20. Zafira mulai bekerja

Selama Honeymoon di Bali, Bagas dan Zafira hanya keluar jalan-jalan menikmati pulau Bali. Pada saat baru datang sama pas sehari sebelum pulang karena harus mencari oleh-oleh. Selebihnya Bagas benar-benar mengurungnya hanya di dalam villa.

Berapa kali Zafira mencari alasan agar bisa keluar dari villa. Tapi Bagas selalu saja punya seribu cara untuk menggagalkan. Alhasil Zafira harus pasrah setiap saat di terkam suaminya yang seakan tak pernah lelah.

Kini keduanya sedang berada di pusat oleh-oleh terbesar di pulau Bali.

" Yang mau beli oleh-oleh apa?." Tanya Bagas.

Zafira yang sedang kesal dengan suaminya pun tak menjawab dia terus saja masuk ke dalam toko.

" Yang di tanya suami juga diam aja." Tanya Bagas yang merasa cuekin.

" Nggak tahu." Jawab Zafira singkat.

" Yang nggak boleh gitu loh ngomong sama suami."

" Mas Bagas tuh ngeselin tahu, Padahal aku tuh mau ke berapa tempat tahu." jawab Zafira yang masih cemberut.

" Ya udah satu hari ini mas anterin kamu ketempat-tempat yang kemarin kamu mau kunjungi." Bujuk Bagas.

" Udah nggak mood lagi."

" Maaf yang."

" Ya udah kalau mas Bagas mau di maafin pokoknya mas Bagas nggak dapat jatah seminggu." Ucap Zafira.

" Yang jangan seminggu lah." Tawar Bagas.

" Nggak bisa."

" Dua hari aja yang."

" Nggak mau, nggak ada tawar menawar kalau mau di maafkan." Ucap Zafira.

" Ya udah deh." Akhirnya Bagas pun pasrah dari pada istrinya ngambek.

" Ya udah ayo, Fira mau lihat-lihat dress bali sama kain Bali." Zafira memeluk lengan Bagas sambil mengajak ke arah yang ingin dia tuju.

Mereka berdua membeli banyak oleh-oleh untuk mereka bawa pulang besok.

*****

Sudah dua hari mereka pulang dari honeymoon dan Bagas pun sudah kembali bekerja.

Begitu juga Zafira yang hari ini ikut Mommy nya pergi ke restoran.

Karena mulai hari ini dia yang akan mengambil ahli restoran dan cafe.

Sampai restoran Zafira di perkenalkan ke seluruh pegawai restoran. Dan untuk hari ini dirinya hanya melihat -lihat suasana restoran dan juga mempelajari apa saja yang akan dia kerjakan.

Restoran ini adalah restoran pertama milik Mommy nya yang kerjasama dengan kakek Zidan adik laki-laki kakeknya. Walaupun akhirnya jadi milik Mommy nya semua.

Restoran dan cafe yang Mommy nya yang di rintis dari SMA sampai sekarang. Dan kini Mommy nya mempunyai 6 restoran dan 10 cafe saat ini.

Tapi dia nanti akan berkantor di restoran pertama yang di rintis.

" Nak mau Langsung ke cafe sekarang atau besok." Tanya Mommy nya setelah mereka selesai shalat Dzuhur.

" Kayanya sekarang juga nggak apa-apa Mom." Ucap Zafira.

" Ya udah siap-siap dulu yuk." ajak Mommy.

Setelah siap-siap mereka berdua pun pergi meninggalkan restoran dan pergi ke cafe pelangi yang berada di samping rumah sakit Al hikmah. Rumah sakit milik keluarga mommy nya.

Tak sampai setengah jam mereka pun sampai di cafe pelangi. Zafira dan Mommy nya masuk ke dalam cafe.

" Selamat datang Bu Khayra dan mbak Zafira." sapa Rita salah satu pegawai cafe.

" Iya Rita, Arga ada di ruangannya nggak." Tanya Mommy nya.

" Ada Bu." Jawab Rita.

" Ya sudah kamu bilang Arga suruh ke ruangan saya. dan nanti tolong buatin saya lychee tea sama cheese cake, Kamu mau apa sayang." Tanya Mommy ke Zafira.

" Aku minta buatin vanila milkshake sama potato chicken." ujar Zafira.

Mommy dan Zafira pun masuk ke ruangan Mommy nya yang nantinya akan menjadi ruangannya.

Tak lama Arga datang, Arga adalah manajer dan juga orang yang di percaya oleh Mommy nya untuk memegang cafe karena Mommy nya memang tidak setiap hari berada di cafe. Mommy nya hanya datang untuk mengecek pembukuan saja.

Arga itu dulunya santri di pesantren milik kakeknya Zafira. Arga dan adiknya tinggal di pesantren sejak masih SD. Setelah ibunya meninggal dan ayahnya entah dimana karena setahun sebelum ibunya meninggal ayahnya pergi merantau ke Kalimantan tapi sampai ibunya meninggal tidak tahu keberadaannya. Jadi terpaksa Arga dan adiknya di pinta oleh kakek tinggal di pesantren. Saat itu Arga kelas lima SD dan adiknya kelas tiga SD.

Dua tahun kemudian tak sengaja ada tetangga yang kebetulan bekerja di Kalimantan bertemu dengan ayahnya Arga. Dan ternyata di Kalimantan ayahnya Arga sudah menikah lagi dengan orang kaya asal sana. Tapi istri baru ayahnya tidak mau mengurus Arga dan adiknya. Dan juga untuk ayahnya Arga tidak boleh menemui kedua anaknya. Dari situ keluarga Mommy nya mendidik dan mengajarkan Arga dan adiknya untuk jadi orang sukses baik di dunia maupun di akhirat.