BAB 9 MADU BISA JADI RACUN

“Abang ... sudah ... Capek,” lirih Bella.

“Sebentar, sedikit lagi.” Alex mencengkeram telapak tangan Bella dan mengakhiri permainannya diiringi desahan terakhir Bella.

Nafas keduanya begitu memburu dan tersenyum satu sama lain. Rasa itu mulai tumbuh di dalam hati Bella, ia terus memandangi wajah orang yang saat ini menjadi harapannya selalu ada untuk dirinya.

“Besok, Abang mau keluar kota. Mungkin sekitar 3 hari.”

“Yah ... boleh ikut gak.”

“Boleh sih, tapi sama Mbak Ana. Mau?”

“Gak jadi deh, takut ganggu. Mbak Ana juga pengen berduaan sama Abang. Walau sambil kerja.”

Alex tersenyum lalu mengecup kening Bella. Alex bersyukur mempunyai istri pengertian. Padahal yang sebenarnya ia ingin menemui Irene dan kebetulan memang akan keluar kota bersama Anna dan Alex mengajak Iren.

Mereka berdua membersihkan tubuhnya, setelahnya mereka menuju ruang tengah. Tidak disangka di ruang tengah ada Anna yang sedari tadi menunggu mereka dan mendengar pertempuran mereka.

“Mbak Anna,” batin Bella melihat Alex yang juga melihatnya.

“Anna, Ada apa datang kemari?” tanya Alex menghampirinya sementara Bella duduk di sofa satunya.

“Em ... tidak ada apa-apa. Aku cuma mau kasih ini sama Bella.” Anna tersenyum tipis dan terlihat seperti dipaksakan.

Setegar apapun dirinya menjalani biduk rumah tangga dengan suami yang memiliki lebih dari dua istri, sudah pasti ada rasa sakit tersendiri dihatinya. Walaupun ia mengatakan ikhlas berbagi dengan Bella, nyatanya hatinya tidak pernah bisa berbohong bahwa ia sangat cemburu.

Alex melihat paper bagnya lalu tersenyum. Alex lalu memberikannya pada Bella.

“Ini ... untuk kamu,” ujar Alex. Bella mengambilnya dan tersenyum canggung ke arah Anna.

“Terima kasih ya, Mbak.”

“Sama-sama, di pakai ya.”

Bella mengangguk dan tersenyum. Bella melihat sekilas Alex meraih jemari Anna lalu merapikan rambutnya. Melihat itu Bella membuang pandangannya dan pura-pura tidak melihat. Ada rasa nyeri di dadanya melihat Alex mesra pada istri pertamanya.

“Abang, Mbak Anna. Ibel buatkan minuman ya?”

“Tidak usah, Bella. Mbak langsung pulang, maaf sudah mengganggu. Mbak juga mau mempersiapkan keperluan Mas Alex buat besok keluar kota,” ujar Anna yang tahu Bella sedang cemburu.

Bella tersenyum tipis melihat Anna bangkit dari duduknya dan menenteng tasnya. Anna menyalami Alex kemudian melambaikan tangan pada Bella.

“Hati-hati, Mbak!” ujar Bella diangguki Anna. Anna keluar dari rumah Bella diantar Alex sampai teras.

Alex kembali ke dalam dan melihat Bella duduk diam sambil cemberut dan mengabaikan pemberian Anna.

“Kamu kenapa?” tanya Lex duduk di sampingnya.

“Tidak apa-apa. Lagi bad mood.”

“Kamu cemburu?”

“Tidak...! Lagian ngapain sih Bang Mbak Anna kesini, Kan dia udah punya rumah sendiri dan udah dapat jatah kunjungan sendiri.” Bella benar-benar cemburu istri pertamanya suaminya sering berkunjung di rumahnya.

Bella tidak menyukai kedatangan Anna yang hampir setiap hari dengan alasan memberikan sesuatu untuknya.

Alex tahu Bella tidak nyaman saat berdua dengannya diganggu istri yang lainnya. seolah privasinya terganggu.

“Iya ... Abang tahu, kamu pasti gak nyaman, kan? Tapi Mbak Anna menganggap kamu sebagai adiknya.”

“Terserah Abang! Menganggap adik pasti ada maunya. Namanya madu, tetap saja madu yang suatu saat bisa bisa jadi racun. Aku sendiri juga sudah jadi racun di rumah tangga Abang sama dia. Tidak ada istri yang mau di duakan Bang.“

“Terus kenapa kamu mau Abang nikahi?”

“Bukan begitu maksud Bella, Bang! Aku tahu pernikahan kita memang sudah terjadi dan memang Mbak Ana memberikan izin. Tapi maksud Bella itu, kalau Abang lagi sama aku, ya sudah jangan di ganggu! Begitu sebaliknya. Aku tidak akan pernah datang ke rumah Mbak Anna waktu Abang datang ke rumahnya. Karena aku menghargai perasaannya. Seharusnya Abang tahu sebagai suami. Abang harus tahu perasaan kami masing-masing.”

Bella bangkit dari duduknya lalu menuju kamar. Alex terdiam mengingat Anna memang sering berkunjung ke rumah Bella saat dirinya ada di rumah istri ketiganya. Seharusnya ia sebagai suami tahu perasaan istri masing-masing.

Alex menyusul Bella ke kamar, namun pintu kamarnya di kunci. Alex menghela nafas menghadapi istri mudanya dan memang Bella masih sangat muda dan belum bisa mengontrol emosinya.

“Sayang ... tolong buka pintunya. Kita bicarakan baik-baik ya. Besok Abang bicara sama Mbak Anna, biar gak sering datang kemari!”

“Terserah Abang!”

“Sayang ... sudah jangan marah. Besok Abang keluar kota tiga hari.”

“Terserah!“

“Kamu nangis!”

“Gak!”

Lagi-lagi Alex menghela nafas panjang. Memikirkan cara bagaimana agar Bella mau membuka pintu kamarnya.

Akhirnya Alex memilih diam dan berbaring di sofa ruang tengah. Mengetahui suaminya tidak lagi membujuknya Bella kemudian pelan-pelan membuka pintu dan mengintip dari celah pintu kamarnya.

“Kenapa malah tidur sih. Bukannya di bujuk sampai luluh gitu. Ais ...!” Bella berjalan menghampiri Alex.

“Abang!” pekiknya. Alex sedikit membuka matanya dan berpura-pura tidak mendengar panggilan istrinya.

“Bang!

“Hm!” Alex masih menutup matanya.

Bella kemudian ikut berbaring di sampingnya dan memeluk Alex. Alex hanya tersenyum geli melihat tingkah Bella seperti anak kecil.

“Sudah marahnya?” tanya Alex.

“Belum! Abang kenapa gak bujuk Bella sampai Bella buka pintu sih?” rengek Bella.

Alex tertawa lalu memiringkan tubuhnya menghadap ke arah Bella. Kini keduanya saling bertatapan dengan jarak begitu dekat.

“Coba marah lagi?” goda Alex. Namun Bella langsung mencium bibir suaminya.

“Gak mau marah lama-lama, nanti tidur sendiri!” Bella kemudian memeluk Alex kembali.

“Ya sudah, pindah ke kamar!”

“Gak mau di sini saja.“

keduanya tertawa kecil sambil berpelukan. Bella sudah mulai tidak bisa jauh dari Alex, namun Alex sebenarnya memikirkan Irene. Ia juga merindukan Iren. istri yang cerewet, banyak maunya. Tapi begitu menggemaskan bagi Alex. Apalagi permainan ranjang Irene lebih panas dari dua istrinya.

Disisi lain ia juga tidak bisa meninggalkan Bella dalam arti meninggalkan begitu lama. Ia tahu Bella tidak bisa tidur jika tidak ada yang menemani. Apalagi Bella sudah tidak mempunyai siapapun.

“Sayang ...,” panggil Alex.

“Hmm!”

“Nanti tidur sama mbok Imah. Abang 3 hari di luar kota. Kalau nanti tidak bisa tidur, pakai saja baju Abang.” Mendengar ucapan Alex Bella tertawa kecil. Mungkin suaminya mengira ia anak kecil yang jika di tinggal ayahnya akan mencari baju sang Ayah agar bisa tidur.

“Memangnya Bella anak kecil. Bella itu yang penting tidurnya di temani dulu. Waktu ayah masih hidup Ayah selalu menunggu Bella tidur. Kalau Bella sudah tidur, Ayah keluar dari kamar.”

“Tapi pertama kali kesini, kok bisa tidur?”

“Aslinya gak bisa tidur, Karena udah capek nangis jadi ketiduran.” Bella tertawa kecil melihat wajah pria yang saat ini mendekapnya.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bener ju sih apa yg Bella blang walaupun bella yg muda bukan berarti. di atur2 nanti punya anak takut nya di atur alasan lagi Bella bisa punya anak. iya ngk. thour

2025-04-10

0

Evy

Evy

ngelunjak banget.padahal istri pertama begitu baik dan tidak jutek...

2024-07-03

0

Santi Rizal

Santi Rizal

kebanyakan punya istri Alex sampe bingung

2023-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2 BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3 BAB 3 RASA CEMBURU
4 BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5 BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6 BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7 BAB 7 UANG BELANJA
8 BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9 BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10 BAB 10 IKHLAS
11 BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12 BAB 12 POSITIF
13 BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14 BAB 14 IRENE MENGHILANG
15 BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16 BAB 16 BARU MENYADARI
17 BAB 17 DILEMA ALEX
18 BAB 18 BERITA TELEVISI
19 BAB 19 MELEPASNYA
20 BAB 20 JAWABAN DOA
21 BAB 21 ISTRI TERBAIK
22 BAB 22 MENGANDAI
23 BAB 23 BARANG BEKAS
24 BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25 BAB 25 KEBENARAN
26 BAB 26 PASTI BISA
27 BAB 27 DOKTER WAHYU
28 BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29 BAB 29 DIA PASIENKU
30 BAB 30. TULUS MEMBANTU
31 BAB 31 INGIN BERPISAH
32 BAB 32 STATUS
33 BAB 33 DIA ANAKU
34 BAB 34 BUKAN ANAKKU
35 BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36 BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37 BAB 37 REJEKI ANAK
38 BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39 BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40 BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41 BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42 BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43 BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44 BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45 BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46 BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47 BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48 BAB 48 KEJUTAN
49 BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50 BAB 50 SENJATAKU
51 BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52 BAB 52 TRAUMA
53 BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54 BAB 54 MALAM PERTAMA
55 BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56 BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57 BAB 57 TERBAYANG
58 BAB 58 MASALAH WAKTU
59 BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60 BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61 BAB 61 KECELAKAAN.
62 BAB 62 KONDISI BELLA
63 BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64 BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65 BAB 65 BUTUH PENERUS
66 BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67 BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68 BAB 68 MENIKAH LAGI?
69 BAB 69 ATAS IZINKU.
70 BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71 BAB 71 HANYA FIRASAT
72 BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73 BAB 73 MASA LALU ARYA.
74 BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75 BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76 BAB 76 KEPUTUSAN 1
77 BAB 77 KEPUTUSAN 2
78 BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79 BAB 79 SEMUA HANCUR
80 BAB 80 TALAK
81 BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82 BAB 82 TASYA MENGAMUK
83 BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84 BAB 84 AKAN RUJUK ?
85 BAB 85 BERSATU KEMBALI
86 BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87 BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88 BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89 BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90 BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91 BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92 BAB 92 WISUDA BELLA
93 BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94 BAB 94 AKHIR CERITA
95 PENGUMUMAN
96 PENGUMUMAN 2
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2
BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3
BAB 3 RASA CEMBURU
4
BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5
BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6
BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7
BAB 7 UANG BELANJA
8
BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9
BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10
BAB 10 IKHLAS
11
BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12
BAB 12 POSITIF
13
BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14
BAB 14 IRENE MENGHILANG
15
BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16
BAB 16 BARU MENYADARI
17
BAB 17 DILEMA ALEX
18
BAB 18 BERITA TELEVISI
19
BAB 19 MELEPASNYA
20
BAB 20 JAWABAN DOA
21
BAB 21 ISTRI TERBAIK
22
BAB 22 MENGANDAI
23
BAB 23 BARANG BEKAS
24
BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25
BAB 25 KEBENARAN
26
BAB 26 PASTI BISA
27
BAB 27 DOKTER WAHYU
28
BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29
BAB 29 DIA PASIENKU
30
BAB 30. TULUS MEMBANTU
31
BAB 31 INGIN BERPISAH
32
BAB 32 STATUS
33
BAB 33 DIA ANAKU
34
BAB 34 BUKAN ANAKKU
35
BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36
BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37
BAB 37 REJEKI ANAK
38
BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39
BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40
BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41
BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42
BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43
BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44
BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45
BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46
BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47
BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48
BAB 48 KEJUTAN
49
BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50
BAB 50 SENJATAKU
51
BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52
BAB 52 TRAUMA
53
BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54
BAB 54 MALAM PERTAMA
55
BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56
BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57
BAB 57 TERBAYANG
58
BAB 58 MASALAH WAKTU
59
BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60
BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61
BAB 61 KECELAKAAN.
62
BAB 62 KONDISI BELLA
63
BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64
BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65
BAB 65 BUTUH PENERUS
66
BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67
BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68
BAB 68 MENIKAH LAGI?
69
BAB 69 ATAS IZINKU.
70
BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71
BAB 71 HANYA FIRASAT
72
BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73
BAB 73 MASA LALU ARYA.
74
BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75
BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76
BAB 76 KEPUTUSAN 1
77
BAB 77 KEPUTUSAN 2
78
BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79
BAB 79 SEMUA HANCUR
80
BAB 80 TALAK
81
BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82
BAB 82 TASYA MENGAMUK
83
BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84
BAB 84 AKAN RUJUK ?
85
BAB 85 BERSATU KEMBALI
86
BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87
BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88
BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89
BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90
BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91
BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92
BAB 92 WISUDA BELLA
93
BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94
BAB 94 AKHIR CERITA
95
PENGUMUMAN
96
PENGUMUMAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!