Buat Ulah Lagi•

Hari sudah semakin siang namun Nayla dan Arsen masih setia berdiam diri duduk disofa yang ada didepan tv.

Sedari tadi Arsen sudah duduk gelisah ditempatnya, karena memang dia pada dasarnya anaknya bosanan. Sebenarnya Nayla mengetahui bahwa Arsen ini sudah tidak betah, tapi Nayla sengaja pura pura tidak tahu, Nayla hanya asik memainkan ponselnya.

"Kak," panggilnya. Nayla hanya meliriknya sekilas.

"Kak Nayla," panggil Arsen sekali lagi.

"Kenapa?," ketus Nayla.

"Alsen bosan. Masa dali tadi cuma duduk duduk doang".

"Ya terus," balas Nayla cuek.

"Alsen jadi pengen liat zebla," ucapnya tiba tiba.

"Mau ke kebun binatang?, " tawar Nayla.

"Engga deh, " tolak Arsen.

Nayla mengerutkan keningnya mendengar penolakan Arsen ,"lah kenapa katanya mau liat zebra".

"Pembolosan kak kalau ke kebun binatang. Lagian Alsen cuma mau liat zebla doang,ngga ada yang lain nya".

"Terus maunya gimana?",Nayla masih bertanya dengan sabar.

" Ya pokoknya pengin liat zebla tapi gak usah ke kebun binatang, " ngotot Arsen. Lihat kan Arsen itu jelas banget banyak maunya.

Nayla memijat pelipisnya, ia masih berusaha bersabar menghadapi Arsen, "nonton kartun zebra aja".

"Gak mau ! ".

Nayla mencoba berpikir sejenak mengenai kemauan ponakannya ini. "Arsen pengen liat zebra tanpa ke kebun binatang kan?", tanyanya.

"Iya" ,sahut Arsen semangat.

"Ya udah ayo ikut, " ucap Nayla sambil beranjak mengambil kunci mobil. Dengan semangat Arsen pergi mengikuti Nayla dari belakang.

"Cepat masuk mobil," perintah Nayla . Entah akan pergi kemana Nayla membawa Arsen,hanya Nayla yang tau. Yang penting Arsen diam.

" Nah udah sampe nih," ucap Nayla tiba tiba. Arsen yang memandang sekelilingnya tentu saja bingung ,"mana zeblanya ?".

Pasalnya mereka saat ini berhenti dipinggir jalan.

"Tuh didepan lampu merah," tunjuk Nayla.

"Mana?".

"Itu yang belang belang",tunjuk Nayla .

"Itu mah zebla clos bukan zebla benelan, kakak bohongin Alsen ya".

Tawa Nayla yang sedari tadi ia tahan akhirnya pecah juga, apalagi setelah melihat bagaimana ekspresi Arsen,Nayla hanya bercanda mengerjai nya. Lagian minta sesuatu tapi aneh aneh. Kan ia juga bingung.

"Huaaa malah ketawa, kakak jahat". Mendengar tangisan Arsen yang sangat tiba tiba, Nayla langsung kaget, ia pun menghentikan tawanya dan mencoba menenangkan.

"Cup cup cup. Kakak minta maaf deh".

"Huaaaa " ,bukan nya tenang tangisan Arsen malah semakin keras.

"Duh jangan keras keras dong nanti aku dikira lagi nyulik kamu gimana coba, " ujar Nayla panik.

"Ngapain pukul pukul lengan Alsen segala," sewot Arsen.

"Ini lagi nenangin Arsen tau".

"Nenangin si nenangin tapi gak usah dipukul juga . Ini tuh sakit huaa," tangis Arsen semakin pecah.

"Ya udah deh sekarang kita beli es krim aja gimana?. Siang siang gini makan es krim enak tau," tawar Nayla. Nayla merapalkan doa dalam hati berharap Arsen akan tergiur dengan tawarannya dan menghentikan tangisannya. Namun Arsen diam saja tak merespon apa apa.

"Boleh deh," balas Arsen tiba tiba dan masih sedikit sesenggukan. Naya pun hanya menghela nafasnya. ' Untung sayang' batinnya menggerutu. Ia segera melajukan mobilnya mencari kedai es krim terdekat .

" Udah sampe. Ngga mau turun kamu". Setelah mendengar ucapan Nayla, Arsen langsung turun begitu saja dari dalam mobil dengan diam dan meninggalkan Nayla.

"Tunggu bocah, main pergi aja," teriak Nayla karena Arsen sudah memasuki kedai es krim. Nayla segera menyusul Arsen dengan berlari takutnya dia ini berbuat ulah lagi.

Nayla memasuki kedai es krim sambil melihat sekelilingnya ,"mana dah tuh bocah. Selalu aja bikin repot orang" .

"KAK NAYLA" . Nayla yang mendengar namanya dipanggil meringis malu. Bagaimana tidak,hanya karena teriakan Arsen ,sekarang Nayla sudah menjadi bahan tontonan pengunjung kedai es krim. Ia segera menolehkan ke samping mencari sumber teriakan nya ,ternyata Arsen sudah duduk anteng di kursi pojok. Dengan langkah yang panjang Nayla menyusul Arsen.

"Kakak kan udah bilang jangan suka teriak ini bukan hutan," bisik Nayla penuh penekanan setelah duduk disamping Arsen. Namun hanya dibalas tatapan datar oleh Arsen.

Nayla menghela nafasnya melihat tingkah ponakannya ini. "Arsen mau pesan es krim rasa apa?".

"Lasa stololobeli sama coklat," jawab Arsen antusias .

"Stroberi Arsen," ucap Nayla membenarkan.

"Stololobeli".

"Stroberi".

"Stololobeli ," ngotot Arsen.

"Terserah dah terserah, capek gue" . Nayla langsung memanggil pelayan untuk memesan es krimnya.

"Arsen udah engga marah sama kakak Nayla kan?", tanya Nayla tiba tiba.

"Eem maunya gimana?" ,bukannya menjawab ,Arsen malah bertanya balik.

"Ya jangan marah lagi dong".

"Tapi Alsen pengennya malah gimana," ucap Arsen dengan gaya tengilnya.

"Terus Arsen maunyanya gim--" belum sempat Nayla menyelesaikan ucapannya. Pelayan sudah datang membawakan pesanan mereka.

"Tuh dimakan es krimnya. Udah di tlaktir jadi Arsen gak usah marah marah lagi ".

"Hem," cuek Arsen karena sudah asik memakan es krimnya.

"Kakak gak mau icip?," tawar Arsen.

"Buat Arsen aja, liat Arsen makan juga udah kenyang".

"Oh".

Nayla hanya memandang Arsen yang dengan semangat memakan eskrim nya. Lagipula ia bingung harus berbicara apalagi. Arsen masih kecil, masa iya diajak ngegosip, kan gak mungkin.

"Udah selesai kan?, sekarang pulang, " ajak Nayla sambil beranjak berdiri. Namun tangannya langsung ditahan oleh Arsen.

Nayla langsung menoleh, "ada apa lagi?,Lagipula eskrim nya sudah habis kan. Nanti dicariin mama loh."

"Bulu bulu banget . Balu juga 10 menit disini".

" 10 menit apanya ini udah sore Arsen," ucap Nayla gemas.

"Ah masa si?, " jawab Arsen tak percaya.

"Gak mau pulang aku tinggal nih" ancam Nayla.

"Ah gak selu gitu aja bapelan"ledek Arsen .

"Tau apa kamu tentang baper," . Namun bukannya menjawab pertanyaan dari Nayla, Arsen malah melangkah pergi meninggalkan Nayla yang sedang melongo dibelakang. Emang ya anak kecil zaman now sudah tau kata kata yang kekinian.

"KATANYA PULANG KAK UDAH SOLE, "teriak Arsen dari luar kedai. Nayla tersentak, dengan tergesa gesa ia menyusul arsen.

'Sabarkanlah hati ini ya allah' ucap Nayla dalam hati.

Terpopuler

Comments

Tri Widayanti

Tri Widayanti

🤣🤣🤣🤣 pengen nyubit Arsen

2020-12-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!