CHAPTER. 10 - MEMBELA DIRI

Potongan akar pohon berada dimana-mana. Suara pedang tak berhenti berdentang tak terkecuali sebuah cambuk yang menghempaskan pohon-pohon kokoh.

Qing Zhaoyua berdiri dengan darah yang berada di sudut bibirnya. Tatapannya tajam, menatap Yuntao yang masih sanggup berdiri di hadapannya. Sementara, Jiu Yulan sibuk bertarung dengan 15 orang pasukan yang tidak lemah.

”Apakah hanya segini saja kemampuan dari seorang Guru besar Sekte Bulan?” cibir Yuntao sembari tersenyum seringai padanya. ”Kekuatanmu, memang tidak bisa dibandingkan dengan sihir gelap.”

Yuntao menyerang dengan pedangnya. Qing Zhaoyua menahannya dengan satu serangan sehingga pedang keduanya saling disilangkan. Matanya yang dingin saling bertatapan dalam jarak yang cukup dekat. Rambut sisi kiri Qing Zhaoyua tiba-tiba terhempas begitu sebuah cambuk melesat melewatinya.

Yuntao menyadari serangan Jiu Yulan dari belakang. Dia segera melompat mundur dan menjauhi keduanya. Bersamaan dengan itu, Jiu Yulan muncul kembali di sebelah Qing Zhaoyua dengan pakaian yang sudah berdarah-darah dan luka di tubuhnya yang tidak sedikit.

”Huh! Nenek tua sepertimu ternyata bisa mengalahkan mereka.” cibir Yuntao. Dia menapak di atas potongan pohon lalu menatap mereka. ”Jangan mengganggu! Nenek tua! Sebaiknya kau pergilah dan tolong muridmu yang ada di sana. Mungkin saja dia berada di ambang kematian.” Yuntao menyeringai.

”Tidak perlu! Aku sudah ada di sini!” teriak seorang anak muda. Dia bergerak melesat seperti kilatan petir, melewati Qing Zhaoyua dan Jiu Yulan tanpa memberi jeda. Sosok anak muda itu muncul kembali dan langsung menendang perut Yuntao sampai menghempaskannya ke tanah.

Penampilannya sangat familiar dimata Qing Zhaoyua meskipun dia hanya menatap punggungnya. Namun, yang membedakan sosok ini dengan sosok yang dikenalnya hanyalah hawa kekuatannya saja.

Tidak mungkin ada seseorang yang langsung menembus tingkat Dewa dan Iblis padahal, satu jam yang lalu, Yu Zhouchen baru saja membentuk titik awalnya.

”Hanya tubuhnya saja yang sama tapi, dalam dirinya sangatlah berbeda.” batin Qing Zhaoyua.

Beberapa saat yang lalu, ketika Qing Zhen baru saja dikepung oleh 20 an orang dari Sekte Matahari. Dia langsung mendapatkan serangan yang tak terduga dari seseorang yang menggunakan cambuk dan pedang.

Langkahnya langsung menghindar, melompat tanpa arah asalkan dia tidak mengenai serangan yang sedang dilancarkan. Dua tangannya menjadi pijakan untuk kedua lutut Yu Zhouchen yang masih berada di atas punggungnya. Untuk sementara dia tidak bisa menggunakan kedua tangannya selain bertarung menggunakan mulut dan kakinya.

”Tuan muda kedua Qing! Berikan anak itu! Ini perintah Matriark Sekte Matahari!” seru seseorang.

”Memangnya dia itu siapa?! Kau pikir aku akan langsung menuruti perintahnya? Aku ini bukan salah satu dari anjing penjaganya!” ketus Qing Zhen.

”Kalau begitu tidak masalah. Kami akan mengambilnya secara paksa. Kalau kau mati, kami juga tidak akan rugi!” lanjut seseorang.

Dua orang berpedang menyerang dari belakang. Qing Zhen segera menghindari posisinya saat ini dan berdiri di atas dahan pohon. Namun, tanpa di sadari, seorang pengguna mantra teleportasi muncul di belakangnya dan langsung menendang kakinya sehingga hal itu nyaris membuatnya terbanting ke tanah.

Qing Zhen masih mempertahankan posisi berdirinya saat ini. Dia menatap lawannya dengan penuh hati-hati. Pedang Shenxi miliknya seperti ingin mengamuk lalu menghabisi mereka sekaligus. Namun, jika dia meletakkan Yu Zhouchen di sembarang tempat, bisa-bisa dia hanya akan membuka peluang bagi lawannya untuk segera membawanya pergi.

”Anak yang menyusahkan!” batin Qing Zhen, mulai kesal.

Di waktu bersamaan, seorang laki-laki yang tertidur di atas meja batu tiba-tiba membuka matanya seperti sedang menghadapi kematian. Mata merahnya yang menyala seperti lampu merah menyorot ke arah langit-langit gua yang dipenuhi dengan batu kristal bersinar.

Hanya berselang beberapa detik setelah laki-laki asing itu terbangun, Yu Zhouchen juga ikut terbangun dari atas punggung Qing Zhen. Hanya saja, mata kirinya berubah menjadi merah menyala seperti laki-laki tadi.

”Ya, kau benar. Hobi ku adalah menyusahkan orang lain dan menjadi beban keluarga.” ucap Yu Zhouchen yang telah terbangun. Namun, dia bukanlah Yu Zhouchen yang asli. Melainkan, tubuhnya telah dirasuki oleh seseorang.

”Suaranya berbeda?” batin Qing Zhen. ”Kau pasti mengigau. Tidur lagi sana!” ketusnya.

”Kau sudah tahu kalau Yu Zhouchen yang ada di belakangmu bukanlah Yu Zhouchen yang asli. Jangan berpura-pura tidak tahu.” ucap Yu Zhouchen sembari melepaskan diri dari pegangan Qing Zhen.

”Aku tidak tahu siapa kau ini. Tapi, sepertinya kau sangat mirip dengan arwah pendendam. Kau tidak menerima kematianmu sendiri?” ucap Qing Zhen sembari mengeluarkan pedang Shenxi dari sarungnya.

”Hahahahaha!” Yu Zhouchen tertawa lepas saat dia melirik ke arah Qing Zhen ditambah lagi dia mendengar kalau Qing Zhen menuduhnya sebagai arwah pendendam. ”Kau ini bicara apa?! Tentu saja orang hebat sepertiku mana mungkin mati di usia 50an tahun!” lanjutnya.

”Itu dia! Cepat! Bawa dia ke hadapan Nyonya sekarang!” seru seseorang. Musuhnya langsung menyerang secara bersamaan, melakukan sebuah formasi untuk mengepung mereka berdua. Namun, mereka masih tidak tahu kalau sekarang ini, Yu Zhouchen sedang dirasuki oleh sesuatu yang jauh lebih kuat dari mereka.

Hanya satu jentikan jari dan satu kedipan mata, Yu Zhouchen membuat akar-akar pohon itu muncul di punggung lawannya. Mereka semua langsung terjatuh ke tanah dengan akar pohon yang semakin membesar dan semakin membesar seolah berusaha menyatukan mereka dengan sebuah pohon.

Yu Zhouchen menyeringai, menatap ke arah seorang pemuda yang menyatu dengan pohon secara perlahan. Wajahnya masih terlihat namun, sebagian besar dari tubuhnya telah masuk ke dalam batang pohon besar. ”Kalau aku bisa melakukan hal seringan ini, aku juga bisa memporak-porandakan Sekte Matahari hanya dengan satu serangan.” ucapnya.

Sepuluh detik setelahnya, 20an orang ini telah berubah dan menyatu dengan pohon yang memiliki daun lebat. Yu Zhouchen menyentuh dinding pohon lalu memperhatikannya sebentar.

”Rong Shuan! Kau benar-benar menyusahkan ku kali ini.” gumam Yu Zhouchen secara tidak sadar.

Qing Zhen mengacungkan pedangnya sembari berkata dengan tegas, ”Kau yang merasuki tubuh anak ini! Cepat pergi darinya!”

Yu Zhouchen melirik ke arah Qing Zhen dan menatapnya dingin. Tubuhnya memang lebih kecil darinya namun, hawa kekuatan dan ekspresinya jauh lebih kuat.

Yu Zhouchen menghadap ke arah Qing Zhen dengan masih menatapnya. ”Jangan ikut campur jika kau ingin selamat! Ini masalahku!” ketusnya.

Yu Zhouchen kemudian menghilang dari hadapannya seperti kilat yang menyambar matanya. Qing Zhen begitu terkejut dan langsung menatap ke arah dirinya berasal. ”Jangan bilang dia ingin membunuh Guru juga!”

Dan saat itulah, Yu Zhouchen muncul di depan Yuntao dan langsung menendang perutnya sampai-sampai membuatnya terbanting berkali-kali.

Saat Yuntao menabrak pohon dan berhenti di sana, Yu Zhouchen muncul kembali tepat di depan wajahnya. Kaki kanannya menginjak perut Yuntao sedangkan tangan kanannya menarik dagunya sehingga tidak ada alasan bagi Yuntao untuk melarikan diri.

”Kau salah dalam menggunakan sihir gelap yang sudah ku ciptakan dengan susah payah. Karena itu, aku akan mengambilnya agar kesalahan ini tidak terulang.” ucap Yu Zhouchen sembari mengeluarkan sebuah bola kecil seukuran kelerang dari kening Yuntao dengan hanya menggunakan jari telunjuknya saja.

Benda bulat itu kemudian hancur berkeping-keping dan berubah menjadi debu. Beberapa saat setelah benda itu hancur, wajah Yuntao berubah menjadi tua dan semakin tua. Lama kelamaan, tubuhnya mengurus dan perlahan berubah menjadi tulang belulang dengan rambut berwarna putih beruban.

”Tak ku sangka selama ini, sihir gelap yang membuatnya terlihat awet muda.” ucap Yu Zhouchen sembari menatapnya remeh.

Terpopuler

Comments

Aliz

Aliz

Lanjut dongg

2022-08-23

0

Aliz

Aliz

kalau bertarung mulut yang ada ribut😌

2022-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!