Teringat tugas sistem yang sudah dia selesaikan tadi.
Agler memutuskan untuk memutar lotere sekarang.
"Putar lotere sistem."
[Ding! Mulai Memutar Lotere...]
[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Mendapatkan Item Perusahaan Wayne Enterprises (WayneCorp)]
"Wayne Enterprises, WayneCorp?"
Mengingat apa itu Wayne di kehidupan sebelumnya. Sepertinya bukan nama perusahaan di bumi. Agler mengingat selama 2 menit dan akhirnya ia tahu, Wayne itu nama sebuah keluarga di dalam film superhero dari DC komik yaitu Bruce Wayne alias Batman.
Batman dalam komik dan filmnya adalah seorang playboy yang kaya raya memiliki teknologi yang canggih dengan Batmobile dll.
Dia mewarisi perusahaan Wayne Enterprises dari kedua orangtuanya yaitu Thomas Wayne dan Martha Wayne. Wayne Enterprises adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertahanan militer. Bukan hanya bidang itu saja tetapi beberapa usaha lain yaitu bisnis penerbangan, elektronik, pertambangan, kesehatan, otomotif, retail, media dan riset.
Total keuntungan yang diperoleh adalah sekitar US$ 7 Miliar yang setara dengan 103 Triliun Rupiah.
[Apakah Menerima?]
"Terima!" seru Agler dengan semangat.
Tiba-tiba setumpuk kertas jatuh di atas meja.
Mengambil setumpuk kertas itu lalu membacanya.
Setelah membaca beberapa menit akhirnya ia tahu itu adalah setumpuk kertas yang berisikan beberapa surat dan sertifikat tentang kepemilikan perusahaan Wayne Enterprise dan bisnis lainnya.
{Tuan ada panggilan telepon dari luar negeri apakah anda ingin menjawab}
Jarvis memberi tahu Agler bahwa ada panggilan dari orang luar negeri.
Penasaran dengan siapa yang meneleponnya dan ia pun menjawab.
"Hubungkan Jarvis."
"Halo selamat siang." Suara seperti lelaki tua terdengar.
Pihak lain berbicara dengan bahasa Indonesia untungnya bukan inggris.
"Halo selamat siang," jawab Agler.
"Halo Tuan muda Agler, Perkenalkan saya John Hakim yang adalah perwakilan dari perusahaan Wayne Enterprise, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari Alfred Pennyworth yaitu mantan ketua Perusahaan Wayne Enterprise."
"Iya ada apa?" tanya Agler.
"Pesannya yang disampaikan adalah Kapan Tuan Agler datang mengunjungi perusahaan Wayne Enterprise Di Los Angeles, karena Tuan sudah menjadi ketua dan sekaligus pemilik seluruh perusahaan Wayne Enterprise."
"Saya akan ke sana secepatnya," jawab Agler.
Dia ingin tahu seperti apa isi dari perusahaan Wayne Enterprise atau WayneCorp.
"Terima kasih Tuan atas jawabannya, kami menunggu kedatangan tuan."
"Iya, sama-sama."
"Maaf mengganggu waktunya Tuan."
"Iya, Tidak apa-apa."
"Selamat siang Tuan."
"Selamat Siang."
Panggilan di tutup oleh Agler.
Mengingat kembali percakapan tadi, Agler ingat siapa itu Alfred Pennyworth mantan ketua sebelumnya.
Alfred Pennyworth adalah Asisten sekaligus pelayan Bruce Wayne yang mengurusi urusan kehidupannya dan membantunya.
Membuka smartphonenya dan mencari perusahaan Wayne Enterprises di gugel.
Ternyata perusahaan ini didirikan pada Abad 17 oleh nenek moyang keluarga Wayne , dan Wayne Tower di bangun pada tahun 1888 Di LA.
"Hah?" Agler baru tahu ada perusahaan ini di dunia ini.
"Sistem ini semua perbuatan lu ya?" tanya Agler yang curiga dengan Sistem.
[Benar Tuan]
[Sistem memunculkan Wayne Tower beberapa menit yang lalu dan sistem memanipulasi ingatan semua orang di dunia ini bahwa WayneCorp sudah ada di dunia ini sejak dulu]
"Kan bener," ucap Agler.
"Nanti gua ke sana sama Adena deh sekalian liburan." Agler berencana pergi liburan bersama Adena di LA.
Mengambil setumpuk kertas yang ada di meja lalu membawanya ke kamar di lantai atas.
Menyimpannya di tempat tersembunyi dalam kamarnya.
Mengingat rumah ini sudah dilengkapi dengan fitur yang modern, Agler menyuruh Jarvis untuk mengakses semua elektronik di rumah ini.
"Jarvis tolong akses semua barang elektronik di rumah ini," perintah Agler.
{Laksanakan tuan}
"Nyalakan lampu Jarvis."
Lampu kamar langsung menyala. Agler segera mencoba beberapa fitur yang lain dan dirinya terlihat norak seketika.
Setelah puas mencoba semua fitur yang ada di rumah ini Agler turun ke bawah dan berniat untuk kembali ke rumah lamanya.
"Aktifkan mode keamanan Jarvis," perintah Agler kepada Jarvis untuk menyalakan semua fitur keamanan di rumah ini.
{Sudah tuan}
Suara Jarvis terdengar dari smartphone.
"Waduh anjir lupa gua, mobil ada di luar gerbang," kata Agler.
Segera berlari menuju luar gerbang, dan melihat Lamborghini-nya tidak rusak atau di curi.
"Untung aman disini," gumam Agler.
Memasuki mobil dan melaju cepat menuju rumah lamanya.
.....
Setelah mendekati daerah rumahnya, Agler melihat mobil kurir di depan rumahnya.
Berhenti di samping mobil kurir lalu turun dari mobil.
"Komputer bukan bang?" tanya Agler kepada tukang kurir yang terlihat bingung.
"Eh iya bang ini bahan buat rakit PC sama komputer, tapi yang beli ga keluar dari tadi," jawab kurir itu.
"Ouh itu punya gua bang, sorry udah nungguin," kata Agler sambil meminta maaf.
"Gpp bang, taro dimana nih?" tanya kurir.
"Kira-kira muat ga di bagasi mobil gua?" tanya balik Agler.
"Muat bang kalo di taro juga di bangku depan," jawab kurir itu.
"Oke taro di mobil gua aja."
"Oke bang."
Lalu mereka memindahkan semua barang-barang untuk rakit PC ke mobil Agler.
"Wih mobil lu keren juga bang, tapi kok lu tinggal Di sini?" tanya kurir itu.
"Ini rumah bekas orang tua gua bang," jawab Agler.
"Orang tua lu kemana?" tanya kurir kepo.
"Udah ga ada."
"Eh sorry sorry bang gua ga bermaksud." Kurir meminta maaf kepada Agler.
"Santai bang, ini udah semua kan?" Agler bertanya lagi.
"Udah semua bang." Kurir itu melihat barang apa saja yang sudah di angkut ke mobil Agler.
"Iya udah bang."
"Oke."
Lalu Agler memberi dua lembar 100 ribu ke kurir.
"Eh gausah bang, cuma gini doang kok." Kurir menolak tip dari Agler.
"Yakin? lu emang ga butuh uang buat beli okok opi? tanya Agler.
"Hehehe butuh bang," kata kurir itu lalu tertawa canggung.
"Yauda ambil aja ini." Agler menyodorkan uangnya ke kurir.
Mengambil uang dari Agler lalu kurir itu berterima kasih, "Makasih banyak bang, semoga rezeki lu berkah selalu."
"Aamiin."
"Yauda bang gua pergi dulu bang, masih banyak ini paketan."
"Oke siap bang."
"Pamit bang." Kurir masuk ke mobilnya lalu pergi dan melanjutkan kerjanya.
Agler masuk ke rumah dan membawa baju yang ia beli di mall kemarin, dan beberapa barang kecil yang menurutnya berharga, berjalan ke mobil dan meletakkannya di dalam.
Melihat ke rumah lamanya Agler tak bisa menahan tangis.
Rumah ini mempunyai banyak cerita bagi pemilik tubuh Agler yang lama. Semua kenangan dan kisah suka duka bersama orang tuanya terjadi di rumah ini setiap harinya. Semenjak orang tuanya tidak ada, rumah ini menjadi sepi. Agler berniat untuk membiarkannya seperti ini dan akan menyuruh orang untuk membersihkan rumah ini setiap harinya. Biarlah rumah ini menjadi saksi kehidupan Agler pemilik tubuh sebelumnya.
"Tenang di alam sana Agler dari dunia paralel dan orang tuanya," ucap Agler dengan sedih.
Berbalik kemudian masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin dan melaju menuju rumah barunya.
Sosok tiga orang yang seperti orang tua dan anak dipenuhi dengan cahaya terang tiba-tiba muncul di depan pintu rumah Agler, sosok itu melambaikan tangannya kepada mobil Agler yang semakin jauh, sampai mobil Agler hilang sepenuhnya, tiga sosok itu perlahan menjadi tiga bola cahaya lalu terbang cepat ke langit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
HELLOO
belum di revisi bang
2025-01-15
0
Nezuko caaan
Anda terkena dolar kuning,,,
2023-12-04
0
dsnbl
rokok kopi Thor, gaperlu sih menurut gua di ubah
2023-01-23
0