BAB 7 UANG BELANJA

Bella dan Alex sedang berada di kamar, mereka sedang santai setelah makan malam. Mereka duduk bersandar disandaran tempat, tidur.

“Bang minta duit,” ujar Bella sambil mengadahkan satu tangannya di depan Alex.

Alex terdiam sejenak, sepertinya ia lupa memberikan uang belanja dan kebutuhan istri barunya itu.

“Astaga ... Abang lupa. Ya sudah mana nomor rekening kamu?”

“Minta uang cast aja. Besok mau ke pasar sama Mbok Imah, biar gak mampir ke ATM.”

Alex mengambil tas kecilnya lalu mengambil beberapa gepok uang lalu ia berikan pada Bella.

“Ini 5 juta, belanja di mall, jangan di pasar. Sekalian kamu bisa jalan-jalan sama Mbok Imah. Next time kalau abang udah gak sibuk. Nanti jalan-jalan sama Abang.”

Bella masih melihat uang di tangannya, ia tidak percaya suaminya memberikan uang sebanyak itu.

“Bang ... ini gak salah. ini terlalu banyak.”

“Sayang ... ini di kota, Semua serba mahal. kamu beli apa aja yang kamu mau. kalau kurang, bilang sama Abang. Dan mulai bulan depan Abang transfer saja ya. Mana nomor rekening kamu.”

Bella meraih ponselnya lalu memperlihatkan nomor rekeningnya pada suaminya. Alex mengetik sederet nominal yang akan dikirim ke rekening Bella. Selang beberapa menit notifikasi pesan dari ponsel Bella berbunyi, kemudian Bella melihat notifikasi tersebut. Betapa terkejutnya Bella saat tahu nominal yang Alex kirim ke rekening pribadinya.

“Bang, ini uang belanjaku selama satu tahun. Seratus juta. Abang gak salah kirim?” Bella masih memandangi layar ponselnya lalu sekilas melihat suaminya yang tersenyum ke arahnya.

"Gak dong sayang. itu jatah kamu satu bulan. Gaji Mbok Imah, bayar air, sama tagihan listrik itu urusan Abang.”

“Wah ... ini aku bisa daftar kuliah lagi.” gumamnya senang.

“Abang terima kasih, ya.” Bella lalu memeluk Alex dan menciumi pipinya.

“Beneran, kamu mau kuliah?” tanya Alex.

“Iya Bang, biar ada kegiatan. Aku bosan kalau di rumah terus.” Bella melihat Alex lalu berbaring di pangkuannya. Alex tersenyum dan mengusap lembut rambut Bella.

“Baiklah, nanti Abang carikan universitas terbaik buat kamu. Tapi ... kalau kamu nanti hamil, di tunda kuliahnya ya.”

“Hm ... Oh iya Bang, Ibel boleh tahu uang belanja Kak, Anna.”

“Boleh ... kan semua harus transparan sayang. Abang gak mau kalian iri dan Abang memberikannya juga sesuai kebutuhan kalian.”

“Iya ... berapa?” tanya Bella penasaran dengan jatah bulanan Istri pertama suaminya. Alex tertawa kecil lalu berbaring di samping Bella.

“Berhubung rumah Mbak Anna lebih besar, dan yang kerja di rumah Mbak Anna juga ada sekitar belasan orang, Abang kasih Mbak Anna setengahnya lagi dari uang belanja kamu!”

“200 juta?”

“Hmm.” Alex tertawa kecil melihat Bella masih melongo mendengar nominal yang di berikan pada madunya. Tetapi ia tidak iri atau protes karena tidak sama dengannya.

Bella mengerti posisi Anna lebih tinggi, Anna sudah baik dengannya saja ia sudah sangat bersyukur, ia tidak khawatir dan was-was jika harus berduaan dengan Alex. Namun Alex masih diam tentang Iren. Entah mengapa Alex tidak bercerita tentang Iren pada Bella bahkan sebaliknya.

Melihat Bella masih terdiam. Alex pun mencium hidungnya.

“Kok diam?”

“Gak! Abang besok sibuk gak?” tanya Bella.

“Gak terlalu, kenapa?”

“Besok setelah belanja, Bella mau ke dokter kandungan, mau periksa?”

“Heh ... memangnya udah jadi?” Bella tertawa melihat Alex terkejut.

“Ya belum Abang. Bella cuma periksa sama minta vitamin biar Bella sehat dan bisa kasih Abang Anak. Kan semua itu harus di persiapkan Abang.”

“Ok, Baiklah. besok jam 11 tunggu Abang di rumah sakit Mila hospital, nanti Abang susul kamu. Kamu nanti naik taksi sama mbok Imah. Ok!”

“Ok!” Mereka berdua berpelukan. Alex begitu bahagia rupanya Bella seolah tahu isi hatinya yang sangat menginginkan hadirnya sang buah hati.

Pagi harinya, Bella bangun lebih awal, ia tersenyum melihat suaminya yang masih tertidur dan bertelanjang dada. Bella mengingat permainan suaminya saat malam hari, sungguh menggairahkan.

Bella bergegas mandi setelah itu menganti baju dan tak lupa menyiapkan setelan kemeja suaminya untuk bekerja. Bella kemudian menuju dapur dan membuat sarapan pagi di bantu mbok Imah.

“Mbok ... hari ini kita belanja di pasar ya, setelah dari pasar kita ke rumah sakit ya, Mbok,” ajak Bella pada mbok Imah.

“Baik Non. memangnya Non Ibel sakit apa?” tanya mbok Imah penasaran kenapa tiba-tiba Nyonyanya itu mengajak dirinya ke rumah sakit, apakah sang nyonya sakit? pikirnya.

“Cuma mau Periksa kesehatan saja Mbok.”

“Baik Non. Semoga Non Ibel sehat-sehat aja.”

“Aamiin ... terima kasih ya Mbok.”

“Hmmm, aroma masakan istri Abang enak sekali. Istri Abang masak apa?” Alex tiba-tiba datang dan memeluk Bella dari belakang.

“Abang ... Abang sudah mau berangkat? Sarapan dulu ya, Ibel sudah masak.”

Alex mengangguk kemudian duduk di kursi meja makan . Bella dengan cekatan membuatkan kopinya.

“Ini kopinya.” Bella meletakkan kopinya di depan Alex.

“Terima kasih sayang.” Alex mulai menyeruput kopinya.

“Hem ... rasanya pas.” Bella tersenyum mendapatkan pujian dari Alex.

“Abang mau sarapan berat atau ringan dulu?”

“Roti saja, masih terlalu pagi buat sarapan.”

Bella tersenyum kemudian membuatkan roti selai strawberry untuk Alex, setelahnya ia membuat bekal makanan untuk Alex dan Anna.

Bella menyiapkan nasi dan lauk serta potongan buah di kotak makanannya, kemudian memberikannya pada Alex.

“Ini bekal sarapan untuk Abang, yang satunya buat Mbak Anna ya, nanti di makan ya.” Ana kemudian duduk di samping Alex dan melihat Alex tersenyum padanya.

Alex senang diperhatikan dari hal kecil, apa lagi urusan isi perutnya juga diperhatikan oleh istri mudanya. Kedua istrinya tidak ada seperhatian Bella, apa lagi Iren yang justru mementingkan perawatan saja. Untuk Anna sendiri, Anna memang pandai memasak seperti Bella tetapi hanya jika ada waktu ke dapur.

Apa ini yang dimaksud Bella, jika sudah menikah ia ingin fokus mengurus rumah tangga dan suaminya, pikir Alex. Namun ia belum tahu pasti bagaimana Bella, sebab ia baru mengenalnya.

“Terima kasih ya.” Alex mengusap pipi Bella.

“Ya sudah, habiskan sarapan Abang.,” Alex kemudian menghabiskan sisa potongan rotinya lalu menyeruput kopinya.

“Abang sudah buatkan janji sama dokter Wahyu. Dia teman Abang. nanti Kamu datang tinggal tunjukkan ini di bagian pendaftaran.” Alex memberikan sebuah kartu dan mengirim nomor antrian ke ponsel Bella. Rupanya sebelum tidur tadi malam Alex mendaftarkannya ke poli kandungan dan dokternya adalah temannya sendiri.

“Jadi nanti tinggal konfirmasi sama bagian pendaftaran?” tanya Bella memastikan.

“Iya ... dokternya nanti jam 11, siang, sebelum jam sebelas kamu dan mbok Imah datang ya.”

“Iya.”

Alex tersenyum kemudian bangkit dari duduknya. Bella menyalami Alex, lalu Alex berangkat ke kantor, tak lupa ia membawa kotak makanannya yang sudah disiapkan Bella.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

pada iren yg alung jelek, poles SMP k Singapore dasar nya jelek dr dalm ya jelek aja 🤪

2025-04-10

0

Rose_Ni

Rose_Ni

permainan apa?gunda gundi ya?hehe sok polos akuh

2022-10-07

1

Rose_Ni

Rose_Ni

widih,disuruh ke emol..jarang2 ad laki nyuruh belanja di mol,biasanya nyuruh kepasar tradisional biar hemat katanya

2022-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2 BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3 BAB 3 RASA CEMBURU
4 BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5 BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6 BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7 BAB 7 UANG BELANJA
8 BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9 BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10 BAB 10 IKHLAS
11 BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12 BAB 12 POSITIF
13 BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14 BAB 14 IRENE MENGHILANG
15 BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16 BAB 16 BARU MENYADARI
17 BAB 17 DILEMA ALEX
18 BAB 18 BERITA TELEVISI
19 BAB 19 MELEPASNYA
20 BAB 20 JAWABAN DOA
21 BAB 21 ISTRI TERBAIK
22 BAB 22 MENGANDAI
23 BAB 23 BARANG BEKAS
24 BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25 BAB 25 KEBENARAN
26 BAB 26 PASTI BISA
27 BAB 27 DOKTER WAHYU
28 BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29 BAB 29 DIA PASIENKU
30 BAB 30. TULUS MEMBANTU
31 BAB 31 INGIN BERPISAH
32 BAB 32 STATUS
33 BAB 33 DIA ANAKU
34 BAB 34 BUKAN ANAKKU
35 BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36 BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37 BAB 37 REJEKI ANAK
38 BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39 BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40 BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41 BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42 BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43 BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44 BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45 BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46 BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47 BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48 BAB 48 KEJUTAN
49 BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50 BAB 50 SENJATAKU
51 BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52 BAB 52 TRAUMA
53 BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54 BAB 54 MALAM PERTAMA
55 BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56 BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57 BAB 57 TERBAYANG
58 BAB 58 MASALAH WAKTU
59 BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60 BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61 BAB 61 KECELAKAAN.
62 BAB 62 KONDISI BELLA
63 BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64 BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65 BAB 65 BUTUH PENERUS
66 BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67 BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68 BAB 68 MENIKAH LAGI?
69 BAB 69 ATAS IZINKU.
70 BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71 BAB 71 HANYA FIRASAT
72 BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73 BAB 73 MASA LALU ARYA.
74 BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75 BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76 BAB 76 KEPUTUSAN 1
77 BAB 77 KEPUTUSAN 2
78 BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79 BAB 79 SEMUA HANCUR
80 BAB 80 TALAK
81 BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82 BAB 82 TASYA MENGAMUK
83 BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84 BAB 84 AKAN RUJUK ?
85 BAB 85 BERSATU KEMBALI
86 BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87 BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88 BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89 BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90 BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91 BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92 BAB 92 WISUDA BELLA
93 BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94 BAB 94 AKHIR CERITA
95 PENGUMUMAN
96 PENGUMUMAN 2
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2
BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3
BAB 3 RASA CEMBURU
4
BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5
BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6
BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7
BAB 7 UANG BELANJA
8
BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9
BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10
BAB 10 IKHLAS
11
BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12
BAB 12 POSITIF
13
BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14
BAB 14 IRENE MENGHILANG
15
BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16
BAB 16 BARU MENYADARI
17
BAB 17 DILEMA ALEX
18
BAB 18 BERITA TELEVISI
19
BAB 19 MELEPASNYA
20
BAB 20 JAWABAN DOA
21
BAB 21 ISTRI TERBAIK
22
BAB 22 MENGANDAI
23
BAB 23 BARANG BEKAS
24
BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25
BAB 25 KEBENARAN
26
BAB 26 PASTI BISA
27
BAB 27 DOKTER WAHYU
28
BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29
BAB 29 DIA PASIENKU
30
BAB 30. TULUS MEMBANTU
31
BAB 31 INGIN BERPISAH
32
BAB 32 STATUS
33
BAB 33 DIA ANAKU
34
BAB 34 BUKAN ANAKKU
35
BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36
BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37
BAB 37 REJEKI ANAK
38
BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39
BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40
BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41
BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42
BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43
BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44
BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45
BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46
BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47
BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48
BAB 48 KEJUTAN
49
BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50
BAB 50 SENJATAKU
51
BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52
BAB 52 TRAUMA
53
BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54
BAB 54 MALAM PERTAMA
55
BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56
BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57
BAB 57 TERBAYANG
58
BAB 58 MASALAH WAKTU
59
BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60
BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61
BAB 61 KECELAKAAN.
62
BAB 62 KONDISI BELLA
63
BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64
BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65
BAB 65 BUTUH PENERUS
66
BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67
BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68
BAB 68 MENIKAH LAGI?
69
BAB 69 ATAS IZINKU.
70
BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71
BAB 71 HANYA FIRASAT
72
BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73
BAB 73 MASA LALU ARYA.
74
BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75
BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76
BAB 76 KEPUTUSAN 1
77
BAB 77 KEPUTUSAN 2
78
BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79
BAB 79 SEMUA HANCUR
80
BAB 80 TALAK
81
BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82
BAB 82 TASYA MENGAMUK
83
BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84
BAB 84 AKAN RUJUK ?
85
BAB 85 BERSATU KEMBALI
86
BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87
BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88
BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89
BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90
BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91
BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92
BAB 92 WISUDA BELLA
93
BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94
BAB 94 AKHIR CERITA
95
PENGUMUMAN
96
PENGUMUMAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!