BAB 10 IKHLAS

“Mas beli ini buat siapa?“ tanya Iren melihat suaminya memilih cincin di toko perhiasan.

“Buat Anna, dia kan ulang tahun.” Alex tersenyum lalu melihat Iren yang menatapnya dengan sinis. Iren pun langsung pergi ke bagian lain.

Saat Iren menjauh darinya, Alex memanfaatkan momen tersebut untuk memilih salah satu cincin lagi untuk Bella dan menyuruh pegawai membedakan tagihannya.

Setelah selesai Alex mengantongi kotak cincin yang akan ia berikan pada Bella. Tentunya tanpa sepengetahuan Iren.

“Mas, aku mau ini. Boleh?” Iren membawa satu Kalung berlian di hadapan Alex. Alex menghela nafas panjang lalu mengangguk.

“Yes ... terima kasih ya, Mas.” Iren kemudian memeluk suaminya dari samping dan mencium pipinya.

“Nanti malam imbalannya ya,” bisik Irene di telinga Alex lalu menggigit nakal telinganya.

“Ok!” Alex kemudian mencium kening Iren.

Setelah selesai membayar semuanya, Alex dan Iren kembali ke hotel tempat mereka menginap. Sesampainya di hotel, Alex menyuruh Iren ke kamarnya, sedangkan Alex menuju kamar Anna.

“Hai!” sapa Alex saat Anna membuka pintunya.

“Ada apa? Sudah selesai urusannya dengan Iren.

Alex menghela nafas panjang, ia tersenyum tipis pada dirinya sendiri, kenapa akhir-akhir ini semua istrinya cemburu satu dengan yang lainnya.

“Selamat ulang tahun ya.” Alex menyodorkan paper bag dan masih tersenyum menatap Anna.

“Terima kasih.“ Anna membalas senyuman suaminya dan membiarkan mencium keningnya.

“Mas...!” panggil seseorang sambil berjalan ke arah kamar Anna, siapa lagi kalau bukan Iren.

“Lama banget sih, Mas. Aku udah tungguin. Dan kamu! Jangan harap malam ini Mas Alex tidur sama kamu. Karena tiga hari ini jatahku sama mas Alex.” Iren langsung menarik Alex. Anna hanya menghela nafas lalu hendak menutup pintunya, namun di tahan Iren.

“Selamat ulang tahun ya. Sorry aku gak bawa kado buat kamu!” Anna hanya tersenyum kemudian menutup pintunya.

Iren menarik Alex dan mengajaknya ke kamarnya.

“Ren ... tolonglah kasih waktu satu jam aku buat ngerayain ulang tahun Anna,” ucap Alex saat sudah berada dikamar.

“Gak, Mas! Kalau mau rayakan ... Mas harus ... tahu kan maksudku.”

Iren mengusap lembut pipi Alex lalu menarik kerah kemejanya, wajah mereka begitu dekat. Alex tersenyum lalu meraih pinggang Istri keduanya itu dan menuntunnya sampai di atas tempat tidur.

“Kau memang berbeda, sayang.“ Keduanya memulai bergumul di atas tempat tidur.

Istri keduanya itu memang sangat berbeda, ia tahu titik mana yang di sukainya. Iren memang lebih dominan saat melayani dan itu lah yang membuat Alex semakin mencintainya.

Disisi lain, Bella melihat layar ponselnya dan terus memandangi nomor ponsel Alex. Ingin sekali ia menghubunginya tetapi ia tidak ingin mengganggu Alex dan Anna. Karena ia hanya tahu jika Alex bersama Anna.

Bella melihat Mlnbok Imah yang tidur di sebelahnya lalu melihat sekeliling kamar mbok Imah. dua hari terakhir ini ia tidur di kamar mbok Imah dan selama itu ia berusaha tidur. Namun, ia tidak bisa memejamkan matanya, hanya saat hampir subuh ia baru bisa memejamkan matanya.

Bella memutuskan bangkit dari tidurnya lalu ia memilih untuk keluar dari kamar mbok Imah.

Bella menuju dapur untuk mengambil air minum. Perutnya terasa lapar, kemudian ia membuka lemari tempat penyimpanan mie instan. Namun tiba-tiba ia teringat harus menjaga pola makannya.

“Tidak boleh! Aku harus mengurangi makanan seperti ini. Aku kan pengen hamil.“ Bella akhirnya memutuskan memakan buah apel sambil duduk di sofa.

Bella duduk sendirian di ruang tengah. Ia melihat sekelilingnya lalu melihat lukisan bunga mawar dinding. Ia baru ingat tidak ada foto satu pun dirinya maupun foto suaminya. Apalagi foto pernikahan.

“Ternyata tidak punya kenangan-kenangan di hari pernikahan,” batin Bella sambil masih memakan buah apel.

Bella memandangi layar ponselnya, rupanya ia masih menggunakan foto almarhum kekasihnya. Bella menghela nafas panjang teringat kenangan manis saat bersama sang kekasih. Namun saat ini ia sudah menjadi istri orang lain, tidak elok jika masih menggunakan foto almarhum kekasihnya di latar belakang di ponselnya

Bella akhirnya menghapus semua foto almarhum kekasihnya dan mengganti latar layar ponselnya dengan foto dirinya dan suaminya. Ia pun tersenyum saat melihat layar ponselnya yang sudah berganti foto dirinya dan sang suami. Foto yang diambil saat pulang dari rumah sakit dan berada di dalam mobil.

“Sehari lagi, Abang pulang dari luar kota. kira-kira nanti langsung pulang kesini gak ya.” Bella menerka-nerka kepulangan suaminya nanti. Apakah langsung pulang ke rumahnya atau masih bersama Anna.

Setelah selesai memakan buahnya. Bella berbaring di sofa sampai tidak terasa matanya terpejam.

Pagi harinya ia bangun dan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Ia tersentak dan langsung menuju kamarnya untuk shalat subuh.

Selesai shalat, Bella berbaring di tempat tidur sambil memainkan ponselnya. Ia begitu berharap sang suami menghubunginya atau mengirim pesan. Namun sudah dua hari ini Alex juga tidak mengabari dan Bella hanya bisa memakluminya karena sudah pasti Alex sibuk dengan pekerjaannya ditambah ada istri pertamanya.

“Rasanya begini ya, jadi istri kedua? Serba salah. Apa aku sanggup menjalani sampai nanti. Terus apa kata tetangga kalau tahu aku istri kedua. Kenapa takdirku begini sih, emang harus begini ya. Punya suami tapi tidak sepenuhnya memiliki. Andai saja ....” Bella tidak melanjutkan kalimatnya, ia mengingat lagi kenangan indah bersama almarhum calon suaminya.

Bella membayangkan indahnya menjalin rumah tangga, mengurus dan melayani suaminya. Menyiapkan keperluan suamianyya dan setiap hari bertemu dan bersama sang suami.

Namun itulah hidup, terkadang tidak sesuai dengan harapan dan yang terjadi kita harus menerima kenyataan yang sudah di tentukan Tuhan. Manusia hanya bisa menjalani dengan ikhlas dan ikhlas juga tergantung pribadi manusia masing-masing. Ada yang menerima dengan lapang dada ada pula yang masih mempertanyakan 'KENAPA?'

Tak lama ponsel Bella berdering, cepat-cepat ia melihat layar ponselnya.

“Abang?” Bella begitu senang saat melihat layar ponselnya dan ternyata sang suami yang menghubungi.

“Halo Abang!”

“Ya, sayang ... apa kabar?” balas Alex di sebrang ponselnya.

“Baik Bang, cuma ....”

“Cuma kenapa?”

“Ibel kangen!”

Alex tersenyum di balik ponselnya sambil melirik Iren yang masih tidur di tempat tidur, sedangkan dirinya duduk di sofa sambil menikmati kopi buatanya sendiri.

“Abang juga. Sabar ya, hari ini terakhir Abang di Surabaya. Selesai meeting nanti mungkin siang Abang langsung pulang. Kemungkinan Abang sampai rumah malam, karena Abang tidak langsung ke rumah. Abang ke kantor dulu sebentar.”

“Iya, Ibel tunggu Abang pulang.”

“Ya sudah. Abang mau mandi, mau siap-siap buat meeting hari ini. Kamu jangan lupa makan dan minum vitaminnya, ya.”

“Iya Bang. Abang juga ya.”

“Hm.” keduanya memutuskan sambungan ponselnya.

Setelah itu Bella begitu bahagia. Ia sudah menyusun rencana untuk menyambut suaminya pulang.

Terpopuler

Comments

N I A 🌺🌻🌹

N I A 🌺🌻🌹

cincin kawin nya di pale ga lex tiga2 nya😂😂😂😂

2022-11-09

0

Neni Anggraini

Neni Anggraini

lex gk loyo apa kamu.... 😂😂😂

2022-10-13

0

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

lah Lex...waktu tiga hari diluar kota kan ma iren terus ...kapan wktu ma ana nya....kaisna tahuu..Adill donggg giman sih..

2022-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2 BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3 BAB 3 RASA CEMBURU
4 BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5 BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6 BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7 BAB 7 UANG BELANJA
8 BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9 BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10 BAB 10 IKHLAS
11 BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12 BAB 12 POSITIF
13 BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14 BAB 14 IRENE MENGHILANG
15 BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16 BAB 16 BARU MENYADARI
17 BAB 17 DILEMA ALEX
18 BAB 18 BERITA TELEVISI
19 BAB 19 MELEPASNYA
20 BAB 20 JAWABAN DOA
21 BAB 21 ISTRI TERBAIK
22 BAB 22 MENGANDAI
23 BAB 23 BARANG BEKAS
24 BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25 BAB 25 KEBENARAN
26 BAB 26 PASTI BISA
27 BAB 27 DOKTER WAHYU
28 BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29 BAB 29 DIA PASIENKU
30 BAB 30. TULUS MEMBANTU
31 BAB 31 INGIN BERPISAH
32 BAB 32 STATUS
33 BAB 33 DIA ANAKU
34 BAB 34 BUKAN ANAKKU
35 BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36 BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37 BAB 37 REJEKI ANAK
38 BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39 BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40 BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41 BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42 BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43 BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44 BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45 BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46 BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47 BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48 BAB 48 KEJUTAN
49 BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50 BAB 50 SENJATAKU
51 BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52 BAB 52 TRAUMA
53 BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54 BAB 54 MALAM PERTAMA
55 BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56 BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57 BAB 57 TERBAYANG
58 BAB 58 MASALAH WAKTU
59 BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60 BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61 BAB 61 KECELAKAAN.
62 BAB 62 KONDISI BELLA
63 BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64 BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65 BAB 65 BUTUH PENERUS
66 BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67 BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68 BAB 68 MENIKAH LAGI?
69 BAB 69 ATAS IZINKU.
70 BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71 BAB 71 HANYA FIRASAT
72 BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73 BAB 73 MASA LALU ARYA.
74 BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75 BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76 BAB 76 KEPUTUSAN 1
77 BAB 77 KEPUTUSAN 2
78 BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79 BAB 79 SEMUA HANCUR
80 BAB 80 TALAK
81 BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82 BAB 82 TASYA MENGAMUK
83 BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84 BAB 84 AKAN RUJUK ?
85 BAB 85 BERSATU KEMBALI
86 BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87 BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88 BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89 BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90 BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91 BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92 BAB 92 WISUDA BELLA
93 BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94 BAB 94 AKHIR CERITA
95 PENGUMUMAN
96 PENGUMUMAN 2
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2
BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3
BAB 3 RASA CEMBURU
4
BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5
BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6
BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7
BAB 7 UANG BELANJA
8
BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9
BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10
BAB 10 IKHLAS
11
BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12
BAB 12 POSITIF
13
BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14
BAB 14 IRENE MENGHILANG
15
BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16
BAB 16 BARU MENYADARI
17
BAB 17 DILEMA ALEX
18
BAB 18 BERITA TELEVISI
19
BAB 19 MELEPASNYA
20
BAB 20 JAWABAN DOA
21
BAB 21 ISTRI TERBAIK
22
BAB 22 MENGANDAI
23
BAB 23 BARANG BEKAS
24
BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25
BAB 25 KEBENARAN
26
BAB 26 PASTI BISA
27
BAB 27 DOKTER WAHYU
28
BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29
BAB 29 DIA PASIENKU
30
BAB 30. TULUS MEMBANTU
31
BAB 31 INGIN BERPISAH
32
BAB 32 STATUS
33
BAB 33 DIA ANAKU
34
BAB 34 BUKAN ANAKKU
35
BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36
BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37
BAB 37 REJEKI ANAK
38
BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39
BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40
BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41
BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42
BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43
BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44
BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45
BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46
BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47
BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48
BAB 48 KEJUTAN
49
BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50
BAB 50 SENJATAKU
51
BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52
BAB 52 TRAUMA
53
BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54
BAB 54 MALAM PERTAMA
55
BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56
BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57
BAB 57 TERBAYANG
58
BAB 58 MASALAH WAKTU
59
BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60
BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61
BAB 61 KECELAKAAN.
62
BAB 62 KONDISI BELLA
63
BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64
BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65
BAB 65 BUTUH PENERUS
66
BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67
BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68
BAB 68 MENIKAH LAGI?
69
BAB 69 ATAS IZINKU.
70
BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71
BAB 71 HANYA FIRASAT
72
BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73
BAB 73 MASA LALU ARYA.
74
BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75
BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76
BAB 76 KEPUTUSAN 1
77
BAB 77 KEPUTUSAN 2
78
BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79
BAB 79 SEMUA HANCUR
80
BAB 80 TALAK
81
BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82
BAB 82 TASYA MENGAMUK
83
BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84
BAB 84 AKAN RUJUK ?
85
BAB 85 BERSATU KEMBALI
86
BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87
BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88
BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89
BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90
BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91
BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92
BAB 92 WISUDA BELLA
93
BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94
BAB 94 AKHIR CERITA
95
PENGUMUMAN
96
PENGUMUMAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!