Setelah mendapatkan pesan dari Nadia. Istirahat kali ini Nayla langsung menuju fakultas kedokteran . Sesekali ia akan makan di sana yang katanya fakultas yang banyak cowo gantengnya . Ia akan membuktikan nya sendiri nanti.
'sekalian cuci mata Nay,siapa tau lo nemu jodoh disini',kata Nadia.
Setelah sampai di kantin ,Nayla segera meraih benda pipih nya untuk mengabari Nadia bahwa ia telah sampai di kantin sejak 5 menit yang lalu.
Nayla
Gue udah sampe di kantin, lo cepet nyusul.
Nadia
Lo cari tempat duduk dulu, sebentar lagi gue nyusul.
Nayla
Oke. Gue tunggu! .
Setelah mengirimkan pesan pada Nadia. Nayla segera melanjutkan langkahnya mencari tempat duduk yang masih kosong. Setelah mendapatkannya Nayla segera duduk di sana.
Sembari menunggu Nadia. Nayla mengedarkan pandangannya ke sekeliling kantin. Ternyata memang benar disini banyak cowok-cowok gantengnya. Cuci mata dulu kali ya lihat yang seger seger.
"Woi" . Nayla tersentak mendengar teriakan seseorang, ternyata suara tersebut berasal dari Nadia.
"Ngelamun liatin apa lo?," tanya Nadia setelah duduk di samping Nayla.
"Ternyata bener ya Na rumor yang beredar".
"Rumor apaan?".
"Rumor kalau fakultas lo itu banyak cowo gantengnya," ucap Nayla sambil terkekeh.
"Dih bisa aja lo . Gue kira di mata lo yang ganteng itu cuma Brian".
"Please deh Na, lo yang nyuruh gue move on tapi lo sendiri yang ngingetin Brian mulu," Nayla mendengus sebal.
"Sorry Nay . Eh lo gak pesen makanan nih," ucap Nadia mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Ini baru mau pesen lo mau nitip apa" .
" Gue nitip ketoprak aja deh sama es teh".
"Oke," ucap Nayla dan segera bangkit untuk membeli ketoprak.
Setelah sampai di penjual ketoprak, Nayla harus mengantri terlebih dahulu karena pembelian nya lumayan cukup banyak.
'Demi Nadia gue rela antri ketoprak gini' keluhnya.
Satu persatu mahasiswa yang membeli ketoprak berlalu pergi tinggal satu orang lagi didepannya.
"Bu ketopraknya dua", pesan Nayla setelah mendapat giliran .
"Yah maaf neng ketoprak nya tinggal satu porsi aja".
"Ya udah deh satu aja bu," putus Nayla.
"Tunggu sebentar ya neng," ucap ibu penjualnya.
" Nih buat lo aja" . Tiba tiba ada yang menyodorkan ketoprak pada nya. Setelah Nayla menoleh ternyata orang yang memberinya ketoprak adalah seorang pemuda yang tadi didepannya . Ia baru sadar ternyata pemuda ini sedari tadi masih setia berdiam disini.
"Eh ga usah buat lo aja," tolak Nayla. Ia merasa tak enak pada pemuda disampingnya ini.
"Gak papa lo kan tadi mau pesen dua tapi cuma ada satu, makanya gue kasih satu kan jadi dua. Lagi pula ini belum gue makan kok tenang aja," ucapnya sembari menyodorkan sepiring ketoprak pada Nayla .
"Aduhhh...itu buat lo aja,gue satu juga cukup," tolak Nayla lagi.
" Gak papa terima aja," paksanya.
"Beneran deh mas ga usah".
"Panggil gue Aldi aja jangan mas,emang gue mas mas tukang bakso apa," ucapnya sembari terkekeh.
"Eh iya Al" .
"Gue gak pernah liat lo disini. Lo bukan dari fakutas sini ya?," tanya Aldi.
" Iya bukan,gue cuma nyamperin temen aja ".
" Oh pantesan gue baru liat lo. Ngomong ngomong nama lo siapa?."
"Nama gue Nayla."
"Nama yang cantik kaya orangnya," ucap Aldi sembari mengedipkan sebelah matanya.
Nayla hanya menanggapi dengan senyum canggung.
'Dih genit banget'- Nayla membatin.
"Nay boleh gue minta no-".
"Pesanannya neng," ucap penjual menyela ucapan Aldi.
"Eh gue duluan ya Al. Btw...makasih ketopraknya," pamit Nayla buru buru. Sebenarnya Nayla tau apa yang akan Aldi katakan ,untung saja ibu penjual nya selesai tepat pada waktunya. Jadi ia bisa pergi dari sini.
"Lama bener. Lo beli ketoprak di Paris," sindir Nadia.
"Antriannya panjang banget. Ini aja sebenarnya tinggal satu tapi tadi Aldi nawarin satu ,awalnya gue tolak tapi dia maksa ya udah gue terima aja," cerocos Nayla setelah duduk di bangkunya.
"Aldi siapa?," tanya Nadia sembari menyuapkan ketopraknya kedalam mulut.
"Gak tau Aldi siapa intinya Aldi."
"Aldi disini itu ada dua. Aldi yang pake kaca mata terus ada juga Aldi yang ganteng," ucap Nadia menjelaskan .
"Nah itu tuh Aldi yang ganteng. Orang dia tadi gak pake kaca mata".
"Demi apa lo tadi Aldi yang nawarin ini," pekik Nadia heboh.
"Emang kenapa?," heran Nayla.
"Dia tuh genit tau,liat yang bening-bening langsung sikat ".
"Sikat lo kata WC apa, " cibir Nayla.
"Nay, ngomong-ngomong lo gak beli es tehnya?. Gue seret banget nih,mana nih ketoprak lumayan pedes," ucap Nadia setelah melihat mejanya cuman ada ketoprak tak ada minumnya.
"Ya ampun gue lupa Na," Nayla merutuki dirinya sendiri karena sangat pelupa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Angka Trie
asyik ya masa2 kuliah gini
2021-01-08
2
Tri Widayanti
Gesrek nih Nay ma Nadia
2020-12-10
1