jam masuk ibuk Fera pun selesai,kini Dira,Dion,Lia,Raka dan Nando mereka menuju kekantin.
imam,sampai dikampus, imam berniat untuk -berkeliling kawasan kampus,walau imam nyakin dia ngak akan habis mutarin kampus dalam waktu singkat, karna mengingat kampus yang begitu luas.
"cuci mata,kadang ketemu jodoh"batin imam tersenyum,disaat dia hendak turun dari mobil.
tak sengaja mata imam menangkap satu buah sepeda motor yang dikenalnya,dalam beberapa hari ini
"emm,kuliah dia"? Tanya imam pada dirinya.
imam melanjutkan langkahnya.dia hanya melihat lihat area bawah,tidak dengan lantai dua dan tiga,kampusnya ini terdiri dari 3 lantai saja.
disaat imam melewati kantin,imam merasa sedikit lapar,dia pun tak ragu,langsung memasuki kantin,dan mengedarkan matanya untuk mencari tempat duduk,imam sedikit senyum kemenangan,karna yang dia ingin telah terlihat,imam langsung mendekat ketempat 5 orang yang sedang tertawa ria,entah apa yang mereka bicarakan.imam semakin dekat tepat dibelakang Dira.
Raka dan nando yang pertama melihat langsung menormalkan diri,sedangkan dewa langsung memasang wajah jutek nya,Lia yang sedang minum langsung menyembur, bagaimana dengan Dira?...dia tidak tau,karna posisi duduk mereka berbeda,Dira membelakangi pintu masuk kantin,Lia disamping, sedangkan tiga cowok menghadap pintu.
"kenapa jadi berhenti cerita Lo Raka"?tanya Dira masih tidak menyadari kehadiran imam.
kalian pada kenapa sih?tanya Dira lagi sambil memasukkan satu bola bakso kecil kemulutnya,mata Dira menangkap kode dari Nando untuk melihat kebelakang,dan Dira juga mendengar kasak kusuk mahasiswa melihat kearah meja mereka.dira reflex melihat kebelakang dan"plukung"kira kira begitu suaranya ya,bakso yang ada didalam mulut Dira terbang keluar,bukan kedalam mangkuk atau kearah lain, melainkan kewajah imam.
"maaf maaf"langsung mengambil tisu mengelab wajah imam,sehingga wajahnya dan wajah imam sangat dekat.
*dug dug dug*jantung Dira berdentum sangat cepat,sebenarnya bukan cuman Dira,imam pun merasakan hal yang sama,tapi imam pandai menyembunyikan keadaannya.
"tidak apa-apa"sambil menyingkirkan tangan Dira dari wajahnya.
"maaf pak nya,kaget saya"kata Dira sambil menunduk.
"khem"imam mencoba menetralkan dirinya.
tidak apa-apa,boleh saya gabung?"tanya imam pada teman teman Dira yang lain.
"boleh pak"kata Lia,Raka dan Nando serempak,tidak dengan dewa dan Dira.tapi imam tidak perduli,dia langsung duduk disamping Dira.
"pesankan saya semangkuk bakso"bisik imam ketelinga Dira.
"saya pak"tanya Dira seolah tak percaya,imam hanya mengangguk kecil.
"kenapa saya,bapakkan bisa pesan sendiri,saya mana tau bakso selera bapak apa?"tolak Dira.
"saya ngak pemilih soal makanan"kata imam lagi.
Dira langsung bangkit dengan malas,untuk memesan semangkuk mie untuk imam.dan tak lama Dira membawa mie pesenan imam dan langsung meletakkan dihadapan imam.
"minumnya"tanya imam lagi.
"bapak mau minum apa"
imam melirik kegelas Dira.
"samain kanyak kamu aja"
Dira langsung berbalik dan memesan minuman lagi,dan tak lama dia kembali dengan segelas air ditangannya,teman teman nya hanya melihat adegan itu sampai.
"Lo kanyak udah melanyanin suami kalau kek gini"kata Lia tiba-tiba.
Dira langsung memelototi kearah lia.lia biasa aja lanjut memakan baksonya yang baru habis sedikit.
"gue duluan ya"kata dewa tiba-tiba,langsung bangkit meninggalkan mereka.
Dira melihat gerak gerik Nando dan Raka yang ingin ikuti jejak dewa,Dira langsung memberi kode untuk tetap ditempat.
imam tidak perduli dengan keadaan sekitar,para mahasiswi yang kecentilan sudah mengerumuni meja Dira.
Dira merasa tidak nyaman lagi.
"kita duluannya pak"bangkit sambil mengkode tiga temannya.
"tungguin saya"kata imam sambil menarik tangan Dira.
imam meminum sisa air digelasnya.
"ayo"kata imam sambil bangkit dan menarik tangan Dira,Dira langsung melepaskan cekalan tangan imam yang tidak kuat itu.
"maaf pak,kami lagi ada urusan,kami permisi"kata Dira langsung menarik tangan Nando dan diikuti oleh Raka dan lia.meninggalkan imam dikantin.
Dira merasa sudah tidak baik bagi jantung nya bila terlalu lama dekat dengan imam.
"meresahkan"gumam Dira sangat kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments