19. Honeymoon

Bagas dan Zafira hanya menghabiskan dua malam saja di hotel. Karena siang ini mereka berdua akan langsung bertolak ke pulau Dewata untuk honeymoon.

Dia antar oleh supir mereka berdua menuju bandara. Sampai bandara Bagas langsung menggeret dua koper masuk kedalam bandara.

Tak menunggu lama akhirnya mereka berdua bertolak ke Bali.

Sampai Bali mereka di jemput oleh supir menuju villa keluarga al-Fatir.

Sampai villa mereka di sambut oleh nek Sani, nek adalah orang yang di percaya menjaga villa sejak Bu Sani masih remaja.

" Selamat datang neng Fira sama mas Bagas."

" Makasih nek, nek Sani apa kabar?." tanya Zafira.

" Alhamdulillah baik neng, Oh iya selamat ya neng akhirnya sudah menemukan belahan jiwanya semoga kalian selalu bahagia." ucap nek Sani.

" Amin."

" Ya udah kalian istirahat dulu pasti kalian capek kan."

" kalau gitu kita ke kamar dulu nek."

Bagas dan Zafira pun langsung pergi ke kamar yang biasa Zafira tempati kalau sedang liburan ke Bali.

Habis magrib Zafira mengajak Bagas untuk pergi menikmati malam di kota Dewata.

" Mas kita jalan-jalan yuk sambil makan malam di luar kita kencan gitu." ucap zafira.

" Ya udah, mau naik mobil atau motor." Tanya Bagas.

" Motor aja mas."

" Ya udah siap-siap dulu gih jangan lupa pakai jaket yang tebal takut dingin." ucap Bagas.

Setelah rapi Bagas dan Zafira pun turun kebawah. Sampai lantai bawah mereka bertemu dengan nek Sani.

" Kalian mau kemana?." Tanya nek Sani.

" Mau kencan nek." Jawab Zafira.

" Ya sudah tapi jangan larut malam pulangnya."

" Iya nek kita pergi dulu assalamualaikum."

" Walaikum salam."

Setelah berpamitan dengan nek Sani, Bagas dan Zafira pun langsung menuju garasi dimana motor yang ingin mereka pakai berada.

Mereka memilih naik motor Vespa, Bagas memakaikan Zafira helm setelah itu Bagas meminta Zafira untuk naik ke motor.

" Yang pegangan yang nanti jatuh." Ucap ucap Bagas.

" Iya ." Jawab Zafira yang tangannya memegang pinggang Bagas.

" Eah...." Zafira kaget saat Bagas menarik tangan Zafira untuk tangannya melingkar memeluk Bagas.

" Kalau pegangan tuh begini yang." Ucap Bagas yang langsung melajukan motornya.

Zafira cukup menikmati perjalanannya naik motor bersama sang suami.

" Yang mau makan apa?." Tanya Bagas.

" Ke nasi Bu Andika mas." jawab Zafira.

" Siap."

Sampai warung makan Bu Andika Bagas langsung mengajak Zafira masuk ke dalam. Mereka pun memesan makanan yang ingin mereka makan.

Selesai makan Mereka berdua melanjutkan kencan mereka berkeliling menikmati suasana malam.

Menjelang tengah malam baru mereka kembali ke villa.

Setelah sampai rumah mereka berdua pun bersih-bersih. Zafira bersih-bersih lebih dulu setelah itu Bagas.

Bagas yang baru selesai bersih-bersih dan begitu keluar kamar mandi melihat istrinya sudah menutupi tubuhnya dengan selimut dan memejamkan mata.

Bagas pun naik ke atas ranjang dan ikut berbaring di samping istrinya. Bagas pun langsung memeluk Zafira dari belakang karena memang Zafira tidur membelakangi Bagas.

" Yang." panggil Bagas.

" Hem." Zafira hanya berdehem karena dia sudah ngantuk dan badannya sudah lelah.

" Yang kok tidur sih."

" Terus aku harus apa mas ini udah malam. Aku ngantuk." ucap Zafira dengan mata masih terpejam.

" Yang kamu nggak mau olahraga Malam." bujuk Bagas.

" Ya Allah mas udah malam masa masih mau olahraga." Jawab Zafira yang berpikir suaminya aneh sudah malam masih ingin olahraga padahal maksud Bagas bukan olahraga yang sebenarnya.