BAB 12 POSITIF

Beberapa bulan kemudian.

Bella hendak berangkat ke kampus dan ingin mendaftar menjadi mahasiswa baru disalah satu universitas. Namun langkahnya ragu untuk melangkah masuk ke gedung kampus. Bella memegang perutnya yang akhir-akhir ini kram dan nyeri dan memang ia sudah telat datang bulan selama satu minggu dan memang sudah positif saat di tespeck.

Akhirnya ia memutuskan kembali masuk ke dalam mobil, membuat sopirnya bingung.

“Pak Roni. Antarkan saya ke rumah sakit!” titah Bella.

“Rumah sakit? Nona sakit. Saya hubungi tuan Alex ya, Non.”

“Tidak usah. Abang hari ini ada meeting, Jangan diganggu.”

Roni hanya mengangguk mengerti lalu menyalakan mobilnya dan menuju rumah sakit. Di jalan Bella mengirim pesan pada dokter Wahyu jika ia ingin datang ke rumah sakit dan meminta tolong agar mendaftarkan dirinya hari ini untuk pemeriksaan.

Sepanjang jalan Bella tersenyum dan mengusap perutnya. Ia yakin saat ini ia sedang hamil buah cintanya dengan Alex.

Sesampainya di rumah sakit, Bella terdiam sejenak di dalam mobil lalu melihat sekitar tempat parkir.

“Pak Roni,” panggil Bella.

“Pak Roni tunggu di mobil saja ya. Aku ke dalam.”

“Baik, Non.”

Bella berjalan masuk kedalam rumah sakit. Dengan hati berdebar, ia terus berjalan menuju ruangan dokter Wahyu. Bella duduk setelah mengkonfirmasi pendaftarannya pada suster. Bella tersenyum pada ibu-ibu yang duduk di sebelahnya lalu melihat ponselnya.

“Sudah berapa bulan, Mbak?” tanya Ibu yang duduk di sebelahnya.

“Eum ... baru telat satu minggu, Bu.” Bella tersenyum tipis lalu memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Bella melihat sekelilingnya, ia melihat dua orang lagi yang sedang mengantri untuk masuk ke dalam ruangan dokter. Tak lama salah satu pasien keluar.

“Nyonya Bella!” panggil suster.

“Ya Sus!” Bella bangkit dari duduknya.

“Loh sus, kok dia duluan. Bukannya dia baru datang?” celetuk salah satu pasien yang tidak terima jika Bella yang baru saja datang langsung di panggil.

“Iya, Bu. Maaf ... Ibu ini sudah mendaftar lewat online!”

“Oh...,” balas ibu tersebut sedikit sinis melihat Bella, ditambah Bella datang seorang diri.

Bella tersenyum tipis dan mengangguk tanda permisi untuk masuk kedalam ruangan. Bella masuk diikuti Suster.

“Selamat siang, Dok!” sapa Bella.

“Siang, Bu Bella. Alexnya tidak ikut!” tanya Wahyu.

“Abang ada meeting.”

“Oh ... oh iya ada keluhan apa?” tanya Wahyu saat Bella duduk di kursi di sebrang mejanya.

“Begini dok. Saya sudah telat satu minggu!”

“Sudah di tespek?”

“Sudah! Dan hasilnya positif!”

“Baik lah. Mari diperiksa dulu.”

Bella mulai berbaring di bantu suster menaikan bajunya sedikit dan menyelimuti kakinya. Hatinya begitu berdebar saat dokter mulai mengarah alatnya di perut bawahnya.

“Ok ... kantung janin sudah terlihat ya. Tapi sepertinya janinnya belum terlihat. Usianya baru masuk 5 minggu ya. Dua Minggu lagi datang kemari ya.”

“Baik dok. jadi saya hamil dok.”

“Iya,” balas Wahyu tersenyum sambil melepas sarung tangannya.

Bella tersenyum haru lalu ia bangkit kemudian duduk di kursi.

“Jangan berhubungan dulu ya. Ini saya berikan resep vitamin, jangan lupa di minum.”

“Baik dok!” Bella dengan penuh bahagia menerima resepnya.

“Sayang!” Tiba-tiba terdengar suara Alex di ambang pintu.

“Abang? Kok ke sini, bukannya lagi meeting?” Bella heran melihat suaminya tiba-tiba datang padahal ia tidak mengabari Alex pergi ke dokter kandungan.

“Tadi Roni menghubungi Abang, terus tidak lama Wahyu juga menghubungiku kalau kamu datang kemari, bagaimana hasilnya?” tanya Alex penasaran. Alex melihat Bella dan Wahyu bergantian.

Bella meraih tangan Alex dan meletakkan di perutnya disusul Wahyu memberikan hasil USG-nya.

“Aku hamil, Bang. Ini calon anak kita.”

“Benarkah?” Alex tidak percaya dengan jawaban Istrinya. Matanya pun mulai berkaca-kaca menanti jawaban kedua dari Bella hanya untuk memastikan sekali lagi.

“Iya, Abang...!”

Alex sontak memeluk Bella dan menangis terharu. 10 tahun sudah penantiannya ingin memiliki anak dan ternyata ia dapat dari istri ketiganya. Alex tidak bisa lagi berkata-kata, hanya bisa menciumi wajah cantik istrinya. Suster dan Wahyu pun ikut terharu melihat Alex begitu bahagia. Wahyu tahu bagaimana perjuangan Alex dan dua istrinya untuk mendapatkan anak. Walau dari istri kedua tidak begitu antusias ingin memberikan Alex seorang anak dan isteri pertama memang sudah putus harapan. Sebab Anna sudah di vonis tidak akan bisa memiliki anak.

“Terima kasih sayang. Abang janji akan selalu menjaga kamu dan terus menemani kamu.”

“Iya Bang!” Bella mengusap air mata Alex.

“Lex ... ini baru terlihat kantung janinnya, tolong di jaga ya dan tolong jangan berhubungan dulu ya.” Alex memperhatikan hasil USG dan mendengarkan Wahyu menjelaskannya.

“Iya, Yu! Terima kasih.”

“Sama-sama, Ini resep vitaminnya. Jangan sampai lupa minum vitaminnya ya dan tetap makan yang bergizi.”

Alex mengangguk lalu bangkit dari duduknya sambil merangkul Bella yang juga hendak bangkit dari duduknya.

“Sus, Ada kursi Roda?” tanya Alex membuat Bella dan suster heran.

“Buat apa Bang?”

“Abang tidak mau kamu jalan takut kenapa-kenapa,” balas Alex sambil mengusap perut Bella. Suster dan Wahyu hanya tersenyum. Wahyu memberikan kode pada Suster agar mengambilkan kursi rodanya yang ada di luar ruangan yang tidak jauh dari ruangan tersebut.

“Mari ikut saya, Tuan.” Suster membuka pintu dan keluar dari ruangan diikuti Alex dan Bella. Tak lupa suster memanggil pasien berikutnya lebih dulu.

Setelah itu suster mengambil kursi rodanya yang berada dipojok ruangan dan memberikannya pada Alex.

“Ini Tuan. Sekali lagi selamat atas kehamilan istrinya.”

“Terima kasih, Sus!” balas Alex kemudian Suster kembali bekerja.

“Ayo duduk!” titah Alex pada Bella agar Bella duduk di kursi rodanya.

“Tidak usah Abang! Jalan saja,” pekik Bella malu sambil melihat ibu-ibu yang sedari tadi memperhatikannya.

“Sayang....”

“Baiklah.” Bella hanya pasrah dengan sikap dan perhatian Alex yang menurutnya berlebihan, tetapi ia paham jika Alex hanya ingin menunjukkan rasa perhatiannya.

Alex mendorong kursi rodanya menuju lift dan mereka tak lupa menebus vitaminnya, setelah itu mereka pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah Alex membopong Bella saat turun dari mobil. Bella hanya tertawa kecil melihat tingkah suaminya.

“Sudah Bang, jangan berlebihan.”

“Tidak apa-apa sayang. Saat ini kamu prioritas Abang.” Alex mendudukan Bella di sofa

“Harus! Kalau bisa setiap hari Abang sama Bella.”

Alex tertawa kecil lalu duduk di sampingnya. Alex mulai mengusap perut sang istri dan menciumi perutnya.

“Hai sayang, cepet terlihat ya. Papa tunggu kamu. Papa sudah tidak sabar pengen lihat kamu,” gumam Alex diperut Bella.

“Dan Abang untuk saat ini memang harus memprioritaskan aku. Maaf ya Mbak Ana,” Batin Bella sambil mengusap rambut Alex.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

anak d jdikan alasan dsar egois

2022-12-30

0

Samsuna

Samsuna

jgn egois Bella

2022-12-16

1

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

mulai egois Ojo maruk bel..bininya laki lu tuh banyajlk

2022-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2 BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3 BAB 3 RASA CEMBURU
4 BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5 BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6 BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7 BAB 7 UANG BELANJA
8 BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9 BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10 BAB 10 IKHLAS
11 BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12 BAB 12 POSITIF
13 BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14 BAB 14 IRENE MENGHILANG
15 BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16 BAB 16 BARU MENYADARI
17 BAB 17 DILEMA ALEX
18 BAB 18 BERITA TELEVISI
19 BAB 19 MELEPASNYA
20 BAB 20 JAWABAN DOA
21 BAB 21 ISTRI TERBAIK
22 BAB 22 MENGANDAI
23 BAB 23 BARANG BEKAS
24 BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25 BAB 25 KEBENARAN
26 BAB 26 PASTI BISA
27 BAB 27 DOKTER WAHYU
28 BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29 BAB 29 DIA PASIENKU
30 BAB 30. TULUS MEMBANTU
31 BAB 31 INGIN BERPISAH
32 BAB 32 STATUS
33 BAB 33 DIA ANAKU
34 BAB 34 BUKAN ANAKKU
35 BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36 BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37 BAB 37 REJEKI ANAK
38 BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39 BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40 BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41 BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42 BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43 BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44 BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45 BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46 BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47 BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48 BAB 48 KEJUTAN
49 BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50 BAB 50 SENJATAKU
51 BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52 BAB 52 TRAUMA
53 BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54 BAB 54 MALAM PERTAMA
55 BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56 BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57 BAB 57 TERBAYANG
58 BAB 58 MASALAH WAKTU
59 BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60 BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61 BAB 61 KECELAKAAN.
62 BAB 62 KONDISI BELLA
63 BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64 BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65 BAB 65 BUTUH PENERUS
66 BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67 BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68 BAB 68 MENIKAH LAGI?
69 BAB 69 ATAS IZINKU.
70 BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71 BAB 71 HANYA FIRASAT
72 BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73 BAB 73 MASA LALU ARYA.
74 BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75 BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76 BAB 76 KEPUTUSAN 1
77 BAB 77 KEPUTUSAN 2
78 BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79 BAB 79 SEMUA HANCUR
80 BAB 80 TALAK
81 BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82 BAB 82 TASYA MENGAMUK
83 BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84 BAB 84 AKAN RUJUK ?
85 BAB 85 BERSATU KEMBALI
86 BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87 BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88 BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89 BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90 BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91 BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92 BAB 92 WISUDA BELLA
93 BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94 BAB 94 AKHIR CERITA
95 PENGUMUMAN
96 PENGUMUMAN 2
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2
BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3
BAB 3 RASA CEMBURU
4
BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5
BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6
BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7
BAB 7 UANG BELANJA
8
BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9
BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10
BAB 10 IKHLAS
11
BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12
BAB 12 POSITIF
13
BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14
BAB 14 IRENE MENGHILANG
15
BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16
BAB 16 BARU MENYADARI
17
BAB 17 DILEMA ALEX
18
BAB 18 BERITA TELEVISI
19
BAB 19 MELEPASNYA
20
BAB 20 JAWABAN DOA
21
BAB 21 ISTRI TERBAIK
22
BAB 22 MENGANDAI
23
BAB 23 BARANG BEKAS
24
BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25
BAB 25 KEBENARAN
26
BAB 26 PASTI BISA
27
BAB 27 DOKTER WAHYU
28
BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29
BAB 29 DIA PASIENKU
30
BAB 30. TULUS MEMBANTU
31
BAB 31 INGIN BERPISAH
32
BAB 32 STATUS
33
BAB 33 DIA ANAKU
34
BAB 34 BUKAN ANAKKU
35
BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36
BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37
BAB 37 REJEKI ANAK
38
BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39
BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40
BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41
BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42
BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43
BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44
BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45
BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46
BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47
BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48
BAB 48 KEJUTAN
49
BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50
BAB 50 SENJATAKU
51
BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52
BAB 52 TRAUMA
53
BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54
BAB 54 MALAM PERTAMA
55
BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56
BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57
BAB 57 TERBAYANG
58
BAB 58 MASALAH WAKTU
59
BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60
BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61
BAB 61 KECELAKAAN.
62
BAB 62 KONDISI BELLA
63
BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64
BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65
BAB 65 BUTUH PENERUS
66
BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67
BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68
BAB 68 MENIKAH LAGI?
69
BAB 69 ATAS IZINKU.
70
BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71
BAB 71 HANYA FIRASAT
72
BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73
BAB 73 MASA LALU ARYA.
74
BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75
BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76
BAB 76 KEPUTUSAN 1
77
BAB 77 KEPUTUSAN 2
78
BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79
BAB 79 SEMUA HANCUR
80
BAB 80 TALAK
81
BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82
BAB 82 TASYA MENGAMUK
83
BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84
BAB 84 AKAN RUJUK ?
85
BAB 85 BERSATU KEMBALI
86
BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87
BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88
BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89
BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90
BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91
BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92
BAB 92 WISUDA BELLA
93
BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94
BAB 94 AKHIR CERITA
95
PENGUMUMAN
96
PENGUMUMAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!