2. Panik

Selesai dari kamar Zafira, Bagas pun kembali ke dapur mencuci mangkuk dan juga gelas bekas Zafira makan dan minum tadi.

Setelah itu Bagas pun kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Walaupun dia juga nggak akan bisa tidur karena masih mengkhawatirkan Zafira.

Sehabis shalat subuh Bagas lebih dulu pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Tak lama Luna nyusul ke dapur begitu juga Zafran.

" Fira belum bangun." Tanya Zafran Ke Bagas.

" Nggak tahu belum keluar kamar." Jawab Bagas.

" Coba aku lihat dulu." Ucap Zafran yang berlalu pergi dari dapur.

Tak lama zafran muncul dengan wajah paniknya.

" Lun... Luna kamu tahu termometer dimana?." Tanya Zafran begitu masuk ke dalam dapur dengan wajah panik.

Bagas yang melihat wajah panik Zafran langsung berlari ke kamar Zafira tanpa bertanya ke Zafran terlebih dahulu.

Zafran dan Luna melongo melihat Bagas berlari menuju kamar Zafira.

" Ada apa sih mas Bagas sampai lari begitu?." Tanya Luna

" Kan aku belum bilang kalau badan Fira panas. Kenapa mas Bagas langsung lari aja.' Ucap Zafran.

" Oh iya dimana termometer nya." Tanya Zafran begitu mengingat tujuannya.

" Di tempat obat." Jawab Luna yang juga berlalu pergi ke kamar Zafira.

***

Deg...

Bagas pun berlari ke kamar Zafira saat tahu Zafira sakit. Sampai kamar Zafira Bagas melihat Zafira terbaring lemah dengan wajah yang pucat.

Bagas pun menyentuh pipi Zafira dan terasa panas.

" Ya Allah kok kamu bisa sampai kaya gini sih." lirih Bagas sedih.

Hati Bagas begitu sakit melihat pujaan hatinya sakit.

Tak lama Zafran datang dengan membawa termometer dan langsung mengecek suhu badannya dengan menembakkan termometer digitalnya ke dahi Zafira.

" Allah Akbar suhunya 39 derajat mas." seru Zafran panik saat melihat hasil yang tertera di layar termometer nya.

" Astaghfirullahaladzim, Kita harus bawa Fira ke rumah sakit." ucap Bagas yang juga panik.

" Iya bang kita ganti baju dulu."

Zafran dan Bagas pun ganti baju, Setelah ganti baju Zafran pun segera mengendong tubuh Zafira keluar dari apartemen nya menuju rumah sakit.

Tapi sebelumnya Bagas menyuruh Luna tetap tinggal di apartemen.

" Kamu di rumah aja nggak usah ikut, Nanti kalau mau ke kampus minta antar supir aja." Pesan Bagas sebelum keluar apartemen.

" Iya mas." Jawab Luna dan menatap sedih melihat mas Bagas dan Zafran membawa Zafira ke rumah sakit.

Begitu di parkiran Bagas langsung membukakan pintu untuk Zafran yang sedang mengendong Zafira. Zafran pun langsung meletakkan kembarannya itu di jok belakang. Setelah itu Zafran ikut duduk di jok belakang dan menjadikan pahanya menjadi bantalan kepala Zafira.

Setelah Zafran dan Zafira sudah masuk ke dalam mobil Bagas pun langsung masuk ke kursi kemudi lalu Bagas melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Sampai di rumah sakit Zafira pun di bawa ke UGD untuk di periksa. setelah menunggu beberapa saat akhirnya dokter memberi tahu kalau Zafira terkena tifus dan Harus di rawat.

" Fran, mas Bagas urus administrasinya dulu ya." Ucap Bagas.

" Iya mas."

Bagas pun pergi meninggalkan Zafran yang berada di IGD untuk mengurus administrasi rawat inap Zafira.

Setelah mengurus administrasi Zafira pun di pindahkan ke rawat inap dan Bagas pun meminta ruang rawat VVIP.

Begitu sampai di kamar rawat Zafira, Zafran terus saja berada di samping kembarannya. Sedangkan Bagas berdiri tak jauh dari brankar Zafira. Bagas menatap gadis yang di cintai nya yang begitu pucat, Rasanya dia nggak tega melihatnya.

" Mas Bagas kalau mau ke kantor silahkan aja biar Fira Zafran yang jaga." ucap Zafran yang tidak enak dengan Bagas

" Mas Bagas sih gampang bisa ngerjain pekerjaan mas Bagas dari sini. Lebih baik kamu yang berangkat ke kampus. Takut nanti kamu ketinggalan mata kuliah kalau untuk Zafira aman sama mas Bagas nanti pulang kuliah baru gantian jaga gimana?. Lagi pula kamu juga harus ngasih tahu pihak kampus kalau Zafira masuk rumah sakit." jelas Bagas.

" Iya sih hari ini ada kuis.' ucap Zafran pasrah karena dia bingung.

" Nah mendingan kamu ke kampus." usul Bagas.

Setelah berpikir berapa saat akhirnya Zafran memutuskan untuk pergi ke kampus saja.

" Ya udah aku telpon Luna buat bawain tas aku dan sekalian jemput aku ke sini." ucap Zafran sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam saku

" Sekalian bilang Luna bawain baju Fira sama mukena dan juga minta Fira sekalian bawain laptop mas Bagas."

Zafran pun menelpon Luna.

" Assalamualaikum lun." Ucap Zafran ketika telpon tersambung.

" ........"

" Zafira kena tifus dan harus di rawat."

" ....... "

" Aku boleh minta tolong nanti kamu kuliah di antar supir kan."

" ......"

" Aku minta tolong bawain tas aku, Sudah tinggal bawa aja. Sama mas Bagas minta bawain laptop sama baju ganti serta mukena untuk zafira. "

" ......"

" walaikum salam."

Setelah menutup telpon Zafran pun kembali menghampiri Bagas yang setia duduk di samping brankar Zafira.

" Fran kamu lebih baik kamu telpon Deddy deh kasih tahu kalau Fira masuk rumah sakit. Takutnya kita nanti kesalahan nggak ngasih tahu." Ucap Bagas.

" Baik mas."

Zafran pun langsung menelpon Daddy nya karena Jam segini Deddy nya di Indonesia pasti sudah bangun untuk shalat malam.

Sedangkan di Indonesia seperti biasa ustad Gibran akan membangunkan sang istri untuk shalat malam berjamaah.

Tapi saat ustad Gibran baru membuka mata ternyata sang istri sudah bangun dan sedang duduk bersandar di headboard tempat tidur.

" Sayang kamu sudah bangun." Tanya ustad Gibran.

" Iya yang, Aku terbangun tiba-tiba ingat princess." jawab Khayra.

" Mungkin kamu kangen sama princess aja sayang." ucap ustad Gibran.

" Tapi beda yang kok aku jadi nggak tenang ya, gelisah gitu." Ujar Khayra.

" Sudah mungkin itu cuma perasaan kamu aja Sekarang lebih baik kita shalat malam dulu biar hati kamu tenang setelah itu kita telpon princess." Ucap ustad Gibran menenangkan Khayra.

Akhirnya Khayra pun beranjak turun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Setelah itu mereka melaksanakan shalat malam.

Terpopuler

Comments

Mamahnya Erika

Mamahnya Erika

lebih sering update nya, 🥰🥰

2022-07-12

1

Fitri

Fitri

lanjut 👌 semangat 😘😘

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Cemas
2 2. Panik
3 3. khawatir
4 4. merawat kekasih hati
5 5. kedatangan ortu angkatnya
6 6. Curiga
7 7. Curiga 1
8 8. mendapat lampu hijau
9 9. Tiga sahabat
10 10. masalah sahabat
11 11. berpisah sementara
12 12. pulang
13 13. kumpul
14 14. Bahagia
15 15. Nikah
16 16. Wedding
17 17. lelah
18 18. malam pertama
19 19. Honeymoon
20 20. Zafira mulai bekerja
21 21. Bagas minder
22 22. lagi-lagi
23 23. mencari solusi
24 24. Bicara
25 25. pindah
26 26. bikin panik
27 27. ngumpet
28 28. aneh
29 29. Di jenguk ortu
30 30. roti bakar
31 31. periksa
32 32. Hamil
33 33. Cerita
34 34. semur jengkol
35 35. Rahma
36 36. Andra
37 37. menjenguk baby Ayra
38 38. membawa pergi
39 39. Menjaga Andra & Ayra
40 40. Ayra pulang
41 41. Aqiqah Ayra
42 42. Kelucuan Andra
43 43. menjelang kelahiran
44 44. masalah keluarga bagas
45 45. Masalah keluarga Bagas 1
46 46.Masalah keluarga Bagas 2
47 47. mencari jalan keluar
48 48. keputusan untuk luna
49 49. Tahu
50 50. Mulai terbongkar
51 51. selesai juga
52 52. Lahirnya twins
53 53. twins launching
54 54. adiknya banyak
55 55. sayang adik
56 56. Kebahagiaan
57 57. mengunjungi pesantren
58 58. berkeliling
59 59.tawaran kakek Azzam
60 60. ke kampungnya Arif
61 61. pindah
62 62. kencan
63 63. sus Dara
64 64. Sudah remaja
65 65. Kepergian Oma
66 66. bikin heboh
67 67. Masa lalu Andra dan Ayra
68 68.
69 69. alasan Andra
70 70. Ayra tahu
71 71. Mezza sebal
72 72. pingsan
73 73. hanya butuh istirahat
74 74. prestasi Andra
75 75. makan bersama
76 76. gagal berangkat
77 77. ICU
78 78. pasrah
79 79. sadar
80 80. Bagas menunggui ayahnya
81 81. Bagas berduka
82 82. kakek kemana????
83 83. wasiat ayah
84 84. Idola kaum hawa
85 85. pacar????
86 86. hadiah para penggemar
87 87. Bintang
88 88. Rasa kangen Ayra
89 89. khawatir
90 90. Andra kecelakaan
91 91. sedihnya mami Zafira
92 92. Operasi
93 93.jatuh pingsan
94 94. Mami Zafira sakit
95 95. Sadar
96 96. sudah boleh pulang
97 97. Dag Dig Dug
98 98. Tersimpan di hati
99 99. Ayra menyusul
100 100. Hari pertama
101 101. menemani mami
102 102. Dijodohin
103 103. Deg...
104 104. Patah hati
105 105. curhat
106 106. jodoh Andra
107 106. jodoh Andra
108 107. keputusan Andra
109 108. restu adik
110 109. Andra dan Gianna
111 110. kabar
112 111. Duka
113 112. video call
114 113. rencana pulang
115 114. Ayra pulang
116 115. bertemu kakak ipar
117 116. mengikhlaskan
118 117. punya pengagum rahasia
119 118. calon cucu pertama
120 119. ngidam
121 120. sayang menantu
122 121. Ibrahim
123 122. memberitahu Mami Dan Papi
124 123. Tidak di restui
125 124. Tak berjodoh
126 125. mika emosi
127 126. keributan
128 127. Dilarikan ke rumah sakit
129 128. histeris
130 129. Membawa pulang Ayra
131 130. pulang
132 131. memeluk sang kakak
133 132. pindah kuliah
134 133. Gianna lahiran
135 134. isi hati Vito
136 135. Mezzaluna
137 136. Fabian yang malang
138 137. Fabian siuman
139 138. ketakutan Katya dan Nindya
140 139. Fabian bertemu dengan Tante Ayra
141 140.
142 141. lampu hijau
143 142.
144 143. menjadi seorang muslim
145 144. jodoh untuk Ayra
146 145. akhirnya
147 146. fitting baju
148 147.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1. Cemas
2
2. Panik
3
3. khawatir
4
4. merawat kekasih hati
5
5. kedatangan ortu angkatnya
6
6. Curiga
7
7. Curiga 1
8
8. mendapat lampu hijau
9
9. Tiga sahabat
10
10. masalah sahabat
11
11. berpisah sementara
12
12. pulang
13
13. kumpul
14
14. Bahagia
15
15. Nikah
16
16. Wedding
17
17. lelah
18
18. malam pertama
19
19. Honeymoon
20
20. Zafira mulai bekerja
21
21. Bagas minder
22
22. lagi-lagi
23
23. mencari solusi
24
24. Bicara
25
25. pindah
26
26. bikin panik
27
27. ngumpet
28
28. aneh
29
29. Di jenguk ortu
30
30. roti bakar
31
31. periksa
32
32. Hamil
33
33. Cerita
34
34. semur jengkol
35
35. Rahma
36
36. Andra
37
37. menjenguk baby Ayra
38
38. membawa pergi
39
39. Menjaga Andra & Ayra
40
40. Ayra pulang
41
41. Aqiqah Ayra
42
42. Kelucuan Andra
43
43. menjelang kelahiran
44
44. masalah keluarga bagas
45
45. Masalah keluarga Bagas 1
46
46.Masalah keluarga Bagas 2
47
47. mencari jalan keluar
48
48. keputusan untuk luna
49
49. Tahu
50
50. Mulai terbongkar
51
51. selesai juga
52
52. Lahirnya twins
53
53. twins launching
54
54. adiknya banyak
55
55. sayang adik
56
56. Kebahagiaan
57
57. mengunjungi pesantren
58
58. berkeliling
59
59.tawaran kakek Azzam
60
60. ke kampungnya Arif
61
61. pindah
62
62. kencan
63
63. sus Dara
64
64. Sudah remaja
65
65. Kepergian Oma
66
66. bikin heboh
67
67. Masa lalu Andra dan Ayra
68
68.
69
69. alasan Andra
70
70. Ayra tahu
71
71. Mezza sebal
72
72. pingsan
73
73. hanya butuh istirahat
74
74. prestasi Andra
75
75. makan bersama
76
76. gagal berangkat
77
77. ICU
78
78. pasrah
79
79. sadar
80
80. Bagas menunggui ayahnya
81
81. Bagas berduka
82
82. kakek kemana????
83
83. wasiat ayah
84
84. Idola kaum hawa
85
85. pacar????
86
86. hadiah para penggemar
87
87. Bintang
88
88. Rasa kangen Ayra
89
89. khawatir
90
90. Andra kecelakaan
91
91. sedihnya mami Zafira
92
92. Operasi
93
93.jatuh pingsan
94
94. Mami Zafira sakit
95
95. Sadar
96
96. sudah boleh pulang
97
97. Dag Dig Dug
98
98. Tersimpan di hati
99
99. Ayra menyusul
100
100. Hari pertama
101
101. menemani mami
102
102. Dijodohin
103
103. Deg...
104
104. Patah hati
105
105. curhat
106
106. jodoh Andra
107
106. jodoh Andra
108
107. keputusan Andra
109
108. restu adik
110
109. Andra dan Gianna
111
110. kabar
112
111. Duka
113
112. video call
114
113. rencana pulang
115
114. Ayra pulang
116
115. bertemu kakak ipar
117
116. mengikhlaskan
118
117. punya pengagum rahasia
119
118. calon cucu pertama
120
119. ngidam
121
120. sayang menantu
122
121. Ibrahim
123
122. memberitahu Mami Dan Papi
124
123. Tidak di restui
125
124. Tak berjodoh
126
125. mika emosi
127
126. keributan
128
127. Dilarikan ke rumah sakit
129
128. histeris
130
129. Membawa pulang Ayra
131
130. pulang
132
131. memeluk sang kakak
133
132. pindah kuliah
134
133. Gianna lahiran
135
134. isi hati Vito
136
135. Mezzaluna
137
136. Fabian yang malang
138
137. Fabian siuman
139
138. ketakutan Katya dan Nindya
140
139. Fabian bertemu dengan Tante Ayra
141
140.
142
141. lampu hijau
143
142.
144
143. menjadi seorang muslim
145
144. jodoh untuk Ayra
146
145. akhirnya
147
146. fitting baju
148
147.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!