Setelah Khayra dan ustad Gibran masuk ke dalam kamar tinggal Bagas, Sakti, Khalid, Rayyan dan Zafran.
" Jangan bilang kamu memilih kerja di al-Fatir corp dibandingkan di perusahaan ayah kamu. Dan juga memilih untuk memegang perusahan al-Fatir corp di London karena Fira." Tanya Sakti membuka obrolan saat Mommy dan Deddy nya sudah masuk kamar.
Bagas hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
" Dasar modus " seru mereka.
" Tunggu mas Rayyan berarti nanti kalau mas Bagas jadi sama Fira. Mas Bagas jadi adik ipar kita berarti nggak usah pakai mas lagi dong manggil nya. Berarti mas Bagas harus hormat sama aku." ucap Zafran.
" Nggak gitu juga kali konsepnya." Ucap Sakti yang langsung melempar bantal ke Zafran.
" Nanti kalau sudah nikah tatap di perusahaan Deddy atau kembali ke perusahaan ayah kamu." tanya Khalid.
" Nah betul tuh." Ucap Sakti.
" Oh iya mas Bagas udah tahu dengan menikahi Fira berarti mas Bagas harus tinggal di rumah. Karena mommy dan Deddy sudah sepakat bahwa anak perempuannya setelah menikah tetap tinggal dengan Mommy dan Deddy." Tanya Rayyan.
" Sudah tahu Mommy sama Deddy sudah bilang." jawab Bagas.
" Dan mas Bagas nggak keberatan." tanya Zafran.
Bagas menggeleng
*****
Hari yang di tunggu pun tiba, Setelah acara wisuda malam harinya mereka mengadakan makan malam sebagai acara syukuran atas wisudanya Luna, Zafran dan Zafira.
Walaupun itu hanya alibi saja karena dalam acara tersebut ada acara yang sudah di susun oleh Bagas. Dan semua orang mengetahui itu hanya Zafira saja yang belum mengetahui itu.
Bahkan seluruh keluarga yang tidak ada di sana pun sudah terhubung dan mereka juga akan menyaksikan bagaimana bagas melamar Zafira secara personal.
Acara makan malam pun berjalan lancar sampai acara yang di tunggu oleh seluruh keluarga.
Pintu ruangan private restoran yang saat ini mereka pakai untuk acara makan malam terbuka. Pelayan restoran membawa dua buah kue ulang tahun untuk Zafran dan Zafira sambil menyanyikan selamat ulang tahun.
Zafran yang sudah tahu biasa saja sedangkan Zafira yang belum tahu tampak begitu bahagia mendapat surprise.
Semuanya pun langsung mengucapkan selamat ke Zafran dan Zafira.
Tiba-tiba lampu ruangan meredup dan sebuah layar besar di ruangan itu menyala. Semuanya langsung menatap layar tersebut.
HAPPY BIRTHDAY TO ZAFRAN DAN ZAFIRA
Begitulah tulisan pertama kali muncul. Setelah itu barulah muncul sebuah video yang sudah di siapkan oleh Bagas.
Video dimana menjelaskan bagaimana awal pertemuan Bagas dengan Zafira. Di video tersebut juga menjelaskan bagaimana Bagas mulai meyakinkan bahwa dia memang mencintai Zafira.
Zafira yang melihat video tersebut matanya sudah berkaca-kaca. Dirinya tak menyangka bahwa orang yang selama ini dia anggap sebagai kakak angkatnya ternyata mencintai dirinya.
Begitu video tersebut berakhir Bagas membawa satu bucket bunga menghampiri Zafira.
" Zafira Shakeela Izza al-Fatir seperti yang sudah kamu lihat di video. Maaf sebelumnya karena mas Bagas sudah lancang mencintai kamu adik angkatnya mas Bagas sendiri. Tapi mas Bagas juga tak bisa mencegah perasaan cinta ini terhadap kamu."
" Mas Bagas sudah menunggu lama moment ini maka dalam kesempatan ini Zafira Shakeela Izza al-Fatir mau kah kau menikah dengan ku." Ucap Bagas sambil berlutut menyodorkan kotak merah berisikan sebuah cincin berlian yang begitu Indah di hadapan Zafira.
Ini memang impian Zafira dilamar seperti ini dan Bagas mewujudkannya. Zafira yang masih tak menyangka dengan ini semua menatap orang tua dan kedua kakaknya. Terutama kedua kakaknya dia amat akan bersalah kalau melangkah mereka berdua.
Rayyan yang melihat keraguan adiknya pun langsung mengambil mic dan mulai berbicara.
" Fira kamu memang adik bungsu kita memang seharusnya kakak-kakaknya dulu baru adiknya. Tapi kita juga tak bisa mencegah kehendak Allah dek. Kalau Allah memang memberikan kamu jodoh lebih cepat dari pada kami berdua." Tunjuk Rayyan ke dirinya dan juga Zafran.
" Kami bisa apa? Mungkin itu yang Allah berikan supaya saat aku dan Zafran sudah menemukan jodohnya. Tidak lagi perlu bingung memikirkan kamu karena kamu sudah mendapatkan jodohnya. Mas Rayyan percaya mas Bagas adalah jodoh terbaik untuk kamu dek. Dan mas Rayyan pun akan sangat tenang bila kamu bersama mas Bagas." Ucap Rayyan.
" Fira aku ini memang kakak kamu tapi kamu jangan lupa kalau kita ini kembar. Mas Zafran tak mempermasalahkan kalau harus di langkah oleh kamu. Jadi jangan pernah memikirkan kami kamu cukup mendoakan semoga setelah kamu menikah aku dan Rayyan menemukan jodoh yang sudah di kirim oleh Allah." ucap Zafran yang ikut meyakinkan kembarannya.
Setelah mendapat anggukan dari kedua orang tuanya. Zafira pun mulai menarik napas mencoba mengatasi rasa gugupnya
" Sebenarnya Fira sudah merasakan perasaan mas Bagas ke Fira amat berbeda apalagi saat kejadian beberapa waktu silam. Bagaimana mas Bagas amat mengkhawatirkan Fira?. Tapi Fira berterima kasih sama mas Bagas yang sudah mencintai Fira dengan tulus."
Deg...
Jantung Bagas rasanya ingin copot, Bagas berpikir bahwa Fira akan menolaknya begitu juga keluarga besarnya.
Tapi tiba-tiba bagas kaget saat Fira menyodorkan tangan kirinya.
" Mas Bagas mau bengong aja nggak mau masangin Cincinnya ke Fira." ucap Zafira kesal karena bagas hanya bengong saja.
" Kamu menerima lamaran mas Bagas Fira kamu mau menikah dengan mas Fira." Pertanyaan bodoh yang Bagas katanya sudah tahu Fira menyodorkan tangannya untuk di sematkan cincin ke jari Zafira.
" Menurut mas Bagas." Jawab Zafira ketus.
" Maaf." Lirih Bagas
Bagas pun langsung menyematkan cincin ke jari Zafira lewat sang kakaknya Jihan.
Dan untuk selanjutnya akan di bicarakan setelah sampai di Indonesia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Harniati Atik
Lanjut kaak
2022-07-18
0
Astri Desi
lanjut author semangat
2022-07-18
0
Ati Tusmiati
lanjut thor
2022-07-18
0