BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.

“Selamat pagi!” salam Anna pada pembantu rumah tangga Bella.

Mbok Imah menghentikan aktivitasnya menyapu halaman rumah dan melihat wanita cantik di luar pagar lalu, Ia pun menghampirinya.

“Pagi ... maaf bisa saya bantu, Non?” tanya Mbok Imah pada Anna.

“Maaf, Bu. Mas Alex dan Istrinya ada?” tanya Anna sopan.

“Oh ... Ada Non. Tapi maaf Non siapa ya? Ada perlu apa?”

“Bisa buka sebentar gerbangnya?” pinta Anna.

Mbok Irmah membuka pintu pagar tersebut dan membiarkan Anna masuk.

“Saya Ana Bu. Istri pertama Mas Alex.”

“Hah?” Mbok Imah terkejut seakan tidak percaya.

“Tenang Bu ... saya tidak melabrak Bella atau cari keributan disini. Saya mengizinkan Mas Alex menikah lagi, jadi saya mau lihat dan mengucapkan selamat pada mereka.” Anna tersenyum tulus.

“Tapi mereka masih tidur di sofa dari tadi malam. Sepertinya ketiduran habis makan tadi malam,” balas Mbok Imah. Anna tersenyum, ia pikir mereka berdua sepertinya sudah saling suka.

“Boleh saya masuk?” tanya Anna.

“Silahkan Non.”

Mbok Imah jalan lebih dulu diikuti Anna di belakangnya. Anna juga sedikit gugup melangkahkan kakinya. Bagaimana tidak ia harus legowo Suaminya membawa istri baru.

“Itu mereka Non. Mereka tidur di sofa.”

Anna melihat mereka lalu tersenyum. Anna melihat Bella dan berharap Bella bisa memberikan anak untuk suaminya. Ia tidak berharap banyak pada Iren, karena setiap membahas itu Iren selalu marah padanya dan Alex tidak ingin melihat mereka bertengkar. Jadi Alex menyerahkan semuanya pada Iren.

“Apa mau saya membangunkan mereka, Non?” ucap mbok Imah.

“Jangan, Mbok. Biarkan mereka tidur, pasti mereka kecapean. Oh iya ... Mbok sudah masak buat mereka?”

“Belum, Non. Saya tidak tahu makanan kesukaan Tuan Alex tapi kalau Nona Bella sepertinya suka apa saja.”

“Ya sudah, bantu saya menyiapkan sarapan untuk mereka.” Anna dan mbok Imah berjalan menuju dapur.

Anna meletakkan tas di meja makan dan meletakkan jasnya di kursi meja makan. Ia mulai memasak bersama Mbok Imah. Anna memasak masakan kesukaan suaminya. ayam kecap dan sayur sop serta sambel kecap.

Alex yang mencium aroma masakannya pun terbangun. Ia merasa masakan itu adalah buatan Anna. Alex melihat Bella yang masih tidur di lengannya, perlahan ia menarik lengannya dan bangun. Alex melihat kearah ruang makan dan melihat tas Anna di sana.

“Anna,” gumamnya kemudian ia bangkit dan menuju dapur.

“Hai sayang!” sapanya. Anna melihat ke arah sumber suara dan tersenyum.

“Mas, sudah bangun? Ini aku masakin ayam kecap kesukaan kamu.” Alex berjalan dan sekilas mencium pucuk rambutnya.

“Bella sudah bangun?” tanya Anna saat Alex berdiri di sampingnya melihat dirinya memasak. Mbok Imah hanya melihat heran.

“Masih tidur, semalaman dia curhat, nangis terus ketiduran di sofa.”

“Aku tahu, Bella pasti masih belum bisa menerima kepergian Ayahnya. Tolong temani dia ya. Jangan biarkan dia sendiri. Kamu harus jadi suami yang baik buat dia sekaligus pengganti Ayahnya. Disini dia hanya punya kamu dan aku.” Anna tersenyum sambil menyodorkan sendok yang ada sedikit kuah ayam kecapnya, agar suaminya mencicipi rasa masakannya.

“Hem ... rasanya sudah pas.” Alex tersenyum begitu juga Anna.

Alex melihat Anna penuh arti. 10 tahun sudah mereka bersama, Awal menikah mereka tidak saling mencintai, akan tetapi semakin menjalani biduk rumah tangga bukan rasa cinta yang tumbuh, melainkan rasa sayang. Alex juga tidak bisa meninggalkan Anna begitu saja walau Anna tidak bisa memberikan ia anak. Sedangkan Bersama Iren, Alex begitu mencintainya sedari dulu sampai apapun yang di minta Iren semua ia berikan. Alex menikahi Iren juga atas restu dari Anna dan berharap Iren bisa memberikan anak untuk suaminya. Anna sudah putus asa saat dokter mengatakan jika ia mandul dan rahimnya bermasalah.

“Abang!” Suara Bella terdengar di ruang tengah. Anna yang mendengar suara Bella tersenyum lalu sedikit mendorong suaminya.

“Sana hampiri bella.” Alex sedikit berlari menghampiri Bella.

“Ya ...! Abang di dapur!” Alex menghampiri Bella.

“Abang, kok gak bangunin Bella?” Bella duduk sambil mengikat rambutnya.

“Tidur kamu nyenyak?”

“Lumayan, Bella buatin kopi ya. Abang mau sarapan apa?” tanya Bella saat bangkit dari duduknya.

“Tidak usah, Em ....”Alex ragu saat ingin mengatakan jika Ada Anna di rumahnya.

“Kenapa, Bang? Tapi kok bau masakan. Mbok Imah sudah masak?” Bella kemudian bergegas ke dapur.

“Mbok ...!” panggil Bella dan pandangannya justru terhenti pada sosok wanita cantik yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.

“Hallo Bella! Ayo sarapan. Maaf ya, Mbak masuk dapur kamu gak izin sama kamu.” Anna meletakkan piring setelahnya menghampiri Bella yang masih berdiri mematung melihat Anna.

“Saya Anna. panggil aja Mbak Anna,” ujar Anna lalu mengulurkan tangannya.

“Mbak Anna istri pertama Abang,” sambung Alex yang tiba-tiba merangkul Bella.

Bella sesaat tampak skeptis, tidak percaya istri suaminya akan datang ke rumahnya. Ia sedikit takut dan berfikir Anna akan menjambak dan mengatainya dengan sebutan pelakor.

Dengan ragu Bella mengulurkan tangannya, lalu sekilas melihat suaminya dan kembali melihat Anna yang tersenyum tulus padanya.

“Isabella, Mbak. panggil saja Ibel.” Bella tersenyum tipis dan membalas Pelukan Anna.

“Terima kasih, kamu sudah mau jadi istri Mas Alex. Mbak berharap banyak padamu.”

"Hah?” Bella tidak mengerti maksud Anna dan hanya bengong memikirkan ucapan Ana.

“Oh iya ... kebetulan Mas Alex belum minum kopi. Kamu yang buat ya. Yuk!” Anna menarik lembut Bella menuju dapur.

Alex duduk di meja makan sambil memandangi keduanya. Anna mengajari Bella bagaimana membuat kopi dengan rasa sesuai selera suaminya.

Alex menyayangi Anna bak sahabat dan partner kerja sedangkan pada Bella ia kasihan, sebab Bella sudah tidak mempunyai siapapun. Sementara rasa cintanya hanya untuk Iren, walau Iren begitu menyebalkan tapi ia sangat mencintainya.

Anna selesai mengajari Bella membuat kopi, kemudian ia menyuruh Bella untuk memberikannya pada Alex.

“Ini kasih sama Mas Alex, ingat ya ... takarannya seperti tadi.” Anna tersenyum sambil mengusap lembut rambut Bella. Bella mengangguk lalu memberikan kopi tersebut pada Alex.

“Abang, ini kopinya. Maaf kalau nanti rasanya kurang pas.” Bella meletakkan kopinya dan melihat Alex tersenyum padanya.

“Terima kasih ya, buatan istri Abang pasti nikmat.” Alex menarik Bella agar duduk di sampingnya. Bella sekilas melihat Anna yang sedari tadi melihat dirinya sambil tersenyum.

“Ya sudah, Mas. Aku ke kantor ya, sementara ini Mas sama Bella. Bella, Mbak pamit ya, mau ke kantor.” Anna memakai jasanya.

“Mbak, tidak ikut sarapan dulu.” Bella bangkit berdiri sejajar dengan Anna.

“Tidak usah. Mbak sudah sarapan di rumah. Jaga diri baik-baik ya. Jangan lupa layani Mas Alex.” Anna sekilas memeluk Bella lalu menyalami Alex. Anna tahu Alex belum melakukan apapun pada Bella dan belum pula pada Iren, sebab Iren juga masih berada di Singapore bersama teman-teman arisan dan sosialitanya.

“Hati- hati di jalan ya!” Pesan Alex sekilas mencium keningnya.

“Iya ... hasil meeting nanti aku kirim ke email kamu ya.” Anna tersenyum lalu meriah tasnya dan melangkah keluar.

Bella hanya memandangi Anna yang begitu baik padanya. Ia tidak tahu terbuat dari apa hati istri pertama suaminya itu, yang dengan senang hati menerimanya.

Alex duduk melihat Bella masih berdiri mematung melihat ke punggung Anna.

“Kamu mau di cium juga.” Alex mendaratkan ciumannya di kening Bella membuat ia terkejut.

“Apaan sih Bang.” Bella duduk lalu meminum jus buatan Mbok Imah. Alex hanya tersenyum dan menggoda Bella dengan mendekatkan wajahnya.

***

Alex & Anna, istri pertama.

Alex & Iren, istri Kedua

Alex & Bella, Istri ketiga.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Anna hati nya baik banget mau lg msk buat madu, ayo ibel siap2 jadi pencetak anak 🤡

2025-04-10

0

Santi Rizal

Santi Rizal

istri pertama kaya gitu dapet dari mana Thor..
rela di madu

2023-07-02

0

guntur 1609

guntur 1609

ana sungguh baik

2023-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2 BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3 BAB 3 RASA CEMBURU
4 BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5 BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6 BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7 BAB 7 UANG BELANJA
8 BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9 BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10 BAB 10 IKHLAS
11 BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12 BAB 12 POSITIF
13 BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14 BAB 14 IRENE MENGHILANG
15 BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16 BAB 16 BARU MENYADARI
17 BAB 17 DILEMA ALEX
18 BAB 18 BERITA TELEVISI
19 BAB 19 MELEPASNYA
20 BAB 20 JAWABAN DOA
21 BAB 21 ISTRI TERBAIK
22 BAB 22 MENGANDAI
23 BAB 23 BARANG BEKAS
24 BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25 BAB 25 KEBENARAN
26 BAB 26 PASTI BISA
27 BAB 27 DOKTER WAHYU
28 BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29 BAB 29 DIA PASIENKU
30 BAB 30. TULUS MEMBANTU
31 BAB 31 INGIN BERPISAH
32 BAB 32 STATUS
33 BAB 33 DIA ANAKU
34 BAB 34 BUKAN ANAKKU
35 BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36 BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37 BAB 37 REJEKI ANAK
38 BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39 BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40 BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41 BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42 BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43 BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44 BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45 BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46 BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47 BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48 BAB 48 KEJUTAN
49 BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50 BAB 50 SENJATAKU
51 BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52 BAB 52 TRAUMA
53 BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54 BAB 54 MALAM PERTAMA
55 BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56 BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57 BAB 57 TERBAYANG
58 BAB 58 MASALAH WAKTU
59 BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60 BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61 BAB 61 KECELAKAAN.
62 BAB 62 KONDISI BELLA
63 BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64 BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65 BAB 65 BUTUH PENERUS
66 BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67 BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68 BAB 68 MENIKAH LAGI?
69 BAB 69 ATAS IZINKU.
70 BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71 BAB 71 HANYA FIRASAT
72 BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73 BAB 73 MASA LALU ARYA.
74 BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75 BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76 BAB 76 KEPUTUSAN 1
77 BAB 77 KEPUTUSAN 2
78 BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79 BAB 79 SEMUA HANCUR
80 BAB 80 TALAK
81 BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82 BAB 82 TASYA MENGAMUK
83 BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84 BAB 84 AKAN RUJUK ?
85 BAB 85 BERSATU KEMBALI
86 BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87 BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88 BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89 BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90 BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91 BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92 BAB 92 WISUDA BELLA
93 BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94 BAB 94 AKHIR CERITA
95 PENGUMUMAN
96 PENGUMUMAN 2
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2
BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3
BAB 3 RASA CEMBURU
4
BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5
BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6
BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7
BAB 7 UANG BELANJA
8
BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9
BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10
BAB 10 IKHLAS
11
BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12
BAB 12 POSITIF
13
BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14
BAB 14 IRENE MENGHILANG
15
BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16
BAB 16 BARU MENYADARI
17
BAB 17 DILEMA ALEX
18
BAB 18 BERITA TELEVISI
19
BAB 19 MELEPASNYA
20
BAB 20 JAWABAN DOA
21
BAB 21 ISTRI TERBAIK
22
BAB 22 MENGANDAI
23
BAB 23 BARANG BEKAS
24
BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25
BAB 25 KEBENARAN
26
BAB 26 PASTI BISA
27
BAB 27 DOKTER WAHYU
28
BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29
BAB 29 DIA PASIENKU
30
BAB 30. TULUS MEMBANTU
31
BAB 31 INGIN BERPISAH
32
BAB 32 STATUS
33
BAB 33 DIA ANAKU
34
BAB 34 BUKAN ANAKKU
35
BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36
BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37
BAB 37 REJEKI ANAK
38
BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39
BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40
BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41
BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42
BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43
BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44
BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45
BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46
BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47
BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48
BAB 48 KEJUTAN
49
BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50
BAB 50 SENJATAKU
51
BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52
BAB 52 TRAUMA
53
BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54
BAB 54 MALAM PERTAMA
55
BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56
BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57
BAB 57 TERBAYANG
58
BAB 58 MASALAH WAKTU
59
BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60
BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61
BAB 61 KECELAKAAN.
62
BAB 62 KONDISI BELLA
63
BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64
BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65
BAB 65 BUTUH PENERUS
66
BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67
BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68
BAB 68 MENIKAH LAGI?
69
BAB 69 ATAS IZINKU.
70
BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71
BAB 71 HANYA FIRASAT
72
BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73
BAB 73 MASA LALU ARYA.
74
BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75
BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76
BAB 76 KEPUTUSAN 1
77
BAB 77 KEPUTUSAN 2
78
BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79
BAB 79 SEMUA HANCUR
80
BAB 80 TALAK
81
BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82
BAB 82 TASYA MENGAMUK
83
BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84
BAB 84 AKAN RUJUK ?
85
BAB 85 BERSATU KEMBALI
86
BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87
BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88
BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89
BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90
BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91
BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92
BAB 92 WISUDA BELLA
93
BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94
BAB 94 AKHIR CERITA
95
PENGUMUMAN
96
PENGUMUMAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!