Di jalan menuju lokasi penyelamatan, Agler berlari dengan kecepatannya yang hingga mencapai 90 km perjam, sebenarnya dia bisa melebihi kecepatan itu.
Kekuatan super yang dia dapatkan juga membuat kecepatannya melebihi batas manusia.
Dan itu dibantu dengan tulang besi yang membuat fisiknya menjadi lebih kuat.
Kekuatan Agler sekarang kira-kira telah mencapai 1.000 ton dan kecepatan sebenarnya adalah 120 km perjam.
Whooosh!
Swoosshhh...
"Eh bro lu liat sesuatu ada yang lewat tadi?", Pemuda yang ada berjalan di bahu jalan bertanya kepada temannya.
"Itu lu liat di depan bego, ada orang lagi lari, cepet banget anjir," jawab teman pemuda itu dengan kaget sambil menunjuk
Pemuda yang tadi bertanya langsung menoleh ke depan ke arah yang ditunjuk oleh temannya.
Dia terkejut, melihat bahwa ada orang yang berlari sangat cepat, sampai jalanan yang dilalui orang itu tertiup oleh angin, benda-benda yang ada di sana termasuk terpal jalan, sampah, baju orang yang sedang dipinggir jalan seperti terhempas oleh angin.
"Rill or fek bro?", tanya pemuda yang masih terkejut.
Tanpa sadar temannya menjawab, "Rill cuy!"
....
8 detik berlalu, Agler telah sampai di tempat lokasi terjadinya penjambretan.
Lokasi tersebut ternyata adalah jalan raya 2 arah yang agak ramai dilalui oleh banyak kendaraan.
"Tolong saya dijambret! Tolong!".
Tiba-tiba seorang gadis berteriak meminta tolong.
Terlihat gadis cantik dengan rambutnya sebahu sedang meminta bantuan kepada orang disekitar.
Akan tetapi tidak ada satupun yang bisa atau ingin membantunya.
Dikarenakan jambret sang pelaku sudah pergi dengan cepat dari lokasi, menggunakan sepeda motornya, seharusnya dia sudah jauh untuk dikejar.
Melihat gadis ini, Agler segera menghampirinya.
"Dimana jambretnya?" tanya Agler kepada gadis itu.
"A-anu itu," jawab Gadis itu ketika melihat Agler yang tiba-tiba bertanya.
Gadis itu terlihat bingung dan juga aneh secara bersamaan.
Saat dia melihat Agler yang menggunakan kostum seperti superhero dan bertanya kepadanya, dia terlihat bingung dan agak waspada kepada Agler.
Kostum yang dikenakan oleh Agler terlalu vulgar ketika dia melihatnya, apalagi bagian yang besar itu.
Pipinya pelan-pelan memerah, dia menggelengkan kepalanya, melihat kembali Agler yang tampaknya orang baik, saat itu juga dia percaya kepada Agler.
"Itu ke arah sana! Tolong bantu ambilkan tas saya!", Gadis itu segera menjawab setelah sadar dari bingungnya dan nymphonya, sambil menunjuk arah perginya penjambret itu, dan meminta tolong kepada Agler.
Whooshh...
Dengan cepat Agler segera berlari hingga mencapai batas kecepatan maksimumnya yaitu 120 km perjam.
Dia berlari mendahului kendaraan yang ada di jalan entah itu mobil, motor dll.
Saat ini, sepasang kekasih sedang berboncengan mesra pada motonya di jalan.
"Bun di belakang ada orang lagi lari bukan sih?", tanya cowok yang sedang menyetir motor kepada pacar yang duduk dibelakangnya.
Si cowok ini tak sengaja melihat sesosok orang yang sedang berlari dari kejauhan pada kaca spionnya, tetapi jika dipikir-pikir lagi olehnya, apakah ada manusia yang berlari secepat itu.
Lalu dia bertanya kepada pacarnya, untuk memastikan apakah itu orang atau bukan.
"Bentar aku liat kebelakang pah," jawab pacarnya.
Pacarnya langsung melihat kebelakang, dan benar apa yang dikatakan cowoknya, bahwa terdapat sesosok orang yang sedang berlari sangat cepat, dan itu akan menyusul mereka berdua.
Whooshhh...
Agler menyusul keduanya.
"Bun i-itu tadi orang lari kan? B-bukan orang yang lagi naik motor kan?" tanya cowok itu terkejut tak percaya.
"Y-yo ndak ta-tau kok tanya sa-saya," balas pacarnya dengan gagap.
"....."
Tidak lama Agler pun melihat sosok pria bermotor yang sedang mengendari motor yang sambil membawa tas perempuan.
Tentu saja, tidak diragukan lagi bahwa itu adalah pelaku yang menjambret tas cewek itu.
Dengan cepat Agler menyusul penjambret yang sedang membawa motornya.
Setelah dekat di samping motor penjambret, Agler langsung memegang belakang motor dengan tangan kirinya seperti ular yang menyerang mangsanya.
Dan tangan kanannya langsung memegang kerah belakang baju penjambret, seketika motor dan penjambret itu berhenti dan terangkat oleh Agler.
"Ehhh?", Penjambret itu bingung.
Dia bertanya-tanya kenapa dirinya tiba-tiba berhenti, padahal motor yang dikendarai sedang melaju cepat, sangat mustahil motornya dan tubuhnya bisa berhenti secara mendadak.
Jika berhenti sekaligus pasti dirinya akan terlempar ke depan dan dipastikan mencium aspal.
Merasa aneh dengan apa yang terjadi, diia segera memandang ke sekeliling, saat ini kendaraan yang ada di jalan semua berhenti, dan orang yang ada di dalam mobil, serta orang di pinggir jalan sedang memfokuskan pandangan mereka ke arahnya.
Ekspresi terkejut dan aneh muncul di wajah setiap orang yang ada, ketika melihat dirinya.
Penjambret baru menyadari bahwa dirinya sedang dipegang oleh seseorang, karna dia merasa tercekik di lehernya yang disebabkan oleh kerah bajunya sendiri.
Menengok ke belakang ingin tahu siapa yang memegangnya.
Dia langsung terkejut melihat seseorang yang tidak dikenal dengan memakai kostum hitam bertopeng sedang mengangkat dia dengan satu tangan, dan tangan lainnya mengangkat motornya.
Berpikir secara logis dan banyak pertanyaan muncul di benaknya.
'Apakah ada orang sekuat itu di dunia ini?'
'Siapa orang ini?'
'Dimana rumahnya?'
'Kalau pulang ke rumah lewat mana?'
"Serahin tasnya!"
Suara Agler membuat penjambret itu tersadar.
Penjambret seketika berkeringat deras di dahinya, dan juga punggungnya karena ketakutan akan dominasi yang tak sengaja dikeluarkan oleh Agler, dan dia dengan rasa terpaksa menyerahkan tas itu.
"I-ini ... t-tasnya~" lalu jambret itu menyerahkan tas yang ada ditangannya sambil ketakutan.
"Oke!"
Agler melepaskan motor penjambret dan meletakkan di pinggir jalan, lalu dia mengambil tas itu.
Tetapi dia masih mengangkat penjambret itu di tangan yang lain.
Agler segera pergi berlari dengan cepat menuju ke tempat gadis itu sambil membawa penjambret yang menjambret tas ini.
"Aahhh jangan bawa gua!!!", teriak jambret yang shock berat.
....
"Eh itu beneran orang kan?"
"Anjir kuat bet tai itu orang."
"Ada orang sekuat itu kah? Gua masih ga percaya"
"Itu orang yang dibawa kenapa dah? penjahat kah."
"Woi ada yang ngerekam ga?!"
"Hehehe cuan cuan, gua upload ke tiktod ah~"
"......"
Penonton yang ada di jalan dan juga di pinggir jalan kembali tercengang dengan kecepatan Agler berlari.
Itu terlalu cepat untuk manusia biasa bisa berlari mencapai kecepatan secepat itu.
Agler yang membawa pelaku jambret dalam beberapa detik tiba di depan gadis itu.
"Ini tas kamu," ucap Agler lalu menyerahkan tas kepada gadis itu.
Melihat orang dengan kostum hitam di depannya dan semakin dia melihat semakin seksi dimatanya.
Pipi gadis itu pun menjadi lebih memerah.
"Emm m-makasih ya," balas gadis itu berterima kasih dengan sikap yang malu-malu.
"Ini bener penjambretnya kan?"
Agler melempar penjambret itu ke depan gadis, dan bertanya untuk memastikan lagi bahwa orang ini adalah pelaku penjambretan atau bukan.
"Iyaa ini jambretnya," jawab gadis itu setelah melihat orang yang dilempar oleh Agler
"Oke!" mengambil kembali penjambret, lalu Agler berniat untuk pergi.
"Ampun bang jangan bawa gua lagi," rintih Si Jambret memohon untuk tidak diseret lagi.
Dia bisa merasakan sakit, dan pusing setelah dibawa lari oleh agler dengan kecepatan tinggi.
"Sebentar," ucap gadis itu menahan Agler.
"Ya?", ucap Agler menoleh ke gadis itu.
"Kamu siapa?", tanya gadis itu penasaran dengan sosok Agler.
"Aku Saviorman," jawab Agler dengan nada rendah dan jelas.
Setelah menjawab pertanyaan gadis itu, dan tanpa menunggu respon si Gadis, Agler langsung berlari ke tempat dirinya menangkap jambret tadi untuk mengambil motor yang di bawa penjambret itu, kemudian dia membawanya ke kapolsek terdekat.
Pelaku penjambret pun diurus oleh polisi.
Setelah memeriksa identitas pelaku ternyata orang yang ditangkap oleh Agler adalah pelaku jambret yang sedang dicari polisi selama ini.
Banyak sekali kasus penjambretan yang telah dilaporkan oleh warga disekitar, dengan ciri-ciri pelaku penjambretan yang sesuai dengan jambret yang ditangkap Agler.
Para polisi berterima kasih kepada Agler, setelah itu Agler kembali berlari pergi menuju rumahnya.
Melihat Agler yang pergi, para polisi sendiri masih sedikit aneh ketika melihat Agler yang seorang pria dengan kostum hitam agak vulgar ini.
Mereka berpikir bahwa Agler adalah orang yang memiliki hobi khusus.
Hanya dalam sehari video Agler yang mengangkat jambret dan motornya langsung viral di sosmed.
Sedangkan Agler yang menjadi tokoh utama di video itu belum tahu bahwa dirinya sedang viral di internet.
Segera Agler bergegas pulang ke rumah setelah melakukan tugas sistem.
Sebelum sampai di rumah dia memasuki sebuah gang sempit di pinggir jalan yang jauh dari rumahnya, di gang sempit itu dia mengubah kostum superman menjadi pakaian biasa santai sehari-hari agar tidak terlacak oleh orang atau oknum lain.
Kemudian Agler keluar dan berjalan menuju rumahnya.
Sampai di rumah ia langsung duduk di bangku sambil mengecek tugas yang sudah diselesaikannya.
[Ding! Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Menyelesaikan Tugas]
[Hadiah Tugas Sudah Diberikan]
"Keren bet rasanya punya kekuatan super," kata Agler yang senang setelah mempunyai kekuatan yang dia inginkan.
"Tapi gua ga boleh sombong dan harus selalu ramah, jangan sampe kekuatan gua nyakitin orang yang ga bersalah."
"Hmm gua jadi inget perkataan seseorang yang ada di film superhero."
"Semakin besar kekuatan semakin besar tanggung jawabnya," gumam Agler.
Hadiah lotere satu kali sudah diberikan oleh sistem, Agler siap untuk memutar lotere dan mendapatkan kekuatan lainnya.
"Sistem gunakan lotere!" seru Agler tak sabar, menggosokkan tubuhnya, dan menatap mesin lotere dengan ekspresi bersemangat.
Kemampuan super apa yang akan didapatkan kali ini.
[Ding! Memutar Lotere..]
[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Mendapatkan....]
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
dark sistem
keknya bisa nih buat memberantas para tikus berdasi
2025-01-08
0
Cucu 23
Infokan lokasinya brother 😎😎😎🤜🤛👍👍🔥💥
2025-02-15
0
dark sistem
terbanglah peak
2025-01-08
0