04. JSAMS

Esok hari di salah satu Rumah Makan Cintarasa yang telah direbut Dimas tampak beberapa pelanggan komplen atas kinerja pegawai dan citaras yang berbeda dari sebelumnya.

Bagaimana tidak berubah? Karena juru masak Rumah makan Cintarasa telah mengundurkan diri atas perintah Nasya.

Dimas mulai khawatir akan kelangsungan Rumah makan yang berhasil direbut dari tangan Nasya. Banyak pelanggan membatalkan pesanan untuk acara-acara yang telah memesan makanan pada Rumah Makan Cintarasa.

"Aarrgh.. Bagaimana ini?" gumam Dimas mengacak rambutnya dengan kasar merasa frustasi.

Mata Dimas melirik kearah ponsel yang bergetar dan layar berkedip. Diraih dan diklik icon hijau disana.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Dimas, Ibu masuk Rumah Sakit. Bisa kamu pulang? Paman enggak bisa jaga Ibu mu terus. Paman harus kerja."

"Baik, Paman."

Panggilan terputus setelah Dimas mengucap salam. Kemudian membereskan berkas laporan Rumah Makan karena hendak ke Kampung Halaman.

Dimas memilih naik Bus karena lebih dekat dengan Puskesmas tempat sang Ibunda di rawat.

...----------------...

Sesampainya di Puskesmas, Dimas langsung masuk ke kamar rawat inap setelah mengucap salam.

"Untuk apa kamu kesini?" tanya Ibu Surti yang tak lain dan tak bukan adalah ibu kandung Dimas.

"Maafin Dimas, Bu!" ia tahu jika Ibu Surti harus di rawat karena kesalahan yang dilakukan nya.

Ibu Surti mengetahui hubungan nya dengan Noni dan batal menikah karena itu pula.

"Aku dan Noni saling mencintai, Bu."

"Dia gak pantas di cintai. Dia sudah bersuami dan berselingkuh dengan mu. Ibu ingin bertemu dengan Nasya."

"Gimana hubungi dia, Bu? dia sudah bersuami."

Dimas tak menjawab, memilih pergi mengurus administrasi dan pemindahan sang ibunda agar di rawat ke Rumah Sakit di Kota Surabaya pagi itu juga.

...----------------...

Hari itu. Gadhing, Noni, dan Nasya sudah kembali ke Surabaya. Profesi sebagai Dokter mengharuskan Gadhing siap siaga bila ada panggilan dari pihak Rumah Sakit.

Sesampainya di rumah Gadhing. Noni langsung istirahat. Sedang Nasya pergi ke dapur membuatkan teh untuk suaminya itu.

Gadhing masuk ke dalam kamar utama dimana ada Noni sudah terlelap. Di kecup kening Noni barulah membersihkan diri.

Gadhing keluar dari kamar langsung di kejutkan oleh Nasya yang tengah tersenyum membawa segelas teh untuknya.

"Yang aku tahu, salah satu manfaat teh manis hangat itu membuang racun dalam tubuh!" ucap Nasya tersenyum tetapi membuat wajah Gadhing berubah menjadi datar.

"Racun nya itu kamu," desis Gadhing.

"Terserah mas, saja. Diminum, teh ini juga membantu menyehatkan jantung karena setelah ini bakal banyak kejutan untuk, mas!" Nasya tersenyum seraya menyodorkan gelas yang dibawanya.

Nampaknya Gadhing enggan menerima. Tetapi Nasya terus memberi isyarat lewat mata agar Gadhing segera menerimanya.

"Allah SWT tidak menyukai hambanya yang membuang-buang makanan karena itu adalah mubazir," ucap Nasya sekali lagi membuat Gadhing terpaksa menerima teh hangat tersebut.

"Besok-besok gak perlu begini. Ada Noni yang melayaniku," ucap Gadhing memberikan gelas yang sudah kosong pada Nasya.

Nasya sendiri hanya diam memendam rasa yang teramat sakit. Di benci oleh seseorang yang kita cinta itu begitu menyakitkan. Apalagi tidak tahu alasan sebenarnya rasa benci itu terus melekat pada seseorang itu.

"Aku akan tetap layani mas sebelum pembagian hari kebersamaan kita. Ingat, aku bukan hanya sepupu tiri yang kamu benci. Tapi aku juga istrimu yang sah dan aku punya hak untuk meminta nafkah lahir maupun batin darimu," Nasya mengatakan itu dengan kepala menunduk. Selalu saja tak bisa berlama-lama berada di dekat Gadhing karena tak bisa mengendalikan perasaan dan jantung yang terus berirama.

"Aku bisa saja memberimu nafkah lahir. Tapi enggak dengan nafkah batin dan itu gak akan pernah terjadi. Sungguh, aku semakin membencimu, Nasyama."

Bagai di hantam batu dan hancur berkeping-keping. Nasya mengerjap mata berulang kali agar air matanya tak menganak sungai.

"Empat bulan, mas."

Gadhing yang masih memakai dasi langsung melirik ke arah Nasya. "Apa maksudmu dengan empat bulan?"

"Aku menunggu selama empat bulan mas akan memberikan aku nafkah batin."

"Dalam Kitab Tafsir Qurtubi dijelaskan bahwa suami dibolehkan tidak menggauli istrinya selama 4 bulan dalam upaya untuk menyadarkan sang istri. Selepas dari masalah ku dan Noni, aku akan tetap menagih nafkah batin itu."

Gadhing berdecak. Di balik kebenciannya pada Nasya, pasti ada rasa kesal yang selalu merekat dalam hati. "Dasar keras kepala," gumam Gadhing membuat Nasya tersenyum.

Nasya berjinjit, secepat kilat ia melayangkan kecupan di pipi lalu menggapai punggung tangan Gadhing membuat sang empu terkejut.

"Halal, mas. Hati-hati."

Gadhing berdehem berjalan hendak pergi bekerja tetapi langkahnya terhenti ketika mendengar ucapan Nasya.

"Salam, mas."

Tanpa balik badan, Gadhing mengucap salam. "Assalamualaikum."

Nasya tersenyum. "Waalaikumsalam."

Nasya melihat Gadhing berjalan keluar rumah. Helaan nafas terdengar darinya. "Kamu kenapa begitu membenciku, mas?"

Nasya balik badan, melangkah kan kaki menuju kamar tamu dimana Gadhing menyuruhnya tidur disana.

Di dalam kamar, Nasya merenungi nasib rumah tangga nya. Akankah bertahan selamanya?

...****...

Gadhing menghela nafas. Sepanjang jalan menuju Rumah Sakit, pikiran nya hanya memikirkan ucapan Nasya.

Gelengan kepala cepat menghiasi. "Enggak. Mana mungkin aku kasih nafkah batin. Walau aku harus mempersiapkan diri dalam empat bulan ini, tetap aku gak mau."

Tetapi, seakan ada yang membisikkan pada Gadhing. "Aku tahu itu dosa. Tapi aku membencinya," ia seakan menjawab bisikan itu.

Lagi-lagi seperti ada yang membisikkan sesuatu padanya. "Aku perhatian sama dia hanya karena Bunda."

Mobil Gadhing telah sampai di Rumah Sakit dan langsung menuju ruang bersalin.

...***...

Senyum terukir dari bibir ranum Nasya ketika menyadari bila Noni masih tidur. Teringat dengan isi lemari makan di dapur masih kosong, segera bergegas ke dapur.

Di buka lemari es ada berbagai sayuran dan juga lauk pauk. Nasya memilih dua menu sayur dan lauk untuk makan siang dan malam.

Senyum nya terukir ketika ide untuk memasak terlintas di kepala nya.

Dua jam kemudian, semua masakan Nasya telah matang dan tersaji di atas meja. Memiliki Rumah Makan Cintarasa tentu saja memasak adalah keahlian nya. Ia pun bergegas bersiap hendak pergi ke Rumah Sakit.

Makan siang untuk Gadhing sudah selesai, makanan yang di masaknya tadi ditutup dengan tudung saji.

Sekali lagi Nasya memerhatikan penampilan nya. Inner hitam yang dipadukan dengan kemeja panjang kotak-kotak, sepatu sneakers, dan pasmina hitam.

Sangat pas dengan Nasya yang masih berusia dua puluh dua tahun.

Nasya pergi ke Rumah Sakit dengan taksi online yang sudah di pesan sebelum nya. Tidak butuh waktu lama hingga sampai ke tujuan karena Gadhing memilih tempat tinggal yang tak jauh dari Rumah Sakit.

Di lirik arloji dipergelangan tangan, belum masuk jam makan siang. Seperti biasa, Nasya akan meminta izin untuk menunggu diruangan Gadhing.

Satu jam kemudian, Gadhing masuk ruangan dengan wajah lelah.

"Ngapain kamu kesini?"

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

ah tapi kamu nanti akan bucin kalau tahu istrimu pelacur yg rela mengorbankan kesuciannya pada laki yg bikin suaminya naudzubillah

2023-10-11

0

itin

itin

uniknya sampai dibab ini.... sepertinya mereka tidak punya kendaraan sendiri/mobil

2023-02-03

0

Yati Syahira

Yati Syahira

novel lucu masa istriya berhubungan badan sama laki "lain teteo diterima tdk marah gemblung nilisnya nggak sery males bacanya bye

2022-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 01. JSAMS
2 02. JSAMS
3 03. JSAMS
4 04. JSAMS
5 05. JSAM
6 06. JSAMS
7 07. JSAMS
8 08. JSAMS
9 09. JSAMS
10 10. JSAMS
11 11. JSAMS
12 12. JSAMS
13 13. JSAMS
14 14. JSAMS
15 15. JSAMS
16 16. JSAMS
17 17. JSAMS
18 18. JSAMS
19 19. JSAMS
20 20. JSAMS
21 21. JSAMS
22 22. JSAMS
23 23. JSAMS
24 24. JSAMS
25 25. JSAMS
26 26. JSAMS
27 27. JSAMS
28 28. JSAMS
29 29. JSAMS
30 30. JSAMS
31 31. JSAMS
32 32. JSAMS
33 33. JSAMS
34 34. JSAMS
35 35. JSAMS
36 36. JSAMS
37 37. JSAMS
38 38. JSAMS
39 39. JSAMS
40 40. JSAMS
41 41. JSAMS
42 42. JSAMS
43 43. JSAMS
44 44. JSAMS
45 45. JSAMS
46 46. JSAMS
47 47. JSAMS
48 48. JSAMS
49 49. JSAMS
50 50. JSAMS
51 51. JSAMS
52 52. JSAMS
53 53. JSAMS
54 54. JSAMS
55 55. JSAMS
56 56. JSAMS
57 57. JSAMS
58 58. JSAMS
59 59. JSAMS
60 60. JSAMS
61 61. JSAMS
62 62. JSAMS
63 63. JSAMS
64 64. JSAMS
65 65. JSAMS
66 66. JSAMS
67 67. JSAMS
68 68. JSAMS
69 69. JSAMS
70 70. JSAMS
71 71. JSAMS
72 72. JSAMS
73 73. JSAMS
74 74. JSAMS
75 75. JSAMS
76 76. JSAMS
77 77. JSAMS
78 78. JSAMS
79 79. JSAMS
80 80. JSAMS
81 81. JSAMS
82 82. JSAMS
83 83. JSAMS
84 84. JSAMS
85 85. JSAMS
86 86. JSAMS
87 87. JSAMS
88 88. JSAMS
89 89. JSAMS
90 90. JSAMS
91 91. JSAMS
92 92. JSAMS
93 93. JSAMS
94 94. JSAMS
95 95. JSAMS
96 96. JSAMS
97 97. JSAMS
98 98. JSAMS
99 99. JSAMS
100 100. JSAMS
101 101. JSAMS
102 102. JSAMS
103 103. JSAMS
104 104. JSAMS
105 105. JSAMS
106 106. JSAMS
107 107. JSAMS
108 108. JSAMS
109 109. JSAMS
110 110. JSAMS
111 111. JSAMS
112 112. JSAMS
113 113. JSAMS
114 114. JSAMS
115 115. JSAMS
116 116. JSAMS
117 117. JSAMS
118 118. JSAMS
119 119. JSAMS
120 120. JSAMS
121 121. JSAMS
122 122. JSAMS
123 123. JSAMS
124 124. JSAMS
125 125. JSAMS
126 126. JSAMS
127 127. JSAMS
128 128. JSAMS
129 129. JSAMS
130 130. JSAMS
131 131. JSAMS
132 132. JSAMS
133 133. JSAMS TAMAT
134 134. PENGUMUMAN
135 Pengumuman
136 135. Pengumuman
137 Pengumuman
138 138. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 138 Episodes

1
01. JSAMS
2
02. JSAMS
3
03. JSAMS
4
04. JSAMS
5
05. JSAM
6
06. JSAMS
7
07. JSAMS
8
08. JSAMS
9
09. JSAMS
10
10. JSAMS
11
11. JSAMS
12
12. JSAMS
13
13. JSAMS
14
14. JSAMS
15
15. JSAMS
16
16. JSAMS
17
17. JSAMS
18
18. JSAMS
19
19. JSAMS
20
20. JSAMS
21
21. JSAMS
22
22. JSAMS
23
23. JSAMS
24
24. JSAMS
25
25. JSAMS
26
26. JSAMS
27
27. JSAMS
28
28. JSAMS
29
29. JSAMS
30
30. JSAMS
31
31. JSAMS
32
32. JSAMS
33
33. JSAMS
34
34. JSAMS
35
35. JSAMS
36
36. JSAMS
37
37. JSAMS
38
38. JSAMS
39
39. JSAMS
40
40. JSAMS
41
41. JSAMS
42
42. JSAMS
43
43. JSAMS
44
44. JSAMS
45
45. JSAMS
46
46. JSAMS
47
47. JSAMS
48
48. JSAMS
49
49. JSAMS
50
50. JSAMS
51
51. JSAMS
52
52. JSAMS
53
53. JSAMS
54
54. JSAMS
55
55. JSAMS
56
56. JSAMS
57
57. JSAMS
58
58. JSAMS
59
59. JSAMS
60
60. JSAMS
61
61. JSAMS
62
62. JSAMS
63
63. JSAMS
64
64. JSAMS
65
65. JSAMS
66
66. JSAMS
67
67. JSAMS
68
68. JSAMS
69
69. JSAMS
70
70. JSAMS
71
71. JSAMS
72
72. JSAMS
73
73. JSAMS
74
74. JSAMS
75
75. JSAMS
76
76. JSAMS
77
77. JSAMS
78
78. JSAMS
79
79. JSAMS
80
80. JSAMS
81
81. JSAMS
82
82. JSAMS
83
83. JSAMS
84
84. JSAMS
85
85. JSAMS
86
86. JSAMS
87
87. JSAMS
88
88. JSAMS
89
89. JSAMS
90
90. JSAMS
91
91. JSAMS
92
92. JSAMS
93
93. JSAMS
94
94. JSAMS
95
95. JSAMS
96
96. JSAMS
97
97. JSAMS
98
98. JSAMS
99
99. JSAMS
100
100. JSAMS
101
101. JSAMS
102
102. JSAMS
103
103. JSAMS
104
104. JSAMS
105
105. JSAMS
106
106. JSAMS
107
107. JSAMS
108
108. JSAMS
109
109. JSAMS
110
110. JSAMS
111
111. JSAMS
112
112. JSAMS
113
113. JSAMS
114
114. JSAMS
115
115. JSAMS
116
116. JSAMS
117
117. JSAMS
118
118. JSAMS
119
119. JSAMS
120
120. JSAMS
121
121. JSAMS
122
122. JSAMS
123
123. JSAMS
124
124. JSAMS
125
125. JSAMS
126
126. JSAMS
127
127. JSAMS
128
128. JSAMS
129
129. JSAMS
130
130. JSAMS
131
131. JSAMS
132
132. JSAMS
133
133. JSAMS TAMAT
134
134. PENGUMUMAN
135
Pengumuman
136
135. Pengumuman
137
Pengumuman
138
138. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!