Sore ini Nayla hanya duduk santai di balkon kamarnya. Ia sibuk bermain ponselnya dan membuka galeri dimana terdapat foto fotonya bersama Brian dulu, ia jadi tersenyum miris, hubungannya dengan Brian kandas dengan begitu mudahnya. Nayla menghela napasnya, ia tak boleh larut dalam kesedihan,mengingat Brian itu hanya akan membuka luka lama hatinya,ia langsung saja menghapus semua foto tersebut baru kemudian ia menaruh ponselnya di atas meja.
Nayla kembali melamun ,tapi kali ini bukan Brian yang ada dipikirannya tetapi bayangan Dafa yang tiba tiba muncul.
"Ya ampun kenapa tiba tiba mikirin Dafa," ucap Nayla merutuki dirinya sendiri. Akhir-akhir ini juga Dafa seperti ditelan bumi,tidak kelihatan sama sekali. Bahkan di kampus pun.
Drrt drrt
Ponsel Nayla berbunyi pertanda ada notifikasi pesan baru.
+6285103241***
Hai Nay simpen no gue ya:).
Nayla yang melihat pesan dari nomor tak dikenal itu mengerutkan keningnya. " Dih siapa lagi sok kenal" .
Nayla
Maaf siapa ya:)
(send)
Sudah beberapa menit balasan Nayla terkirim namun belum ada tanda tanda pesannya dibalas. Berulangkali ia mengecek ponselnya tetap saja hasilnya nihil. Nayla hanya terlalu penasaran. Sempat Nayla berfikir itu hanya orang iseng tapi bagaimana dia tau namanya Nayla.
Drrt drrt ponsel Nayla kembali berbunyi
Awalnya Nayla sangat antusias saat ponselnya berbunyi,tapi saat melihat siapa yang mengirim pesan itu raut wajah Nayla langsung berubah.
Kuota Utama Paket Jam-mu telah digunakan seluruhnya. Penggunaan selanjutnya akan dikenakan tarif normal ya.
Seperti itulah pesan sms yang Nayla terima. Ternyata kuotanya telah habis pantas saja ia tak mendapat pesan apapun dari whatsapp nya.
"Perasaan baru kemaren gue isi dah,cepet banget abisnya",ucapnya sendiri.
"Ah kaya orang susah aja, dirumah kan ada wifi," sambungnya.
Nayla langsung saja menyambungkan dengan wifi dirumahnya. Tak berselang lama beberapa pesan dari whatsapp pun masuk.
+6285103241*** (1)
Nadia (2)
Neta (8) dan panggilan tak terjawab 10
Dengan sangat penasaran Nayla membuka pesan teratasnya terlebih dahulu yaitu pesan dari nomor tak dikenal
+6285103241***
Siapa coba tebak?
"Lah malah main tebak tebakan",heran Nayla.
Nayla
Mana gue tau lah.
(send)
Ia pun segera beralih membuka pesan dari Nadia.
Nadia
Nay
Penting!
Nayla
Apaan Na
(send)
Nayla melihat pesan whatsapp berikutnya, sebenarnya ia sedikit malas harus membuka pesan dari Neta sahabatnya, tapi ia cukup penasaran, siapa tau ada kabar putusnya perjodohan antara Brian dengan Neta. Seakan tersadar Nayla langsung memukul kepalanya sendiri, kenapa bisa ia berpikiran jahat seperti itu.
Neta
Nay
Nayla
Tolong gue
Kerumah gue dong
😭
Huhu
Please🙏
Nayla!
Nayla yang melihatnya heran ada apa dengan Neta, apakah dugannya benar. Ia tak membalas pesan dari Neta melainkan langsung mendial nomor Neta untuk melakukan panggilan.
Sudah beberapa kali namun Neta tak menjawab panggilannya. Sekecewanya Nayla pada Neta tetap aja dia khawatir dengan sahabatnya ini.
" Kemana si lo Net," ucap Nayla khawatir dengan terus berusaha mencoba menghubungi Neta.
Nayla segera beralih dari panggilan whatsapp ke panggilan biasa.
Namun bukan suara Neta yang Nayla dengar melainkan dari operator yang mengatakan bahwa pulsa Nayla tidak mencukupi untuk melakukan panggilan .
" Kenapa tiba tiba gue jatuh miskin banget si. Kuota gak punya. Pulsa gak punya," ucapnya.
Nayla hanya menghela nafasnya panjang. Ia berusaha menenangkan hati dan pikirannya. Nayla teringat pesan dari Nadia yang mengatakannya penting. Ia pun segera menelfon Nadia tapi hasilnya sama, tak ada balasan apapun. Nayla tak menyerah ia terus saja berusaha untuk bisa menghubungi Nadia. Pada panggilan ke tujuh Nadia barulah mengangkat panggilan Nayla.
"Na lo tadi bilang penting ada ap-".
"Nay cepetan lo ke rumah Neta sekarang juga",potong Nadia.
"Ada apa s-".
"Gak usah banyak tanya cepet!, " ucap Nadia menyela ucapan Nayla.
"Tap-".
Tut tut tut panggilan sudah diputuskan sepihak oleh Nadia.
" Dasar kebiasaan banget ni anak main mutusin sepihak dikira engga sakit apa", Nayla mencibir.
"Ya ampun ke rumah Neta sekarang" . Dengan tergesa-gesa Nayla mengambil tas selempang nya dan memasukan benda yang dikira penting seperti dompet dan ponselnya. Ia juga mengambil kunci mobilnya dan berlalu turun untuk pamitan pada mama nya.
"Mama,Nayla mau ijin ke rumah Neta penting banget, assalamualaikum ," ucap Nayla dengan tergesa-gesa berlari keluar rumah. Fara yang melihat sikap anak nya dibuat heran .
Nayla mengendarai mobilnya seperti orang yang kesetanan. Sebenarnya ia sangat takut untuk kebut - kebutan dijalan tapi ya sudahlah, ini terpaksa ingat terpaksa!.
Tak butuh waktu lama ia telah sampai dirumah Neta. Rumah Neta kelihatan sepi hanya mobil milik Nadia yang terlihat di pelataran rumah Neta. Tanpa pikir panjang ia segera keluar dari dalam mobil dan berlalu memasuki rumah Neta. Nayla langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu atau menekan bel nya terlebih dahulu. Saking khawatir nya.
Setelah sampai didepan pintu kamar Neta. Nayla langsung masuk kedalam dan ia melihat Neta yang sudah menangis di pelukan Nadia.
"Neta ,Nadia.....sebenarnya ini ada apa?," tanya Nayla dengan bingung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Tri Widayanti
ada apa Thot🤔
2020-12-10
0