03. JSAMS

"Enggak. Gadhing gak mau, Bun."

"Tapi, Nak. Kamu sendiri yang sudah berjanji pada almarhum kedua orang tua Nasya, kan?"

Gadhing meraup wajah dengan kasar. "Bunda, Gadhing janji pada mereka itu akan selalu menjaga Nasya bukan menikahi gadis cengeng dan nakal itu," gerutu Gadhing geram.

"Menjaga yang bagaimana, Gadhing? apa kamu sudah tahu kalau Dimas selingkuh?" cerca Bunda Fadia.

Gadhing berdecak. "Sudah. Bunda pasti tahu, anak itu akan mendatangiku lebih dulu baru ke Bunda. Dan dia akan merayu Bunda agar apa yang diinginkan terkabul," cibir Gadhing mengingat kebiasaan sepupu tiri ya itu.

Bunda Fadia terkekeh semakin membuat Gadhing kesal. "Sebenarnya kamu perhatian dengan Nasya tanpa kamu sadari."

"Ayolah, Bun. Itu hanya karena Bunda saja. Aku gak mau menikah dengan nya."

"Coba kasih tahu Bunda, gimana kamu menjaga Nasya bila enggak nikahi dia. Kalau misal, Nasya menikah dengan Dimas dan mereka bermasalah. Apa saat Nasya menangis dan pasti mendatangi kamu, dan kalian berada di dalam satu ruangan lebih lama? Dosa, Nak."

Inilah yang tak bisa disangkal oleh Gadhing. Bunda nya sangat pintar membuatnya tak berkutik hanya agar tak bisa lagi menolak permintaan sang Ibunda.

"Gimana dengan Noni, Bun?"

"Katakan kamu telah berjanji untuk menikahi Nasya sebelum menikah dengan Noni. Lagi pula Noni sangat sombong pada Bunda."

"Jangan begitu, Bun."

...****************...

Gadhing menemui Nasya di dapur yang sedang bersenda gurau bersama Buya Niko. Ia selalu merasa kesal melihat Nasya mudah akrab dengan keluarganya sementara Noni tak ingin dekat dengan keluarganya.

"Kita perlu bicara," ucap Gadhing membuat Nasya dan Buya Niko menghentikan tawanya.

Buya Niko bangkit dan menepuk bahu Gadhing sebelum benar-benar meninggalkan keduanya.

Nasya sendiri menjadi kikuk bila berhadapan dengan Gadhing saat berduaan begini. Tentu saja tahu hal apa yang hendak dibicarakan oleh Gadhing padanya.

"Apa rencanamu, Nasya?" tanya Gadhing dingin.

"Gak ada. Aku hanya menagih janji," sahut Nasya santai.

Tangan Gadhing terkepal erat. "Dengan merusah rumah tangga sahabatmu sendiri? kenapa tak saat aku masih lajang?"

Nasya menoleh menatap Gadhing dengan seksama. "Yakin, mas akan menikahiku saat masih lajang?"

"Tentu saja enggak akan pernah. Tapi kamu tahu kelemahan ku berada pada Bunda," ucap Gadhing merasa geram pada Nasya.

"Apa rencanamu, Nasyama?" geram Gadhing.

Nasya berdiri dan mendekati Gadhing. "Aku akan buktikan kalau ucapan ku kemarin itu benar. Demi Allah, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, Mas. Kamu sendiri yang gak percaya dengan ucapanku hingga membuat aku mengambil jalan ekstrim seperti ini."

"Jangan tuduh istriku, Nasyama!" sentak Gadhing. Wajahnya sudah memerah menahan amarah.

Sebenarnya Nasya takut melihat Gadhing bila sedang marah. Sekuat tenaga mengumpulkan keberania, ia menatap Gadhing tanpa memperlihatkan bila sedang ketakutan.

"Aku bukan menuduh. Tapi aku bicara yang sebenarnya. Akan aku buktikan, Mas. Dan saat semua terbukti, aku pastikan kamu akan jatuh cinta padaku."

"Ck. Percaya diri sekali kamu."

...****************...

Hari telah tiba dimana adalah hari bahagia yang begitu di tunggu setiap pasangan. Memang hari ini adalah hari yang sangat diimpikan bagi Nasya. Tetapi, bukan keadaan yang seperti ini.

Nasya telah cantik mengenakan kebaya putih sebagai pakaian pengantin saat akad nikah dengan hijab senada pula.

Gadhing juga semakin tampak tampan dan gagah mengenakan pakaian pengantin pria. Ia sendiri merasa heran dengan dirinya. Rasa bersalah yang terus menyelimuti hati selama dua hari ini, berubah menjadi gelisah dan gugup menjadi satu.

"Apa, nak Gadhing siap?" tanya penghulu pada Gadhing.

Gadhing berdehem. "Si-siap, Pak."

...****...

"Sah."

"Sah."

Kata sah baru saja di dengungkan. Di dalam kamar, Nasya ditemani Amanda terus saja mengucap kata Hamdallah.

"Selamat, Nasya."

Nasya memeluk Amanda salah satu sahabatnya selain Noni. Amanda adalah anak dari Ricky dan Elsa (cerita mereka ada di novel aku yang judulnya 'Jodoh KEDUA ').

"Makasih, Manda. Doain aku agar menjadi istri yang dirindukan surga," gumam Nasya tak bisa menyembunyikan tangis haru nya.

Amanda meng-amin kan ucapan Nasya seraya mengusap punggung Nasya. Tentu saja ia mengetahui masalah yang tengah dihadapi Nasya.

Bunda Fadia masuk ke dalam kamar langsung memeluk Nasya. "Sekarang kamu telah menjadi putriku yang sesungguhnya, Nak."

"Bunda. Nasya memang putri, Bunda."

Bunda Fadia mengangguk. "Berbaktilah pada suamimu. Luaskan kesabaranmu, luluhkan hati suamimu, Nak."

"Insyaallah, Bun."

Ketiganya keluar dari kamar menuju ruang tamu dimana Gadhing melakukan akad barusan.

Nasya duduk di sebelah Gadhing dengan degub jantung yang bertalu-talu. Memang ini adalah pernikahan tanpa cinta bagi Gadhing, tapi baginya ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.

Gadhing menekan-nekan lutut Nasya dengan jemari nya membuat sang empu menoleh.

"Ubah posisi dudukmu."

"Maksudnya?"

"Duduk ke arahku, Nasyama."

Nasya baru mengerti langsung mengubah posisi duduk ke arah Gadhing. Jantungnya semakin berdegup cepat manakala tangan Gadhing berada di ubun-ubun kepala nya dan membaca doa yang ia ketahui adalah doa setelah ijab kabul.

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

"Artinya: ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."

Nasya sengaja menikah tepat dihari yang seharusnya adalah pernikahannya bersama Dimas dan tidak ada yang tahu akan rencananya.

...****************...

Dimas dan beberapa perwakilan keluarganya baru saja tiba di rumah Bunda Fadia dimana seharusnya ia dan Nasya melakukan akad nikah. Bertepatan itu pula Noni baru juga tiba di lokasi.

Dimas dan Noni beserta yang lain nya terkejut melihat Gadhing dan Nasya baru melaksanakan ijab kabul.

"Apa-apaan ini?" teriak Noni begitu marah membuat Gadhing dan yang lain nya terkejut.

"Dasar pelakor," pekik Noni hendak menyerang Nasya namun di halangi Gadhing, segera menenangkan istri nya itu.

Sedang Nasya harus diam saja, menahan sakit menyaksikan perlakuan lembut Gadhing pada Noni.

Dimas menatap Nasya penuh arti. "Kenapa kamu lakukan ini?"

"Kamu tahu alasannya, Mas. Kalian telah menyakitiku."

"Gimana dengan, Ibu?"

Nasya menggeleng. "Kalian yang telah membuatku begini."

...*****...

Malam pertama yang seharusnya adalah malam yang ditunggu sepasang pengantin yang baru saja halal, harus urung karena sang pengantin pria lebih mementingkan istri pertama tengah merajuk.

Nasya hanya bisa diam seribu bahasa menatap nanar daun pintu yang sedari tadi tertutup namun berharap segera dibuka dari luar dan menampakkan pria beberapa jam lalu telah menikahinya.

Tetapi sepertinya Nasya tak pantang arang untuk mendapatkan cinta Gadhing dan membuktikan perselingkuhan madu nya dengan Dimas.

"Aku gak akan menyerah."

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

Nadya, find by you that she does betrayal

2023-10-11

0

ria

ria

semangat nasya..

2022-10-20

1

Lizye Zahier

Lizye Zahier

thor aq msh penasaran kok bisa fadia sama niko.kmn mas harry kusayang.

smoga nanti ada penjelasanmya

2022-08-18

4

lihat semua
Episodes
1 01. JSAMS
2 02. JSAMS
3 03. JSAMS
4 04. JSAMS
5 05. JSAM
6 06. JSAMS
7 07. JSAMS
8 08. JSAMS
9 09. JSAMS
10 10. JSAMS
11 11. JSAMS
12 12. JSAMS
13 13. JSAMS
14 14. JSAMS
15 15. JSAMS
16 16. JSAMS
17 17. JSAMS
18 18. JSAMS
19 19. JSAMS
20 20. JSAMS
21 21. JSAMS
22 22. JSAMS
23 23. JSAMS
24 24. JSAMS
25 25. JSAMS
26 26. JSAMS
27 27. JSAMS
28 28. JSAMS
29 29. JSAMS
30 30. JSAMS
31 31. JSAMS
32 32. JSAMS
33 33. JSAMS
34 34. JSAMS
35 35. JSAMS
36 36. JSAMS
37 37. JSAMS
38 38. JSAMS
39 39. JSAMS
40 40. JSAMS
41 41. JSAMS
42 42. JSAMS
43 43. JSAMS
44 44. JSAMS
45 45. JSAMS
46 46. JSAMS
47 47. JSAMS
48 48. JSAMS
49 49. JSAMS
50 50. JSAMS
51 51. JSAMS
52 52. JSAMS
53 53. JSAMS
54 54. JSAMS
55 55. JSAMS
56 56. JSAMS
57 57. JSAMS
58 58. JSAMS
59 59. JSAMS
60 60. JSAMS
61 61. JSAMS
62 62. JSAMS
63 63. JSAMS
64 64. JSAMS
65 65. JSAMS
66 66. JSAMS
67 67. JSAMS
68 68. JSAMS
69 69. JSAMS
70 70. JSAMS
71 71. JSAMS
72 72. JSAMS
73 73. JSAMS
74 74. JSAMS
75 75. JSAMS
76 76. JSAMS
77 77. JSAMS
78 78. JSAMS
79 79. JSAMS
80 80. JSAMS
81 81. JSAMS
82 82. JSAMS
83 83. JSAMS
84 84. JSAMS
85 85. JSAMS
86 86. JSAMS
87 87. JSAMS
88 88. JSAMS
89 89. JSAMS
90 90. JSAMS
91 91. JSAMS
92 92. JSAMS
93 93. JSAMS
94 94. JSAMS
95 95. JSAMS
96 96. JSAMS
97 97. JSAMS
98 98. JSAMS
99 99. JSAMS
100 100. JSAMS
101 101. JSAMS
102 102. JSAMS
103 103. JSAMS
104 104. JSAMS
105 105. JSAMS
106 106. JSAMS
107 107. JSAMS
108 108. JSAMS
109 109. JSAMS
110 110. JSAMS
111 111. JSAMS
112 112. JSAMS
113 113. JSAMS
114 114. JSAMS
115 115. JSAMS
116 116. JSAMS
117 117. JSAMS
118 118. JSAMS
119 119. JSAMS
120 120. JSAMS
121 121. JSAMS
122 122. JSAMS
123 123. JSAMS
124 124. JSAMS
125 125. JSAMS
126 126. JSAMS
127 127. JSAMS
128 128. JSAMS
129 129. JSAMS
130 130. JSAMS
131 131. JSAMS
132 132. JSAMS
133 133. JSAMS TAMAT
134 134. PENGUMUMAN
135 Pengumuman
136 135. Pengumuman
137 Pengumuman
138 138. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 138 Episodes

1
01. JSAMS
2
02. JSAMS
3
03. JSAMS
4
04. JSAMS
5
05. JSAM
6
06. JSAMS
7
07. JSAMS
8
08. JSAMS
9
09. JSAMS
10
10. JSAMS
11
11. JSAMS
12
12. JSAMS
13
13. JSAMS
14
14. JSAMS
15
15. JSAMS
16
16. JSAMS
17
17. JSAMS
18
18. JSAMS
19
19. JSAMS
20
20. JSAMS
21
21. JSAMS
22
22. JSAMS
23
23. JSAMS
24
24. JSAMS
25
25. JSAMS
26
26. JSAMS
27
27. JSAMS
28
28. JSAMS
29
29. JSAMS
30
30. JSAMS
31
31. JSAMS
32
32. JSAMS
33
33. JSAMS
34
34. JSAMS
35
35. JSAMS
36
36. JSAMS
37
37. JSAMS
38
38. JSAMS
39
39. JSAMS
40
40. JSAMS
41
41. JSAMS
42
42. JSAMS
43
43. JSAMS
44
44. JSAMS
45
45. JSAMS
46
46. JSAMS
47
47. JSAMS
48
48. JSAMS
49
49. JSAMS
50
50. JSAMS
51
51. JSAMS
52
52. JSAMS
53
53. JSAMS
54
54. JSAMS
55
55. JSAMS
56
56. JSAMS
57
57. JSAMS
58
58. JSAMS
59
59. JSAMS
60
60. JSAMS
61
61. JSAMS
62
62. JSAMS
63
63. JSAMS
64
64. JSAMS
65
65. JSAMS
66
66. JSAMS
67
67. JSAMS
68
68. JSAMS
69
69. JSAMS
70
70. JSAMS
71
71. JSAMS
72
72. JSAMS
73
73. JSAMS
74
74. JSAMS
75
75. JSAMS
76
76. JSAMS
77
77. JSAMS
78
78. JSAMS
79
79. JSAMS
80
80. JSAMS
81
81. JSAMS
82
82. JSAMS
83
83. JSAMS
84
84. JSAMS
85
85. JSAMS
86
86. JSAMS
87
87. JSAMS
88
88. JSAMS
89
89. JSAMS
90
90. JSAMS
91
91. JSAMS
92
92. JSAMS
93
93. JSAMS
94
94. JSAMS
95
95. JSAMS
96
96. JSAMS
97
97. JSAMS
98
98. JSAMS
99
99. JSAMS
100
100. JSAMS
101
101. JSAMS
102
102. JSAMS
103
103. JSAMS
104
104. JSAMS
105
105. JSAMS
106
106. JSAMS
107
107. JSAMS
108
108. JSAMS
109
109. JSAMS
110
110. JSAMS
111
111. JSAMS
112
112. JSAMS
113
113. JSAMS
114
114. JSAMS
115
115. JSAMS
116
116. JSAMS
117
117. JSAMS
118
118. JSAMS
119
119. JSAMS
120
120. JSAMS
121
121. JSAMS
122
122. JSAMS
123
123. JSAMS
124
124. JSAMS
125
125. JSAMS
126
126. JSAMS
127
127. JSAMS
128
128. JSAMS
129
129. JSAMS
130
130. JSAMS
131
131. JSAMS
132
132. JSAMS
133
133. JSAMS TAMAT
134
134. PENGUMUMAN
135
Pengumuman
136
135. Pengumuman
137
Pengumuman
138
138. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!