Setelah kembali ke London dan bertemu lagi dengan pujaan hatinya. Bagas begitu senang akhirnya dia bisa berada di sisi wanita yang dicintainya walaupun masih harus menjaga jarak karena belum muhrim.
Setahun Bagas dengan sabar menanti Zafira lulus.
*****
Hari kelulusan Zafira kian dekat Bagas pun mempersiapkan acara lamaran nya. Bagas berencana membuat acara makan keluarga untuk kelulusan Zafira, Zafran dan Luna.
Dalam acara itu Bagas pun menyiapkan acara untuk melamar Zafira sekaligus acara ulang tahun nya.
Bagas meminta bantuan Devano dan juga Bryan untuk membantunya mempersiapkan kejutannya.
Dan hari ini keluarga Zafira tiba, Bagas dan Zafran beserta pak Riki pun pergi ke bandara untuk menjemput mereka.
Di mobil Bagas ada Mas Sakti yang duduk di sebelahnya. Sedangkan kak Amara dan Ghazan duduk di bangku belakang.
Banyak yang Sakti dan Bagas obrolin selama di perjalanan. Mereka mengobrol masalah kerjaan dan juga mengobrol rencana Bagas di pindahkan lagi ke Indonesia.
Sampai apartemen mereka pun beristirahat.
Menjelang makan malam para wanita sibuk di dapur. Sedangkan para laki-laki mereka mengobrol santai.
Sampai makan malam pun tersaji di ruang tv.
" Ayo kita makan." ajak Mommy sambil mengambilkan makan suaminya.
Tapi tiba-tiba mas Sakti berkomentar
" Yang ini semua pedas loh, nggak mungkin Ghazan makan ini." Ucap Sakti menunjuk ke makanan yang tersaji saat istrinya baru datang dari dapur.
" Ini makanan buat Ghazan kok mas." Jawab Amara sambil menunjukan piring yang dia bawa.
" oh...kirain kamu mau ngasih Ghazan makanan pedas gini." Ucap Sakti.
" Aduh Mom." Teriak Sakti kesakitan saat di pukul sama Khayra pakai nampan.
" Kamu tuh ya di kira Mommy bakal tega apa ngasih makan cucu Mommy yang masih kecil makanan pedas." Omel Mommy.
" Ya Sakti kan nggak tahu Mom."
" Udah Ra kamu ambilkan tuh suami kamu makan biar anteng." ujar Mommy.
" Ya Allah Mom segitu nya sama Sakti Kan Sakti mau yang terbaik buat anak Sakti Mom."
Bagas tertawa kecil melihat tingkah mas Sakti. Terkadang suasana seperti ini yang Bagas inginkan. Mommy dan Deddy selalu bersikap penuh kasih sayang terhadap anak angkatnya. Makanya terkadang kami merasa mereka orang tua kandung
" Mas Sakti semenjak punya anak lebay." celetuk Zafira.
" Biarin aja." jawab Sakti.
" sudah kita makan jangan ribut aja.' ucap Deddy yang dari tadi anteng menikmati makannya.
Akhirnya mereka pun makan tanpa ada yang bersuara lagi.
" Oh iya gas, kapan ayah kamu datang." Tanya u
Deddy saat mereka sedang bersantai sambil menonton tv.
" Besok ded, dan besok Bagas sama Luna bakal tinggal dengan mereka di hotel bersama ayah, Aji dan kak Jihan. " jawab Bagas.
" Kenapa nggak nginap di sini aja gas?." tanya Deddy lagi.
" Nggak ded biar mereka nginap di hotel aja. "
" Oh ya udah terserah kamu aja."
" Oh iya Deddy, Mommy, Mas Sakti, bang Khalid, Rayyan, sama Zafran ada yang mau Bagas omongin." Ucap Bagas.
kebetulan di ruang tv hanya ada mereka sedangkan yang lainnya sudah masuk kamar.
" Ada apa gas? " Tanya Deddy.
Bagas diam dan menatap semua orang yang berada di sana. Ada keraguan di hati Bagas untuk mengungkapkannya.
" Ada apa sih gas jangan bikin Mommy penasaran." Ucap Mommy yang penasaran karena melihat wajah Bagas yang serius.
" Sebelumnya Bagas mau minta maaf dulu sama semuanya. Mungkin Bagas lancang mengungkapkan ini semua ke kalian. Seperti berapa saat yang lalu Bagas juga sudah membicarakan ini ke Mommy dan Deddy." Ucap Bagas.
Khayra dan ustad Gibran baru mengerti arah pembicaraan Bagas.
" Mommy, Deddy dan semuanya rencananya setelah acara wisuda Fira Bagas sudah menyiapkan acara makan malam dan bertepatan juga dengan ulang tahun Fira. Di acara itu Bagas mau minta izin untuk melamar Fira secara personal dulu." ucap Bagas yang takut mereka tidak setuju dan menolak.
Sakti, Khalid, Rayyan dan Zafran kaget mendengar kalau Bagas menyukai adik bungsu mereka. Dan mereka pun langsung menatap kedua orang tuanya yang tampak tenang.
" Seperti yang Deddy dan Mommy bilang saat itu kami tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi pendamping anak-anak kami. Dan kami sebagai orang tua mengembalikan lagi ke anak-anak Mommy dan Deddy untuk menentukan pasangan mereka." ucap Deddy.
" Buat Rayyan dan Zafran sebelumnya mohon maaf kalau Aku melamar Fira padahal masih ada dua kakaknya yang belum menikah. Tapi aku minta Restu kalian buat aku melamar Fira." Ucap Bagas ke Rayyan dan Zafran.
Rayyan dan Zafran menatap Bagas lebih dalam melihat keseriusan Bagas terhadap adik bungsunya.
" Gas kamu tahukan Fira adalah adik kami yang paling kami sayang. Kami akan merestui siapa pun yang di pilih sama Fira selama laki-laki itu baik untuknya." Ucap Rayyan.
" Iya, Yang terpenting bagi kami adalah kebahagiaan Fira. Karena kami nggak akan membiarkan setetes air mata keluar dari matanya. " timpal Zafran.
" Jadi kalian nggak masalah kalau aku melamar Fira walaupun kalian akan dilangkahi oleh Fira." Tanya Bagas lagi.
" Nggak masalah gas jodoh itu sudah di atur oleh Allah. Kalau memang Allah sudah menggariskan jodohnya Fira lebih dulu dari pada aku dan Zafran. Kami bisa apa, karena tidak ada yang bisa merubah ketetapan Allah." Ucap Rayyan.
"Terima kasih, Tapi bagas minta untuk di rahasiakan dulu dari Fira biar surprise." Ucap Bagas.
" Ya udah kalau gitu Deddy sama Mommy mau ke kamar dulu mau istirahat." Ucap Deddy yang mengajak Mommy nya untuk masuk ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Ati Tusmiati
lanjut
2022-07-17
0
Astri Desi
lanjut author semangat
2022-07-17
0
Imas Hamidah Muhammad
ijzin kasih masukan ya kak, klo bisa alur nya jangan sama cerita nya dengan cerita ya satu nya dong , baca nya jadi doubel saya Kaka 🤭🙏
2022-07-17
1