"Darling, biarkan aku tidur di paviliun ya," ucap Clara karena Arthur memerintahkan nya untuk tidur bersama nya mulai sekarang.
"No baby," ucap Arthur.
"Kau tidak bisa seperti ini," ucap Clara sedikit kesal karena bisa-bisa nanti pergerakannya semakin terbatas.
"Baby apa kau lupa kalau aku ini adalah bos mu," ucap Arthur menyeringai.
"Justru karena kau adalah bos ku, maka aku menolak, masa iya seorang pelayan tidur dengan bos nya setiap malam," ucap Clara kesal.
"Kalau begitu, ayo kita segera menikah saja, lalu kau tidak perlu menjadi pelayan ku lagi, setelah itu justru kau yang akan menjadi bos ku," ucap Arthur serius.
*Ya ampun, bagaimana pikiran nya bisa sampai sejauh itu.* Batin Clara.
"Jangan sekarang ya darling," ucap Clara lembut.
"Apa kau tidak mempercayai ku baby?" tanya Arthur.
"Bukan begitu, tapi karena aku benar-benar belum siap saat ini," jawab Clara.
Lalu Arthur menggenggam tangannya Clara. "Aku janji akan selalu membahagiakanmu dan akan selalu menyayangimu, menjagamu seumur hidupku. Aku juga bersumpah tidak akan pernah menghianatimu." Ucap Arthur serius dan sangat tulus.
Clara dapat melihat keseriusan dan ketulusan dari mata pria itu. *Jika dia seperti ini terus, aku takut akan jatuh cinta kepadanya* batin Clara.
"Aku perlu mempersiapkan diriku terlebih dahulu, jadi tolong beri aku waktu ya." Ucap Clara lembut.
"Baiklah baby asal kau selalu bersamaku," ucap Arthur mencium kedua telapak tangan Clara.
"Jadi biarkan aku tidur di kamarku ya," ucap Clara lembut dan berhati-hati.
"Satu minggu di kamar ku dan satu minggu di kamarmu, bagaimana?" ucap Arthur.
"Hufftt, baiklah," ucap Clara pasrah. Daripada harus selalu tidur dengan pria itu pikirnya.
"Kalau begitu minggu ini kau tidur denganku," ucap Arthur tersenyum manis.
"Tapi aku harus mengambil pakaian ku dulu," ucap Clara.
"Tidak usah baby, Brenda sudah menyiapkan pakaian mu di kamar ku tadi siang, saat kita pergi keluar," jawab Arthur.
"Kau bergerak sangat cepat ternyata," ucap Clara.
"Karena lebih cepat, lebih baik," jawab Arthur tersenyum manis.
*Dasar licik* batin Clara.
Mereka berdua pun berbaring di atas tempat tidur, Arthur memeluk Clara yang membelakanginya. Ia mengelus-elus tangan Clara. "Baby." Ucap Arthur lembut.
"Hmmm," jawab Clara.
"Apa kau mencintaiku?" tanya Arthur.
Clara mengigit bibir bawahnya. "Untuk saat ini aku belum bisa memastikannya, tapi aku merasa nyaman saat bersamamu," jawab Clara.
"Aku yakin secepatnya kau akan segera jatuh cinta kepadaku," ucap Arthur.
Clara tidak mengatakan apapun, entah kenapa hatinya merasa sedikit bersalah terhadap Arthur karena telah membohongi nya. "Baby," panggil Arthur kembali.
"Hmmm," jawab Clara.
"Boleh aku menanyakan sesuatu yang serius?" tanya Arthur.
"Apa?" Ucap Clara.
"Apa malam pertama mu, kau lakukan dengan mantan kekasihmu?" tanya Arthur.
"Bukan darling," jawab Clara.
"Lalu dengan siapa?" tanya Arthur bingung.
"Dulu waktu aku sedang bekerja di sebuah hotel dan pada saat itu aku mendapat jatah lembur, tapi saat aku sedang membersihkan sebuah kamar, tiba-tiba ada seorang pria yang tampak mabuk berat menghampiri ku dan langsung menyerang ku, aku terus memberontak tapi tenaga bajingan itu sangat kuat hingga dia mengangkat tubuh ku dan menghempaskan badan ku keatas ranjang, ia pun dengan paksa merenggut kesucian ku ." Ujar Clara.
Arthur terkejut dan membalikkan badan Clara menghadap kearahnya, ia menatap dengan serius wajahnya. "Siapa bajingan itu?" tanya Arthur serius.
"Aku tidak mengenalnya tapi wajah bajingan itu terlihat sangat mengerrikan bahkan aku tidak berani mengingat nya lagi."
*Kau adalah bajingan itu* batin Clara.
"Kau tenang saja aku akan mencari sampai ketemu bajingan gila itu dan lalu aku akan menghabisinya," ucap Arthur marah dan kesal.
"Mmm, terimakasih." Ucap Clara tersenyum.
*Iya, aku sangat menantikan mu menghabisi dirimu sendiri* batin Clara.
"Kau pasti sangat ketakutan pada saat itu," ucap Arthur senduh. Dia tidak bisa membayangkan betapa ketakutan nya kekasih kecil nya yang dimatanya sangat polos dan lemah itu pada saat kejadian mengerikan tersebut. Tanpa menyadari kalau dia adalah bajingan tersebut.
Clara hanya menganggukkan kepalanya. *Gimana ya ngomongnya, jujur saja malam itu aku juga menikmati nya* batin Clara sedikit merasa malu.
Arthur terus mengusap kepala kekasihnya itu sampai ia tertidur. "Aku pasti akan membunuh bajingan itu suatu saat nanti." Gumam Arthur.
Pagi harinya Clara bangun lebih pagi. Dia membersihkan dirinya lalu berjalan ke walk in closet milik Arthur untuk memakai bajunya. Clara sedikit bingung saat melihat baju maid nya yang berbeda dengan baju nya dulu, karena baju maid yang ini jauh lebih singkat dan seksi dibanding dengan bajunya dulu. Clara tidak mau pusing akhirnya dia memakai baju itu.
Lalu dia berjalan keluar menuju dapur untuk membawa sarapan untuk bos nya. Semua maid dan para anak buah Arthur yang berada dibawah sontak kaget melihat penampilan Clara yang sangat seksi itu, mereka semua langsung menundukkan kepalanya. Clara merasa sedikit heran kenapa mereka semua melihat nya seperti itu. Ia pun tetap berjalan dengan santainya dan tersenyum ramah.
Clara membawa sebuah nampan yang berisi makanan untuk Arthur ke kamarnya. Ckleek Clara membuka pintu kamar dan melihat Arthur telah bangun dan sedang bersandar di headboard kasur, pria itu sontak kaget dan membulatkan matanya saat melihat penampilan Clara yang sangat seksi itu. "Apa yang kamu gunakan," ucap Arthur sedikit emosi dan menatap tidak suka pada baju Clara.
"Maksudmu?" tanya Clara bingung.
"Apa kau tidak sadar dengan pakaian mu itu," ucapnya kesal.
"Bukankah kamu yang telah menyiapkannya di dalam lemari," ucap Clara bingung.
"Apa kau keluar dengan pakaian itu tadi?" tanya Arthur.
Clara menganggukkan kepalanya dengan polos. Arthur pun mengepalkan tangannya. "****," gumamnya kesal.
Arthur bangun dengan hanya menggunakan ****** ******** saja dan mendekati kekasihnya itu sehingga wajah Clara merona melihatnya. Arthur mengambil nampan yang berada di tangannya Clara lalu ia menarik tangan kekasihnya itu menuju sofa dan meletakkan nampan tersebut ke atas meja, lalu ia mendudukkan Clara di sofa.
Arthur berjongkok di hadapan Clara. "Dengar baby, kau hanya boleh menggunakan baju ini di depan ku saja, kau mengerti," ucap Arthur serius.
Clara mengerucutkan bibirnya dan mengangguk paham. "Imutnya calon istriku," ucap Arthur menangkup kedua pipi Clara dengan gemas dan mencium bertubi-tubi.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
🌸 Yowu-Kim 🌸
Elu bang. Elu Bajingannya 😭
2024-03-31
1
Aidah Djafar
c babang dah bucin akut sama c babby 😇🤣🤣😍
2024-03-25
0
Retno
meski agak janggal tp kusuka ceritanya .../Heart//Heart/
2024-03-21
0