Bab 18 : Penyelamatan Pt 07

Di jalan raya Jakarta menuju rumah Agler

{Tuan ada panggilan dari pihak properti Permata hijau}

Di dalam mobil tiba-tiba suara Jarvis muncul memberi tahu pihak penjual ingin menelpon dirinya.

"Hubungkan Jarvis," ucap Agler.

{Menghubungkan..}

"Halo, Selamat siang."

Suara perempuan terdengar dari panggilan telepon.

"Halo, Selamat siang," jawab Agler.

"Saya dari orang properti yang menjual rumah permata sari yang bapak pesan."

"Iya ada apa?"

"Apakah bapak ada waktu untuk kesini pak, soalnya bapak sudah membayar Rumah ini cash lewat online tadi, jadi kami tidak tenang pak di sini. Saya sudah menyelesaikan surat-surat rumah hanya tinggal memberikannya ke bapak," perempuan itu menjelaskan.

"Oke, saya sedang menuju ke sana," balas Agler.

"Terima kasih pak, saya akan kirim alamatnya, maaf sudah mengganggu anda."

"Tidak apa apa, sama-sama."

"Oke pak, saya menunggu di depan gerbang, selamat siang pak," ucap Perempuan itu.

"Oke, selamat siang."

Jarvis menutup telpon, Agler bertanya kepada Jarvis, "Rumah yang saya pesan sudah dibayar?"

{Sudah Jarvis transfer kepada pihak penjual}

"Komputer sudah juga?"

{Betul Tuan}

"Terima kasih Jarvis."

{Sama-sama tuan}

Menambah kecepatan dan melaju kencang menuju Jakarta Selatan.

.....

[Ding! Tugas Sistem Tersedia!]

[Tugas : Selamatkan mobil yang tersangkut di rel kereta]

[Deskripsi : 30 detik yang lalu mobil sedan tersangkut di rel kereta dan kereta akan menabrak mobil itu dalam 1 menit lagi]

[Lokasi : 200 meter dari tuan rumah]

[Hadiah : 1 Tiket Lotere]

[Apakah menerima tugas?]

Suara sistem yang tidak terdengar dalam beberapa hari, tiba-tiba muncul dengan tugas sistem.

"Terima."

Meminggirkan mobilnya lalu keluar dari mobil, memasuki gang kecil untuk merubah tampilannya menjadi kostum superman hitam dan terbang cepat ke tempat lokasi tugas.

.....

Kereta komuter len ketika ingin melintasi perlintasan sebidang tiba-tiba ada mobil yang menerobos ingin menyeberang rel kereta.

Tetapi mobil itu berhenti tepat di rel yang ingin di lintasi kereta ini.

"Aduh mogok lagi cok!"

Orang yang ada di dalam mobil mengumpat karena mobilnya mogok tepat di atas rel kereta.

Menoleh ke kanan kaca mobil ia melihat kereta melaju cepat ke arahnya berjarak 5 meter lagi.

Dia tercengang dan terkesima, bukannya kabur supir ini hanya diam dan kaget.

Tot Tot Tot ....!

Dirinya penuh ketakutan yang mendalam lalu menutup matanya pasrah dan menunggu ajal tiba kepada dirinya.

Setelah 1 menit menutup mata, dirinya tidak merasakan apa-apa.

"Apakah ini rasanya mati cuy," pikir orang ini.

Tiba-tiba suara seperti mengetuk kaca mobil terdengar di telinganya.

Membuka perlahan matanya dan ia mendapati dirinya masih di dalam mobil.

Menoleh ke kaca yang diketuk, ia melihat seorang yang menggunakan kostum hitam seperti superhero yang ada di berita minggu lalu.

Sepertinya ia telah di selamatkan oleh superhero ini.

Dan mobilnya di angkat ke seberang jalan oleh orang ini.

.....

Orang yang menyelamatkannya adalah Agler.

Agler dengan cepat terbang menuju lokasi dan saat sampai di tujuan ia langsung melihat mobil yang berhenti di rel kereta, dan sepertinya itu adalah target tugas orang yang harus diselamatkan.

Dia melihat kereta yang sedang melaju cepat dari arah kanan rel. Terlihat kereta itu tidak sempat mengerem dan juga kereta tidak bisa mengerem secara mendadak jadi dengan cepat kereta itu melesat menuju mobil.

Sekejap jarak diantara mobil dan kereta itu semakin mendekat.

Dengan menggunakan kekuatan pikirannya Agler mengangkat mobil itu ke jalan dalam sesaat.

Setelah mendarat di jalan yang ramai kendaraan Agler perlahan mendekati mobil lalu mengetuk kaca mobil itu, akhirnya orang yang ada di dalam keluar dari mobil dan berterima kasih kepada Agler yang telah menyelamatkannya, "Terima kasih udah nyelamatin saya."

"Sama-sama, seharusnya jangan terburu-buru dan taati peraturan lalu lintas, kali ini anda beruntung ada saya, kalau tidak ada? ya anda tau sendiri akhirnya," Agler menasehati.

"I-iya maaf," jawab orang ini.

"Oke."

Agler melayang di udara beberapa detik lalu dengan hembusan angin yang kencang ia terbang ke langit dengan cepat.

"Itu Saviorman yang ada di Tiktod viral."

"Liat aslinya lebih keren."

"Semoga Saviorman selalu menyelamatkan kita semua."

"Pengen punya kekuatan itu juga."

"Mamah pengen terbang."

.....

[Selamat Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Tugas Sistem!]

[Hadiah telah diberikan]

Kembali memasuki mobil dan melanjutkan perjalanannya menuju Permata hijau, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian Agler sampai di tempat yang sesuai dengan Alamat yang diberikan perempuan itu.

Mobil Agler memasuki perumahan mewah untungnya tidak diberhentikan tetapi dipersilahkan masuk oleh satpam penjaga disini, akhirnya Agler berhenti di depan gerbang rumah yang sangat besar dan mewah.

Keluar dari mobilnya Agler segera melihat rumah yang sangat besar dan luas, Jarvis sangat bagus memilih rumah yang seperti ini.

Gerbang terbuka dan dua orang pria berjas muncul dari dalam rumah.

Setelah muncul dua pria berjas tiba-tiba muncul seorang wanita cantik dengan seragam formal yang sexy, perlahan berjalan ke arah dengan membawa kertas dan Map.

"Halo Bapak Agler?" kata wanita itu.

"Halo, iya saya Agler," jawab Agler.

Wanita itu bernama Amanda dan seorang penjual dari properti atau real estate Permata hijau. Amanda ketika melihat Agler yang adalah pembeli rumah ini langsung terkejut. Pemuda di depannya yang umurnya masih dibawah dirinya sudah memiliki uang yang begitu banyak, Amanda berpikir bagaimana cara ia menjadi kekasih Agler.

Amanda yang memikirkan itu, langsung menggelengkan kepalanya dan bergumam dalam hati, "Apa yang gua pikirin, masa iya suka sama berondong."

Menoleh melihat wajah Agler dan Amanda terkesima sejenak.

"Pemuda yang ganteng," pikirnya.

"Halo?" Suara Agler membangunkan Amanda.

"Eh maaf pak, Perkenalkan nama saya Amanda." Mengangkat tangannya untuk bersalaman.

"Agler." Agler menjabat tangannya.

"Silahkan masuk dulu pak," ucap Amanda.

Agler mengangguk lalu masuk ke dalam halaman rumah. Sepanjang jalan Amanda menjelaskan tentang apa yang ada di dalam rumah ini.

Dimulai dari halaman depan yang luas dengan banyak tanaman di sekitarnya dan juga terdapat taman yang penuh bunga, kemudian kolam renang yang besar, rumah 3 tingkat yang sebagian interiornya dihiasi oleh furniture bergaya Eropa mahal nan mewah yang bersertifikat dan sebagian lagi bergaya modern, lengkap dengan ruang olahraga, ruang kerja, ruang keluarga dan ruang tamu yang luas. Terdapat 13 kamar dan kamar mandi di masing-masing kamar dan juga yang terpenting mempunyai garasi yang lebar.

"Oke saya puas," ucap Agler yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Ini surat-suratnya pak termasuk surat hak milik dll." Amanda menyerahkan sebagian Map dan surat kertas kepada Agler.

"tapi untuk biaya lainnya seperti AJB,PPh Dan lain-lain, bapak harus membayar lagi sekitar 2M pak karena kami yang urus," ucap Amanda.

Dan Amanda menyerahkan semua map dan kertas yang dipegangnya tak lain berisikan surat sertifikat balik nama, AJB dan PPAT lainnya.

"Oke saya bayar sekarang," jawab Agler lalu menyerahkan Kartu ATM nya yang sudah dinaikkan limitnya menjadi 500 M oleh Jarvis.

"Oke pak saya gesek terlebih dahulu."

1 menit kemudian.

"Sudah pak, terima kasih sudah berbisnis dengan saya, ini nomer telepon saya kalau bapak punya keperluan atau keperluan malam, hubungi saya saja."

Setelah menjabat tangan, Amanda memberikan nomor teleponnya kepada Agler.

"Oke."

"Kami pamit dulu pak, Selamat siang." Mereka bertiga berdiri lalu berjalan perlahan keluar rumah.

"Haaa~ enaknya tinggal di rumah mewah, tapi kalo sepi ga enak, besok harus bawa Nayla dan Farid serta kawan-kawan tinggal di sini biar rame," gumam Agler.

Melihat nomor Amanda di tangannya Agler langsung tersenyum penuh arti.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***