Sexy Maid And The King Devil Of MAFIA

Sexy Maid And The King Devil Of MAFIA

#01

Clara Claire, seorang wanita yang amat sangat cantik dan bertubuh seksi membuat siapapun yang melihatnya pasti terpesona. Di balik kecantikannya, dia menyimpan sebuah rahasia identitas nya yang bekerja sebagai pencuri bayaran top.

Clara juga mempunyai seorang sahabat yang membantu nya untuk melakukan misinya. Dia adalah Beatrice seorang hacker handal yang akan membantu Clara di belakang layar.

Mereka berdua sama-sama terlahir sebagai seorang anak yatim-piatu yang dibesarkan di panti asuhan. Sejak kecil mereka sudah berteman sangat baik. Umur mereka berdua juga sama yaitu dua puluh dua tahun saat ini.

Mereka berdua keluar dari panti saat masih remaja. Saat keluar, mereka berdua mengandalkan uang tabungannya untuk belajar tentang komputer dan ilmu beladiri, untuk bekal mereka mencari pekerjaan. Tapi sangat disayangkan tidak ada satu perusahaan pun yang ingin menerima mereka, karena mereka hanya lulusan sekolah menengah. Tapi banyak tempat-tempat club yang menawari mereka untuk bekerja sebagai wanita malam disana. Tapi Clara dan Beatrice sangat menolaknya.

Mereka berdua akhirnya memanfaatkan kemampuan komputer dan ilmu beladiri nya untuk bekerja sebagai pencuri bayaran dan uang upah yang mereka dapatkan dari pekerjaan itu sangat fantastis bagi mereka sehingga mereka terus melakukan pekerjaan itu. Mereka juga menyumbangkan separoh uang nya ke panti asuhan untuk membantu memenuhi kebutuhan anak-anak disana.

Mereka berdua tinggal disebuah rumah kecil yang jauh dari pemukiman, supaya tidak terlacak oleh pihak kepolisian karena mereka suka melakukan misi ilegal. Jadi ditempat itu mereka jauh dari jangkauan siapapun.

Sekarang ini Clara dan Beatrice tengah duduk berhadapan dengan seorang pria yang sangat sangar di sebuah ruangan milik ibu kepala panti. Tadi siang tiba-tiba ibu Maria (kepala panti) menelpon mereka dan mengatakan kalau ada seseorang yang datang ke panti dan mengatakan kalau tempat itu akan digusur oleh mereka.

Clara dan Beatrice pun langsung meluncur ke panti asuhan dan menemui orang itu. Saat tiba disana mereka berdua terkejut kepada sosok itu. "Daniello," ucap mereka berdua bersamaan.

"Hai, nona-nona cantik akhirnya kita bertemu lagi," ucap pria itu.

Kedua wanita itu menatap tidak suka terhadap pria itu. "Ibu Ma, bisa tolong tinggalkan kami sebentar." Ucap Clara lembut kepada ibu Maria (kepala panti).

"Baiklah kalau begitu," jawab ibu Maria pamit keluar.

"Apa mau mu Daniello?" tanya Clara.

"Kalian seharusnya sudah tahu. Besok malam mereka akan melakukan pelelangan berlian itu di holtel Golden dan sangat dipastikan kalau Iblis mafia itu yang akan memenangkan berlian itu. Jadi aku mau kalian mencuri nya dari mereka." Ucap Daniello menyeringai.

"Kau gila Daniello. Kami ini seorang wanita, bagaimana mungkin melawan raja iblis mafia itu." Ucap Beatrice emosi.

"Justru karena kalian seorang wanita, mereka pasti tidak akan menyadarinya." Jawab Daniello.

"Tapi jika kalian masih ingin menolak, maka silahkan ucapkan selamat tinggal kepada panti ini," sambungnya.

Mereka berdua mengepalkan tangannya. "Baiklah, kami akan melakukannya," ucap Clara.

"Tapi bagaimana kami bisa mendapatkan barang itu," ucap Beatrice.

"Kalau itu terserah pada kalian, yang jelas aku mau barang itu secepatnya." Ucap Daniello berdiri dan meninggalkan tempat itu dengan di ikuti oleh dua anak buahnya.

"Dasar brengsek," ucap Beatrice.

"Sudahlah, kita harus menyelamatkan panti ini," ucap Clara.

Tidak lama mereka pun pamit kepada kepala panti dan mengatakan kalau panti tidak akan kenapa-kenapa. "Besok malam kita harus beraksi," ucap Clara duduk di sofa rumah mereka.

Beatrice menganggukkan kepalanya. "Aku akan meretas sistem keamanan mereka dan mengalihkannya supaya mereka tidak mencurigai nya," ucap Beatrice.

"Kita harus sangat berhati-hati karena target kita kali ini bukanlah orang sembarangan," ucap Beatrice.

"Kau benar, bahkan hanya membaca identitas nya saja sudah membuat orang merinding," ucap Clara.

Besok malamnya, mereka berdua telah beraksi. Clara menggunakan topengnya dan memasuki tempat pelelangan itu seorang diri dengan sebuah undangan yang dibuat oleh Beatrice atau sahabatnya supaya bisa menyelinap masuk kedalam. Sedangkan Beatrice dia menunggu di dalam mobilnya dan mengutak-atik laptop nya. "Bagaimana, apa semuanya aman?" Tanya Clara di balik earphone nya.

'Iya, sekarang kondisinya sangat aman,' jawab Beatrice.

"Dimana iblis itu?" tanya Clara kembali.

'Dia berada di arah jam sembilan, menggunakan topeng hitam,' jawab Beatrice.

"Baik, aku mengerti, kau terus awasi mereka," ucap Clara.

Pelelangan itu pun akhirnya dimulai. Semua para undangan yang ada disana langsung terpukau saat petugas pelelangan itu menunjukkan sebuah berlian berwarna merah muda yang berkilau. "Wow, cantik sekali." Gumam Clara.

Mereka semua mulai berlomba-lomba memberikan harga untuk berlian itu. Clara terus memperhatikan pria yang duduk paling depan. "Kenapa iblis itu sama sekali tidak mengangkat papanya," gumam Clara karena sedari tadi pria itu hanya diam saja saat orang lain sibuk saling melempar harga untuk berlian itu.

'Clara kenapa dia tidak mengangkat papanya?' Tanya Beatrice.

"Aku juga tidak tahu, apa jangan-jangan perkiraan Daniello itu salah," ucap Clara.

'Mungkin saja,' timpal Beatrice.

Clara terus memantau pria itu. *Orang-orang ini terus saja menaikkan angka nya tapi kenapa dia sama sekali tidak bergerak* batin Clara bingung.

"Ya ampun sekarang angka nya sudah menyentuh ratusan miliar. Ini benar-benar dunia para billionere." Gumam Clara.

'Kau benar, aku bahkan merinding melihat angka-angka itu,' timpal Beatrice.

"Dan dengan gampangnya keparat Daniello itu menyuruh kita mencuri berlian itu," ucap Clara pelan.

'Kita berdoa saja, supaya berlian itu tidak jatuh ketangan raja iblis itu,' ucap Beatrice.

"Kau benar," jawab Clara.

Lalu tiba-tiba Clara melihat salah satu bodyguard pria iblis itu mendekati bos nya dan membisikkan sesuatu. *Apa yang dia katakan* batin Clara. Lalu Arthur tampak menganggukkan kepalanya dan bodyguard nya itu pergi dari sana.

Saat orang-orang asik menaikkan harganya. Tiba-tiba seorang pria mengangkat papanya. Clara pun langsung kaget melihatnya. *Sial dia mengangkat papanya* batin Clara.

"Seratus triliun," ucap pria itu dengan santainya hingga membuat para orang disana tercengang mendengar nilai angka yang sangat fantastis itu.

Clara menelan saliva nya. "Gila," ucap nya.

"Bagaimana apa masih ada yang mau menambahkan?" tanya Mc itu.

Semua para undangan tampak terdiam, mereka tidak berani memasang angka di atas itu. Clara terus berdoa semoga ada orang yang lebih gila dari pria itu dan mendapatkan berlian tersebut. Tapi sayang sekali setelah beberapa menit tidak ada satupun orang yang berani mengangkat papanya lagi.

Dan akhirnya berlian itu benar-benar didapatkan oleh raja iblis mafia itu. 'Kita benar-benar sial,' ucap Beatrice.

"Ternyata benar dugaan keparat Daniello itu," balas Clara.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Aku baru mampir kyanya seru nih

2024-03-31

2

Aidah Djafar

Aidah Djafar

mampir Thor 🙏

2024-03-23

0

meMyra

meMyra

baru mulai baca 👍👍

2024-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!