Sukses Membuat Iri Banyak Orang

Setelah selesai resepsi, Mickelson langsung mengajak Rose tinggal di mension mewahnya.

"Tuan, bukankah ini ....

"Iya, ini rumah ku yang waktu itu kamu sempat di rawat di sini. Mulai sekarang kamu akan menjadi ratuku dan tinggal di sini bersamaku."

Sejenak Rose terdiam mendengar apa yang di katakan oleh, Mickelson.

"Sayang, kita kan sudah sah menjadi suami istri. Jadi semua yang ada di rumah ini adalah milikmu juga."

"Dan janganlah kamu memanggilku, Tuan. Aku bukan majikanmu tetapi aku ini suamimu."

"Lantas, aku harus memanggil apa?"

"Hem, panggil aku daddy dan aku akan memanggilmu, mommy."

"Ba-baik, Daddy."

"Nah, begitu kan enak di dengarnya. Dan membuatku semakin cinta padamu, mommy."

Rose tersipu malu, dia merasa sungkan dengan Mickelson karena belum lama kenal tetapi sudah menikah.

"Mommy, kamu tak usah malu seperti ini. Semakin lama juga nanti kita akan saling terbiasa."

"Iya, daddy."

"Mommy, esok kita akan honeymoon ke Jepang. Jadi malam ini aku tidak akan memintamu untuk hhee... sudahlah."

"Sebaiknya kita tidur lebih awal, supaya kamu besok siap."

Mickelson menggandeng tangan istrinya dan mengajaknya melangkah ke kamarnya yang sangat mewah. Kamar yang pernah di singgahi oleh Rose pada saat dia sakit beberapa waktu lalu.

Sementara di kediaman Raymond, dia masih tak percaya dengan apa yang di lihatnya beberapa waktu lalu.

"Kok bisa, Rose menikah dengan Tuan Mickelson? dari mana dia kenal dengannya? dan kenapa pula, Tuan Mickelson memilih Rose menjadi istrinya? tapi Rose terlihat berbeda pada saat menjadi seorang pengantin. Cantiknya luar biasa, jauh di banding dengan, Siska. Padahal dulu dia terlihat tomboy dan tak terlihat sama sekali paras cantiknya."

Raymond terus saja melamun kan perubahan yang terjadi pada, Rose. Dan rasa herannya pada Rose yang telah berhasil menikah dengan pengusaha yang sangat kaya raya.

Rasa penyesalan juga sedang melanda, Siska. Dia juga merasa iri melihat Rose yang lebih unggul darinya. Saat ini Siska sedang berada di rumahnya.

"Mah, bagaimana ini?"

"Mamah sudah tahu, jika Rose telah menjadi istri, Tuan Mickelson. Kamu bagaimana sih, Siska?"

"Bagaimana apanya, mah?"

"Kamu bisa kalah dari, Rose. Mamah pikir dengan kamu menikahi, Raymond. Rose akan sengsara dan patah hati. Tetapi dia malah lebih bahagia dari pada kamu."

"Aku juga nggak tahu, mah. Heran saja pada, Tuan Mickelson. Kenapa pula bersedia menikahi gadis tomboy dan barbar seperti, Rose."

"Tapi semua sudah terlanjur, mah. Apalagi saat ini aku sedang hamil."

"Tidak ada kata terlambat atau terlanjur. Kamu itu cantik dan artis, masa nggak bisa meluluhkan hati pengusaha kaya raya itu?"

"Yang benar saja, mah? aku kan sudah menikah dengan, Raymond dan sedang hamil pula?"

"Bodoh amat sih, kamu! masa kalah sama, Rose! mamah nggak mau tahu ya, kamu harus dengarkan apa kata, mamah!"

Siska hanya bisa diam mendengar permintaan mamahnya. Dia bingung harus bagaimana cara merebut Mickelson dari tangan, Rose.

******

Pagi menjelang, Mickelson sengaja live memamerkan jika dirinya saat ini akan honeymoon ke Jepang bersama istrinya. Dia sengaja melakukan hal itu supaya membuat orang-orang yang telah menyakiti Rose, lebih panas hatinya.

"Lihatlah, Ray. Senangnya hati Rose, di ajak honeymoon ke Jepang. Sementara aku menikah denganmu hanya diajak honeymoon ke Bali." Rajuk Siska.

"Kenapa, kamu iri?"

"Jelaslah, wanita mana pun pasti iri melihat perlakuan, Tuan Mickelson yaang menjadikan Rose seperti ratu. Lihat saja itu, betapa bahagianya Rose. Naik pesawat pribadi pula."

"Siska, bukankah kamu sudah menang dari Rose. Karena aku telah memilihmu menjadi istriku."

"Tidak, justru aku kalah dari Rose. Karena dia mendapatkan suami yang lebih kaya darimu."

"Oh, jadi kamu menikah denganku hanya untuk kekayaanku saja? aku pikir kamu tulus cinta padaku."

Siska tak menjawab apa yang telah di katakan oleh, Raymond. Dia malah berlalu pergi begitu saja.

******

Sesampainya di Jepang, Mickelson mengajak Rose menyambangi seluruh wisata yang ada di Jepang.

"Mommy, sepulang dari honeymoon. Aku akan memberikanmu beberapa hadiah."

"Tak usah memberiku apa pun, aku sudah di angkat dari jurang kemiskinan saja sudah sangat bersyukur, Daddy."

"Jangan mengatakan hal itu, bagiku kamu itu kaya. Kaya dengan segala kebaikan, makanya aku memilihmu menjadi istriku. Tidak ada wanita yang istimewa seperti dirimu, mommy."

"Janganlah terlalu memuji diriku, Daddy. Aku hanya wanita biasa kok. Jika kamu terlalu tinggi dalam memujiku, aku bisa terjatuh dan rasanya sangat sakit."

*******

Waktu berlalu begitu cepat, Mickelson benar-benar memenuhi janjinya. Dia memberikan kado pernikahan yang sangat mewah. Yakni Rose di beri sebuah butik yang sangat mewah.

Akan tetapi, Rose menolaknya, dengan alasan dia tak ingin merepotkan Mickelson.

"Daddy, aku nggak ingin memanfaatkan kekayaanmu. Aku ingin sukses dari hasil jerih payahku sendiri."

"Begini saja, sayang. Aku akan memberimu modal untuk usaha."

"Kalau seperti itu aku setuju, Daddy. Aku akan mengembalikan modal usaha yang aku pinjam jika aku benar-benar telah sukses. Aku akan anggap itu suatu pinjaman."

"Jangan, mommy. Biarkan modal usaha yang aku berikan kamu gunakan saja sebagai dana untuk mengembangkan usahamu."

"Baiklah, Daddy."

"Aku salut pada istriku, dia memang tidak materialistis dan pekerja keras. Aku tak salah memilihnya menjadi istriku."

Mickelson sangat bahagia karena pilihannya tidak salah. Dia pun menuruti kemauan istrinya tersebut tanpa ada rasa kecewa sedikitpun.

******

Waktu berjalan begitu cepat, hanya dalam waktu enam bulan saja, Rose telah berhasil menjadi seorang pengusaha garmen dan dia juga memiliki beberapa butik dengan hasil rancangan sendiri.

Kesuksesan Rose membuat Mickelson semakin bangga memiliki istri dirinya.

"Mommy, aku bangga padamu. Kamu benar-benar wanita hebat. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, telah berhasil dengan jerih payahnya sendiri tanpa ada bantuan dariku."

"Siapa bilang, Daddy. Aku bisa sesukses ini juga karena bantuan dana darimu. Jika tidak mungkin aku tak memiliki semua ini."

"Istriku ini di samping cantik, cekatan, lincah, dia juga pintar."

Puji Mickelson pada istrinya.

Benih-benih cinta yang sudah lama tumbuh kini semakin mekar di rasakan oleh Mickelson. Dia semakin lama semakin mencintai istrinya.

Rumah tangga mereka sangat bahagia, walaupun belum di karuniai anak. Akan tetapi banyak pihak yang tak menyukai kebahagiaan mereka.

Sementara, Siska saat ini tengah hamil besar. Dia semakin iri melihat kejayaan dan kesuksesan kakak tirinya.

Karena setiap ada yang berhubungan dengan, Mickelson selalu saja tersiar kabarnya lewat sosial media. Sehingga baik Siska maupun mamahnya selalu melihat kebahagiaan yang kini sedang di rasakan oleh, Rose.

Kesuksesan, Rose dalam menjadi seorang pengusaha garmen dan perancang busana terkenal di kota tersebut.

Bukan hanya Siska dan mamahnya, tetapi juga beberapa wanita yang sempat mengutarakan rasa cintanya terlebih dulu pada, Mickelson.

"Pah, aku nggak rela jika Mickel bahagia dengan istrinya! bantu aku dong, pah! untuk bisa merebut cinta, Mickel dari istrinya!"

"Papah bisa apa, nak? bukankah dulu sudah papah usahakan, tetapi Mickel tetap tidak meresponmu sama sekali?"

"Pah, usaha dulu dong! belum juga usaha sudah pesimis dulu! jika aku berhasil mendapatkan cinta, Mickel. Itu juga akan menguntungkan papah, kan?'

"Nak, jika kamu inginkan Mickel. Kamu harus berusaha sendiri, kamu harus bermain cantik dengan pura-pura menjadi teman istrinya. Dan kamu cari tahu kelemahan istrinya supaya kamu bisa mengalahkannya."

"Gunakan akalmu dan otakmu, bukan ototmu. Jika ingin memperoleh kemenangan dalam melawan sainganmu."

"Baiklah, pah. Aku akan turuti saran dari papah. Tapi jika cara ini aku tak berhasil, papah harus turun tangan untuk membantuku."

Demikian percakapan antara papah dan anak yang ingin menyingkirkan, Rose.

Terpopuler

Comments

Marianti Lim

Marianti Lim

kalau mamamu gila, jangan pula kamu ikutan gila...

2024-12-04

0

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

npa menyesal Ray ck

2022-12-12

0

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

kan blm punya ank ko mgl Dady momy

2022-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 Terbongkarnya Sebuah Perselingkuhan
2 Di Salahkan
3 Rasa Kecewa
4 Berdebat
5 Mendadak Menikah
6 Sukses Membuat Iri Banyak Orang
7 Aksi Balas Dendam
8 Masuknya Sherly Di Dalam Butik, Rose
9 Pengakuan Siska
10 Penyamaran Siska
11 Kecurigaan Rose
12 Terbongkarnya Penyamaran Siska
13 Sengaja Pamer Untuk Ajang Balas Dendam
14 Rose Hamil
15 Rose Tak Mengindahkan Peringatan Michelson
16 Rasa Iri Yang Berkelanjutan
17 Gagal
18 Lolos Dari Bahaya
19 Asisten Pribadi Untuk Rose
20 Celine Terluka
21 Keusilan Rose
22 Aksi Brutal Rose
23 Berhasil Menyelamatkan Celine
24 Takut Kehilangan
25 Semakin Cinta
26 Kembali Berulah
27 Usaha Rose
28 Bertemu Juga
29 Rose Di Serang Lagi
30 Sedang Galak
31 Celine Mulai Beraksi
32 Daya Tarik Angel
33 Terjadi Baku Hantam
34 Jujur Juga
35 Misi Penyelamatan
36 Makam Almarhum Papah
37 Si Cerdik Rose
38 Mulai Was-Was
39 Kehilangan Ide
40 Merry Meninggal
41 Proses Pemakaman
42 Bertambah Bukti
43 Dinner Romantis
44 Kenyataan Yang Menyakitkan
45 Bertemu Pengacara
46 Di Tangkap Polisi
47 Taktik Balas Dendam Rose
48 Kecerdasan Rose
49 Ngidam
50 Terapi Kaki
51 Rose Sakit
52 Suami Idaman
53 Kebakaran Garmen
54 Pemakaman Jason & Reyhan
55 Mamah Berta Bisa Bicara
56 Siska Mendapat Pekerjaan
57 Kesombongan Siska
58 Gagal Total
59 Ulah Gila Siska
60 Rose Di Culik
61 Pertolongan Datang
62 Sudah Lega
63 Mulai Membalas Dendam
64 Menolong Seorang Gadis Kecil
65 Bahaya Kembali Mengancam
66 Usaha Tedy Gagal
67 Salah Sasaran
68 Surprise Yang Di Berikan Michelson Untuk Rose
69 Celine Risgn
70 Jebakan Untuk Tedy
71 Hukuman Untuk Tedy
72 Kecelakaan Tunggal Yang Di Alami Michelson
73 Penyamaran Andi
74 Dalang Dari Sabotase Rem Mobil Michelson
75 Kembali Lagi Rose Menolong Orang
76 Temu Kangen
77 Tanggung Jawab Baru
78 Sakit Parah
79 Hukuman Bagi Menantu Jahat
80 Pemakaman Tante Lani
81 Sangat Sibuk
82 Debat Kembali
83 Deal, Bekerja Sama
84 Michelson Telah Pulih
85 Cemburu
86 Sibuk
87 Curiga Yang Tak Jelas
88 Salah Waktu
89 Perdebatan Yang Membuat Kabur
90 Tinggal Di Mension Michelson
91 Bertemu Linda
92 Penolakan Dari Rey
93 Senjata Makan Tuan
94 Gelisah
95 Akhirnya Lega
96 Happy Ending
97 Pengumuman
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Terbongkarnya Sebuah Perselingkuhan
2
Di Salahkan
3
Rasa Kecewa
4
Berdebat
5
Mendadak Menikah
6
Sukses Membuat Iri Banyak Orang
7
Aksi Balas Dendam
8
Masuknya Sherly Di Dalam Butik, Rose
9
Pengakuan Siska
10
Penyamaran Siska
11
Kecurigaan Rose
12
Terbongkarnya Penyamaran Siska
13
Sengaja Pamer Untuk Ajang Balas Dendam
14
Rose Hamil
15
Rose Tak Mengindahkan Peringatan Michelson
16
Rasa Iri Yang Berkelanjutan
17
Gagal
18
Lolos Dari Bahaya
19
Asisten Pribadi Untuk Rose
20
Celine Terluka
21
Keusilan Rose
22
Aksi Brutal Rose
23
Berhasil Menyelamatkan Celine
24
Takut Kehilangan
25
Semakin Cinta
26
Kembali Berulah
27
Usaha Rose
28
Bertemu Juga
29
Rose Di Serang Lagi
30
Sedang Galak
31
Celine Mulai Beraksi
32
Daya Tarik Angel
33
Terjadi Baku Hantam
34
Jujur Juga
35
Misi Penyelamatan
36
Makam Almarhum Papah
37
Si Cerdik Rose
38
Mulai Was-Was
39
Kehilangan Ide
40
Merry Meninggal
41
Proses Pemakaman
42
Bertambah Bukti
43
Dinner Romantis
44
Kenyataan Yang Menyakitkan
45
Bertemu Pengacara
46
Di Tangkap Polisi
47
Taktik Balas Dendam Rose
48
Kecerdasan Rose
49
Ngidam
50
Terapi Kaki
51
Rose Sakit
52
Suami Idaman
53
Kebakaran Garmen
54
Pemakaman Jason & Reyhan
55
Mamah Berta Bisa Bicara
56
Siska Mendapat Pekerjaan
57
Kesombongan Siska
58
Gagal Total
59
Ulah Gila Siska
60
Rose Di Culik
61
Pertolongan Datang
62
Sudah Lega
63
Mulai Membalas Dendam
64
Menolong Seorang Gadis Kecil
65
Bahaya Kembali Mengancam
66
Usaha Tedy Gagal
67
Salah Sasaran
68
Surprise Yang Di Berikan Michelson Untuk Rose
69
Celine Risgn
70
Jebakan Untuk Tedy
71
Hukuman Untuk Tedy
72
Kecelakaan Tunggal Yang Di Alami Michelson
73
Penyamaran Andi
74
Dalang Dari Sabotase Rem Mobil Michelson
75
Kembali Lagi Rose Menolong Orang
76
Temu Kangen
77
Tanggung Jawab Baru
78
Sakit Parah
79
Hukuman Bagi Menantu Jahat
80
Pemakaman Tante Lani
81
Sangat Sibuk
82
Debat Kembali
83
Deal, Bekerja Sama
84
Michelson Telah Pulih
85
Cemburu
86
Sibuk
87
Curiga Yang Tak Jelas
88
Salah Waktu
89
Perdebatan Yang Membuat Kabur
90
Tinggal Di Mension Michelson
91
Bertemu Linda
92
Penolakan Dari Rey
93
Senjata Makan Tuan
94
Gelisah
95
Akhirnya Lega
96
Happy Ending
97
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!