Bab 5 : Hasil dari Penantian

*****

Di dalam Mall menuju tempat bioskop.

"Mau nonton apa nanti di bioskop?" tanya Adena.

"Apa yaa, coba cari di gugel film yang baru di rilis Dena," saran Agler.

"Bentar aku cari." Adena menyalakan hp nya dan mencari film yang di rilis baru baru ini di gugel, tak sengaja Adena melihat judul berita tentang seorang kostum hitam misterius yang menyalamatkan anak kecil.

"Eh Agler tau berita yang lagi viral 2 hari ini ga?", Adena bertanya tentang berita yang ada di gugel.

"Tau kok, tadi di tukang bubur juga banyak yang ngobrol tentang berita itu," jawab Agler

"Ih keren banget tau orang yang nyelamatin anak kecil itu, dia bisa terbang gitu, terus berotot badannya terus...," Adena menjelaskan orang yang ada di berita itu kepada Agler.

"Iyaa iyaa keren banget," balas Agler meng-iyakan penjelasan Adena. Di dalam hatinya ia sangat senang dikagumi oleh Adena.

"Bener keren banget, suka deh sama orang yang kaya gitu," kata Adena masih mengagumi sosok lain Agler.

"Yauda mau nonton apa sekarang?" tanya Agler mengalihkan topik kembali.

"Emm bentar," ucap Adena lalu melihat daftar film lagi.

"Ada nih tapi film horror, kamu mau?", tanya Adena.

"Yaudaa aku mau, kamu mau?" tanya Agler.

"Aku mau kok."

"Oke, yuk cepetan ke bioskopnya takut ga dapet tiketnya," usul Agler dan tiba-tiba memegang tangan Adena.

"Umm ayoo," Adena tersipu karena pertama kali ia dipegang oleh cowok.

Mereka berdua sampai di bioskop lalu Agler membeli tiket untuk mereka berdua. Memasuki Theater bioskop dan mereka duduk sesuai dengan nomer tempat duduk yang ada di tiket.

"Semoga ga serem," Adena berharap filmnya tidak begitu seram.

"Semoga aja," ucap Agler.

15 menit setelah film diputar.

"Aaahh!" Adena berteriak setelah melihat hantu di dalam film dan loncat memeluk Agler disampingnya.

"Udah jangan takut," kata Agler mengusap lembut rambut Adena.

"Eh iyaa," balas Adena.

Dan ia segera melepas pelukannya dan malu karena perbuatannya yang tiba-tiba memeluk Agler tadi. Ia langsung kembali duduk dengan sopan dan sesekali melirik Agler diam-diam.

Agler menggelengkan kepala dan tersenyum setelah melihat kelakuan Adena tadi.

30 menit setelah film diputar.

Adena tiba-tiba memegang tangan Agler dengan kencang.

Agler yang melihat ini tahu bahwa Adena sedang ketakutan lagi setelah melihat jumpscare tadi.

Agler langsung memeluk Adena dengan lembut dan Adena yang sedang dipeluk merasa manis di hatinya. Ia melepaskan pelukan Agler dan memeluk tangan Agler.

"Nanti pegel kamunya kesamping gitu, mending aku peluk tangan kamu aja oke?" ucap Adena sambil tersenyum manis pada Agler.

"Haha iyaa Adena," jawab Agler sambil menyubit pelan pipinya Adena dengan tangan yang lain.

"Hehehe," kekeh Adena langsung tersenyum bahagia.

.....

Setelah film selesai mereka berdua keluar dari bioskop dan berjalan ke arah restoran lantai bawah untuk makan siang.

"Huh..tadi serem banget filmnya, untungnya ada kamu hehe jadi aku ga takut dehh," ucap Adena sambil berjalan bersampingan dengan Agler.

"Hahaha kamu kok mulai bucin gitu sih," balas Agler.

"Karna kamu, aku kaya gini hum," Adena bercanda menyalahkan Agler.

"Dasar kamu," ucap Agler sambil mengacak-acak rambut Adena.

"I-ih kamu mah jangan berantakin rambut aku," ucap Adena menggembungkan pipinya pura-pura marah.

Agler tertawa kecil melihat Adena yang berpura-pura marah.

"Ih kamu malah ketawa," keluh Adena mencubit pinggang Agler.

"Aduh!" teriak Agler pura-pura kesakitan.

Ketangguhan tubuh Agler begitu kuat ledakan dari peluru bazoka tidak membuat Agler merasa sakit dan membuat luka di tubuh Agler. Kalau dibandingkan dengan cubitan Adena tadi, Agler tidak merasakan sakit atau membuat luka pada dirinya, tapi yang ia rasakan adalah cinta dan kasih sayang dari Adena.

...

Akhirnya mereka berdua sampai di Mekdi dan langsung membeli makanan lalu duduk di meja yang kosong.

Agler memulai pembicaraan dan berkata, "Kamu sekarang lagi suka sama siapa Dena?"

"Aku sebenarnya lagi suka sama seseorang," jawab Adena.

"Ouhh gitu, dari kapan?" Agler bertanya.

"Dari awal SMA kayanya," jawab Adena jujur.

"Ouh gitu" Agler merasa kecewa, ia kira Adena menyukai dirinya ternyata ada orang lain yang ia sukai.

"Iyaa," Adena menjawab tanpa sadar dan fokus makan.

Suasana menjadi hening hingga mereka selesai makan dan keluar dari mall. Mereka berjalan menuju taman yang dekat dari mall.

"Kamu kenapa sih diem mulu dari tadi semenjak kita makan kamu tiba-tiba diem kaya mic di mute," tanya Adena sedikit kesal.

"Gpp kok," balas Agler senyum terpaksa.

"Gpp apa ih, keliatan dari senyum kamu yang kepaksa, pasti ada apa-apa kan," kata Adena.

Agler diam tak menjawab perkataan Adena dan langsung duduk di bangku taman. Adena duduk di samping Agler yang masih diam.

"Kamu kenapa sih Agler, aku ada salah ya sama kamu? Maafin aku ya," ucap Adena meminta maaf.

Agler yang mendengar ini langsung memeluk Adena. Agler sudah menyukai Adena dikehidupan sebelumnya tapi tidak pernah sempat untuk mengungkapkan perasaannya kepada Adena waktu di sekolah. Di kehidupan ini Agler tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya ke Adena.

"Ehhh Agl-" erang Adena yang ada dipelukan Agler ingin berbicara tapi tidak jadi karena pelukan Agler semakin erat.

"Adena aku mau jujur sama kamu," bisik Agler di telinga Adena.

Tertegun sejenak hati Adena langsung dag-dig-dug mendengar ini. Ia tersipu pipinya mulai merona kemerahan.

"Emm jujur apa Agler?" Adena melepaskan pelukan Agler dan menundukkan kepalanya.

Agler menyampingkan duduknya menghadap Adena dan tiba-tiba memegang kedua tangan Adena.

"Aku sebenarnya suka sama kamu Adena," Agler mengungkapkan perasaannya terus terang.

"E-eh?" Adena terkejut lalu mengangkat kepalanya dan menatap Agler.

"Beneran kan?" tanya Adena memastikan.

"Iyaa Adena," jawab Agler dengan senyum tulusnya.

"Emm sebenarnya aku juga suka sama kamu Agler," ucap Adena dengan suara kecil sambil menundukkan pandangannya kebawah. Sebenarnya yang orang yang ia suka saat obrolan makan tadi adalah Agler. Adena sudah menyukai Agler saat pertama kali melihatnya saat sekolah. Tetapi ia tidak berani mengungkapkan perasaannya ke Agler.

"Apa? Suara kamu kecil ga kedengeran," Agler pura-pura tidak terdengar.

"Aku juga suka sama kamu," ucap Adena dengan jelas.

"Apa? masih kecil suaranya," kata Agler masih bercanda pura-pura tidak mendengar.

"Ih kamu yaa bener bener," gerutu Adena memalingkan wajahnya ke samping dan sedikit marah.

"Adena," panggil Agler.

"Iya?" Adena menatap wajah Agler.

"Kamu mau ga jadi teman hidup aku selamanya?" Agler menembak Adena secara langsung.

"Maksud kamu pacar?" tanya Adena.

"Lebih tepatnya pasangan seumur hidup," jawab Agler dengan serius.

"A-aku mau jadi pasangan kamu Agler," balas Adena menerima Agler untuk menjadi pasangan seumur hidupnya.

Setelah mendengar Adena menerimanya Agler tiba-tiba menggendong Adena seperti putri dan berjalan ke arah rumah Adena.

"Agler malu tau gendong kaya gini, diliatin orang tuh," bisik Adena melingkari leher Agler dan berkata dengan malu-malu.

Menatap muka Adena dan Agler berkata, "Emang kenapa?"

"Ih kamu yaa," Adena tidak bisa menjawab pertanyaan Agler.

"Aku gendong sampai depan rumah kamu ya."

"Nanti kamu capek Agler," ucap Adena khawatir Agler lelah karena menggendongnya.

"Engga kok," jawab Agler tersenyum.

"Yaudaa terserah Agler aja," kata Adena pasrah dan menikmati kehangatan pelukan Agler.

Melihat wajah putih imut yang sudah memerah pipinya dari tadi, Agler mencium kening Adena dengan kasih sayang.

"Agler kamu nakal yaa, ga izin dulu kalo mau kiss," ucap Adena yang sudah tersipu malu.

"Haha aku ga kuat sama keimutan kamu Dena," balas Agler sambil tertawa kecil.

Adena segera mencium pipi kanan Agler. Agler langsung terkejut oleh tindakan Adena. Dan ia langsung merasa bahagia. Ia merasa nyaman saat di peluk oleh Agler. Ia juga merasakan otot dada dan tangan Agler yang membuat ia merasa aman.

"Gantian aku yang cium kamu," ucap Adena dengan pipinya yang semakin memerah.

"Iyaa tuan putriku," Agler bercanda.

"Siapa tuan putri kamu coba~," balas Adena yang tersipu malu.

"Kamu," ucap Agler dengan gampangnya.

"Humm yaudaa deh" kata Adena setuju.

Tak lama kemudian mereka berdua sampai di depan rumah Adena lalu Agler menurunkan Adena.

"Kamu kuat banget Agler bisa ngangkat aku dari taman sampe rumah," ucap Adena kagum.

"Iya dong, Agler kan kuat," jawab Agler sedikit narsis.

"Iyaa deh," ucap Adena meng-iyakan.

"Jadi hubungan kita apa sekarang?" tanya Agler.

"Apa yaa," kata Adena pura-pura tidak tahu.

"Pura pura ga tau," keluh Agler.

"Emang gatau," Adena masih berakting pura-pura gatau.

"Aku cium nih kalo masih pura-pura gatau," kata Agler pura pura-pura mengancam.

"Cium aja," balas Adena menantang.

Agler memegang dagu Adena lalu mencium bibir Adena sekilas.

Adena terkejut karena ini adalah ciuaman pertamanya. Ciuman pertamanya diambil oleh Agler hanya sebentar. Adena bangun dari shock ia langsung melemparkan diri memeluk Agler dan mencium bibir Agler.

Agler menangkap dan memeluk Adena lembut lalu membalas ciuman Adena. Kadang tangannya nakal kebawah.

Mereka berdua berciuman selama 10 menit dan Adena melepaskan ciuman karena kehabisan nafas. Agler dengan fisik superman bisa menahan nafas jauh lebih lama.

"Emm maaf aku tiba-tiba gitu," lirih Adena meminta maaf karena perbuatannya.

"Gpp Adena," balas Agler sangat senang dicium oleh wanita kesukaannya.

Agler mengelap bibir Adena menggunakan bajunya karna banyak air liur mereka berdua di sekitar mulutnya.

"Emmm" Adena diam saat Agler mengelap bibirnya, hatinya merasa manis karna tindakan lembut Agler.

"Yauda kamu masuk ke rumah, aku pulang ke rumah dulu soalnya udah mau malam," ucap Agler.

"Iyaa Agler, hati-hati di jalan yaa," balas Adena perhatian.

"Iyaa Adena, bye!" Agler melambaikan dan segera pulang ke rumahnya.

"Bye!" Adena membalas melambaikan tangannya.

-Di rumah Agler

Agler sampai di rumahnya langsung segera mandi, saat mandi Agler teringat kejadian barusan ia masih merasa tidak percaya. Akhirnya Adena menjadi kekasihnya, mimpi Agler terwujud.

Setelah mandi Agler memakai baju dan duduk di kasur. Membuka hp untuk mengechat Adena. Kontak Adena sudah dibuka blokirnya saat makan di tukang bubur tadi pagi.

Agler : Adena?.

Adena : apa Agler sayang hihi.

Agler : Eh, kamu udah mulai berani ya haha.

Adena : biarin, emang ga boleh?.

Agler : Boleh kok yaudaa tidur sana udah malem.

Adena : iyaa sayang, aku tidur dulu ya.

Agler : iyaa putriku, Selamat malam and love you.

Adena : hihi love you too muachh.

Agler : hahaha yauda tidur, nyenyak yaa.

Adena : iyaa kamu juga yaa, aku off dulu, byee pangeranku hihi.

Agler : bye putriku.

Adena yang ada dirumahnya langsung tertidur dengan raut wajah yang begitu bahagia.

Melihat chat terakhirnya ceklis satu, Agler segera berbaring dan mulai tidur dengan senyum di wajahnya.

*****

Terpopuler

Comments

Gabutdramon

Gabutdramon

karena ada scene bulshet/romanshet saya berenti baca.

2023-12-24

0

Nezuko caaan

Nezuko caaan

Anda terkena dolar kuning,

2023-12-03

0

Bos Ichsan 01

Bos Ichsan 01

anjirrr geli gw lama-lama

2023-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Crossing and System
2 Bab 2 : Penyelamatan Pt 01
3 Bab 3 : Penyelamatan Pt 02
4 Bab 4 : Bertemu Crush
5 Bab 5 : Hasil dari Penantian
6 Bab 6 : Penyelamatan Pt 03
7 Bab 7 : Penyelamatan Pt 04
8 Bab 8 : Penyelamatan Pt 05
9 Bab 9 : Hadiah Untuk Adena
10 Bab 10 : Penyelamatan Pt 06
11 Bab 11 : Masalah Galuh Selesai
12 Bab 12 : Buah Beku
13 Bab 13 : Bertemu Orang Tua Adena
14 Bab 14 : Reuni
15 Bab 15 : Bagas Pamer
16 Bab 16 : Persetujuan
17 Bab 17 : Bermain
18 Bab 18 : Penyelamatan Pt 07
19 Bab 19 : Perpisahan Rumah Lama
20 Bab 20 : Hadiah untuk Mertua
21 Bab 21 : Pelukan Hangat
22 Bab 22 : Rumah Baru Mereka
23 Bab 23 : Belanja dengan Mereka
24 Bab 24 : Pergerakan Militer
25 Bab 25 : Garuda Surplice
26 Bab 26 : Semoga Sukses Anak-Anak
27 Bab 27 : Rumah Bibi
28 Bab 28 : First Time
29 Bab 29 : Berjemur
30 Bab 30 : Permulaan
31 Bab 31 : Rahasia Terungkap
32 Bab 32 : Great Red
33 Bab 33 : Memutar Lotere
34 Bab 34 : Memusnahkan Draith Pt 01
35 Bab 35 : Memusnahkan Draith Pt 02
36 Bab 36 : Memusnahkan Draith Pt 03
37 Bab 37 : Asal dari Kekuatan
38 Bab 38 : Celana Hulk
39 Bab 39 : Memusnahkan Draith Pt 04
40 Bab 40 : Memusnahkan Draith Pt 05
41 Bab 41 : Memusnahkan Draith Pt 06
42 Bab 42 : Memusnahkan Draith Pt 07
43 Bab 43 : Misi Selesai
44 Bab 44 : Upgrade Sistem
45 Bab 45 : Berbincang Dengan Paman Ben
46 Bab 46 : Makan Malam Bersama
47 Bab 47 : Kembali ke Dunia Nyata
48 Bab 48 : Pergi Berlibur
49 Bab 49 : Melihat Perusahaan
50 Bab 50 : Senyum Indah
51 Bab 51 : Penyembuhan Aqua
52 Bab 52 : Penjelasan Dewa
53 Bab 53 : Basmi Monster Cabul
54 Bab 54 : Dua Golem Penjaga
55 Bab 55 : Meninggalkan Desa
56 Bab 56 : RV Mevvah
57 Bab 57 : Misi Tersembunyi
58 Bab 58 : Misi Tersembunyi Selesai
59 Bab 59 : Pembuktian
60 Bab 60 : Guru Goblin Slayer
61 Bab 61 : Kembali
62 Bab 62 : Kesalahan Sistem
63 Bab 63 : Melihat Anak-Anak
64 Bab 64 : Memutar Lotere 5 Kali
65 Bab 65 : Binatang Psikis Berkelahi
66 Bab 66 : The Sexy SuperBoy?
67 Bab 67 : Bakat Memasak
68 Ilustrasi Karakter
69 Bab 68 : Pertarungan Raksasa Dimulai
70 Bab 69 : Ancalagon VS Buraki
71 Bab 70 : Persiapan Terniat
72 Bab 71 : Pertempuran Melawan Bos PT 01
73 Bab 72 : Pertempuran Melawan Bos PT 02
74 Bab 73 : Pertempuran Melawan Bos PT 03
75 Bab 74 : Pertempuran Melawan Bos PT 04
76 Bab 75 : Pertempuran Melawan Bos PT 05
77 Bab 76 : Memutar Panen Lotere
78 Bab 77 : Pina Lucu
79 Bab 78 : Pesta dan Face Reveal
80 Bab 79 : Ditipu Guru Bejat
81 Bab 80 : Belajar Rasengan
82 Bab 81 : Kejadian Tidak Terduga
83 Bab 82 : Hadiah Lotere Cukup Aneh
84 Bab 83 : Bertengkar Lagi
85 Bab 84 : Bibi Cass
86 Bab 85 : Pergi dan Dapatkan Baymax
87 Bab 86 : Misi Baju Besi
88 Bab 87 : Membantai Anggota Ten Rings
89 Bab 88 : Pertemuan Dengan Rhodes
90 Bab 89 : Adu Cepat
91 Bab 90 : Membuat Mark lll
92 Bab 91 : Sihir Doctor Strange
93 Bab 92 : Melawan Admiral
94 Bab 93 : Membunuh Sakazuki
95 Bab 94 : Bertarung melawan Sengoku
96 Bab 95 : Kurohige Mati
97 Bab 96 : Perpisahan Dunia One Piece
98 Bab 97 : Hadiah Spesial
99 Bab 98 : Menguji Kemampuan
100 Bab 99 : Kejadian Lucu
101 Bab 100 : Kecewa
102 Bab 101 : Tersegel
103 Bab 102 : Lalat
104 Bab 103 : Tidak Sengaja
105 Bab 104 : Persiapan
106 Bab 105 : Melawan Para Gycleps PT 01
107 Bab 106 : Melawan Para Gycleps PT 02
108 Bab 107 : Melawan Para Gycleps PT 03
109 Bab 108 : Melawan Para Gycleps PT 04
110 Bab 109 : Melawan Para Gycleps PT 05
111 Bab 110 : Melawan Para Gycleps PT 06
112 Bab 111 : Melawan Para Gycleps PT 07
113 Bab 112 : Melawan Para Gycleps PT 08
114 Bab 113 : Melawan Para Gycleps PT 09
115 Bab 114 : Melawan Para Gycleps PT 10 Selesai
116 Bab 115 : Merenovasi
117 Bab 116 : Arti Sebuah Keluarga
118 Bab 117 : Form Gelap?
119 Bab 118 : Tamu Spesial
120 Bab 119 : Kerinduan Telah Hilang
121 Bab 120 : Santai Minum Kopi
122 Bab 121 : Wormdes Battle
123 Bab 122 : Wormdes Selesai
124 Bab 123 : Touring PT 01
125 Bab 124 : Touring PT 02
126 Bab 125 : Touring PT 03
127 Bab 126 : Touring PT 04
128 Bab 127 : Touring PT 05
129 Bab 128 : Touring PT 06
130 Bab 129 : Touring PT 07
131 Bab 130 : Touring PT 08
132 Bab 131 : Touring PT 09
133 Bab 132 : Touring PT 10
134 Bab 133 : Touring Selesai
135 Bab 134 : Pemain Baru
136 Bab 135 : Hadiah Bagus
137 Bab 136 : Pemain Baru Lagi
138 Bab 137 : World Tour Dimulai
139 Bab 138 : World Tour PT 01
140 Bab 139 : World Tour PT 02
141 Bab 140 : World Tour PT 03
142 Bab 141 : World Tour PT 04 (Opened)
143 Bab 142 : World Tour PT 05
144 Bab 143 : World Tour PT 06
145 Bab 144 : World Tour PT 07
146 Bab 145 : World Tour PT 08
147 Bab 146 : World Tour PT 09 (Break)
148 Bab 147 : Pameran Naga
149 Bab 148 : Pengangkatan Ketua Berk
150 Bab 149 : Hadiah yang Memuaskan
151 Bab 150 : Awet Muda Sesungguhnya
152 Bab 151 : Bertemu Karathen
153 Bab 152 : Arena Pertarungan Manusia Super
154 Bab 153 : Hadiah Tak Terduga
155 Bab 154 : Percobaan Shadow
156 Bab 155 : Pengumpulan Prajurit
157 Bab 156 : Bersantai
158 Bab 157 : Berolahraga
159 Bab 158 : Berolahraga Selesai
160 Bab 159: Empat Gadis Satu Anjing?
161 Bab 160: Membawa Empat Gadis
162 Bab 161 : Disangka Pecinta Loli
163 Bab 162 : Ruang Rawat Inap Ellie
164 Pengumuman!
165 163 : Dokter Rumit
166 Bab 164: Paradise Falls yang Indah
167 Bab 165: Lencana Tuan Carl
168 Bab 166 : Melawan Pasukan Alien Lemah
169 Bab 167: Membantu Tony
170 Bab 168: Pasukan Bayangan Mendominasi
171 Bab 169: Eksekusi Makhluk Asing
172 Bab 170 : Master Tombak
173 Bab 171: Mengantar ke Sekolah
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Bab 1 : Crossing and System
2
Bab 2 : Penyelamatan Pt 01
3
Bab 3 : Penyelamatan Pt 02
4
Bab 4 : Bertemu Crush
5
Bab 5 : Hasil dari Penantian
6
Bab 6 : Penyelamatan Pt 03
7
Bab 7 : Penyelamatan Pt 04
8
Bab 8 : Penyelamatan Pt 05
9
Bab 9 : Hadiah Untuk Adena
10
Bab 10 : Penyelamatan Pt 06
11
Bab 11 : Masalah Galuh Selesai
12
Bab 12 : Buah Beku
13
Bab 13 : Bertemu Orang Tua Adena
14
Bab 14 : Reuni
15
Bab 15 : Bagas Pamer
16
Bab 16 : Persetujuan
17
Bab 17 : Bermain
18
Bab 18 : Penyelamatan Pt 07
19
Bab 19 : Perpisahan Rumah Lama
20
Bab 20 : Hadiah untuk Mertua
21
Bab 21 : Pelukan Hangat
22
Bab 22 : Rumah Baru Mereka
23
Bab 23 : Belanja dengan Mereka
24
Bab 24 : Pergerakan Militer
25
Bab 25 : Garuda Surplice
26
Bab 26 : Semoga Sukses Anak-Anak
27
Bab 27 : Rumah Bibi
28
Bab 28 : First Time
29
Bab 29 : Berjemur
30
Bab 30 : Permulaan
31
Bab 31 : Rahasia Terungkap
32
Bab 32 : Great Red
33
Bab 33 : Memutar Lotere
34
Bab 34 : Memusnahkan Draith Pt 01
35
Bab 35 : Memusnahkan Draith Pt 02
36
Bab 36 : Memusnahkan Draith Pt 03
37
Bab 37 : Asal dari Kekuatan
38
Bab 38 : Celana Hulk
39
Bab 39 : Memusnahkan Draith Pt 04
40
Bab 40 : Memusnahkan Draith Pt 05
41
Bab 41 : Memusnahkan Draith Pt 06
42
Bab 42 : Memusnahkan Draith Pt 07
43
Bab 43 : Misi Selesai
44
Bab 44 : Upgrade Sistem
45
Bab 45 : Berbincang Dengan Paman Ben
46
Bab 46 : Makan Malam Bersama
47
Bab 47 : Kembali ke Dunia Nyata
48
Bab 48 : Pergi Berlibur
49
Bab 49 : Melihat Perusahaan
50
Bab 50 : Senyum Indah
51
Bab 51 : Penyembuhan Aqua
52
Bab 52 : Penjelasan Dewa
53
Bab 53 : Basmi Monster Cabul
54
Bab 54 : Dua Golem Penjaga
55
Bab 55 : Meninggalkan Desa
56
Bab 56 : RV Mevvah
57
Bab 57 : Misi Tersembunyi
58
Bab 58 : Misi Tersembunyi Selesai
59
Bab 59 : Pembuktian
60
Bab 60 : Guru Goblin Slayer
61
Bab 61 : Kembali
62
Bab 62 : Kesalahan Sistem
63
Bab 63 : Melihat Anak-Anak
64
Bab 64 : Memutar Lotere 5 Kali
65
Bab 65 : Binatang Psikis Berkelahi
66
Bab 66 : The Sexy SuperBoy?
67
Bab 67 : Bakat Memasak
68
Ilustrasi Karakter
69
Bab 68 : Pertarungan Raksasa Dimulai
70
Bab 69 : Ancalagon VS Buraki
71
Bab 70 : Persiapan Terniat
72
Bab 71 : Pertempuran Melawan Bos PT 01
73
Bab 72 : Pertempuran Melawan Bos PT 02
74
Bab 73 : Pertempuran Melawan Bos PT 03
75
Bab 74 : Pertempuran Melawan Bos PT 04
76
Bab 75 : Pertempuran Melawan Bos PT 05
77
Bab 76 : Memutar Panen Lotere
78
Bab 77 : Pina Lucu
79
Bab 78 : Pesta dan Face Reveal
80
Bab 79 : Ditipu Guru Bejat
81
Bab 80 : Belajar Rasengan
82
Bab 81 : Kejadian Tidak Terduga
83
Bab 82 : Hadiah Lotere Cukup Aneh
84
Bab 83 : Bertengkar Lagi
85
Bab 84 : Bibi Cass
86
Bab 85 : Pergi dan Dapatkan Baymax
87
Bab 86 : Misi Baju Besi
88
Bab 87 : Membantai Anggota Ten Rings
89
Bab 88 : Pertemuan Dengan Rhodes
90
Bab 89 : Adu Cepat
91
Bab 90 : Membuat Mark lll
92
Bab 91 : Sihir Doctor Strange
93
Bab 92 : Melawan Admiral
94
Bab 93 : Membunuh Sakazuki
95
Bab 94 : Bertarung melawan Sengoku
96
Bab 95 : Kurohige Mati
97
Bab 96 : Perpisahan Dunia One Piece
98
Bab 97 : Hadiah Spesial
99
Bab 98 : Menguji Kemampuan
100
Bab 99 : Kejadian Lucu
101
Bab 100 : Kecewa
102
Bab 101 : Tersegel
103
Bab 102 : Lalat
104
Bab 103 : Tidak Sengaja
105
Bab 104 : Persiapan
106
Bab 105 : Melawan Para Gycleps PT 01
107
Bab 106 : Melawan Para Gycleps PT 02
108
Bab 107 : Melawan Para Gycleps PT 03
109
Bab 108 : Melawan Para Gycleps PT 04
110
Bab 109 : Melawan Para Gycleps PT 05
111
Bab 110 : Melawan Para Gycleps PT 06
112
Bab 111 : Melawan Para Gycleps PT 07
113
Bab 112 : Melawan Para Gycleps PT 08
114
Bab 113 : Melawan Para Gycleps PT 09
115
Bab 114 : Melawan Para Gycleps PT 10 Selesai
116
Bab 115 : Merenovasi
117
Bab 116 : Arti Sebuah Keluarga
118
Bab 117 : Form Gelap?
119
Bab 118 : Tamu Spesial
120
Bab 119 : Kerinduan Telah Hilang
121
Bab 120 : Santai Minum Kopi
122
Bab 121 : Wormdes Battle
123
Bab 122 : Wormdes Selesai
124
Bab 123 : Touring PT 01
125
Bab 124 : Touring PT 02
126
Bab 125 : Touring PT 03
127
Bab 126 : Touring PT 04
128
Bab 127 : Touring PT 05
129
Bab 128 : Touring PT 06
130
Bab 129 : Touring PT 07
131
Bab 130 : Touring PT 08
132
Bab 131 : Touring PT 09
133
Bab 132 : Touring PT 10
134
Bab 133 : Touring Selesai
135
Bab 134 : Pemain Baru
136
Bab 135 : Hadiah Bagus
137
Bab 136 : Pemain Baru Lagi
138
Bab 137 : World Tour Dimulai
139
Bab 138 : World Tour PT 01
140
Bab 139 : World Tour PT 02
141
Bab 140 : World Tour PT 03
142
Bab 141 : World Tour PT 04 (Opened)
143
Bab 142 : World Tour PT 05
144
Bab 143 : World Tour PT 06
145
Bab 144 : World Tour PT 07
146
Bab 145 : World Tour PT 08
147
Bab 146 : World Tour PT 09 (Break)
148
Bab 147 : Pameran Naga
149
Bab 148 : Pengangkatan Ketua Berk
150
Bab 149 : Hadiah yang Memuaskan
151
Bab 150 : Awet Muda Sesungguhnya
152
Bab 151 : Bertemu Karathen
153
Bab 152 : Arena Pertarungan Manusia Super
154
Bab 153 : Hadiah Tak Terduga
155
Bab 154 : Percobaan Shadow
156
Bab 155 : Pengumpulan Prajurit
157
Bab 156 : Bersantai
158
Bab 157 : Berolahraga
159
Bab 158 : Berolahraga Selesai
160
Bab 159: Empat Gadis Satu Anjing?
161
Bab 160: Membawa Empat Gadis
162
Bab 161 : Disangka Pecinta Loli
163
Bab 162 : Ruang Rawat Inap Ellie
164
Pengumuman!
165
163 : Dokter Rumit
166
Bab 164: Paradise Falls yang Indah
167
Bab 165: Lencana Tuan Carl
168
Bab 166 : Melawan Pasukan Alien Lemah
169
Bab 167: Membantu Tony
170
Bab 168: Pasukan Bayangan Mendominasi
171
Bab 169: Eksekusi Makhluk Asing
172
Bab 170 : Master Tombak
173
Bab 171: Mengantar ke Sekolah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!