menganggap remeh

tak lama Dira mematung didepan pintu aula,dia kaget,karna tangannya ditarik oleh seseorang yang tak lain Lia sahabatnya Dira.

"eh,pelan pelan dong Li,"kaget Dira

"kelamaan,Lo harus liat tu kedepan"menarik Dira ketempat duduk sambil menunjuk kagum ke arah depan,Dira tak perduli dia fokus pada tempat duduknya.

suara mikrofon diketuk2 tanda akan dimulai acaranya pun berbunyi,Dira pun ingin fokus kedepan,disaat dia menghadap matanya langsung bertemu dengan seseorang yang baru saja dia tabrak dan dia,kalian tau sendiri kan bagaimana pikiran Dira sekarang.

*mampus gue*

,sambil menutup wajahnya dengan sebelah tangannya.

"Lo kenapa"tanya Lia sambil menyenggol tangan" Kenapa sih,Lo mesti liat kedepan Ra,Lo harus liat makhluk Tuhan yang sangat sempurna di depan"belum selesai Lia memuji,sudah terpotong suara "Ekhemmm"

hei hei...yang pkek baju biru Dongker,mau denger saya yang bicara atau saya mendengar anda bicara,"sambil melihat dengan tajam ke arah Dira.

padahal kan Dira bukan sendiri ada Lia disampingnya,tapi kenapa cuman dia yang dituju.

"atau,anda saja yang maju kedepan biar saya yang disitu",Dira tak respon,langsung memasang wajah jutek + tidak bersalahnya.

"cuekin aja ah,Ng penting"batin dira,sambil melipat kedua tangan didadanya.

"Anda dengar saya"

"emang udah giliran tanya jawabnya pak" tanya Dira lagi ngak ada rasa bersalah

"siapa nama anda"

"untuk apa bapak tau nama saya,mau menghafal ijab Kabul ya pak?"

membuat seisi aula menjadi ricuh,mendengar ucapannya Dira.

"gila ni orang,nyolot banget"batin imam.

ya,dia IMAM SYARiF SOETIBJO anak pemilik kampus,dan dia baru pulang dari London,menjalankan bisnis yang telah berkembang disana,karna sudah banyak cabang yang sudah didirikannya termasuk di Indonesia,dan dia diminta orang tuanya untuk menetap di Indonesia sambil membantu bisnis keluarganya,juga bisnis dia sendiri.

"Ekhemmm...maaf saya bukan penyuka sesama jenis"kata imam dengan cepat

"pak,siari mah beda jenis sama bapak"imam yang mendengarnya pun mempertajam penglihatannya.teriak salah satu mahasiswa cowok, sebut saja dewa,dia juga salah satu temannya dira,bahkan teman nongkrong balab motornya Dira.

tanpa sepengetahuan keluarga nya Dira sering keluar malam mengikuti balab.

dan tanpa sepengetahuan Dira bahwa papinya tau semua,Dira tidak tau kalau ada seseorang yang diutus oleh papinya untuk selalu memantau apa saja kegiatan dira.

kalian pasti bertanya kenapa Indra tidak melarang Dira,itu karna dia mengerti bahwa itu hanya hobi anaknya,dia tergolong orang tua yang membebaskan pilihan anaknya,asal tidak melewati batas,klaw sudah melewati batasan baru Indra bertindak,Indra termasuk orang yang tegas dan aturannya tidak bisa diganggu gugat lagi,bila baik menurutnya tidak ada yang bisa mengubah semua keputusannya,hanya satu kelemahannya,ancaman dari istri tercinta,yaitu mamy fana.sedikit bocoran tentang Dira dan kelakuannya.

"khemm...bisa kembali,saya masih banyak urusan,bukan ngurusin anak anak seperti kalian ini,kalau tidak ada lagi mohon perhatiannya kar"belum habis imam berkata Dira langsung memotong

"lah dari tadi kek pak,kan bapak duluan yang mulai tadi,kita mah udah dari kemaren siap disini pak"tambah Dira

"ni anak ada dendam apa sih sama saya dari awal saya datang kesini,dia yang nabrak,tembok yang harus minta maaf,ngak bisa diremehkan nianak."batin imam,menahan amarahnya"hufh"melepas nafas kasarnya.

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

Hai Kak, aku singgah sampai bab ini dulu ya, nanti aku singgah lagi.

Aku tunggu kedatangannya di Tukar Jiwa🥰

2022-11-26

0

Anonymous

Anonymous

sepertinya menarik...😊

2022-11-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!