoyua sepertinya sangat membenciku.” batin Yu Zhouchen yang tak bisa berkata-kata sekaligus tak bisa melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Qing Zhaoyua yang begitu kuat.
”A- aku tidak melakukan apapun! Sungguh! Aku hanya memeriksa keadaan Guru besar saja dan sepertinya, dia sudah mulai membaik.” canggung Yu Zhouchen.
”Lalu, kenapa kau tidak melepas tangannya?” tanya Rong Luan.
”Tidak bisa. Cengkraman Guru besar sangat kuat. Tanganku sampai memerah.” ucap Yu Zhouchen sembari menunjukkan pergelangan tangannya.
Rong Luan menghela nafas. ”Pak tua, kau bisa memeriksa keadaan mereka berdua saat ini.” ucapnya.
Tabib tua segera berjalan menghampiri Qing Zhaoyua dan Qing Luyan. Meskipun pemeriksaannya sedikit terganggu karena Yu Zhouchen yang berdiri di sebelahnya, dia tetap melakukannya dengan baik untuk mendiagnosis hasilnya.
Dia terkejut setelah selesai memeriksa Qing Zhaoyua. Lalu, ia berbalik kembali untuk memeriksa keadaan Qing Luyan. Setelah yakin dengan hasilnya, tabib tua segera berjalan menghampiri Rong Luan. ”... Tuan abadi! Ini adalah suatu berita bagus. Guru besar Qing dan Tuan muda Qing sudah sepenuhnya pulih. Racun yang ada di dalam tubuh mereka telah dihilangkan menggunakan sejenis obat.” ucapnya dengan sopan.
Semua yang mendengar hal itu seketika mematung karena tak percaya dengan apa yang sudah di dengarnya saat ini.
[[ Menyembuhkan dua karakter penting + 100]]
[[ Sisa poin akhir +200 ]]
”Heh! Bagaimana caraku pergi dari sini? Semua orang menatapku apalagi, satu murid yang ada di sana.” gumam Yu Zhouchen sambil menatap laki-laki bertubuh gemuk yang sedang menatapnya tajam.
[[ Tidak ada.]]
”.....”
”Zhouchen! Apa yang sudah kau lakukan tadi?” tanya Rong Luan sembari menghampirinya.
Yu Zhouchen canggung melihat wajah dingin Rong Luan seolah telah menuduhnya melakukan sesuatu. ”Orang tua yang ada di desa memberikanku pil penyembuh setelah aku membantunya. Jadi, aku memberikannya pada Guru dan Kak Luyan.” jawab Yu Zhouchen asal.
Rong Luan berdiri di depan Yu Zhouchen dengan tangan terulur padanya. ”Biar kulihat.”
Yu Zhouchen mengalihkan perhatiannya. Dia menggali sesuatu dari balik pakaiannya dan memberikan sebuah kantong kain pada Rong Luan untuk meyakinkannya. ”Aku tidak akan mati setelah ini kan?” batinnya.
Rong Luan mengambil benda tersebut dari tangan Yu Zhouchen lalu memberikannya pada tabib tua di belakangnya. ”Obat apa yang anak ini berikan padanya? Apakah ini yang sudah menyembuhkan racun mereka?”
Tabib tua memperhatikan satu persatu pil yang tersimpan di dalam. Begitu dia menghirup aromanya, dia begitu terkejut dan langsung memasukkan pil itu ke dalam kantongnya lalu menutupnya rapat-rapat.
”Apa hasilnya? Apakah anak ini sudah menipu?” tanya Rong Luan.
”Cih! Hati-hati sekali dia meskipun sedikit mengesalkan.” batin Yu Zhouchen yang memperhatikan.
”Begini Tuan muda. Pil ini adalah pil yang cukup langka dan harganya sangat mahal. Orang-orang menyebutnya pil Biji Bunga Api yang hanya bisa tumbuh di sekitar lembah Xunwu, tempat berdirinya Istana Sekte Matahari. Pil ini bisa menyembuhkan segala penyakit yang ada di tubuh seseorang dalam sekejap. Namun, karena keserakahan Sekte Matahari, pil ini sudah tidak ada di dunia selama bertahun-tahun.” jelas tabib tua.
Yu Zhouchen tertegun. ”Aduh! Dia terlalu melebih-lebihkannya! Barang ini sangat mahal karena aku harus mengotori tanganku dengan darah!” batinnya.
Rong Luan mengambil kantong itu kembali lalu menatap Yu Zhouchen dengan tatapan menilai. ”Katakan sejujurnya! Darimana kau mendapatkan benda seperti ini?! Tidak mungkin ada seseorang yang mau memberikannya begitu saja!” tegasnya.
”Bagaimana menjelaskannya? Mereka tak akan percaya kalau aku mendapatkannya dari sebuah sistem!” batinnya yang kebingungan. Dia menjawab, ”Sungguh! Ada seorang nenek tua yang memberikan pil itu padaku! Dia bilang, pil ini untukku karena suatu saat aku pasti membutuhkannya.”
”Semua orang juga tahu kau kalau tidak ada tempat aman di dunia ini.” ucap Rong Luan. ”... Seperti apa wanita yang memberikan pil ini padamu? Apakah rupanya seperti seorang pendeta atau penjahat?”
”....”
Yu Zhouchen memilih untuk diam dan memikirkannya selama beberapa saat. Baru saja ia akan menjawab, tangan Qing Zhaoyua yang masih mencengkram tangannya tiba-tiba bergerak dengan menariknya ke belakang sehingga, membuat langkah Yu Zhouchen juga ikut bergerak.
”Yu Zhenxing!” gumam Qing Zhaoyua saat menarik tangan Yu Zhouchen.
”Hah?” Yu Zhouchen terdiam bingung saat melihat raut wajah serius milik Qing Zhaoyua yang sedang bermimpi buruk. Tampaknya dia baru saja bertemu dengan seseorang yang sudah mati.
”Tenang saja. Dia hanya bermimpi buruk. Sepertinya, dia baru saja bertemu dengan teman lamanya.” ucap Rong Luan yang memperhatikan. ”... Sebaiknya, biarkan mereka berdua beristirahat. Semuanya, cepat pergi dari sini. Tidak ada yang perlu dipikirkan lagi.”
Beberapa detik setelahnya, satu persatu murid Sekte pergi meninggalkan ruangan termasuk tabib tua tadi.
”Apa maksudmu tidak ada yang perlu dicemaskan? Apakah pergelangan tanganku tidak selamat?” celetuk Yu Zhouchen.
”Ya, bagaimana ya?” pikir Rong Luan. ”... Kalau kau tidak mau terus bersamanya, aku terpaksa memotong tanganmu agar kau bisa bebas. Bagaimana? Apakah kau terima?”
Seketika Yu Zhouchen terdiam dengan wajahnya yang mulai ketakutan saat membayangkannya. Dia langsung menjawab, ”Kurasa, lebih baik aku di sini saja. Terima kasih atas sarannya. Aku akan menunggunya bangun.”
”Baiklah, tetaplah di sana sampai pagi hari. Kalau terjadi sesuatu, potong saja tanganmu menggunakan pisau ini.” ucap Rong Luan sambil melemparkan sebuah pisau belati padanya. ”... Aku akan pergi menemui Patriark Sekte dan para tetua. Tetaplah jaga perilakumu.” lanjutnya sambil menutup pintu.
”Huh? Mengapa pakai pisau segala? Memangnya apa yang akan terjadi?” batin Yu Zhouchen yang memperhatikan. Beberapa detik setelahnya, muncul energi kegelapan yang berasal dari sudut ruangan. Energi kegelapan itu bergerak cepat dan melesat ke arah Yu Zhouchen seperti ingin merasukinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Aliz
nama marganya sama kaya Zhou
2022-08-13
1