8. mendapat lampu hijau

Seminggu sudah Khayra dan suami berada di London. Dan rencananya besok mereka berdua akan pulang ke Indonesia.

Kondisi Zafira juga sehat kembali dan juga sudah beraktivitas kuliah kembali. Beruntung Zafira kuliah di jurusan yang sama dengan saudara kembarnya dan juga saudara angkatnya Luna.

Jadi Zafira tidak ketinggalan pelajaran karena baik Zafran dan Luna mereka membantu Zafira dengan membuatkan catatan materi selama Zafira tidak kuliah.

Dan rencananya malam ini Khayra dan ustad Gibran ingin berbicara empat mata dengan Bagas. Mereka ingin memastikan perasaan Bagas terhadap putri mereka.

Selesai makan malam ustad Gibran meminta Bagas untuk menemuinya di ruang kerja. Sedangkan Zafira, Luna,dan Zafran mereka langsung masuk ke kamar masing-masing karena mereka berpikir akan membicarakan soal pekerjaan . Ustad Gibran dan Bagas masuk ke ruang kerja. Sedangkan Khayra sendiri membuatkan kopi terlebih dahulu.

" Ayo gas silahkan duduk kita tunggu Mommy dulu ya." ucap ustad Gibran menyuruh Bagas duduk di sofa yang ada di ruang kerja.

" Iya Ded." jawab Bagas.

" Aduh ada apa ya kok kelihatannya Deddy serius banget deh." Gumam Bagas dalam hati.

Tak lama Khayra datang dengan dua cangkir kopi, segelas teh hangat dan juga cake. Setelah menaruh nampan yang berisikan kopi dan juga cake di meja Khayra pun ikut duduk di samping sang suami.

" Aduh Mommy juga memasang wajah serius sama seperti Deddy. Ya Allah ada apa ya? Atau karena sakitnya Fira kemarin ya." Lagi-lagi Bagas berbicara dalam hati karena tak pernah melihat Mommy dan Deddy nya memasang wajah se serius ini.

" Gini gas besok kan kami mau kembali ke Indonesia. Ada yang mau kami sampaikan ke kamu." Ustad Gibran membuka pembicaraan sambil menatap Bagas.

" Maaf kalau seandainya Mommy dan Deddy salah, Tapi kami selaku orang tua pasti memiliki firasat terhadap anaknya. Berapa hari kami tinggal di sini kami memperhatikan kalian termasuk kamu gas." ujar ustad Gibran.

Deg..

" Aduh ada apa ya." Ucap Bagas dalam hati dan Wajah Bagas berubah tegang.

" Mommy sama Deddy mau tanya sama kamu boleh." Tanya ustad Gibran.

" Bo..boleh Ded." Tangan Bagas mulai dingin.

" Apa kamu menyukai putri Deddy?." Tanya ustad Gibran tanpa basa basi.

Deg

" Ma..maksud Deddy Fira." Jawab Bagas tegang.

Ustad Gibran dan khayra mengangguk.

" Ya Allah kenapa Mommy Sama Deddy bisa tahu ya kalau aku mencintai putrinya. Apa Deddy sama Mommy akan marah karena aku telah lancang mencintai putrinya." kata Bagas dalam hati.

" Maaf kalau Bagas lancang karena menyukai Fira." Ucap Bagas langsung menunduk tak berani menatap orang tua angkatnya.

" Memang kenapa kalau kamu menyukai putri Deddy toh kamu itu pria normal." ucap ustad Gibran.

" Jadi Deddy sama Mommy nggak marah bagas mencintai Zafira." tanya Bagas ragu.

" Kami sebagai orang tua tidak masalah gas toh Fira juga sudah dewasa." ujar ustad Gibran.

" Iya gas dulu waktu seumuran Fira Mommy malah sudah punya Rayyan. Tapi cukup Mommy dan Dania saja yang menikah muda. Karena Mommy cuma nggak ingin kuliah Fira keganggu saja."

" Mommy percaya sama kamu Gas kamu lelaki yang baik dan Mommy percaya kamu bisa membahagiakan Fira. Tapi Mommy cuma minta kalau memang kamu mencintai Fira Mommy minta kamu menunggu sampai Fira lulus kuliah baru kamu ungkapkan perasaan kamu." jelas khayra.

" Deddy akan kasih lampu hijau tapi bukan berarti Deddy menerima kamu untuk jadi suami Fira. Karena keputusan akhirnya tetap di tangan Fira." ucap Ustad Gibran.

" Terima kasih Mommy Deddy karena tidak marah Bagas menyukai fira.' hati Bagas berbunga -bunga atas pernyataan Mommy dan Deddy angkatnya.

Bagas sudah khawatir Mommy dan Deddy tak mengizinkan dirinya mencintai Fira.

" Gas Mommy sama Deddy punya satu permintaan untuk kamu." ucap ustad Gibran.

" Apa Ded?."

' Deddy dan Mommy minta sama kamu untuk menjaga Fira dan kami meminta untuk sementara jangan sampai Fira tahu perasaan kamu ke Fira sebelum dia lulus." ucap ustad Gibran.

" Insyaallah ded, Mom."

" Ya sudah sekarang kamu kembali ke kamar dan istirahat." Ustad Gibran menyuruh Bagas untuk kembali ke kamarnya karena sudah tidak ada yang harus di bahas.

Kini di ruangan itu hanya ada ustad Gibran dan khayra. Ustad Gibran menatap istrinya setelah berbicara dengan Bagas.

" Gimana sudah tenang kan sayang?." tanya sang suami begitu Bagas sudah keluar.

" Jahat nggak sih yang aku minta Bagas menunggu Princess."

" Nggak sayang jujur Deddy juga berat kalau melepas princess ke laki-laki lain. Rasanya nggak rela aja."

" Menurut kamu yang princess bakal melangkahi kakak-kakaknya atau nggak." tanya Khayra.

" Pinginnya sih nggak tapi jodoh kan nggak ada yang tahu sayang. Udah yuk balik ke kamar kita istirahat." Ajak ustad Gibran.

Mereka pun keluar dari ruang kerja menuju kamar mereka.

Sedangkan Bagas begitu keluar dari ruang kerja senyumnya mengembang sempurna. Bagas pun kembali ke kamar dengan hati berbunga-bunga.

Bagas langsung merebahkan tubuhnya di ranjang sambil terus tersenyum. Dia sama sekali nggak pernah menyangka bahwa Deddy dan Mommy nya langsung memberikan lampu hijau. Padahal Bagas tahu sekali bagaimana ustad Gibran menjaga putri kesayangannya. Bagas berpikir akan susah meminta izin ke Deddy angkatnya itu.

Bagas benar-benar sangat bahagia walaupun dia harus menunggu wanita yang di cintai nya lulus kuliah dulu. Tapi tak mengapa Bagas akan menunggu waktu itu tiba.

Terpopuler

Comments

Anisnikmah

Anisnikmah

kisahnya dimulai saat sakit Fira ya,,

2022-07-16

0

Ella al maghfiro

Ella al maghfiro

semangatt bagas💪🏻💪🏻❤❤❤

next kk,,,💖💖

2022-07-14

1

Astri Desi

Astri Desi

lanjut author semangat

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Cemas
2 2. Panik
3 3. khawatir
4 4. merawat kekasih hati
5 5. kedatangan ortu angkatnya
6 6. Curiga
7 7. Curiga 1
8 8. mendapat lampu hijau
9 9. Tiga sahabat
10 10. masalah sahabat
11 11. berpisah sementara
12 12. pulang
13 13. kumpul
14 14. Bahagia
15 15. Nikah
16 16. Wedding
17 17. lelah
18 18. malam pertama
19 19. Honeymoon
20 20. Zafira mulai bekerja
21 21. Bagas minder
22 22. lagi-lagi
23 23. mencari solusi
24 24. Bicara
25 25. pindah
26 26. bikin panik
27 27. ngumpet
28 28. aneh
29 29. Di jenguk ortu
30 30. roti bakar
31 31. periksa
32 32. Hamil
33 33. Cerita
34 34. semur jengkol
35 35. Rahma
36 36. Andra
37 37. menjenguk baby Ayra
38 38. membawa pergi
39 39. Menjaga Andra & Ayra
40 40. Ayra pulang
41 41. Aqiqah Ayra
42 42. Kelucuan Andra
43 43. menjelang kelahiran
44 44. masalah keluarga bagas
45 45. Masalah keluarga Bagas 1
46 46.Masalah keluarga Bagas 2
47 47. mencari jalan keluar
48 48. keputusan untuk luna
49 49. Tahu
50 50. Mulai terbongkar
51 51. selesai juga
52 52. Lahirnya twins
53 53. twins launching
54 54. adiknya banyak
55 55. sayang adik
56 56. Kebahagiaan
57 57. mengunjungi pesantren
58 58. berkeliling
59 59.tawaran kakek Azzam
60 60. ke kampungnya Arif
61 61. pindah
62 62. kencan
63 63. sus Dara
64 64. Sudah remaja
65 65. Kepergian Oma
66 66. bikin heboh
67 67. Masa lalu Andra dan Ayra
68 68.
69 69. alasan Andra
70 70. Ayra tahu
71 71. Mezza sebal
72 72. pingsan
73 73. hanya butuh istirahat
74 74. prestasi Andra
75 75. makan bersama
76 76. gagal berangkat
77 77. ICU
78 78. pasrah
79 79. sadar
80 80. Bagas menunggui ayahnya
81 81. Bagas berduka
82 82. kakek kemana????
83 83. wasiat ayah
84 84. Idola kaum hawa
85 85. pacar????
86 86. hadiah para penggemar
87 87. Bintang
88 88. Rasa kangen Ayra
89 89. khawatir
90 90. Andra kecelakaan
91 91. sedihnya mami Zafira
92 92. Operasi
93 93.jatuh pingsan
94 94. Mami Zafira sakit
95 95. Sadar
96 96. sudah boleh pulang
97 97. Dag Dig Dug
98 98. Tersimpan di hati
99 99. Ayra menyusul
100 100. Hari pertama
101 101. menemani mami
102 102. Dijodohin
103 103. Deg...
104 104. Patah hati
105 105. curhat
106 106. jodoh Andra
107 106. jodoh Andra
108 107. keputusan Andra
109 108. restu adik
110 109. Andra dan Gianna
111 110. kabar
112 111. Duka
113 112. video call
114 113. rencana pulang
115 114. Ayra pulang
116 115. bertemu kakak ipar
117 116. mengikhlaskan
118 117. punya pengagum rahasia
119 118. calon cucu pertama
120 119. ngidam
121 120. sayang menantu
122 121. Ibrahim
123 122. memberitahu Mami Dan Papi
124 123. Tidak di restui
125 124. Tak berjodoh
126 125. mika emosi
127 126. keributan
128 127. Dilarikan ke rumah sakit
129 128. histeris
130 129. Membawa pulang Ayra
131 130. pulang
132 131. memeluk sang kakak
133 132. pindah kuliah
134 133. Gianna lahiran
135 134. isi hati Vito
136 135. Mezzaluna
137 136. Fabian yang malang
138 137. Fabian siuman
139 138. ketakutan Katya dan Nindya
140 139. Fabian bertemu dengan Tante Ayra
141 140.
142 141. lampu hijau
143 142.
144 143. menjadi seorang muslim
145 144. jodoh untuk Ayra
146 145. akhirnya
147 146. fitting baju
148 147.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1. Cemas
2
2. Panik
3
3. khawatir
4
4. merawat kekasih hati
5
5. kedatangan ortu angkatnya
6
6. Curiga
7
7. Curiga 1
8
8. mendapat lampu hijau
9
9. Tiga sahabat
10
10. masalah sahabat
11
11. berpisah sementara
12
12. pulang
13
13. kumpul
14
14. Bahagia
15
15. Nikah
16
16. Wedding
17
17. lelah
18
18. malam pertama
19
19. Honeymoon
20
20. Zafira mulai bekerja
21
21. Bagas minder
22
22. lagi-lagi
23
23. mencari solusi
24
24. Bicara
25
25. pindah
26
26. bikin panik
27
27. ngumpet
28
28. aneh
29
29. Di jenguk ortu
30
30. roti bakar
31
31. periksa
32
32. Hamil
33
33. Cerita
34
34. semur jengkol
35
35. Rahma
36
36. Andra
37
37. menjenguk baby Ayra
38
38. membawa pergi
39
39. Menjaga Andra & Ayra
40
40. Ayra pulang
41
41. Aqiqah Ayra
42
42. Kelucuan Andra
43
43. menjelang kelahiran
44
44. masalah keluarga bagas
45
45. Masalah keluarga Bagas 1
46
46.Masalah keluarga Bagas 2
47
47. mencari jalan keluar
48
48. keputusan untuk luna
49
49. Tahu
50
50. Mulai terbongkar
51
51. selesai juga
52
52. Lahirnya twins
53
53. twins launching
54
54. adiknya banyak
55
55. sayang adik
56
56. Kebahagiaan
57
57. mengunjungi pesantren
58
58. berkeliling
59
59.tawaran kakek Azzam
60
60. ke kampungnya Arif
61
61. pindah
62
62. kencan
63
63. sus Dara
64
64. Sudah remaja
65
65. Kepergian Oma
66
66. bikin heboh
67
67. Masa lalu Andra dan Ayra
68
68.
69
69. alasan Andra
70
70. Ayra tahu
71
71. Mezza sebal
72
72. pingsan
73
73. hanya butuh istirahat
74
74. prestasi Andra
75
75. makan bersama
76
76. gagal berangkat
77
77. ICU
78
78. pasrah
79
79. sadar
80
80. Bagas menunggui ayahnya
81
81. Bagas berduka
82
82. kakek kemana????
83
83. wasiat ayah
84
84. Idola kaum hawa
85
85. pacar????
86
86. hadiah para penggemar
87
87. Bintang
88
88. Rasa kangen Ayra
89
89. khawatir
90
90. Andra kecelakaan
91
91. sedihnya mami Zafira
92
92. Operasi
93
93.jatuh pingsan
94
94. Mami Zafira sakit
95
95. Sadar
96
96. sudah boleh pulang
97
97. Dag Dig Dug
98
98. Tersimpan di hati
99
99. Ayra menyusul
100
100. Hari pertama
101
101. menemani mami
102
102. Dijodohin
103
103. Deg...
104
104. Patah hati
105
105. curhat
106
106. jodoh Andra
107
106. jodoh Andra
108
107. keputusan Andra
109
108. restu adik
110
109. Andra dan Gianna
111
110. kabar
112
111. Duka
113
112. video call
114
113. rencana pulang
115
114. Ayra pulang
116
115. bertemu kakak ipar
117
116. mengikhlaskan
118
117. punya pengagum rahasia
119
118. calon cucu pertama
120
119. ngidam
121
120. sayang menantu
122
121. Ibrahim
123
122. memberitahu Mami Dan Papi
124
123. Tidak di restui
125
124. Tak berjodoh
126
125. mika emosi
127
126. keributan
128
127. Dilarikan ke rumah sakit
129
128. histeris
130
129. Membawa pulang Ayra
131
130. pulang
132
131. memeluk sang kakak
133
132. pindah kuliah
134
133. Gianna lahiran
135
134. isi hati Vito
136
135. Mezzaluna
137
136. Fabian yang malang
138
137. Fabian siuman
139
138. ketakutan Katya dan Nindya
140
139. Fabian bertemu dengan Tante Ayra
141
140.
142
141. lampu hijau
143
142.
144
143. menjadi seorang muslim
145
144. jodoh untuk Ayra
146
145. akhirnya
147
146. fitting baju
148
147.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!