Memindahkan semua barang-barang dari mobil menggunakan kekuatan pikirannya setelah itu dia merakit PC sesuai dengan panduan Jarvis dan meletakkan PC dan Monitor di kamarnya.
Setelah selesai dia turun ke bawah lalu duduk di sofa.
"Buka panel."
[Membuka Panel...]
[Sistem Penyelamat ]
[Nama : Agler Cullen Keen]
[Keturunan : Manusia]
[Kekuatan : 480.500 ton]
[Kecepatan : 27 mach untuk terbang / 150 km/jam untuk berlari]
[Kecerdasan : 50 (5 untuk rata rata manusia, kemampuan berfikir, menyusun strategi, mencerna ilmu lebih cepat dll)]
[Fisik : 500.000 ( 5 untuk rata rata manusia, kemampuan daya tahan tubuh terhadap serangan)]
[Jiwa/mana : 999.750/1jt (5 untuk rata rata mental manusia, kemampuan untuk melepaskan energi)]
[Kemampuan : Kekuatan super, Tulang Besi, Terbang, Fisik Super, Kekuatan Pikiran, Sihir Elemental (Api, Air, Tanah, Angin), Resistensi Sihir, Regenerasi super, Kekuatan Es]
[Peralatan : Setelan Black Superman, Kecerdasan Buatan Jarvis, WayneCorp]
[Tiket Lotere : 0 kali]
[Tugas : Belum Ada]
"Kekuatan nambah 400 ton dan kecepatan lari bertambah jadi 150 km per jam hmm."
"Kayanya kekuatan es dari buah iblis engga ngabisin mana sama sekali," pikir Agler.
Saat mencoba banyak gerakan es dua hari kemarin, dia tidak melihat berkurangnya mana di kolom mana pada panel.
{Maaf Tuan ada yang menelpon dari pihak Yolex, apakah tuan ingin menjawabnya?}
Munculnya suara Jarvis mengganggu dia sedang berpikir.
"Jawab Jarvis," ucap Agler.
{Sedang Terhubung}
"Halo pak, Selamat sore."
Suara wanita terdengar di telinga Agler, tetapi berbeda dengan Amanda, yang ini lebih seperti wanita agak berumur.
"Halo, Selamat sore," jawab Agler.
"Saya dari Yolex pak, ingin mengantarkan jam tangan bapak yang semalam sudah dipesan dan dibayar."
"Oh okei, Kirim ke rumah saya apakah bisa?" tanya Agler.
"Bisa sekali pak, Alamat rumah sesuai dengan yang dicantumkan pak?"
"Saya baru saja pindah, jadi saya akan mengirimkan ulang alamat saya yang sekarang," kata Agler.
"Oke pak akan segera kami antarkan ke rumah anda."
"Oke, terima kasih."
"Saya yang seharusnya berterima kasih karena bapak telah membeli produk kami."
"Iya sama-sama."
"Maaf mengganggu waktunya pak, Selamat sore."
"Selamat sore."
Percakapan berakhir lalu Agler menyuruh Jarvis untuk mengirimkan alamat rumah barunya kepada pihak Yolex.
"Sepi banget sumpah," gumam Agler setelah melihat sekeliling rumahnya.
"Gua nonton Vtuber aja deh sambil nunggu Yolex datang." Agler membuka smartphonenya dan menonton Vtuber favoritnya yaitu kobokan.
Setelah 1 jam menonton Vtuber di Metub, tiba-tiba bel berbunyi dari gerbang depan rumah.
"Buka gerbang depan Jarvis dan tolong suruh mereka semua masuk ke rumah," perintah Agler.
{Siap tuan}
Tok! Tok! Tok!
"Permisi ...."
Suara wanita terdengar dari pintu masuk.
"Tolong buka pintunya, Jarvis."
Pintu rumah dibuka oleh Jarvis dan dua orang perlahan memasuki rumah dengan penampilan yang terlihat bingung.
Agler segera berdiri dan menghampiri mereka.
Dua orang ini terdiri 1 wanita yang terlihat tidak muda dan juga tua mungkin umurnya selisih 10 tahun lebih dengan Agler dan 1 laki-laki terlihat tua yang berumur sekitar 50 tahunan.
Wanita ini memiliki body yang sangat maju ke depan dan belakang, tetapi dibandingkan dengan Adena itu masih kalah jauh. Memiliki wajah cantik yang dimiliki wanita berumur sekitar 20 sampai 30 tahunan.
"Bapak Agler?" tanya wanita itu.
Wanita ini tidak menyangka Agler yang semuda itu sudah bisa memiliki uang banyak dan rumah yang mewah.
"Iya Betul. Silahkan duduk di sofa," ucap Agler lalu ia duduk di sofa favoritnya.
Mereka berdua segera duduk di sofa yang berhadapan-hadapan dengan Agler.
"Perkenalkan nama saya Tania berumur 40 tahun dan ini rekan kerja saya bernama Rozal yang berumur 53 tahun. Kami dari Yolex datang kesini hari ini bertujuan untuk mengantarkan jam pesanan bapak," ucap Tania memperkenalkan diri dan menjelaskan kedatangannya dengan fasih.
Mendengar umur Tania yang sudah berumur 40 tahun, Agler sangat terkejut. Sosok dan wajah Tania tidak seperti perempuan yang sudah berusia 40 tahun, lebih terlihat seperti perempuan yang berusia 30 tahun.
"Sepertinya Tania merawat tubuhnya setiap hari," pikir Agler dalam hati.
"Oh iya, dimana jam tangannya?" tanya Agler.
Rozal segera mengeluarkan sebuah kotak yang besar dengan bentuk yang classic juga cantik terbuat dari kayu yang kokoh dan terdapat tulisan Yolex yang diukir tepat di depan kotaknya.
Melihat Rozal yang sudah mengeluarkan kotak besar itu, Tania segera menjelaskan kepada Agler, "Kotak ini berisikan 4 buah jam tangan yang bapak pesan."
Lalu Tania membuka kotak besar itu dan terdapat 4 buah kotak lagi yang di pisah. Tania mengambil satu persatu kotak itu keluar dan meletakkan di atas meja.
Tania menunjuk ke kotak yang ia keluarkan pertama tadi, dan berkata, "Ini jam tangan Yolex Date Just 31, berdiameter 31 mm dan semua bagian terbuat dari bahan emas kuning 18 karat, bezel jam tangan terdapat berlian di sekelilingnya dengan total 24 berlian pak."
Mendengar penjelasan Tania, Agler mengambil kotak itu dan membukanya. Terlihat jam tangan berwarna emas dan pada bingkai jam terdapat berlian yang banyak, terlihat sangat mewah.
Agler mengangguk setelah melihat jam tangan ini, ia berniat untuk memberikan jam tangan ini kepada Ibu Adena.
Melihat Agler yang mengangguk, Tania merasa lega karena Agler suka dengan jam tangannya. Tania segera menjelaskan jam tangan selanjutnya.
"Ini Yolex Sky dweller, Jam tangan berdiameter 42 mm, terbuat dari emas kuning 18 karat dan jam tangan ini lebih banyak fitur yang diberikan seperti zona waktu ganda dan kalender tahunan."
Agler segera membuka kotak itu, terlihat jam tangan dengan ikat tali berwarna hitam, memiliki bingkai yang terbuat dari emas kuning dan Dia memilih jam tangan ini untuk dipakai sehari-hari.
"Ini Yolex Day date 40, dengan berdiameter 40 mm, semua bagian terbuat dari emas kuning 18 karat, dan memiliki efisiensi energi yang optimal."
Jam tangan ini cocok untuk Bapak Adena dan warnanya sesuai dengan Date just 31 yang akan diberikan kepada Ibu Adena.
"Dan terakhir ini Yolex lady just yang berdiameter 28 mm, terbuat dari emas kuning 18 karat, dengan tampilan bezel dan penanda waktu yang bertatahkan 44 potongan berlian. Jam tangan ini cocok untuk perempuan muda."
Melihat jam tangan ini Agler berniat untuk memberikannya kepada Adena.
"Saya sudah menjelaskan semua jam tangan ini pak, untuk sertifikatnya ada di dalam masing-masing kotak ini dan ini kantung tas khusus Yolex siapa tau bapak ingin memberi salah satu jam tangan kepada keluarga bapak," ucap Tania lalu menyerahkan 4 kantung tas bertuliskan Yolex.
"Oke, terima kasih sudah menjelaskan," balas Agler.
"Sama-sama pak, Tugas kami sudah selesai pak jadi saya harus kembali ke kantor, Terima kasih sudah membeli produk kami dan Selamat sore semoga bapak suka dengan barangnya." Tania dan Rozal berdiri dan berpamitan.
"Sama-sama, Selamat sore."
Mereka bertiga berjabat tangan, lalu Tania dan Rozal meninggalkan rumah.
Melihat empat jam tangan di atas meja, Agler mengambil sky dweller sebagai jam tangannya sekarang.
Memasukkan tiga jam tangan tersisa ke dalam tas kantung Yolex, 1 jam untuk 1 kantung tas.
Setelah itu Agler membawa 3 kantung itu ke kamarnya dan berniat memberikan 3 jam tangan itu besok.
Melihat jam yang menunjukkan pukul 5:20, Agler merasa bosan.
"Mending gua latihan sama belajar jurus es baru halaman depan sampai jam delapan malam," pikir Agler.
Agler segera keluar dari rumah dan berdiri di halaman depan.
Dia berkata kepada Jarvis, "Tolong pantau area sekitar Jarvis jangan sampai ketahuan oleh orang lain."
{Laksanakan Tuan}
Setelah mendengar jawaban Jarvis, Agler segera memulai latihan jurus es yang sudah dipelajarinya.
"Ice Sword!"
Es segera berkumpul di tangan kanan Agler dan membentuk pedang sepanjang 1 meter.
Mengguncangkan pedang es di tangannya, terlihat kokoh dan tajam.
Agler mencoba untuk menebas sesuatu. Agler mempunyai ide lalu mengangkat tangan kirinya dan melepaskan semburan es ke tanah di depannya dan perlahan semburan es membentuk balok yang terbuat dari es setinggi 2 meter dengan lebar 1 meter dan ketebalan setengah meter.
Melihat balok ini Agler langsung mengayunkan pedang-esnya dengan cepat ke balok es di depannya, dan pedang es itu memotong balok es menjadi dua seperti tahu.
Melihat pedang es di tangannya, Agler mengangguk puas dengan kekuatannya.
Mencoba jurus yang lain seperti Ice Domination yang membuat 5 meter di sekitar Agler menjadi beku, dia juga mencoba jurus Ice Dragon yang mengubah es menjadi bentuk Naga oriental, dan naga itu terbang menyerang musuh di depannya.
Dia mencoba banyak jurus dan keterampilan baru sampai malam menjelang. Agler berhenti latihan lalu menyerap es yang ada di sekitar halaman depan, dan setelah semuanya terlihat seperti tidak pernah dipakai latihan, Dia segera masuk ke dalam rumah.
"Gua masih gatau apa tujuan sistem ngasih gua semua kekuatan ini, setiap ada tugas kaya gampang banget nyelesainnya, ga seimbang antara kekuatan gua sama masalah yang ada di tugas sistem," skeptis Agler terhadap Sistem.
"Mending gua makan malem sekarang."
"Jarvis pesankan makanan nasi goreng di Gopud," perintah Agler.
{Sedang dipesan Tuan}
"Oke."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Cucu 23
Kau akan tau sendiri kawan
2025-02-16
0
Cucu 23
lu pikir Gampang gitu
2025-02-16
0
Nezuko caaan
Anda terkena dolar kuning
2023-12-04
0